Bursa kerja: Persib Menang, Djanur Antara Puas dan Kecewa

Bursa kerja: Persib Menang, Djanur Antara Puas dan Kecewa


Persib Menang, Djanur Antara Puas dan Kecewa

Posted: 30 Mar 2013 03:37 PM PDT

Persib sukses menundukkan Gresik United 3-1.

Minggu, 31 Maret 2013, 05:37 WIB

Luzman Rifqi Karami ,  Yadi (Bandung)

Klub

Para pemain Persib rayakan kemenangan lawan GU (Yadi (Bandung))

VIVAbola - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman tetap mengkritisi kinerja anak asuhnya meski mampu mengandaskan Persegres Gresik United di Stadion Siliwang, Sabtu 30 Maret 2013. Maung Bandung menang dengan skor meyakinkan 3-1.

Menurut Djanur masih ada sejumlah kelemahan dan pekerjaan rumah yang mesti dibenahi sebelum menghadapi laga berikutnya melawan klub promosi, Barito Putra di Stadion Siliwangi, Rabu 4 April 2013.

Persib memang mampu menang dengan margin dua gol. Namun di mata Djanur hal itu tidak menggambarkan jika permainan Persib sudah cukup ideal. Sebab menurutnya hampir sepanjang pertandingan pertahanan Persib seringkali dibuat bekerja keras oleh Laskar Joko Samudro.

"Selama ini saya selalu khawatir sebab klub manapun yang menghadapi Persib sepertinya selalu memiliki motivasi berlipat. Saya tidak melihat Gresik seperti yang selama ini saya lihat. Melawan Persib, mereka bermain sangat ngotot dan sering mengancam pertahanan kita," kata Djanur.

"Meski menang dengan skor 3-1, tapi menurut saya masih banyak pekerjaan rumah yang perlu kita benahi. Cukup puas tapi lagi-lagi kita harus kebobolan dari situasi bola set piece," tambahnya sedikit kecewa.

Terlepas dari itu, kemenangan atas Gresik United menjadi cukup berkesan buat Djanur karena diraih tepat pada hari jadinya yang ke-55. "Mudah-mudahan bisa membawa Persib lebih baik," harapnya.

• VIVAbola   |   Share :  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Jousting With Toothpicks - The Case For Challenging Corporate Journalism http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/719-jousting-with-toothpicks-the-case-for-challenging-corporate-journalism.html.

Firman Utina Kaget Terpilih Sebagai Man of the Match

Posted: 30 Mar 2013 03:20 PM PDT

Firman menjadi yang terbaik saat Persib menundukkan GU 3-1.

Klub

Firman Utina (kanan) dan M Ridwan (kiri) (Yadi (Bandung))

VIVAbola -  Bukan Kenji Adachihara, M. Ridwan atau pun Sergio Van Dijk yang terpilih sebagai man of the match saat Persib Bandung mengalahkan Gresik United 3-1, Sabtu 30 Maret 2013. Meskipun ketiga pemain tersebut sukses mencetak gol, gelar pemain terbaik ternyata jatuh pada Firman Utina.

Firman pun terlihat kaget ketika namanya diumumkan sebagai pemain terbaik. Padahal banyak yang memperkirakan jika Kenji yang mencatat satu gol dan satu assist yang terpilih sebagai man of the match.

"Kaget juga ketika saya dipilih jadi pemain terbaik. Tapi bukan masalah besar karena pada dasarnya kita bisa meraih kemenangan berkat kinerja tim bukan individual. Rekan-rekan sudah bekerja cukup keras untuk bisa memenangkan pertandingan," tegas Firman.

Firman memang benar, sebab kolektivitas permainan mampu dibangun dengan baik oleh pasukan Maung Bandung kendati masih ada sejumlah kelemahan ditunjukan Persib, terutama dalam membangun organisasi pertahanan.

Sementara itu, pelatih Djadjang Nurdjaman menilai Sergio Van Dijk bermain di bawah performa. Menurut Djanur, minimnya suplai bola bukan faktor utama redupnya permainan Sergio meski pada laga ini sukses menceploskan satu gol.

"Sepertinya dia di bawah performa terbaik. Tapi dalam kondisi seperti itu, dia tetap mampu menunjukan karakternya dan bisa tetap mencetak gol," kata Djanur.

Sergio sendiri mengaku cukup senang bisa membantu Persib kembali meraih kemenangan. "Kemenangan yang cukup penting dan gol ini saya persembahkan buat Bobotoh yang selalu membuat kami bermain penuh motivasi. Saya semakin menikmati karir di Bandung, di sini bersama Persib," ucapnya.

