Bursa kerja: "Lembaga Survei Wajib Lapor KPU, Apa yang Dirugikan?" |
- "Lembaga Survei Wajib Lapor KPU, Apa yang Dirugikan?"
- Pabrik Alumunium Pulogadung Ludes Terbakar
- Inayah Ungkap Wasiat Gus Dur Soal PKB dan Cak Imin
"Lembaga Survei Wajib Lapor KPU, Apa yang Dirugikan?" Posted: 14 Jan 2014 03:22 PM PST VIVAnews - Maraknya lembaga yang mengeluarkan hasil survei terkait pemilu dan calon presiden 2014 membuat Komisi Pemilihan Umum khawatir. Komisi mewajibkan lembaga survei mendaftarkan diri ke KPU jika tidak ingin dianggap lembaga liar, dan hasil surveinya dianggap 'abal-abal'. Anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah menegaskan, lembaga survei itu wajib mematuhi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD dan peraturan KPU. Dua dua aturan ini tercantum rambu-rambu dan syarat yang wajib dipenuhi sebuah lembaga survei saat pemilu. Antara lain, kata dia, lembaga survei harus memiliki sumber dana, kepengurusan, dan metodologi yang jelas. Namun tidak semua setuju kebijakan KPU. Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens menilai hal pelaporan lembaga survei tidak terlalu penting. Sebab lembaga survei tidak merugikan pihak mana pun. "Dia (lembaga survei) hanya berpengaruh pada penambahan informasi bagi publik. Kalau pun ada pertanggungjawaban pada publik, mereka harus bertanggungjawab pada institusi," kata Boni kepada VIVAnews. KPU justru harus melihat sekaligus mengontrol dampak yang merusak pemilu, bukan menyoal keberadaan lembaga survei. Apalagi menyangkut segala urusan dapur mereka, seperti sumber pendanaan. "Kalau untuk mengetahui sumber dana oke. Tapi itu tidak penting. Terpenting, apakah ada kerugian negara dari semua itu? Apakah ada titik di mana kepentingan publik dirugikan?" kata dia. Sesuai aturan KPU, lembaga survei yang menolak mendaftar ke KPU akan dikenakan hukuman pidana. "Ancamannya paling lama satu tahun enam bulan penjara, itu ada di pasal 317," kata Ferry. (umi) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
Pabrik Alumunium Pulogadung Ludes Terbakar Posted: 14 Jan 2014 03:17 PM PST VIVAnews - Sebuah pabrik pembuatan alumunium PT Alaska Industrindo, yang terletak di kawasan industri Pulogadung, Jakarta Timur, ludes terbakar. Seorang saksi mata, Deni Iriawan, yang merupakan karyawan pabrik menuturkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari tadi, Rabu 15 Januari 2014. "Saat itu ada beberapa karyawan pabrik yang sedang memproduksi alumunium di dalam pabrik. Tiba-tiba timbul percikan api dari bagian mesin dan langsung menyambar ke solar hingga mengakibatkan api langsung membesar," ujar Deni di lokasi kejadian. Deni menambahkan, saat kejadian beberapa karyawan sudah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun api sudah telanjur membesar. "Kami sudah pakai ember dan alat seadanya, tapi tidak sanggup karena api sudah besar," ujarnya. Petugas pemadam kebakaran dengan dibantu karyawan pabrik berjibaku menaklukkan si jago merah. Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian, setelah 17 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (adi) Laporan: Robin Fredy, ANTV Jakarta This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
Inayah Ungkap Wasiat Gus Dur Soal PKB dan Cak Imin Posted: 14 Jan 2014 03:08 PM PST VIVAnews - Inayah Wulandari, putri ke empat mendiang Presiden KH Abdurahman Wahid atau sering disapa Gus Dur, Selasa malam 14 Januari 2014, menegaskan keluarganya tidak akan bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selama dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. "Ini sesuai wasiat tertulis dan ditandatangani Gus Dur sebelum meninggal. Kami tidak akan bergabung dengan PKB selama dipimpin beliau (Cak Imin)," ujar Inayah di sela acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-4 Gus Dur di kantor DPP PPP, Jakarta. Tidak hanya itu, ia melanjutkan, dalam wasiat Gus Dur, PKB dilarang menggunakan berbagai gambar bahkan kutipan dari pernyataan Gus Dur. "Hanya PKB yang tidak boleh pakai. Semua partai boleh pakai, cuma PKB yang tidak boleh," kata Inayah. Ia juga membantah anggapan bila selama ini polemik antara Gus Dur dan Cak Imin dibuat hanya untuk kepentingan keluarga dan ada upaya menutup-nutupi. "Itu tidak ada. Kami hanya menjalankan wasiat yang ditulis dan ditandatangani Gus Dur," kata Inayah. Dengan menolak bergabung dengan PKB, secara tidak langsung ada peluang untuk keluarga Gus Dur bergabung dengan PPP? "Itu bisa saja terjadi," kata Inayah. Namun bukan berarti pinangan PPP terhadap keluarga Gus Dur akan membawa dukungan penuh dari para warga nahdliyin. "Bagi nahdliyin, kami serahkan pada mereka mau memilih partai yang mana," kata Inayah. Ia pun enggan mengomentari bergabungnya bos perusahaan maskapai penerbangan Lion Air, Rusdi Kirana, ke PKB yang mengaku merupakan fans berat Gus Dur. "Sepertinya salah alamat. Kami tidak ada di PKB," kata Inayah. Menurut Inayah, nama besar Gus Dur bukan untuk dijadikan komoditas politik demi menggalang suara. "Kami sesalkan apabila nama Gus Dur cuma untuk mengumpulkan suara. Yang penting bagi kami adalah semangat dan pemikiran Gus Dur yang harus dijalankan," kata dia. (umi) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
You are subscribed to email updates from VIVAnews To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |