Bursa kerja: Ada Apa dengan Rumah Tangga Bos Playboy?

Bursa kerja: Ada Apa dengan Rumah Tangga Bos Playboy?


Ada Apa dengan Rumah Tangga Bos Playboy?

Posted: 23 Nov 2013 03:12 PM PST

Hugh Hefner dan Crystal Harris (USMagazine)

Hugh Hefner dan Crystal Harris (USMagazine)

VIVAlife - Model panas Crystal Harris mengatakan mulai merasakan jenuh saat membina hubungan rumah tangga dengan bos Playboy, Hugh Hefner. Crystal menyebut pria paruh baya itu kurang inovatif sebagai seorang suami.

Dilansir dari Contactmusic, Crystal geram lantaran sang suami tak pernah mengajaknya berlibur ke luar kota. Maklum, kesibukannya yang padat sebagai bos, membuat Hugh tak punya cukup waktu memanjakan sang istri.

"Hefner selalu memakai piyama sepanjang hari dan tidak pernah mau pergi ke luar," ujar sumber terdekat Crystal, Sabtu 23 November 2013.

Sampai saat ini belum ada informasi akurat perihal keretakan rumah tangga pasangan yang baru menikah satu tahun ini. Mereka pun diketahui masih tinggal satu atap di Playboy Mansion, Amerika Serikat.

Salah satu perwakilan Hugh Hefner menampik isu cerai yang ramai dibicarakan media Hollywood. Sang juru bicara mengatakan Hugh sampai saat ini masih mencintai Crystal begitu pula sebaliknya.

Mereka masih menikmati makan malam bersama di rumahnya.
"Tidak ada perceraian dan mereka berdua menikmati kehidupan pernikahan di Mansion mewah," tegasnya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Diciptakan: Pencegah Bau Badan Rasa Bacon

Posted: 23 Nov 2013 03:05 PM PST

Ilustrasi mencegah bau badan dengan deodoran.  

Ilustrasi mencegah bau badan dengan deodoran.  

VIVAlife - Popularitas bacon di dunia kuliner membuat sejumlah produsen perawatan kecantikan banjir ide. Mereka meluncurkan pasta gigi rasa bacon, lip balm, lotion, hingga tabir surya beraroma bacon.

Tak ketinggalan, parfum khusus pria dengan wangi bacon yang diciptakan pria asal Chicago, Amerika Serikat. Melalui perusahan Gold and Classic, John Leydon menyuguhkan dua varian parfum: aroma daging babi asap tebal dan daging asap halus. 

"Saya menggabungkan bacon (daging punggung babi), cologne, dan parfum," ujar Leydon, seperti dikutip dari Aol News. Produk ini segera beredar di seluruh department store Amerika Serikat, dan malah mendongkrak penjualan parfum di sana.

Menyusul parfum, kini hadir deodoran pencegah bau badan beraroma bacon. Tapi bagaimana mungkin deodoran itu menyingkirkan bau tubuh, jika malah aroma daging babi yang tercium?

Justin Esch dan Dave Lefkow, dua penciptanya menjamin bahwa aroma bacon ini akan semakin lezat saat bersentuhan dengan kulit. Mereka melempar ide barunya itu pada perusahaan J&D's untuk bisa diproduksi massal.

Sebelumnya J&D's telah memproduksi kondom yang juga beraroma bacon. Uniknya, kondom bacon ini memiliki tekstur dan warna yang tak jauh beda dengan bacon. Bahkan dalam kemasan, perusahaan ini mencantumkan kata-kata yang membuat para konsumen penasaran "Make your meat look like meat".

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Menteri Pertanian Australia Tunda Lawatan ke Indonesia

Posted: 23 Nov 2013 03:04 PM PST

VIVAnews – Menteri Pertanian Australia, Barnaby Joyce, menunda kunjungannya ke Indonesia lantaran hubungan kedua negara yang memanas paska terkuaknya isu penyadapan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah pejabat tinggi RI oleh Badan Intelijen Australia (DSD).

Joyce menyatakan telah berkomunikasi dengan Menteri Pertanian RI Suswono tentang penundaan rencana kunjungannya tersebut. Stasiun berita ABC News, Sabtu 23 November 2013, melansir Joyce seharusnya berkunjung ke Indonesia pekan depan. Namun dia memutuskan untuk menundanya.

Kamis kemarin, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro mengatakan telah menghentikan proses negosiasi akuisisi peternakan sapi di Australia. Ismed menyebut rencana akuisisi disetop hingga pemerintah Australia meminta maaf kepada Indonesia.

"Ini sangat penting untuk membangun kepercayaan, rasa hormat, dan kesetaraan antara satu sama lain di masa mendatang," ujar Ismed. Tanpa tiga modal tersebut, sulit untuk mengembangkan usaha.

Rencana ekspansi RNI sendiri sudah memasuki proses penentuan perusahaan peternakan yang akan diakuisisi. Perusahaan itu berlokasi di Northern Territory. Jumlah sapi yang akan diternakkan rencananya mencapai sekitar 10 ribu ekor di lahan seluas 25 ribu hektar.

Untuk menjaga keseimbangan pasar, Ismed mengatakan telah membuka peluang kerjasama lain dengan Selandia Baru. Namun dia menolak membeberkan nama perusahaan peternakan Selandia Baru yang diajak bekerja sama. Pada tahap awal, RNI akan mengelola peternakan sapi di lahan seluas 5.000 hektar di Selandia Baru.

Sementara Presiden Asosiasi Penggembala dan Peternak Sapi Australia Barat,  Rob Gillam, mengatakan terkejut apabila niat Indonesia untuk menghentikan pembelian sapi dari Negeri Kanguru direalisasikan. Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir ini jumlah permintaan sapi dari RI tengah meningkat.

"Harga sapi di Indonesia sangat mahal. Oleh sebab itu pemerintah RI berniat untuk meningkatkan kembali jumlah impor sapi supaya dapat mengendalikan harga sapi dalam negerinya," kata Gillam. Jadi apabila terjadi penghentian permintaan, menurutnya kerugian lebih besar berada di pihak Indonesia.

Mantan ketua asosiasi yang sama, Malcolm Jackman, mengatakan ada kemungkinan Indonesia melakukan gertak sambal dalam rencana penghentian impor sapi dari Australia. "Saya tidak tahu detail informasinya. Tapi eksportir dan produsen sapi di Australia masih terus menunggu dan melihat perkembangan masalah ini," kata Jackman.

Semua orang, ujar Jackman, berharap hubungan kedua negara akan kembali baik seperti semula. "Jika hubungan di antara kedua negara tidak dalam posisi terbaik, maka hal itu turut berdampak pada bidang perdagangan. Perlu pemikiran bijak untuk mengatasinya," kata dia.

Sementara itu Menteri Badan Usaha Milik Negara RI Dahlan Iskan melarang adanya penundaan impor sapi oleh PT RNI. "Indonesia memang harus mengambil sikap tegas terhadap Australia. Tetapi urusan bisnis tidak boleh dicampur dengan politik," kata Dahlan. (sj)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: Ada Apa dengan Rumah Tangga Bos Playboy? cari kerja