GU Merasa layak Dapat Poin

Sementara itu pelatih sementara GU, Khusaeri tetap memuj permainan timnya. Khusaeri menilai secara keseluruhan, anak asuhnya tak kalah agresif dalam melakukan tekanan. Bahkan menurutnya, andai Matsunaga Shohei dan kawan-kawan lebih tenang dalam memanfaatkan setiap peluang dan dinaungi sedikit keberuntungan, satu poin layak diperoleh di kandang Persib.

"Bedanya kita mendapatkan banyak peluang tapi hanya satu gol yang masuk. Lain halnya dengan Persib mereka juga menciptakan sejumlah peluang tapi berhasil mencetak gol lebih banyak dari kita," jelas Khusaeri seusai laga.

Secara permainan Gresik United memang tampil trengginas meski bermain di depan pendukung lawan. Sejak babak pertama mereka membuktikan tak kalah ofensif dari Maung Bandung. Beberapa kali Aldo Baretto, Siswanto, Risky Novriansyah dan lainnya membuat pertahanan Persib kocar-kacir.

"Jujur saja, andai para pemain kami memanfaatkan semua peluang, bukan tidak mungkin kita dapat nilai. Kedepannya, saya kira kita butuh timing dan finishing yang lebih matang," tandasnya.

Sayap Gresik United, Siswanto sedikit berbeda dalam memberikan penilaian permainan secara keseluruhan. Menurutnya kegagalan Gresik United memanfaatkan sejumlah peluang karena sigapnya permainan di lini belakang Persib.

"Mereka bermain disiplin, walaupun tadi memang kita mendapatkan banyak peluang. Tapi yang jelas kita memang kesulitan menembus pertahanan Persib," ungkap eks pemain Persib tersebut.

• VIVAbola   |   Share :  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Jousting With Toothpicks - The Case For Challenging Corporate Journalism http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/719-jousting-with-toothpicks-the-case-for-challenging-corporate-journalism.html.

Drama 8 Gol Duel Torino Vs Napoli

Posted: 30 Mar 2013 03:00 PM PDT

Napoli kembali menggeser posisi AC Milan di peringkat kedua.

Klub

Para pemain Napoli rayakan gol (REUTERS/Max Rossi)

VIVAbola - Drama 8 gol terjadi saat Torino menjamu Napoli dalam lanjutan Serie A, Sabtu 30 Maret 2013 (Minggu dini hari WIB). The Partenopei akhirnya keluar sebagai pemenang dalam duel di Olimpico Turin ini dengan skor 5-3.

Napoli membuka keunggulan pada menit ke-10 melalui Blerim Dzemaili. Berawal dari tendangan sudut Lorenzo Insigne, bola dibuang ke luar kotak penalti. Dzemaili melepaskan tendangan kencang dari luar kotak penalti.

Torino sukses menyamakan kedudukan menit 30. Aktornya adalah Paulo Barreto memanfaatkan kemelut di kotak penalti.

Napoli kembali unggul pada menit 47. Lagi-lagi melalui aksi Blerim Dzemaili. Pemain timnas Swiss ini berhasil memaksimalkan umpan matang Marek Hamsik.

Setelah itu, Torino justru sanggup berbalik unggul menjadi 3-2. Dimulai dengan gol penalti Jonathas menit 75 dan gol Riccardo Meggiorini menit 75.

Napoli benar-benar beruntung memiliki Blerim Dzemaili. Pemain timnas Swiss ini mencetak gol ketiganya pada menit 80 dan membuat kedudukan sama kuat 3-3.

Edinson Cavani akhirnya tampil sebagai pahlawan kemenangan Napoli. Pemain timnas Uruguay ini mencetak 2 gol pada menit 84 dan 90 dan memastikan keunggulan Napoli dengan skor 5-3.

Kemenangan ini membuat Napoli kembali menggeser Milan dari peringkat kedua. Tim besutan Walter Mazzarri mengoleksi 59 pin dari 30 pertandingan, tertinggal 9 poin dari Juventus yang menempati puncak klasemen.

Susunan Pemain
Torino: Gillet; Darmian, Glik, Rodriguez, D'Ambrosio; Basha, Gazzi; Cerci, Santana, Barreto, Vives

Napoli:
Rosati; Gamberini, Cannavaro, Britos; Maggio, Behrami, Dzemaili, Hamsik, Zuniga; Pandev, Insigne

• VIVAbola   |   Share :  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Jousting With Toothpicks - The Case For Challenging Corporate Journalism http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/719-jousting-with-toothpicks-the-case-for-challenging-corporate-journalism.html.

Bursa kerja: Persib Menang, Djanur Antara Puas dan Kecewa cari kerja