Bursa kerja: Manteri Agama: Sertifikat Halal Bisa Dongkrak Penjualan |
- Manteri Agama: Sertifikat Halal Bisa Dongkrak Penjualan
- "Pembantaian" di Jerman, Real Madrid Teror Atletico
- Indonesia Ungkap Kekecewaan kepada Australia di Bali Process
Manteri Agama: Sertifikat Halal Bisa Dongkrak Penjualan Posted: 27 Feb 2014 03:33 PM PST VIVAnews - Menteri Agama, Suryadharma Ali, mendorong para produsen untuk mendaftarkan produknya agar mendapat sertifikasi halal. Apalagi, saat ini tengah dibahas Undang-Undang Jaminan Produk Halal di DPR. "Jadi harus ada produk halal, produk yang memiliki sertifikasi halal. Produk halal bukan saja marak di negara yang berpenduduk muslim banyak, tapi juga di negara-negara lain yang penduduk muslim tidak banyak, sertifikasi halal banyak di pasaran," kata Suryadharma di kantor Presiden, Jakarta, Kamis 27 Februari 2014. Menurut Suryadharma, produk yang sudah memiliki sertifikat halal ini biasanya akan mengalami peningkatan penjualan. "Kalau sudah halal sudah ada jaminan bahwa produk itu baik untuk kesehatan, dari zat pewarna diteliti, kalau ada pengawet, pengawetnya diteliti, komposisinya diteliti, apakah merusak kesehatan apa nggak," ujarnya. Sebelumnya, Suryadharma Ali ngotot agar pihaknya yang memiliki otoritas untuk menerbitkan sertifikat halal. Aturan itu, diharapkan tertuang dalam Rancangan Undang-undang Jaminan Produk Halal yang saat ini tengah dibahas di DPR. Sementara itu, MUI juga tetap ingin mempunyai kewenangan. Sedangkan mengenai tarif pemberian sertifikat halal tetap akan dilakukan jika otoritas tersebut diberikan kepada pemerintah. "Pasti, tarif akan diberlakukan. Kalau pemerintah yang laksanakan akan jadi PNBP (pendapatan negara bukan pajak)," kata Suryadharma. (one) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
"Pembantaian" di Jerman, Real Madrid Teror Atletico Posted: 27 Feb 2014 03:26 PM PST Kemenangan telak atas Schalke, pesan khusus El Real buat Atletico. Pemain Real Madrid (REUTERS/Susana Vera) VIVAbola - Kemenangan gemilang diraih Real Madrid saat bertandang ke Veltins Arena menghadapi Schalke 04 di leg 1 babak 16 besar Liga Champions. Los Blancos setengah lusin kali mengoyak jala tuan rumah dan menutup laga dengan skor 6-1. Madrid sudah unggul cepat saat laga baru berjalan 13 menit melalui Karim Benzema. Gareth Bale sukses menggandakan keunggulan di menit 21. Madrid selanjutnya mengamuk di babak kedua dengan mencetak 4 gol tambahan. Tuan rumah baru bisa mencetak gol hiburan di injury time melalui tendangan first time Klaas-Jan Huntelaar yang tidak dapat diantisipasi Casillas. Kemenangan telak ini membuat El Real nyaris mustahil gagal ke babak perempat final. Pupus Mitos di Jerman Selain berpeluang besar lolos ke perempat final, kemenangan atas Schalke juga memiliki banyak arti bagi El Real. Mereka membuktikan mampu mengakhiri mimpi buruk di tanah Jerman yang selalu menghantui dalam 10 tahun terakhir di kancah Eropa. Seperti dilansir Marca, Madrid mengakhiri kutukan sejak 14 tahun silam. Bahwa mereka tidak pernah menang jika berlaga di Jerman. Terakhir mereka menang di Jerman saat mengalahkan Bayer Leverkusen di Liga Champions pada 2000 lalu. Madrid juga membuktikan bisa lepas dari hantu kegagalan yang membayangi. Pasalnya, dalam dua musim terakhir, mereka selalu disingkirkan dari Liga Champions oleh wakil Jerman, Bayern Munich (2012) dan Borussia Dortmund (2013). Sang pelatih Carlo Ancelotti dianggap sosok di belakang sukses Madrid sekarang. "Kutukan" tanah Jerman tampak tidak berlaku buat Ancelotti. Pelatih asal Italia itu sepertinya tahu bagaimana menaklukkan klub-klub Jerman. Ancelotti memang memiliki catatan apik setiap melawan klub asal Jerman. Dari 9 pertemuan, skuad Ancelotti memetik 4 kemenangan, 3 imbang dan 2 kekalahan. Dan dari 6 kunjungan ke tanah Jerman, tim Ancelotti menorehkan 3 kemenangan dan 3 hasil imbang, alias tak pernah kalah. Ancelotti terakhir kali merasakan