Browse » Home » » Bursa kerja: Persipura Tanpa 3 Pilar, Persebaya Tetap Waspada

Bursa kerja: Persipura Tanpa 3 Pilar, Persebaya Tetap Waspada

Bursa kerja: Persipura Tanpa 3 Pilar, Persebaya Tetap Waspada

Persipura Tanpa 3 Pilar, Persebaya Tetap Waspada

Posted: 14 Apr 2014 03:28 PM PDT

"Mereka tampil luar biasa jika main di Mandala," kata RD.

Klub

Berita Terkait

Pemain Persebaya Surabaya sedang berlatih (Adi Yoga (Surabaya))

VIVAbola - Persipura merupakan di antara 2 tim yang belum tersentuh kekalahan di wilayah timur Indonesia Super League (ISL) musim ini. Rekor itu tentu jadi spirit ketika meladeni Persebaya Surabaya di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa 15 April 2014. Apalagi modal psikologis penting didapat Boaz Solossa dkk ketika mengemas tiket lolos ke babak 16 Besar AFC Cup dengan status juga belum terkalahkan.

"Persipura tetaplah Persipura. Mereka tampil luar biasa jika main di Mandala. Saya instruksikan pemain untuk tak kehilangan disiplin permainan," kata pelatih Persebaya, Rahmad Darmawan. Peringatan itu diberikan kendati Mutiara Hitam kehilangan tiga pilarnya di laga ini.

"Itulah modal Persipura. Pemain utama dengan pelapis nyaris tak berbeda jauh kemampuannya," tambahnya.

Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago, memang tak bisa turunkan bek kiri agresif, Gerald Pangkali, winger kanan Ian Luis Kabes dan Ruben Sanadi. Penggantinya, masih ada Yohanes Pahabol dan Roopni Beroperai yang biasa dipasang sebagai duet sayap kanan dan kiri semasa memperkuat Timnas U-23 Indonesia di SEA Games Myanmar. Sedangkan untuk Pangkali, keberadaan Eddy Foday Boakay dan Imanuel 'Manu' Wanggai tak bisa dikesampingkan.

"Saya meihatnya daya gempur Persipura tak akan berkurang dengan absennya Kabes maupun Pangkali," beber RD.

Justru persoalan pelik melanda tim tamu. Meski mengaku sudah kantongi informasi dari eks Persipura, Jendry Pitoy dan Ricardo Salampessy di masa jeda kompetisi, namun RD sempat gundah dengan minimnya armada di masa persiapan. Selain 8 pemainnya baru bergabung usai dipanggil pemusatan latihan timnas, masih ada dua pemain yang menepi akibat cedera. Yakni striker Singapura Agu Casmir dan gelandang serang berbakat Firmansyah.

Situasi itu bertambah dengan absennya OK John  akibat akumulasi kartu kuning. "Dengan semua situasi ini, mau tidak mau saya tetap harus mempertahankan kedalaman organisasi bermain dan disiplin menjaga wilayah," terangnya.

Sebagai ganti OK John di jantung pertahanan, RD bahkan dalam uji coba terakhir, memasang Lestusen Manahati. Breaker timnas senior itu punya kelebihan duel udara meski posturnya relatif tak begitu tinggi. "Tetapi dengan modal chemistry yang sudah terbangun dengan Ricardo, keduanya bisa berbagi peran nantinya," beber RD.

Laga Emosional
Sementara Jacksen menyebutkan, laga menghadapi Persebaya menguras emosinya. Meski sudah 3 musim bersama Persipura, pelatih asal Brasil ini sempat jadi tulang punggung Bajol Ijo di masa jayanya sebagai pemain. Salah satu barisan striker tersubur di tanah air ini bahkan menyebut, Persebaya tetap menjadi bagian tak terpisahkan.

"Saya besar di Persebaya. Tapi kompetisi ini profesional. Tentu saya harus bedakan hal itu," ucap pelatih yang kerap dipanggil wartawan dengan julukan Big Man tersebut.

Mengenai ketiga pemainnya yang masih menjalani sanksi dari PSSI, Jacksen menyebutnya sebagai resiko atas prilaku tak sportif. "Sanksi itu harus dijalani. Saya juga sudah siapkan strategi pengganti. Sebagai tuan rumah, kemenangan jadi harga mati kami," ungkapnya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

BPJT: Tujuh Ruas Tol Belum Sesuai Standar Pelayanan Minimum

Posted: 14 Apr 2014 03:25 PM PDT

VIVAnews – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) merilis hasil pemeriksaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan tol semester kedua 2013. Pemeriksaan itu dilakukan hingga akhir tahun.

