Bursa kerja: Remaja 20 Tahun Rebut Juara GP Amerika Serikat

Bursa kerja: Remaja 20 Tahun Rebut Juara GP Amerika Serikat


Remaja 20 Tahun Rebut Juara GP Amerika Serikat

Posted: 21 Apr 2013 02:30 PM PDT

SPORT

Marc Marquez jadi pembalap termuda yang pernah menang di MotoGP.

ddd

Senin, 22 April 2013, 04:30 Anry Dhanniary

VIVAnews - MotoGP seri Circuit of The Americas, Minggu 21 April 2013 atau Senin dini hari WIB, mencatatkan sejarah. Marc Marquez menjadi pembalap termuda yang berhasil menjuarai seri balap motor di level MotoGP pada usia 20 tahun, mengalahkan Freddie Spencer di tahun 1981.

Marquez sempat tertinggal oleh rekan satu timnya di Honda, Dani Pedrosa, selepas start. Pria Spanyol itu terus membuntuti kompatriotnya itu. Namun, memasuki tengah balap Marquez mampu menunjukan kualitasnya dan merebut tempat terdepan.

Jorge Lorenzo hanya berhasil berada di tempat ketiga tanpa menunjukan persaingan berarti. Rekannya di Yamaha, Valentino Rossi, harus puas hanya finis di peringkat enam. Kalah cepat dari Cal Crutchlow dan Stefan Bradl.

Duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Nicky Hayden, menempati peringkat delapan dan 10. Mengapit Alcaro Bautista di peringkat delapan. Andrea Iannone melengkapi hasil 10 besar di GP Amerika.

HASIL GP AMERIKA SERIKAT, Minggu 21 April 2013:

1 - Marc MARQUEZ | Repsol Honda Team | Honda  | 43'42.123
2 - Dani PEDROSA |  Repsol Honda Team  | Honda  | +1.534
3 - Jorge LORENZO |  Yamaha Factory Racing | Yamaha +3.381
4 - Cal CRUTCHLOW |  Monster Yamaha Tech 3 | Yamaha +6.616
5 - Stefan BRADL |  LCR Honda MotoGP Honda  | +12.674
6 - Valentino ROSSI |  Yamaha Factory Racing Yamaha +16.615
7 - Andrea DOVIZIOSO |  Ducati Team Ducati |  +22.374
8 - Alvaro BAUTISTA |  Honda Gresini Honda |  +22.854
9 - Nicky HAYDEN  | Ducati Team Ducati | +33.773
10 - Andrea IANNONE |  Energy T.I. Pramac Racing | Ducati | +42.112
11 - Aleix ESPARGARO |  Power Electronics Aspar | ART | +48.837
12 - Bradley SMITH  | Monster Yamaha Tech 3 | Yamaha | +50.705
13 - Ben SPIES  | Ignite Pramac Racing Ducati | +1'14.132
14 - Randy DE PUNIET  | Power Electronics Aspar | +1'15.651
15 - Yonny HERNANDEZ |  Paul Bird Motorsport | ART | +1'19.591
16 - Michael LAVERTY |  Paul Bird Motorsport | PBM | +1'34.391
17 - Hiroshi AOYAMA  | Avintia Blusens FTR | +1'39.823
18 - Hector BARBERA  | Avintia Blusens FTR | +1'39.952
19 - Claudio CORTI  | NGM Mobile Forward Racing FTR Kawasaki | +1'46.773
20 - Bryan STARING GO&FUN  | Honda Gresini | FTR Honda | +1'48.084
21 - Blake YOUNG  | Attack Performance Racing  | APR | 1 Lap


© VIVA.co.id   |   Share :  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Thatcher's Tyrants - The Tanks, The Guns, The Christmas Cards.

MU Siap Gelar Pesta Kemenangan di Old Trafford

Posted: 21 Apr 2013 02:21 PM PDT

Sukses tekuk Aston Villa maka Manchester United amankan gelar ke-20.

Klub

Manchester United (REUTERS/Phil Noble)

VIVAbola - Suporter Manchester United tampak tak antusias saat Samir Nasri mencetak gol cepat ke gawang Tottenham Hotspur. Begitu juga dengan Sir Alex Ferguson dan pasukannya. Harus lebih bersabar untuk menggelar pesta menggelayut dalam benak mereka. Sang rival sekaligus tim sekotanya, Manchester City tampaknya akan menang mudah dari Spurs.