kalah di tanah Jerman pada 12 tahun silam kala masih melatih AC Milan. Saat itu, Rossoneri dipermalukan Borussia Dortmund 0-4 di Signal Iduna Park di babak perempat final Piala UEFA 2002. Catatan apik ini membuat Madrid terlihat siap dan percaya diri jika kembali menghadapi dua wakil Jerman lainnya, Bayern dan Dortmund yang berpeluang menjadi calon lawan di babak berikutnya di Liga Champions musim ini. Sejauh ini, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan sudah mencetak total 110 gol di tiga kompetisi resmi musim ini (71 gol di La Liga, 13 gol di Copa del Rey dan 26 gol di Liga Champions). Grafik permainan Madrid juga terus menanjak sepanjang 2014. Dari 16 pertandingan yang dilakoni di tahun ini, Madrid membukukan 15 kemenangan dan satu hasil imbang. Madrid sekali hanya sekali ditahan imbang Athletic Bilbao 1-1 di ajang La Liga pada 3 Februari lalu. Madrid terakhir kali kalah sudah cukup lama. Yaitu 26 Oktober 2013 kala dibungkam Barcelona 1-2 di Camp Nou dalam lanjutan La Liga. Selanjutnya, Madrid tidak terhentikan hingga Kamis kemarin kala membantai Schalke 6-1. Ini bisa menjadi pesan sekaligus ancaman buat Atletico Madrid. Akhir pekan ini, Madrid akan bertandang ke Vicente Calderon menghadapi tim sekota, Atletico dalam lanjutan La Liga. Atletico merupakan salah satu pesaing dalam perebutan gelar La Liga musim ini. Atletico memang pernah mengalahkan El Real 1-0 di pertemuan pertama di ajang La Liga di Santiago Bernabeu pada 29 September lalu. Tapi, El Real mampu membalas dengan dua kali mempecundangi Atletico di semifinal Copa del Rey (3-0, 2-0), Februari ini. Apalagi, Atletico dalam beberapa pekan terakhir, tidak dalam performa terbaik. Dari enam laga terakhir, mereka kalah empat kali dan meraih dua kemenangan. Dengan catatan mencetak empat gol dan kebobolan 10 gol. Berbanding jauh dengan El Real yang sukses menyapu bersih enam laga terakhir dengan meraih kemenangan dan menorehkan 21 gol dan hanya tiga kali kebobolan. Angka yang cukup meneror para lawan. Mampukah Atletico menghentikan kebrutalan Madrid? Atau malah Atletico justru yang akan menjadi korban berikutnya. Berikut ini enam laga terakhir Real Madrid dan Atletico Madrid: Atletico Madrid Lihat artikel menarik lainnya di tautan ini. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
Indonesia Ungkap Kekecewaan kepada Australia di Bali Process Posted: 27 Feb 2014 03:15 PM PST VIVAnews - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa benar-benar geram atas tindakan Australia yang seenaknya memulangkan para pencari suaka tanpa rasa kemanusiaan. Kekecewaan ini akan ditunjukkan dalam pertemuan Bali Process yang akan digelar bulan depan. "Dalam pertemuan Bali Process dalam waktu dekat, kita bakal ungkapkan kekecewaan kita kepada para peserta bahwa tindakan Australia melanggar hak asasi," kata Marty di kantor Presiden, Jakarta, Kamis 27 Februari 2014. Bali Process adalah konferensi internasional yang dihadiri para pejabat setingkat menteri dan terdiri dari 49 anggota dan 19 negara peninjau. Marty mengatakan, Australia benar-benar melanggar perjanjian internasional, konvensi pengungsi. Mereka juga melanggar rasa keadilan dan kemanusiaan. "Mereka ini pencari suaka. Paling tidak mereka statusnya harus ditetapkan apakah pencari suaka seperti yang didefinisikan konvensi pengungsi. Kita tidak bisa benarkan tindakan Australia memulangkan refugee itu ke Indonesia," kata dia. Marty yakin kecamannya kepada Australia akan didukung masyarakat Internasional. Seperti diketahui, pihak berwenang Australia menghalau dan memulangkan para pencari suaka dengan cara meledakkan kapal yang hendak menuju Pulau Christmas. Orang-orang yang mayoritas datang dari Timur Tengah ini kemudian dipulangkan dengan sekoci-sekoci darurat. (one) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
You are subscribed to email updates from VIVAnews To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |