Bursa kerja: Keputusan Liverpool Menyewa Psikiater Disindir Rival |
- Keputusan Liverpool Menyewa Psikiater Disindir Rival
- Persebaya Butuh Tambahan Amunisi di Putaran II
- 10 Pemain Napoli Kuasai Coppa Italia
Keputusan Liverpool Menyewa Psikiater Disindir Rival Posted: 03 May 2014 03:18 PM PDT The Reds mempekerjakan Dr Steve Peters untuk menangani mental pemain. Samir Nasri ketika mencetak gol ke gawang Liverpool (REUTERS/Phil Noble) VIVAbola - Liverpool berpeluang untuk menjadi juara Premier League musim ini. Semua upaya terus dilakukan untuk mewujudkan itu. The Reds saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara Premier League. Namun, mereka hanya kalah selisih gol dari Manchester City yang ada di puncak dengan 80 poin. Tentu, persaingan sengit ini akan menimbulkan tekanan mental yang luar biasa bagi pasukan Brendan Rodgers. Untuk itu, manajemen Liverpool membuat kebijakan yang cukup menarik. The Reds dilaporkan mempekerjakan Dr Steve Peters untuk menangani mental armadanya. Dr Steve sendiri merupakan seorang psikiater. Kebijakan manajemen Liverpool ini ternyata membuat pihak lawan berkomentar. Gelandang ManCity, Samir Nasri, paham betul kenapa Liverpool menyewa seorang psikiater untuk Steven Gerrard Cs. "Mereka belum memenangkan liga sejak tahun 1990. Mereka memiliki skuad muda, dan jika mereka memiliki seseorang yang dapat membantu mereka, itu tentu bagus untuk mereka," sindir Nasri kepada Sky Sports News. Liverpool memang diuji mental juaranya. Saat berada di atas angin, The Reds justru membuang kesempatan untuk menjauh dari kejaran dari lawannya. Di laga terakhir, Liverpool dibungkam Chelsea dengan skor 0-2. Padahal mereka bermain di kandangnya sendiri, Anfield. Di laga berikutnya, Liverpool akan bertandang ke Selhurst Park, kandang Crystal Palace, Senin 5 Mei 2014. Mental juara Gerrard Cs kembali diuji dalam laga ini. © VIVAbola BERITA TERKAIT This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
Persebaya Butuh Tambahan Amunisi di Putaran II Posted: 03 May 2014 03:01 PM PDT RD telah mengevaluasi penampilan Persebaya selama putaran I. Persebaya Surabaya (hijau) (ANTARA/M Risyal Hidayat) VIVAbola - Persebaya Surabaya telah menyelesaikan seluruh pertandingan putaran pertama Liga Super Indonesia (ISL) 2014 Grup 2. Dari 20 laga yang sudah dilalui, Baju Ijo mengemas 17 poin dan gagal menjadi juara paruh musim. Persebaya sebenarnya mampu mengemas 20 poin. Namun Bajul Ijo harus merelakan tiga poin menguap sia-sia akibat sanksi FIFA terkait "dosa" manajemen lama. "Saat ini kita dapat 17 poin setelah dikurangi sanksi FIFA. Itu sudah sesuai target," kata Pelatih Persebaya, Rahmad Darmawan, Sabtu, 3 Mei 2014. Meski demikian, RD tidak berpuas diri. Mantan pelatih Persipura Jayapura itu telah melakukan evaluasi terhadap penampilan timnya selama di putaran pertama. Hasilnya: keterbatasan stok pemain membuat rotasi pemain masih terhambat. "Mengacu klub-klub lain seperti Persib, Persipura dan Arema, mereka punya 18 pemain yang kemampuan dan skillnya tak berbeda jauh. Sehingga gampang ketika melakukan rotasi atau perubahan skema," beber Rahmad. RD memang tidak membantah kalau di timnya kini bercokol pemain-pemain berkualitas. Banyak di antaranya merupakan jebolan tim nasional (timnas). Namun RD menyoroti minimnya jam terbang sejumlah pemain muda yang ada di timnya. "Saya akui, banyak pemain muda di tim yang skillnya bagus. Tapi mereka minim jam terbang. Riskan kalau dipaksakan cepat. Harus bertahap. Bahkan saya sudah terapkan itu dengan selalu memberi kesempatan sesuai kebutuhan tim," bebernya. Dari 24 nama yang sudah didaftarkan ke PT Liga Indonesia, lima diantaranya belum menginjak usia 21 tahun. Sehingga manajemen sempat memutuskan untuk meminjamkan ke Persebaya U-21. Dalam perkembangannya, Novri Setiawan (wingback), Ahmad Hisyam 'Tolle' (fullback), Vava Mario Yagalo (fullback), Zainal Haq (fullback) dan Abdurrahman Lestaluhu (winger), masih sering dimasukan line up pemain. Novri bahkan dipasang sejak awal ketika menekuk PSM Makassar di partai terakhir untuk gantikan posisi Alfin Tuassalamony yang cedera engkel. Langkah ini memunculkan prediksi jika RD akan memberi ruang lebih kepada pemain lapis kedua di lini belakang, meski hanya turun sebagai pengganti. Sedangkan untuk menutup kekurangan di sektor gelandang dan barisan striker, RD menyatakan sudah menjalin komunikasi dengan agen pemain incaran. "Paling cepat Senin (5 Mei) ada kepastian jadi tidaknya pemain baru nanti," ungkapnya. Gelandang memang jadi perhatian RD. Perubahan skema memang tak serta merta menghilangkan posisi salah seorang pilar. Itu tak lepas dari syarat utama ketika merekrut pemain yang wajib bisa melakoni dua posisi. "Susahnya kalau ada pilar gelandang yang absen. Kemampuan pengganti ada yang belum bisa mengikuti skema itu. Salah satu incaran pemain asing adalah yang menempati posisi gelandang. Dia pemain lama yang saya nilai cocok ditempatkan di posisi itu." Sedangkan untuk trisula bomber, RD juga akui kehilangan jika salah satu absen. Pos Emanuel Pacho Kenmogne sebagai target man, didukung Fandi Eko Utomo di kiri dan Greg Nwokolo di kanan sebagai false nine, begitu ada yang absen, sulit mencari pengganti. "Karena itu, penting menjaga komposisi pemain. Paling tidak, jika ada yang absen penggantinya tidak perlu waktu lama mengikuti irama tim." © VIVAbola BERITA TERKAIT This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