Namun siapa yang menyangka jika gol cepat Nasri di menit ke-5 tak menggambarkan hasil akhir pertandingan di White Hart Lane itu. Pada babak kedua, hanya dalam waktu tujuh menit, Spurs berhasil mencetak tiga gol lewat Clint Dempsey (75'), Jermain Defoe (80') dan Gareth Bale (82'). Tottenham akhirnya menang 3-1 hingga akhir pertandingan.

Sontak kemenangan Spurs ini membuat berbinar wajah para pendukung MU, tak terkecuali Ferguson dan pasukannya. Mahkota juara Premier League kini semakin dekat ke Manchester Merah dan menjauh dari Manchester Biru.

Dan dini hari nanti, MU akan melakoni laga penentuan saat menjamu Aston Villa di Old Trafford. Jika MU berhasil mengalahkan Aston Villa maka mahkota juara akan menjadi milik MU. Pesta di kandang tentu akan lebih spesial.

Maklum, selisih 13 poin akan berpeluang menjadi 16 poin jika MU berhasil mengamankan tiga poin. Dengan sisa lima laga yang dimiliki ManCity maka torehan 84 poin MU tak akan terkejar dan mahkota juara kembali ke Old Trafford. Gelar ke-20 MU di kompetisi tertinggi Inggris kini di depan mata.

Mancini Telah Lama Lempar Handuk
Tertinggal dua digit dari tim sekelas MU tentu bukan kondisi yang mengenakan. Alasan itu pula yang membuat manajer Manchester City Roberto Mancini mengisyaratkan lempar handuk bahkan sebelum kekalahan dari Spurs, malam tadi. Cerita heroik musim lalu, saat ManCity menyingkirkan MU lewat laga pamungkas hampir mustahil terulang.

Setelah kekalahan dari Spurs, Mancini kembali menegaskan bahwa ia mengakui keperkasaan rival sekotanya itu. Seraya memberi selamat kepada ke kubu MU, Mancini lebih memilih untuk fokus finish kedua di klasemen plus menjuarai Piala FA tentunya.

"Persaingan menuju gelar juara sudah tuntas tiga atau empat pekan lalu. Manchester United pantas menjadi juara," kata Mancini kepada Sky Sports. "Penting untuk kami menang sebanyak mungkin di lima laga tersisa dan memenangi final Piala FA," tegasnya.

Torehan 68 poin dari Manchester City memang masih mungkin dikejar Arsenal (63), Chelsea (62) atau Tottenham Hotspur (61). Wajar, jika Mancini tetap menargetkan sapu bersih kemenangan di lima pertandingan. Harapan kini tinggal di final Piala FA melawan Wigan Athletic.

Konsistensi MU dan Kontribusi Besar RVP
Melihat statistik dari duo Manchester musim ini, MU sebenarnya memang layak tampil sebagai pemenang. Hingga 33 pertandingan yang telah dilakoni kedua tim ini, MU unggul segalanya dari ManCity. Konsistensi menjadi kunci MU memenangkan lintasan pacu menuju tangga juara.

MU berhasil mengemas 26 kemenangan, dua hasil imbang dan empat kekalahan. Sedangkan Manchester City mengemas 20 kemenangan, delapan hasil imbang dan lima kali menelan kekalahan. Meski catatan kebobolan ManCity lebih sedikit dari MU, namun RVP dan kawan-kawan mampu lebih produktif sehingga memiliki selisih gol yang lebih bagus dari sang rival.

MU berhasil mencetak 75 gol dan harus kebobolan 35 gol. Sedangkan The Citizens menceploskan 59 gol dengan 30 kali kebobolan. Dengan kata lain, MU memiliki selisih gol lebih baik dari ManCity dengan perbandingan 40:29. Menariknya, faktor selisih gol ini pula yang musim lalu membuat MU harus meradang meski mengoleksi poin yang sama.

Lalu siapa pemain kunci dari penampilan konsisten MU sepanjang musim ini? Tentu jawaban mudah ditemukan. Tak terbantahkan jika kehadiran Robin van Persie menjadi elemen penting dari hasil yang ditorehkan pasukan Iblis Merah. Striker timnas Belanda yang diboyong dari Arsenal ini kerap menjadi penyelamat MU di laga-laga krusial.

Kehebatan Van Persie juga terlihat dari torehan golnya musim ini. Van Persie berhasil mencetak 21 gol di pentas Premier League dan hanya terpaut dua gol dari striker Liverpool, Luis Suarez yang kini memimpin daftar pencetak gol terbanyak.

