Bursa kerja: VIDEO: Buka-bukaan Isi Garasi Mobil Mewah Konglomerat

Bursa kerja: VIDEO: Buka-bukaan Isi Garasi Mobil Mewah Konglomerat


VIDEO: Buka-bukaan Isi Garasi Mobil Mewah Konglomerat

Posted: 13 Feb 2014 03:10 PM PST

Dia terus menambah koleksi mobil super dengan banderol selangit.

Jum'at, 14 Februari 2014, 06:10 Sandy Adam Mahaputra, Herdi Muhardi

VIVAnews - Punya desain mempesona dan eksotis membuat setiap orang yang melihat supercar kesengsem. Bagi mereka yang berkocek tebal apapun akan dilakukan demi bisa mendapatkannya. 

Seperti konglemerat yang satu ini. Dia terus menambah koleksi mobil super dengan banderol selangit.

Dilansir Autoevolution, Kamis 13 Februari 2014, seorang konglomerat tidak mau diungkap identitasnya memperlihatkan isi garasi. Di mana deretan koleksi supercar mejeng di dalamnya.

Koleksi yang diperlihatkan adalah Porsche Carrera GT, Ford GT, Audi R8, Lamborghini, McLaren 12c, Aston Martin, serta tiga Ferrari dengan model berbeda.

Kabarnya, harga dari koleksi ini lebih dari US$2,5 juta atau sekitar Rp30 miliar--seharga satu unit Bugatti Veyron Super Sport. Lihat videonya di bawah ini. (eh)


VIDEO LAINNYA

KIRIM KOMENTAR

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Mantan Copywriter Ini Jadi Miliarder Kurang dari 10 Tahun

Posted: 13 Feb 2014 03:02 PM PST

VIVAnews - Pekan ini perusahaan yang dibangun Tory Burch, perancang tas, kacamata hitam, dan sepatu akan merayakan ulang tahun ke-10 tahun.

Dikutip dari laman Business Insider, Kamis 13 Februari 2014, beberapa produk yang dirancangnya seperti tas high-end dan sepatu reva balet flat kini tersebar di seluruh dunia.

Perusahaan yang dimiliki Burch saat ini bernilai lebih dari US$3,5 miliar. Burch memulai kariernya sebagai copywriter fashion.

Setelah mantan suaminya, taipan Christopher Burch, memberinya US$2 juta, ia kemudian mulai merancang pakaian di dapur.

Tak lama setelah itu, dia mendapatkan dukungan dari selebriti penting. Itulah yang menjadi faktor penjualannya melonjak drastis.

Tory Burch menghimpun kekayaan dari bisnis fashion dengan label "TRB by Tory Burch" dan berubah menjadi "Tory Burch".

Business Insider memetakan perjalanan karier Burch hingga dia menjadi miliarder di bidang fashion.

Tory Burch dibesarkan di Philadelphia. Ibunya adalah mantan aktris, sedangkan ayahnya seorang investor. Setelah lulus SMA, dia kuliah di University of Pennsylvania.

Burch memiliki serangkaian pengalaman sebagai penulis sebelum terjun ke dunia fashion.

Dia lalu bekerja untuk berbagai desainer terkemuka seperti Ralph Lauren, Vera Wang, dan Harper Bazaar. Di saat itu lah, ia mencuri berbagai ilmu mereka sebelum mewujudkan mimpinya membuat label fashion sendiri.

Burch keluar dari zona nyamannya, lalu membuat perusahaan sendiri. Pada 2004, dia membuka butik di New York City.

Kemudian, pada 2005, dia meluncurkan Toryburch.com. Pada tahun tersebut, bisnis Burch melejit hingga mendunia setelah mendapat dukungan Oprah Winfrey.

Pada 2006, Burch memperkenalkan model sepatu "Reva" flat balet. Sepatu flat tersebut disukai wanita baik untuk kasual atau saat bekerja.

Pada 2008, The Council of Fashion Designers of America menobatkannya sebagai The Accessory Designer of The Year. Burch mengalahkan desainer papan atas seperti Michael Kors dan Marc Jacobs.

Pada 2009, Burch muncul di sampul depan majalah "Gossip Girl" sebagai dirinya sendiri dengan baju rancangannya.

Pada 2010, Burch meluncurkan produk kacamata hitam. Pada 2011, Burch membuat debutnya di New York Fashion Week.

