Bursa kerja: 10 Catatan Penting Karier Sang Ikon David Beckham

Bursa kerja: 10 Catatan Penting Karier Sang Ikon David Beckham


10 Catatan Penting Karier Sang Ikon David Beckham

Posted: 16 May 2013 03:29 PM PDT

Beckham dianggap sebagai ikon sepakbola modern.

Berita Terkait

David Beckham (Reuters)

VIVAbola - Tak dapat dipungkiri jika sosok David Beckham adalah magnet sepakbola modern. Kualitasnya di atas lapangan berhasil ditopang dengan wajah menjualnya. Tak heran jika Beckham dianggap sebagai salah satu kunci sukses sepakbola mewabah di belahan dunia.

Kini sang megastar memutuskan akan pensiun. Namun, Beckham akan tercatat dalam sejarah olahraga sebagai sosok paling berpengaruh. Dan klub rakasasa Prancis, Paris Saint-Germain mendapat kehormatan menjadi klub terakhir yang dibela Beckham. Trofi Ligue 1 berhasil disabetnya bersama PSG.

Sebelumnya, pria 38 tahun ini juga telah mempersembahkan trofi bagi Manchester United, Real Madrid dan LA Galaxy. Dengan kata lain, empat negara yakni Inggris, Spanyol, Amerika Serikat dan terakhir Prancis berhasil ia taklukkan.

Nah, berikut ini 10 catatan penting dalam karier sepakbola David Beckham:

1. Masuk daftar pemain paling sering membela timnas
Beckham berhasil melakoni laga ke-109 bersama timnas Inggris saat bersua Slovakia di laga persahabatan pada Maret 2009. Angka itu berhasil melewati rekor yang dipegang Bobby Moore. Total Beckham telah melakoni 115 cap bersama timnas Inggris. Hanya kiper legendaris Peter Shilton yang kini berada di atas Beckham dengan koleksi 125 cap.

2. Memenangkan gelar treble bersama MU
Beckham menjadi sosok penting saat MU merengkuh gelar treble pada 1999 usai mengamankan trofi Premier League, Piala FA dan terakhir Si Kuping Besar. Saat itu Beckham juga menjadi runner up pemain terbaik dunia di bawah bintang Brasil, Rivaldo.

3. Mencetak gol dari tengah lapangan
Agustus 1996, saat masih memperkuat Manchester United, David Beckham sukses mencetak gol spektakuler. Beckham mencetak gol dari tengah lapangan untuk menjebol gawang Wimbledon yang saat itu dikawal kiper Neil Sullivan.

4. Penalti ke gawang Argentina
Pada Piala Dunia 2002, David Beckham berhasil mencetak gol penting kemenangan Inggris atas Argentina di fase penyisihan grup. Beckham berhasil mencetak gol penalti untuk memastikan kemenangan Inggris. Gol Beckham ini juga menjadi penebus kesalahan Beckham di Piala Dunia 1998 saat Inggris dikalahkan Argentina.

5. Jadi Kapten Timnas Inggris
Setelah Kevin Keegan mundur sebagai pelatih timnas Inggris pada 2000, Peter Taylor yang dipilih sebagai caretaker memberikan ban kapten kepada Beckham. Sejak itu, Beckham selalu menjadi kapten Inggris hingga 2006.

6. Menjadi pemain dengan gaji tertinggi
Pada 2007, Beckham menjadi pemain dengan gaji tertinggi saat dikontrak lima tahun oleh LA Galaxy. Saat itu Beckham dikontrak USD250 juta oleh klub raksasa MLS itu.

7. Memenangkan gelar La Liga
Setelah menjadi pujaan di Old Trafford, Beckham memutuskan hengkang ke La Liga pada 2003. Namun Beckham harus menunggu hingga 2007 untuk dapat menaklukkan La Liga setelah Real Madrid mengalahkan sang rival Barcelona.

8. Tendangan bebas ke gawang Yunani
Beckham dikenal sebagai salah satu pemain dengan kemampuan mematikan saat melakukan tendangan bebas. Dan tendangan bebas Beckham ke gawang Yunani pada 2001 di kualifikasi Piala Dunia 2002 dianggap banyak kalangan menjadi yang terbaik. Saat itu pertandingan telah memasuki menit 93 dan Beckham berhasil mencetak gol lewat tendangan bebas. Kiper Yunani Antonios Nikopolidis tentu akan selalu mengingat moment itu.