Preview MU Kontra Aston Villa

Menghadapi Aston Villa, skuad Iblis Merah tentu layak diunggulkan. Selain 'beda kelas' secara peringkat, MU juga akan bermain di hadapan pendukungnya. Sebagai catatan, Aston Villa saat ini tengah berjuang menjauh dari zona merah. Aston Villa nangkring di peringkat 17 dan hanya unggul dari Wigan Athletic, Queens Park Ragers dan Reading.

Namun, Ferguson tak mau lengah. Manajer asal Skotlandia ini tetap mewanti-wanti pasukannya untuk tampil serius dan segera memastikan gelar juara. "Setiap pertandingan sekarang terlihat penting dibanding yang lainnya. Ketika Anda semakin dekat dengan garis finish itu cara yang harus ditempuh," kata Ferguson menanggapi laga kontra Aston Villa.

Kubu MU juga merasa diuntungkan dengan tak adanya pemain yang cedera. Hanya Ashley Young dan Paul Scholes yang kini tengah berusaha mengembalikan kebugaran. Selain itu, seluruh pemain MU siap diturunkan di pertandingan penting itu.

Sebaliknya, Aston Villa kini tengah dalam kondisi pincang. Pemain pilar macam Richard Dunne, Marc Albrighton, Chris Herd dan Gary Gardner masih harus absen karena cedera. Beruntung Aston Villa mendapat sedikit hiburan dengan kembalinya Gabby Agbonlahor yang sebelumnya harus absen karena cedera otot paha.

Aston Villa sendiri bukan tanpa jimat. Pesona apik striker muda, Christian Benteke pantas diwaspadai Nemanja Vidic dan kawan-kawan. Pemain yang juga masuk nominasi Pemain Muda Terbaik Inggris ini telah membuktikan ketajamannya dengan torehan 15 gol. MU harus mewaspadai striker satu ini.

Mampukah MU menggelar pesta dini di Old Trafford? Semua akan terjawab dini hari nanti. Yang jelas, suporter MU kini tengah bersiap menggelar pesta kemenangan....


• VIVAbola   |   Share :  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Thatcher's Tyrants - The Tanks, The Guns, The Christmas Cards.

Aksi "Ganas" Suarez Gigit Lengan Ivanovic

Posted: 21 Apr 2013 02:04 PM PDT

Tindakan striker Liverpool itu luput dari pengawasan wasit.

Klub

Luis Suarez menggigit lengan Branislav Ivanovic (Daily Mirror)

VIVAbola - Penyerang Liverpool, Luis Suarez, kembali membuat aksi kontroversial. Ia terancam mendapatkan sanksi setelah mengigit lengan bek Chelsea, Branislav Ivanovic, pada lanjutan Premier League di Anfield, Minggu 21 April 2013.

The Reds sempat menyamakan kedudukan jadi 1-1 sebelum tertinggal oleh penalti Eden Hazard. Rasa frustrasi sepertinya menghinggapi Suarez. Pemain Uruguay itu tampak memegang lengan Ivanovic dan mengigitnya setelah keduanya berebut bola di kotak penalti Chelsea.

Ivanovic tampak kesakitan dan mengadu pada wasit. Namun, insiden itu lepas dari penglihatan perangkat pertandingan. Suarez pun lepas dari hukuman dan berhasil cetak gol penyeimbang di detik akhir laga.

Kejadian serupa pernah dilakukan Suarez saat masih memperkuat Ajax. Kala itu dia diberikan hukuman tak boleh main tujuh laga usai mengigit bahu gelandang PSV Eindhoven, Otman Bakkal.

Pada kejadian itu, wasit juga tidak bereaksi apa-apa meski Bakkal memperlihatkan bekas gigitan. Tapi Suarez tetap dihukum panjang dan denda oleh klubnya.

Ini juga bukan kali pertama Premier League diguncang kasus gigit-mengigit. Jermaine Defoe pernah mengigigit Javier Mascherano saat Tottenham Hotspur menghadapi West Ham Oktober 2006. Kala itu, Defoe diganjar kartu kuning oleh wasit Steve Bennett yang membuat FA tak melakukan tindakan lebih lanjut.

• VIVAbola   |   Share :  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Thatcher's Tyrants - The Tanks, The Guns, The Christmas Cards.

Bursa kerja: Remaja 20 Tahun Rebut Juara GP Amerika Serikat cari kerja