Saat ini, produk-produk rancangan Tory Burch telah mendunia. Mereknya tersedia di 49 toko Tory Burch di seluruh Amerika Serikat, 24 toko Tory Burch internasional, toryburch.com, dan lebih dari 1.000 department store dan toko khusus fashion di seluruh dunia.

Pada 2013, Burch pertama kali meluncurkan parfum buatannya. Saat ini, Burch dikabarkan akan segera meluncurkan beberapa produk pakaian pria. (art)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Plastik Belanja Bisa Dikonversi Jadi Bahan Bakar

Posted: 13 Feb 2014 02:58 PM PST

VIVAnews - Barang seperti kantung plastik belanja jangan dianggap remeh. Asal Anda tahu, plastik itu punya manfaat lain yakni sebagai sumber energi alternatif. 

Berdasarkan penelitian ilmuwan Prairie Research Institute at the University of Illinois, kantung plastik itu dapat dikonversi menjadi bahan bakar diesel, gas alami, atau minyak tanah. 

Melansir TG Daily, Kamis 13 Februari 2014, konversi itu menghasilkan energi yang lebih signifikan dari bahan bakar transportasi. Sebab, hasil olahan konversi itu dapat dicampur dengan diesel rendah sulfur yang sudah ada maupun biodiesel.

Plastik belanja juga dapat diolah menjadi gas alam, nafta, bensin, oli pelumas, oli mesin, sampai oli hidrolik.

Dalam penelitiannya, ilmuwan memanaskan plastik belanja dalan ruangan bebas oksigen. Proses ini disebut pyrolisis. Konversi ini juga diklaim lebih optimal karena mampu menghasilkan bahan bakar lebih banyak dari penyulingan minyak mentah konvensional.

"Anda hanya mendapatkan 50 sampai 55 persen bahan bakar dari penyulingan minyak mentah, tapi dengan konversi plastik ini, kami dapat mengembalikan hampir 80 persen bahan bakar melalui penyulingan," jelas Brajendra Kumar Sharma, peneliti senior Illinois Sustainable Technology Center, yang memimpin penelitian.

Menurutnya, jika dikelola dengan optimal, potensi plastik belanja ini cukup besar. Dan, yang terpenting, plastik ini sangat mudah didapatkan.

Bayangkan saja, menurut perkiraan Worldwatch Instutite, tiap tahun, orang Amerika membuang 100 miliar kantung plastik belanja. Sayangnya, daur ulang plastik ini masih minim.

Laporan Badan Perlindungan Lingkungan AS mengatakan hanya 13 persen yang berhasil didaur ulang. Sisanya, terpendam dalam tanah atau menjadi sampah lingkungan di masa depan.

Kantung plastik banyak ditemukan di lingkungan sekitar sampai ke lautan. Dampaknya, secara perlahan-lahan akan membunuh satwa liar. Peneliti mengatakan, banyak partikel plastik pada usus hewan-hewan seperti burung, ikan dan mamalia laut.

"Kura-kura misalnya berpikir kantung plastik belanja itu adalah ubur-ubur dan mereka memakannya," jelas Sharma mengingatkan ancaman plastik kepada satwa liar.


Tim peneliti dari Prairie Research Institute, University of Illinois

Pada penelitian lanjutan, Tim Sharma memecah minyak mentah dalam bentuk produk minyak tanah yang berbeda. Tim juga menguji pemecahan diesel untuk melihat sejauh mana produk olah itu memenuhi standar nasional bahan bakar diesel yang sangat rendah sulfur dan biodiesel.

"Hasilnya, campuran diesel ini memiliki konten energi yang sama dan memiliki kelicinan lebih baik dari diesel sangat rendah sulfur," tegas Sharma.

Dari konversi itu, peneliti mampu mencampurkan sampai 30 persen diesel dari olahan plastik ke diesel reguler. Menariknya, dari percampuran itu tak terdapat problem ketidaksesuaian dengan biodiesel.

"Sempurna. Hanya dengan plastik ini, kami dapat mencampurkan bahan bakar dalam diesel rendah sulfur tanpa membutuhkan beberapa perubahan," kata Sharma puas.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: VIDEO: Buka-bukaan Isi Garasi Mobil Mewah Konglomerat cari kerja