9. Memenangkan Piala MLS
Pada 2011, Beckham berhasil mengantarkan LA Galaxy memenangkan gelar liga MLS saat sukses mengalahkan Houston Dynamo di Home Depot Centre.

10. Memenangkan Piala FA Junior
Sebelum dipromosikan ke tim senior MU, Beckham juga menjadi motor MU muda saat menyabet Piala FA. Bersama Gary Neville, Nicky Butt dan Ryan Giggs, Beckham berhasil mengantarkan MU menggulung Crystal Palace dengan agregat 6-3. Tim ini menjadi cikal bakal generasi emas MU di era 1990an.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html

Angelina Jolie Putuskan Buang Payudara, Apa Kata Keluarga?

Posted: 16 May 2013 03:25 PM PDT

Angelina Jolie (http://images4.fanpop.com)

Angelina Jolie (http://images4.fanpop.com)

VIVAlife - Artis cantik Angelina Jolie akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi pengangkatan kedua payudara. Saudara prianya, James Haven memuji Jolie saat diwawancara oleh E!News dalam sebuah acara talkshow.

"Ia membawa kesadaran begitu banyak. Ia berani dan mengagumkan," ujarnya saat dilansir dari Femalefirst, 16 Mei 2013.

James menyadari tindakan Jolie saat itu adalah keputusan yang berat baginya. Namun, James yakin Jolie dapat menerima dengan ikhlas saran sang dokter untuk melakukan operasi kepadanya.

Sebelumnya artis 37 tahun ini mengaku, telah membuat keputusan berani untuk memutuskan menjalani prosedur itu. Kedua payudaranya terpaksa diangkat setelah ditemukan bahwa Jolie membawa gen kanker BRCA1, yang berisiko 87 persen menyebabkan ia terkena kanker payudara dan 50 persen risiko kanker ovarium.

Proses ini dimulai pada bulan Februari dengan prosedur untuk mencoba dan menyimpan putingnya. Dan beberapa minggu kemudian dilakukan rekonstruksi payudara.

Jolie juga sempat bercerita lewat sebuah tulisan yang dimuat New York Times. "Prosesnya sendiri saya mulai 2 Februari dengan prosedur yang dikenal dengan nama 'nipple delay' yang mengatur keluarnya penyakit di saluran payudara di belakang puting dan menarik aliran darah ekstra ke area payudara. Hal ini menyebabkan rasa sakit dan memar. Tetapi, meningkatkan kesempatan untuk menyelamatkan puting." (eh)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html

Misi Madrid dan Atletico Rebut Satu Piala Tersisa

Posted: 16 May 2013 03:25 PM PDT

Pertandingan final Copa del Rey akan dihelat malam nanti.

Klub

Berita Terkait

Real Madrid vs Atletico Madrid (Marca.com)

VIVAbola - Duel panas antara dua tim ibukota Spanyol, Real Madrid dan Atletico Madrid akan digelar malam nanti, Jumat, 17 Mei 2013 atau Sabtu dini hari waktu Indonesia. Mereka bakal saling 'hantam' untuk memperebutkan titel juara Copa del Rey.

Bagi kedua kubu, itu merupakan satu-satunya peluang mereka meraih gelar di musim ini. Jadi, bisa dipastikan, baik Los Blancos dan Los Colchoneros akan sama-sama tampil mati-matian.

Bintang Madrid, Cristiano Ronaldo bertekad untuk memenangkan pertandingan nanti. Dia pun berharap seluruh anggota tim bisa tampil maksimal.

"Saya harap tim bisa memenangkan titel ini. Saya percaya Madrid bisa mengangkat piala nanti, yang penting kami bisa bermain bagus," ujar Ronaldo.

"Namun saya tahu ini bukan pertandingan mudah. Kami akan menghadapi rival satu kota yaitu Atletico," sambung kapten timnas Portugal yang pernah membela Manchester United itu.

Atletico Andalkan Kokohnya Pertahanan
Atletico terkenal dengan pertahanan kokohnya. Di musim ini, dari 36 penampilan di La Liga, gawang mereka baru jebol 30 kali, atau paling sedikit dibandingkan para kontestan lain.

Kiper Thibaut Courtois percaya, catatan positif itu akan membuat timnya lebih percaya diri menghadapi Madrid. Dia juga yakin, jika pertahanan Atletico tampil solid serta berhati-hati, maka kemenangan sudah hampir pasti ada di tangan mereka.

