Bursa kerja: Cerita Saksi Mata dan Kecepatan Porsche Maut Paul Walker

Bursa kerja: Cerita Saksi Mata dan Kecepatan Porsche Maut Paul Walker


Cerita Saksi Mata dan Kecepatan Porsche Maut Paul Walker

Posted: 02 Dec 2013 03:25 PM PST

VIVAnews - Kecelakaan maut yang menimpa Paul Walker dan sahabatnya Roger Rodas di kawasan Rye Canyon Loop, Valencia, California, AS, akhir pekan lalu hingga saat ini masih dicari penyebab pastinya.

Dalam insiden nahas tersebut menurut saksi mata, Jim Torp, yang juga rekan kedua korban mengatakan, mereka bersama beberapa rombongan lain serta anak laki-laki Rodas (8 tahun), baru saja menghadiri acara penggalangan Reach Out Worldwide, untuk para korban badai Haiyan di Filipina.

Namun saat di tengah jalan, peristiwa mengagetkan terjadi. Porsche Carrera GT yang digunakan Walker dan Rodas mengalami kecelakaan dan langsung terbakar setelah menabrak sebuah tiang.

Di tiang itu pula terpampang peringatan, di mana kendaraan maksimal boleh melaju 45 mph atau 72 km/jam di jalan tersebut.

Menurut Torp beberapa saat usai kecelakaan, anak Rodas langsung berlari ke arah suara kecelakaan, dan seketika anak itu langsung berniat mencoba menyelamatkan ayahnya keluar dari kobaran api.

"Melihat itu aku juga berlari, mencoba untuk mendapatkan putra Rodas. Saya melihat anaknya telah melompat pagar dan berdekatan di sana, ia mencoba untuk mengeluarkan ayahnya dari mobil," kata Torp, dilansir Aceshowbiz.com, Senin 2 November 2013.

Menurut Torp hal serupa juga dilakukan sahabat Walker, Newt. Pria tersebut juga mencoba menyelamatkan pemeran Brian O'Conner dalam film "Fast and Furious" dari kobaran api yang besar.

"Dia sahabatnya, dia tidak peduli dirinya, ia mencoba mendapatkan temannya keluar dari mobil. Namun polisi mencegahnya supaya menghindari mobil. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi korban terluka lagi," terang Torp.

Torp mengatakan Walker sempat mengatakan "perpisahan sementara" saat hendak pergi. "Hei, aku akan kembali dalam lima menit. Oke? itu saja," kata Torp menirukan pernyataan Walker sebelum kejadian.

"Bagian paling menyedihkan bagi saya ketika melihat istri Rodas datang. Dia seperti tidak mengetahui apa sebenarnya telah terjadi. Hanya saja anaknya itu seperti mengatakan sesuatu kepada ibunya sembari menangis," tambah Torp.

"Anak Walker, Meadow Rain juga ada di acara amal. Mereka terus berada di samping Meadow, seolah-olah dia tidak mengetahui apa yang benar-benar sedang terjadi," ujar Torp. 

Torp menuturkan, saat acara penggalangan dana berlangsung tidak sedikit para tamu undangan dan fans juga ikut menangis.

Hingga berita ini diturunkan, kepolisian setempat masih mencari faktor utama penyebabkan kecelakaan. Termasuk indikasi terbakarnya Posrche Carrera GT berwarna merah tersebut.

Tapi polisi memastikan Rodas berada di balik kemudi mobil sport asal Jerman itu, sedangkan Walker duduk di bangku penumpang.

Jika melihat spesifikasi--kecepatan maksimal 330 km/jam dan kondisi mobil yang hancur hanya menyisakan velg, bukan mustahil Carrera GT sedang dipacu dalam kecepatan tinggi.

Kondisi kedua mayat dalam keadaan hangus terbakar. Polisi kini tengah melakukan identiifikasi melalui struktur gigi. (adi)

(Sumber: Radaronline.com, Aceshowbiz.com, Sfgate.com)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

FOTO: Menyusuri Keindahan Sungai Lima Warna di Kolombia

Posted: 02 Dec 2013 03:22 PM PST

Eco-tourist berjalan di sungai Cano Cristales di Sierra de La Macarena National Park. (REUTERS/Jose Miguel Gomez)

Eco-tourist berjalan di sungai Cano Cristales di Sierra de La Macarena National Park. (REUTERS/Jose Miguel Gomez)

VIVAlife - Mulut seakan tak bisa berkata-kata melihat keajaiban Tuhan yang satu ini. Pelangi seperti sedang bercermin pada air sungai, memuntahkan warna warninya ke salah satu wilayah di Kolombia.

Inilah Cano Cristales, sebuah sungai yang dihinggapi lima warna sekaligus. Memang tak terjadi sepanjang tahun. Momentum demikian terjadi sangat singkat saat musim hujan beralih ke musim kemarau. Spesifiknya sekitar bulan September hingga November.

Ketika itu, matahari musim kemarau bertugas menghangatkan lumut dan ganggang di bagian bawah sungai, sehingga mereka bermekaran dan memancarkan warna yang indah.

Macarenia clavigera adalah salah satu tanaman yang berubah menjadi merah merekah. Warna tersebut berpadu dengan kuning dan hijau yang ditimbulkan oleh lumut-lumut di dasar sungai, serta diperkaya dengan air sungai jernih yang nampak biru dan hitam karena kedalamannya.

Lima warna sekaligus yang berpadu membuat tempat ini dijuluki Cano Cristales atau sungai lima warna. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai sungai paling indah di dunia.

Sungai juga memiliki lubang yang sangat berciri khas, terbentuk melalui fenomena alami. Arus air yang begitu kencang mengukir dinding rongga, semakin lama semakin memperbesar dimensi lubang.

Berbagai sumber

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Awas, Botol Minuman Plastik Bisa Picu Migrain

Posted: 02 Dec 2013 03:13 PM PST

Hindari minuman kemasan plastik mengandung Bisphenol A.  

Hindari minuman kemasan plastik mengandung Bisphenol A.  

VIVAlife - Sakit kepala sebelah atau migrain kerap muncul karena kesalahan konsumsi makanan hingga ketidakberesan saraf. Sebuah studi baru dari University of Kansas melengkapi penemuan bahwa migrain dapat disebabkan oleh botol minuman plastik yang mengandung Bisphenol A.

Pada penelitian sebelumnya, kemasan ini dikaitkan mengaitkannya dengan berbagai penyakit, seperti obesitas, infertilitas, dan serangan jantung. Kini dalam penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Toksikologi, Bisphenol A ditemukan dapat menyebabkan 1 dari 7 orang terserang migrain.

Setelah tiga hari, peneliti menemukan penurunan kemungkinan migrain sebanyak 66 persen. Ahmed Fayya, seorang neurolog mengatakan: Bisphenol A bukanlah bahan yang baik. Penggunaan tak hanya mencakup wadah untuk makanan dan minuman, tapi juga melingkupi dashboard mobil, tirai kamar mandi hingga bahan kosmetik.

Negara-negara di seluruh dunia, termasuk negara anggota Uni Eropa, Kanada dan China, telah memberikan peraturan baru terkait peggunaan Bisphenol A. Bahan kimia tersebut tak boleh dijadikan botol minum untuk bayi.

Untuk mengantisipasi hal ini, peneliti menyarankan tiga cara menghindari migrain karena Bisphenol A: minum dari botol air pribadi, minum dari dispenser, membawa makanan dari rumah dengan kotak makan yang aman.

(Sumber: Daily Mail)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: Cerita Saksi Mata dan Kecepatan Porsche Maut Paul Walker cari kerja