Bursa kerja: Lawan Zenit, AC Milan Sertakan Dua Pemain Primavera

Bursa kerja: Lawan Zenit, AC Milan Sertakan Dua Pemain Primavera


Lawan Zenit, AC Milan Sertakan Dua Pemain Primavera

Posted: 03 Dec 2012 03:37 PM PST

Milan telah dipastikan lolos sebagai runner-up grup C.

Klub

Para pemain Milan (REUTERS/Alessandro Garofalo)

VIVAbola - AC Milan akan melakoni laga terakhir di penyisihan grup Liga Champions, Selasa 4 November 2012 (Rabu dinihari WIB). Laga melawan Zenit St Petersburg di San Siro ini sudah tak lagi menentukan sebab Rossoneri telah dipastikan lolos sebagai runner-up grup C.

Kesempatan ini tak disia-siakan pelatih Massimiliano Allegri untuk mencoba dua pemain Primavera. Mereka adalah Bryan Cristante (gelandang) dan penyerang 17 tahun, Andrea Petagna.

Allegri menegaskan timnya tetap mengincar poin penuh saat melawan klub Rusia itu. Dia ingin grafik permainan Milan terus menanjak.

"Besok (dini hari WIB nanti) saya ingin melihat tim dengan konsentrasi tinggi untuk menghindari kekalahan. Ini adalah pertandingan penting untuk finansial klub dan ranking sepakbola Italia," ungkap Allegri seperti dilansir Football Italia.

"Kami harus meraih hasil baik karena ingin melanjutkan hasil positif setelah kemenangan di Catania," tegasnya.

Dua tim dari grup C sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Malaga yang mengoleksi 11 poin sudah tak terkejar. Milan yang mengumpulkan 8 poin pun sudah dipastikan sebagai runner-up. Dua tim lain, Zenit dan Anderlecht tinggal memperebutkan tiket ke babak 32 besar Liga Europa.

Pemain Milan untuk menghadapi Zenit:

Abbiati, Amelia, Gabriel, Acerbi, De Sciglio, Mesbah, Yepes, Zapata, Ambrosini, Boateng, Cristante, De Jong, Emanuelson, Flamini, Nocerino, Bojan, El Shaarawy, Pazzini, Petagna, Robinho.


• VIVAbola   |   Share :  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Gaza Blitz - Turmoil And Tragicomedy At The BBC.

Chelsea Ancam "Nodai" Status Juara Bertahan Liga Champions

Posted: 03 Dec 2012 03:19 PM PST

Klub

Chelsea, juara bertahan Liga Champions (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

VIVAbola - Hampir setahun lalu, Chelsea berhasil menorehkan tinta emas di ajang Liga Champions. Chelsea untuk pertama kali menjadi juara di kompetisi termegah klub-klub Benua Biru usai menekuk Bayern Munich dalam drama adu penalti. Kini, catatan sejarah baru berpeluang ditorehkan The Blues.

Sayangnya, kali ini catatan buruk yang akan ditorehkan klub London Barat itu. Chelsea terancam menjadi klub pertama dengan status "sang juara bertahan" yang akan langsung tersingkir di fase penyisihan grup sejak format European Cup berubah menjadi Liga Champions pada 1992-93.

Di edisi-edisi sebelumnya, tak ada tim yang menyandang status juara bertahan langsung tersingkir saat kompetisi baru memasuki fase grup. Kini, Chelsea terancam menjadi yang pertama.

Hingga matchday 5, Chelsea masih tersangkut di posisi 3 Grup E di bawah Shakhtar Donetsk dan Juventus. Chelsea kini baru meraih 7 poin atau tertinggal 2 poin dari Juventus  dan 3 poin dari Shakhtar. Dengan persebaran poin itu, nasib Chelsea tak hanya akan ditentukan saat bersua Nordsjaelland (1 poin) di Stamford Bridge, Rabu 5 Desember 2012.