"Saya rasa tekanan kini ada di Madrid karena mereka lebih diunggulkan. Menghadapi tim seperti Madrid, hasilnya akan ditentukan oleh detail-detail kecil. Karena itu kita tidak boleh melakukan kesalahan," ungkap Courtois.

"Jika kita bisa bertahan dengan baik, menjaga clean sheet dan menciptakan beberapa peluang, maka Atletico akan keluar sebagai juara," serunya lagi.

Seakan tertantang dengan yang diungkapkan Courtois, striker Madrid, Gonzalo Higuain menyatakan timnya sangat siap untuk mengeksploitasi setiap celah di pertahanan Atletico. Dia mengatakan Madrid bakal sekuat tenaga mencuri gol di menit-menit awal dan memaksa lawan bermain lebih terbuka.

"Kami akan mencetak gol cepat. Kami ingin menang dan merasakan kebahagiaan. Soal pertahanan mereka? Saya akui Atletico sangat solid di belakang, namun mereka lemah dalam mencetak gol. Itu yang juga akan kita manfaatkan," ungkap Higuain.

Rekor Memihak Madrid
Madrid boleh sedikit berbangga karena mereka menyongsong final nanti dengan menggenggam beberapa catatan manis. Pertama adalah rekor sang pelatih yang selalu meraih piala di setiap klub yang dilatihnya.

Jose Mourinho, namanya selalu patut diperhitungkan di ajang piala atau turnamen. Sejauh ini dia telah berhasil memenangakan empat piala di empat negara berbeda. Apapun namanya, Taca, Cup, Coppa atau Copa, pelatih asal Portugal itu selalu berhasil memenangi empat laga final piala yang dilakoninya.

Sukses pertama Mourinho tercipta kala berkarier di Portugal. Ia meraih juara Piala Portugal (Taca de Portugal) bersama FC Porto pada 2003 silam dengan mengalahkan Uniao Leiria 1-0 dalam laga final di Lisabon.

Kecemerlangan Mourinho berlanjut saat menangani klub Inggris, Chelsea. Dia menjuarai Piala FA 2007. Ini melengkapi keberhasilannya di Stamford Bridge. Sebelumnya Mourinho sukses membawa Chelsea dua kali juara Premier League dan satu Piala Liga.

Kapasitas Mourinho kembali diuji kala menukangi klub Italia, Inter Milan. Gaya permainan keras Italia mampu dia tundukkan dengan memenangi Coppa Italia 2010. Di tahun itu, Mou juga berhasil membawa Inter juara Serie A dan Liga Champions.

Kisah manis Mourinho belum berakhir sampai di situ. Dia pun berhasil menjuarai Copa del Rey pada musim pertamanya membesut Madrid di 2011 dengan menaklukkan Barcelona 1-0 yang dicetak lewat sundulan Cristiano Ronaldo di perpanjangan waktu. Uniknya, empat laga final Piala yang dimenangi Mou dengan skor yang sama, 1-0.

Rekor lain yang memihak Madrid adalah fakta bahwa mereka sejauh ini belum pernah menderita kekalahan saat bersua Atletico baik di kandang atau pun tandang dalam 14 tahun belakangan. Terakhir kali Los Merengues tumbang di tangan 'saudaranya' itu yakni pada 12 Juni 1999 di Vicente Calderon. Saat ini Madrid takluk 1-3 di laga lanjutan La Liga.

Pertimbangan lain Madrid pantas difavoritkan adalah karena pertandingan ini akan dilangsungkan di kandang mereka. Enggan dukungan penuh dari publiknya, bisa dipastikan Madrid bakalan tampil lebih beringas.

Catatan pertemuan di Santiago Bernabeu, dalam lima laga terakhir Madrid selalu mampu menang dengan mencetak dua gol lebih. Malah di empat pertandingan terakhir mereka selalu unggul dengan margin di atas dua gol.

Tapi bagaimanapun sepakbola bukan lah matematika. Gambaran di atas tidak selalu bisa menjadi acuan, terutama di laga pamungkas seperti ini. Ada saja faktor yang bisa membuat segal prediksi berbalik baik itu dari dalam tim, seperti semangat juang atau dari luar seperti kesialan dan keberuntungan.


This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html

Bursa kerja: 10 Catatan Penting Karier Sang Ikon David Beckham cari kerja