Namun, karena Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) diberikan waktu untuk memperbaiki kondisi ini, SPM baru dikeluarkan pada April 2014.

Kepala BPJT, Achmad Gani Ghazali, ketika ditemui VIVAnews, Senin 14 April 2014, mengungkapkan masih ada jalan tol yang belum memenuhi SPM. BPJT memberikan waktu setelah pemeriksaan pertama pada akhir tahun agar BUJT memperbaiki jalan mereka.

Dengan demikian, ini adalah hasil final setelah BPJT memberikan rekomendasi untuk memperbaiki kualitas jalan tol. "Dari 29 ruas jalan tol, ada tujuah ruas yang tidak memenuhi SPM yang kami tetapkan," ujar Gani di Jakarta.

Secara rinci, menurut Gani, ada sembilan ruas jalan tol yang memenuhi SPM saat pemeriksaan. Selanjutnya, ada sepuluh ruas jalan tol yang memenuhi SPM setelah dilakukan perbaikan usai disurati BPJT.

Lebih lanjut, ada tiga ruas jalan tol yang belum memenuhi SPM. Namun, sudah meminta waktu kepada BPJT untuk melakukan perbaikan dan pemenuhan SPM. Untuk ketiga ruas ini, BPJT akan memberikan waktu satu pekan agar SPM bisa dipenuhi.

Terakhir, ada tujuh ruas tol yang belum memenuhi SPM. Ketujuh ruas ini menurut Gani belum memberikan surat kepada BPJT untuk memperbaiki kualitas jalan tol yang mereka kelola. Pemerintah, akan memberikan waktu selama 90 hari semenjak hari ini untuk memperbaiki SPM mereka.

"Jika tidak diperbaiki juga dalam waktu 90 hari, kami akan menjatuhkan default (cedera janji) kepada pengelola jalan tol tersebut," kata Gani.

Ketujuh ruas jalan tol ini hingga saat ini masih belum memenuhi SPM di antaranya karena jalan berlubang, penerangan jalan yang kurang, rambu-rambu jalan yang kurang, dan juga kurang papan sistem informasi. (art)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Ini Rahasia Pinggang Langsing Kim Kardashian

Posted: 14 Apr 2014 02:31 PM PDT

Kim Kardashian tidur mengenakan korset demi mengecilkan perut dan pinggang. (REUTERS/Gus Ruelas)

Kim Kardashian tidur mengenakan korset demi mengecilkan perut dan pinggang. (REUTERS/Gus Ruelas)

VIVAlife - Bintang reality show, Kim Kardashian dikabarkan mencoba tidur mengenakan korset demi perut yang langsing dan menurunkan berat badan.
Kim memang sedang berusaha keras membentuk tubuhnya agar semakin ideal menjelang pernikahannya dengan sang kekasih, Kanye West. Pernikahan akan berlangsung di Paris Mei mendatang.

Kabarnya, pernikahan yang akan digelar di lokasi rahasia itu membuat ibu anak satu ini stres karena ia terobsesi untuk terlihat sempurna di pernikahan ketiganya itu. Kim telah mencoba beberapa metode perawatan kecantikan dan penurunan berat badan alami saat berlibur ke Thailand bersama keluarganya beberapa waktu lalu.

"Kim ingin figur tubuh yang benar-benar sempurna pada hari pernikahannya. Mengenakan korset di malam hari memang tidak nyaman namun telah terbukti berhasil mengecilkan perut," ujar sebuah sumber, dilansir Female First.

Hanya enam minggu menuju hari bahagianya, Kim juga dikabarkan rela mencoba berbagai jenis metode.

Wanita berambut cokelat itu juga menjalani prosedur kuno yakni 'Tamparan bokong, wajah dan payudara' yang dilaporkan seharga £200 atau sekitar Rp3,8 juta per sesi.

Untuk satu sesi selama 15 menit. Prosedur tersebut diklaim mampu menghilangkan kerutan dan mengencangkan kulit.

"Kim banyak membaca mengenai teknok alami perawatan kecantikan lewat internet sebelum berlibur. Ia menjalani perawatan 'tamparan' saat berlibur di Thailand," pungkas sumber tersebut. (ren)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: Persipura Tanpa 3 Pilar, Persebaya Tetap Waspada cari kerja