Bursa kerja: Orang Kepercayaan Mancini Ikut Tinggalkan ManCity

Bursa kerja: Orang Kepercayaan Mancini Ikut Tinggalkan ManCity


Orang Kepercayaan Mancini Ikut Tinggalkan ManCity

Posted: 14 May 2013 03:06 PM PDT

David Platt menjadi asisten pelatih Manchester City sejak 2010.

Klub

Berita Terkait

Candaan, salah satu bentuk kedekatan Roberto Mancin dengan David Platt  

VIVAbola - Keputusan petinggi Manchester City memecat Roberto Mancini tampaknya tak dapat diterima beberapa kalangan. Salah satunya asisten pelatih ManCity, David Platt yang memutuskan mundur dari jabatannya setelah Mancini dipecat.

Satu tahun setelah klub mencatat sejarah dengan kembali memenangkan gelar Premier League, karier Mancini di Etihad Stadium tak dapat diselamatkan lagi. Kekalahan di final Piala FA dari Wigan Athletic tampaknya menjadi batas kesabaran petinggi The Citizens.

Dalam konferensi persnya, Platt mengaku kecewa dengan pemecatan Mancini. Menurut Platt, sosok pelatih asal Italia itu tetap dianggap yang terbaik untuk Manchester Biru. Berita mundurnya Platt ini juga disampaikan pihak klub lewat situs resminya.

"Dengan sangat menyesal, Manchester City mengumumkan bahwa David Platt mulai sore ini telah meninggalkan jabatannya sebagai asisten manajer di klub," tulis pernyataan klub.

"David Platt sebenarnya telah ditawari kesempatan untuk terus bekerja bersama kami tapi dia menolak undangan kami. Dia memutuskan meninggalkan jabatannya karena dia teman dekat Roberto Mancini."

"David telah memberikan kontribusi nyata untuk klub sejak bergabung pada 2010 dan kami harap dia akan memiliki karier bagus dimanapun dia akan berada nanti," lanjut pernyataan klub.

Saat ini Manchester City untuk sementara ditangani asisten pelatih Brian Kidd didampingi legenda hidup Prancis, Patrick Vieira. Petinggi ManCity kini tengah mendekati pelatih Malaga, Manuel Pellegrini sebagai pengganti Mancini di Etihad Stadium.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html

Tekuk Troyes, Bordeaux ke Final Piala Prancis

Posted: 14 May 2013 02:36 PM PDT

Bordeaux sukses mengalahkan Troyes dengan skor 2-1.

Klub

Berita Terkait

Para pemain Bordeaux rayakan gol (REUTERS/Regis Duvignau)

VIVAbola - Bordeaux berhasil melangkah ke final Piala Prancis usai menundukkan Troyes dengan skor 2-1. Bordeaux telah ditunggu Evian Thononan-Gaillard yang lebih dulu merebut satu jatah tiket ke final usai mengalahkan Lorient 4-0.

Bertanding di markas lawan, Stade de l'Aube, Rabu 15 Mei 2013, Bordeaux memang sempat dikejutkan dengan gol cepat tuan rumah. Troyes berhasil unggul 1-0 lewat gol Jean-Christophe Bahebeck saat pertandingan baru berjalan tujuh menit.

Namun Bordeaux berhasil menyamakan kedudukan di menit 41 lewat gol Cheick Diabete. Skor sama kuat 1-1 ini akhirnya harus bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Bordeaux tampil lebih agresif. Kerja keras pemain Bordeaux membuahkan hasil di menit 63. Itu pun lewat gol bunuh diri pemain Troyes, Jeremie Brechet yang salah mengantisipasi arah bola.

Skor 2-1 untuk keunggulan Bordeaux bertahan hingga laga usai.

Sebagai catatan, laga final yang akan mempertemukan Bordeaux dan Evian Thononan-Gaillard akan digelar di stadion megah Prancis, Stade de France pada 31 Mei 2013 mendatang.


This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html

Pelatih Persegres Belum Puas dengan Performa Pemain Barunya

Posted: 14 May 2013 02:34 PM PDT

Klub

Berita Terkait

Widodo Cahyono Putro melatih Gresik United (FOTO ANTARA/Syaiful Ari)

VIVAbola - Pelatih Persegres Gresik United, Widodo Cahyono Putra tampak belum puas dengan performa beberapa pemain barunya. Hal itu diungkapkan Widodo setelah di laga perdana putaran kedua ISL, Persegres hanya bermain imbang 1-1 dengan Persiwa Wamena, Selasa kemarin.

Pada laga di Stadion Tri Dharma, Gresik itu, Persegres hampir terjungkal setelah sempat tertinggal. Beruntung Aldo Barreto menjadi penyelamat dengan mencetak gol penyama kedudukan saat pertandingan tinggal menyisakan dua menit di waktu normal.

"Secara performa saya belum puas. Tapi secara hasil oke lah. Banyak peluang emas yang gagal dan terbuang sia-sia. Penyelesaian akhir menjadi hal yang harus segera kami benahi," kata Widodo kepada wartawan.

Dari 4 pemain anyar yang menjalani debut bersama GU, satu pemain menjadi sorotan Widodo. Jika Ambrizal, Diogo Santos dan Erol Iba dianggap punya kontribusi lebih makak Ngon Mamoun yang diplot sebagai pengganti Gustavo Chena malah justru tak optimal.

Padahal Widodo sudah menarik Shohei Matsunaga untuk mendongkrak kinerjanya di lapangan tengah. Sayang, hal itu tak mampu mendukung permainan mantan pemain Arema tersebut.

Terkait kegagalan maksimalkan penalti, Widodo sebenarnya sudah menunjuk tiga eksekutor menjelang laga. Matsunaga menjadi opsi pertama lalu Aldo dan pemain anyar Ngon Mamoun. Namun, Matsunaga menolak dan akhirnya Aldo yang maju.

"Matsunaga tadi menolak katanya tidak siap. Alasannya apa, nanti akan saya tanya," ujar mantan pemain Petrokimia Putra ini.

Sementara itu, kekecewaan tak bisa ditutupi kubu Persiwa. Pelatih Persiwa Subangkit menuding wasit telah merusak permainan dengan keputusan-keputusan kontroversial termasuk mensyahkan gol Aldo Baretto.

"Pertandingan tadi sebenarnya bagus. Saling serang dan imbang. Tapi wasit sendiri yang merusaknya," ujar Subangkit.

Dia menyebutkan kesalahan fatal wasit Juwari adalah dengan mengesahkan gol Barreto yang dinilainya telah melanggar kiper Persiwa. "Pemain saya pantas protes karena mereka mengerti peraturan sepak bola. Kalau bola sudah dikuasai kiper tak bisa direbut lagi," kecamnya.

Tambahan 3 poin, membuat Persegres naik ke posisi ke-10 klasemen sementara dengan torehan 22 poin dari 18 kali bertanding. Sementara Persiwa masih di posisi delapan dengan torehan 23 poin dari 18 kali laga.


This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html

Bursa kerja: Orang Kepercayaan Mancini Ikut Tinggalkan ManCity cari kerja