Jika Chelsea menang lawan Nordsjaelland pun, peluang mereka masih akan bergantung pada hasil duel Shakhtar kontra Juventus di Donbass Arena di waktu yang bersamaan. Juventus wajib kalah di tangan Shakhtar untuk membuat Chelsea lolos. Hasil imbang antara Shakhtar versus Juventus, Chelsea tetap tersingkir karena The Blues kalah agregat dari Si Nyonya Tua.

Dengan skenario Juventus mengalahkan Shakhtar, Chelsea juga pasti tersingkir. Sebab, meski torehan poin Chelsea dan Shakhtar sama 10 dan agregat kedua tim juga sama 4-4, namun Shakhtar yang berhak lolos karena unggul gol tandang melawan Chelsea.

Rafael Benitez selaku manajer anyar Chelsea juga tak sungkan mengakui jika peluang timnya akan ditentukan kemurahan hati para pemain Shakhtar Donetsk. Namun, manajer yang tengah bermasalah dengan suporter The Blues ini tetap yakin tim asal Ukraina itu akan memburu kemenangan meski telah memastikan lolos.

"Hasil seri tentu sangat buruk bagi kami. Tapi, saya pikir dengan pemain-pemain yang dimilikinya serta disaksikan seluruh dunia, Shakhtar akan tampil maksimal. Juve pasti menargetkan kemenangan. Tapi, Shakhtar bakal menunjukkan levelnya," kata Benitez dilansir Sky Sport.

Bagi Benitez, pertandingan ini akan menjadi laga perdana memimpin The Blues di ajang Liga Champions. Sayangnya, misi berat harus dilakoni Benitez mengingat kemenangan bukan satu-satunya jalan untuk menyelamatkan Chelsea untuk lolos ke fase knock out.

Chelsea Masuk Jalur "Tak Normal"

Kondisi Chelsea yang terancam tersingkir dini ini juga sukses membangkitkan cerita tak sedap saat Roberto Di Matteo sukses mempersembahkan trofi Liga Champions, musim lalu. Keberhasilan The Blues menjadi juara dianggap banyak kalangan sebagai sebuah "keberuntungan".

Mantan kapten Liverpool, Graeme Souness hingga manajer kondang Manchester United, Sir Alex Ferguson menyebut keberhasilan Chelsea merebut trofi Champions League karena sebuah keberuntungan. Bahkan, Souness saat itu berani menjamin Chelsea tak akan mampu mempertahankan gelar.

"Mustahil (mempertahankan gelar juara Eropa). Sepanjang sejarah sepakbola, tidak ada yang seberuntung Chelsea," kata Souness saat itu.

Menariknya, Chelsea ikut berkompetisi di kasta tertinggi Benua Biru ini karena "tertolong" statusnya sebagai juara bertahan. Pasalnya, musim lalu, Chelsea hanya mampu berada di peringkat 7 klasemen akhir Premier League.

Tottenham Hotspur yang nangkring di posisi 4 klasemen akhir harus rela memberikan jatah tiket terakhir kepada Chelsea. Peraturan UEFA untuk memberikan satu jatah kepada sang juara bertahan sukses mengubur ambisi Spurs tampil di ajang Champions League.

Catatan-catatan khusus yang diterima Chelsea itulah yang membuat pencapaian Fernando Torres dan kawan-kawan di musim ini seakan tak terlalu mengejutkan. Chelsea kini butuh keajaiban dan belas kasihan untuk dapat melenggang ke babak knock-out.

6 Tim Berebut 3 Tiket

Matchday 6 Champions League yang akan digelar pada 4 dan 5 Desember 2012 nanti menjadi laga penghakiman bagi enam tim. Mereka akan memperebutkan tiga tiket tersisa untuk berhak tampil di babak 16 besar Champions League.

Dari 8 grup Champions League musim ini, tinggal 3 grup yang belum sepenuhnya menentukan wakil ke babak 16 besar. Selain satu tiket tersisa di Grup E yang akan diperebutkan Chelsea dan Juventus, Grup E dan H juga masih menyisakan persaingan seru.