10 Pemain Napoli Kuasai Coppa Italia Posted: 03 May 2014 02:40 PM PDT Ini merupakan gelar ke-5 Napoli di Coppa Italia. Bomber Napoli, Lorenzo Insigne (Bein Sport) VIVAbola - Napoli keluar sebagai juara Coppa Italia 2013/14 setelah menang 3-1 atas Fiorentina di partai final, Minggu 4 Mei 2014 dinihari WIB. Ini merupakan gelar ke-5 Napoli di ajang Coppa Italia. Dalam laga yang berlangsung di Olimpico, Roma, Napoli menekan pertahanan Fiorentina sejak awal. Pada menit ke-6, Napoli sudah mengancam. Sepakan dari Lorenzo Insigne mengarah ke gawang Fiorentina. Beruntung, Kiper Neto masih mampu menepisnya. Napoli baru bisa membuka keunggulan pada menit ke-10. Umpan dari Marek Hamsik diteruskan oleh Insigne lewat sepakan kaki kanannya. Bola menghujam sudut kiri bawah gawang Fiorentina. Tak lama berselang, Insigne mencetak gol keduanya. Gonzalo Higuain yang melakukan akselerasi di sisi kanan, melepaskan umpan silang ke kotak penalti Fiorentina. Umpan itu disambar dengan kaki kiri oleh Insigne. Bola sempat mengenai kaki bek Fiorentina sebelum masuk ke gawang yang dikawal Neto. Fiorentina tak menyerah. Hasilnya, pada menit ke-28 Juan Vargas mampu memperkecil ketertinggalan timnya. Lepas dari jebakan offside, Vargas menhujam gawang Napoli dengan sepakan keras kaki kirinya. La Viola terus menekan pertahanan Napoli. Sementara sang lawan hanya bisa sesekali melakukan serangan. Di menit ke-39 Higuain hampir mencetak gol ketiga timnya. Sayang, bola yang dia lepaskan tepat berada dalam pelukan Neto. Fiorentina sebenarnya mencetak gol jelang babak pertama berakhir. Sayang, gol La Viola harus dianulir karena Alberto Aquilani berada dalam posisi offside sebelum mencetak gol. Babak pertama pun berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan Napoli. Babak kedua praktis dikuasai oleh Fiorentina. Pasukan Vicenzo Montella begitu giat untuk menyamakan kedudukan. Hal itu memaksa Napoli untuk terus bertahan. Montella yang sadar harus keluar menyerang, membuat perubahan taktik. Pemain bertahan, Manuel Pasqual, ditarik dan digantikan seorang gelandang serang, Matias Fernandez. Masih belum puas dengan daya dobrak anak asuhnya, Montella kembali memasukkan pemain bertipe menyerang. Striker Giuseppe Rossi akhirnya diturunkan dengan harapan bisa membobol pertahanan lawan. Namun, justru Napoli yang mendapatkan kesempatan emas. Terbebas dari jebakan offside, pemain pengganti, Goran Pandev tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Neto. Sayang, eks pemain Inter Milan itu gagal menundukkan kiper Fiorentina tersebut. Petaka bagi Napoli terjadi pada menit ke-79. Gokhan Inler harus keluar lapangan karena mendapatkan kartu kuning kedua usai melanggar Josip Ilicic. Bermain dengan 10 orang membuat Napoli terpaksa bertahan total. Ilicic mendapatkan kesempatan emas untuk membobol gawang Napoli pada menit ke-85. Pemain yang dibeli dari Palermo itu sudah berada dalam posisi bebas dan berhadapan satu lawan satu dengan Reina. Tapi apa daya, upayanya tak membuahkan hasil setelah tembakannya melebar ke sisi kanan gawang Napoli. Fiorentina terus menggempur pertahanan Napoli. Namun, kokohnya lini belakang sang lawan membuat pemain Fiorentina frustrasi. Justru Napoli yang mampu menambah keunggulan di menit tambahan babak kedua. Dries Mertens mampu memperdaya Neto lewat sepakan kaki kirinya usai menerima umpan Jose Callejon. Gol ini menjadi penutup pesta Napoli dengan kemenangan 3-1. Susunan pemain: Fiorentina: Neto; Tomovic, Gonzalo Rodriguez, Stevan Savic, Manuel Pasqual (Matias Fernandez 56); David Pizarro, Alberto Aquilani (Alessandro Matri 83), Juan Vargas; Joaquin (Giuseppe Rossi 73), Borja Valero, Josip Ilicic Napoli: Pepe Reina; Henrique, Fernandez, Raul Albiol, Ghoulam; Jorginho, Gokhan Inler; Lorenzo Insigne (Lorenzo Insigne 81), Marek Hamsik (Dries Mertens 64), Jose Callejon; Gonzalo Higuain (Goran Pandev 71) © VIVAbola BERITA TERKAIT This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
You are subscribed to email updates from VIVA.co.id To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |