Bursa kerja: Indeks Bursa AS Bertumbangan

Indeks Bursa AS Bertumbangan
Roura: Cerita Akan Berbeda di Camp Nou Nanti
Total EP Gandeng Indika Energy Eksplorasi Blok Migas Papua

Posted: 20 Feb 2013 03:53 PM PST

VIVAnews - Berbagai indeks bursa saham Amerika Serikat (New York Stock Exchange) bertumbangan pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat atau Kamis dini hari. Investor khawatir dengan hasil rapat bank sentral AS sehingga mereka memilih menjual.

"The Fed mengisyaratkan tidak dapat melanjutkan pembelian obligasi yang sedang berjalan. Para investor mencari alasan untuk menjual sahamnya," kata senior vice president Cuttone & Co, Keith Bliss seperti dilansir CNBC, Kamis 21 Februari 2013.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 108,13 poin atau 0,77 persen menjadi 13.927,54. Diseret oleh anjloknya saham Bank of America dan Alcoa. Indeks S&P 500 turun 18,99 poin atau 1,24 persen menjadi 1.511,95. Indeks Nasdaq hatuh 49,19 poin atau 1,53 persen berakhir pada level 3.164,41.

Semua sektor kunci indeks S&P500 berakhir dalam posisi merah, dipimpin oleh sektor energy. Sepanjang 2013, S&P telah berhasil merangkak mengesankan 7 persen, sedangkan indeks Dow Jones kurang dari 2 persen.

Director of asset allocation Wilmington Trust Advisors, Cam Albright menganalisis para investor mengambil sedikit nafas setelah pada perdagangan kemarin bursa AS mendekati titik tertinggi dalam lima tahun terakhir. "Hari ini bukanlah gambaran terburuk karena pasar hanya mengambil sedikit nafas dan akan melanjutkan kembali," katanya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Eyes Like Blank Discs - The Guardian's Steven Poole On George Orwell's Politics And The English Language.

Roura: Cerita Akan Berbeda di Camp Nou Nanti

Posted: 20 Feb 2013 03:42 PM PST

Pada pertemuan pertama di San Siro, Barca kalah 0-2 dari Milan.

Klub

Jordi Roura (fcbarcelona)

VIVAbola - Barcelona harus melalui jalan terjal untuk lolos dari babak 16 besar Liga Champions usai dikalahkan AC Milan 0-2 pada leg pertama di San Siro. Meski menyadari hal itu, namun asisten pelatih Jordy Roura tetap yakin dengan kans timnya untuk bisa melaju.

Dengan kekalahan tersebut, artinya Los Azulgranas harus bisa menang dengan keunggulan di atas tiga gol pada laga selanjutnya di Camp Nou, Selasa, 13 Maret 2013.

"Akan sulit membalikkan kedudukan. Kami tertinggal dua gol saat ini," kata Roura dikutip Football Italia, Kamis, 21 Februari 2013.

"Tapi kami punya kepercayaan diri. Untuk para pemain dan stadion. Ceritanya akan berbeda di leg kedua nanti. Kami pasti bisa memutar keadaan ini," sambungnya.

Gol Milan dicetak oleh dua pemain asal Ghana, Kevin-Prince Boateng dan Sulley Muntari. Sementara Barcelona yang tampil mendominasi di sepanjang laga, diakui Roura sangat kesulitan menusuk ke jantung pertahanan tim besutan Massimiliano Allegri.

"Kami kesulitan mencapai area gawang mereka. Milan bertahan dengan segala kemampuan dan itu membuat kami sangat kesulitan," jelas Roura yang bertugas menggantikan Tito Vilanova.

• VIVAbola | Share :

Total EP Gandeng Indika Energy Eksplorasi Blok Migas Papua

Posted: 20 Feb 2013 03:40 PM PST

BISNIS

Indika akuisisi 10 persen saham Total di Blok Southwest Bird's Head

ddd

Kamis, 21 Februari 2013, 06:40 Iwan Kurniawan

VIVAnews - Total, melalui anak perusahaanya, Total E&P Indonesia West Papua, mengangdeng perusahaan lokal, PT Indika Energy Tbk., melalui anak perusahaannya PT Indika Multi Daya Energi untuk kerjasama di Blok Southwest Bird's Head, Papua Barat.

Indika akan akuisisi 10 persen participating interest Total di PSC tersebut bila pemerintah Indonesia menyetujuinya. Sementara sisanya 90 persen tetap dimiliki Total sebagai Operator blok tersebut.

Presiden Direktur Total E&P Indonesie, Elisabeth Proust, mengatakan transaksi ini adalah langkah awal untuk mengembangkan lebih lanjut kerjasama yang lebih luas antara Total dengan Indika Energy.

"Kesepakatan ini menunjukkan kemampuan Total untuk bekerjasama dengan mitra-mitra kerja lokal yang handal untuk mengeksplorasi dan mengembangkan sumber daya alam minyak dan gas di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Kamis 21 Februari 2013.

Total akan memanfaatkan pemahaman Indika Energy yang mendalam tentang konteks pasar lokal dan menciptakan sinergi dengan Indika Energy di Papua.

Total memenangkan tender PSC tersebut pada Agustus 2011 dalam paruh kedua Regular Tender periode 2010. Blok eksplorasi ini terletak di wilayah daratan dan lepas pantai Salawati Basin Propinsi Papua Barat, meliputi wilayah seluas 7,176 km2.

Akuisisi Blok ini sejalan dengan target dan strategi yang lebih ambisius dan penuh resiko namun memiliki prospek yang luas di wilayah-wilayah frontier. Pengeboran sumur eksplorasi pertama direncanakan mulai akhir April 2013.