Di Grup G, peluang masih terbuka bagi Benfica dan Glasgow Celtic untuk menemani Barcelona yang sudah dipastikan sebagai juara grup. Sedangkan di Grup H, Galatasaray dan CFR Cluj akan berusaha mendampingi juara grup, Manchester United.

Sedangkan persaingan untuk menjadi juara grup masih akan terjadi di Grup A, B dan F. Di Grup A, FC Porto dan Paris Saint-Germain masih akan menentukan juara grup di laga pamungkas. Begitu juga dengan Schalke dan Arsenal yang akan bersaing untuk jadi juara Grup B. Juara Grup F masih akan diperebutkan Bayern Munich dan Valencia.

Peringkat tiga di masing-masing grup akan lolos ke babak 32 besar Europa League. Hingga saat ini, tiga tim yang sudah dipastikan ke babak 32 besar Liga Europa yakni Dynamo Kiev, Olympiacos FC dan BATE Borisov.

13 tim yang telah lolos ke 16 Besar
Grup A: FC Porto, Paris Saint-Germain FC.
Grup B: FC Schalke 04, Arsenal FC.
Grup C: Málaga CF*, AC Milan.
Grup D: Borussia Dortmund*, Real Madrid CF.
Grup E: FC Shakhtar Dontesk.
Grup F: FC Bayern Munich, Valencia CF.
Grup G: FC Barcelona*.
Grup H: Manchester United FC*.

*Juara Grup (one)


• VIVAbola   |   Share :  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Gaza Blitz - Turmoil And Tragicomedy At The BBC.

Nama Terseret Lagi, Misbakhun Belum Ambil Langkah Hukum

Posted: 03 Dec 2012 03:12 PM PST

NASIONAL

"Silakan diusut, kalau tak terbukti, nama baiknya harus dikembalikan."

Selasa, 4 Desember 2012, 06:12 Ita Lismawati F. Malau

VIVAnews - Sempat jadi terpidana kasus pemalsuan letter of credit Bank Century, Muhammad Misbakhun bisa menghirup udara bebas setelah peninjauan kembali (PK) yang dia ajukan diterima majelis Mahkamah Agung. Tapi, putusan itu kini dicurigai.

Batara Tampubolon selaku pengacara Misbakhun mengaku heran dengan komentar banyak pihak saat kliennya sudah bebas. "Sewaktu dia divonis, tak ada komentar. Kami pun tidak dikonfirmasi saat ada pemberitaan dugaan suap ini," jelas Batara saat dihubungi VIVAnews.

Meski demikian, pihaknya belum mengambil langkah hukum terkait nama baik kliennya itu. "Kami masih menunggu pihak-pihak berwenang," imbuhnya.

Dia pun menyatakan siap jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut kembali kasus tersebut. "Kami yakin, kasus ini memang tak layak masuk pengadilan. Silakan saja diusut. Tapi, kalau tak terbukti nama baik Misbakhun harus dikembalikan."

Diberitakan sebelumnya, Komisi Yudisial menerima laporan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang mengadukan dua hakim agung dengan dugaan suap. Kedua hakim agung tersebut merupakan hakim yang membebaskan Misbakhun di tingkat PK.

Seperti diketahui, Majelis Hakim Peninjauan Kembali yang diketuai Artidjo Alkostar dengan anggota Zaharuddin Utama dan Mansyur Kertayasa, memvonis bebas Misbakhun dari hukuman 2 tahun penjara, Juli lalu. Misbakhun dinyatakan tidak terbukti melakukan pemalsuan letter of credit perusahaan miliknya di Bank Century sebesar US$ 22,5 juta.

Namun putusan itu tidak bulat. Hakim Agung Artidjo Alkostar tidak setuju atas vonis bebas seperti yang diputuskan dua anggotanya, Zaharuddin Utama dan Mansyur Kertaya.


© VIVA.co.id   |   Share :  

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Gaza Blitz - Turmoil And Tragicomedy At The BBC.

Bursa kerja: Lawan Zenit, AC Milan Sertakan Dua Pemain Primavera cari kerja