Browse » Home » » Bursa kerja: Ini 10 Tipe Pria yang Harus Dihindari Jadi Kekasih

Bursa kerja: Ini 10 Tipe Pria yang Harus Dihindari Jadi Kekasih

Bursa kerja: Ini 10 Tipe Pria yang Harus Dihindari Jadi Kekasih

Ini 10 Tipe Pria yang Harus Dihindari Jadi Kekasih

Posted: 20 Sep 2014 03:25 PM PDT

Ilustrasi pasangan bertengkar (iStock)

Ilustrasi pasangan bertengkar (iStock)

VIVAlife - Berkencan adalah istilah lain untuk tahap, di mana sejoli berusaha untuk saling mengenal satu sama lain. Si wanita bisa melihat dan melatih sang pria, apakah ia pantas untuk menjadi suami, dan sebaliknya. Sayangnya, semua tak selaku berjalan mulus. 

Sudah dijalani setahun lebih, dan si pria tidak juga menunjukkan keseriusannya. Ia terkesan santai dan asyik menikmati kehidupannya. Jika sudah begini, maka Anda harus mengambil sikap. Anda tak harus melanjutkan hubungan yang tidak sehat itu. 

Berikut adalah sepuluh pria yang harus dihindari wanita saat menjalin hubungan, seperti dilansir dari Boldsky:

1. Playboy

Dia pintar menggoda dan merayu. Ia selalu bisa mengambil hati perempuan. Anda mungkin dengan mudah jaruh cinta, saat ia menatap Anda dengan pesona matanya. Namun, lebih baik Anda mengetahui sifat aslinya terlebih dahulu. Jika ia hanya ingin main-main, lebih baik Anda hindari. 

2. Matre

Kita tidak mengharuskan bahwa seorang pria harus membayar tagihan. Tapi bukan berarti si pria selalu minta dibayari oleh perempuan. Misalnya, minta dibayari mulai dari hal-hal kecil hingga tagihan kartu kredit. Jika si pria seperti itu, maka ia hanya memanfaatkan Anda. Dan tipe seperti ini tidak tepat untuk dijadikan kekasih.

3. Senang menggurui

Apakah kekasih Anda senang memberikan ceramah panjang, dan mengoceh tentang bagaimana Anda harus mengubah diri dan menjadi orang yang baik? Mungkin lebih baik Anda hindari pria yang seperti ini. Kita membutuhkan pria yang menerima kita apa adanya, dan membuat kita menjadi lebih nyaman dan baik saat bersamanya. Bukan pria yang membuat kita tak percaya diri dan ketakutan.

4. Narsis

Apakah kekasih Anda lebih lama berdandan daripada Anda? Kalau iya, mungkin kekasih Anda orang yang narsis, dan bangga pada dirinya sendiri. Ia lebih mementingkan penampilannya, dibanding memperhatikan Anda. Jadi tidak ada gunanya mempertahankan pria yang seperti boneka.

5. Si anak mama

Dia selalu minta perhatian lebih, minta dilayani seperti memilihkan pakaiannya, memanjakan dia. Penampilannya saja yang terlihat dewasa, tapi pola pikirnya masih kekanak-kanakan. Ini salah satu tipe pria yang juga harus Anda hindari. Kecuali jika Anda tertarik untuk mengadopsi pria dewasa, yang haus perhatian.

Bersambung..........

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Hapus Outsourching, Rekomendasi Rakernas PDIP

Posted: 20 Sep 2014 03:20 PM PDT

VIVAnews- Rapat Kerja Nasional ke-IV PDI Perjuangan melahirkan sejumlah poin krusial untuk menopang pemerintahan Jokowi-JK lima tahun mendatang. Poin penting itu salah satunya merekomendaikan penghapusan praktek tenaga kerja alih daya atau outsourcing yang dinilai bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP Bidang Hubungan Antar Lembaga Puan Maharani di hadapan 1500 lebih kader PDIP dalam Rakernas di Marina Convention Center di Semarang, Sabtu malam 20 September 2014.
 
Dengan rekomendasi itu, PDI Perjuangan masih menjadi partai yang menentang kebijakan politik yang memiskinkan kaum buruh dan pekerja Indonesia.

Masih dalam rekomendasi itu, PDIP juga minta agar sistem tenaga kontrak dan outsourcing dihapuskan. PDI Perjuangan juga menolak politik upah murah buruh seperti yang diterapkan selama ini di Indonesia.

Secara khusus PDIP menugaskan Fraksi PDI Perjuangan DPR Periode 2014-2019 untuk memperjuangkan UU tentang Sistem Pengupahan yang antara lain mempertimbangkan upah survei berdasarkan komponen hidup layak, dan memperkecil struktur kesenjangan penggajian antara upah tertinggi dan upah terendah.
 
Puan menambahkan, Rakernas PDI Perjuangan juga menugaskan Kepala Daerah dari PDI Perjuangan agar terlibat aktif dalam penentuan upah sesuai dengan garis kebijakan partai, dan menginisiasi lahirnya kebijakan yang melindungi industri dalam negeri di wilayahnya masing-masing.

Seperti menghapus pungutan liar, memberikan kemudahan dan penyederhanaan perijinan, serta penyiapan infrastruktur industri.
 
"PDIP sebagai partai pemerintah juga akan mendorong pemerintah Jokowi-JK untuk melakukan perlindungan, khususnya perlindungan hukum bagi warga negara yang menjadi korban konflik sosial," kata Puan.

Selama ini, di negara lain, warga bangsa (TKI) yang bekerja di luar negeri termasuk Mahasiswa yang belajar di luar negeri masih mendapatkan perlakuan tidak adil, sehingga pemerintah akan didorong untuk terus melakukan perlindungan.

Di Indonesia, sistem outsourcing bernaung di bawah regulasi Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Undang-undang ini disahkan saat PDIP berkuasa, ketika itu Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai presiden.

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Seberapa Untung Mobil Pakai Converter Kit

Posted: 20 Sep 2014 03:07 PM PDT

VIVAnews - Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi membuat para pemilik kendaraan harap-harap cemas. Ini karena pengguna mobil harus merogoh kocek lebih dalam lagi.

Kondisi ini rupanya dimanfaatkan berbagai pihak untuk memberikan alternatif untuk bahan bakar kendaraan, salah satunya Autogas Indonesia, yang menyediakan converter kit BBG. Konverter merupakan alat pengubah konsumsi kendaraan dari bensin menjadi gas alam terkompresi (CNG).

Bertempat di acara Indonesia International Motor Show 2014, Autogas kembali unjuk gigi untuk memperlihatkan keunggulan produknya dalam menyediakan converter kit BBG.

Bahkan, dengan menggunakan BBG, Direktur Utama PT Autogas Indonesia Thomas Nurhakim menyatakan harga akan jauh lebih murah dan ramah lingkungan.

Dia merinci  pengeluaran jika menggunakan CNG. Jika mobil setiap harinya menenggak 10 liter pertamax dengan biaya Rp110 ribu (asumsi harga Pertamax Rp 11.000 per liter) maka  biaya yang harus dikeluarkan bisa mencapai Rp3,3 juta per bulan.

"Sedangkan jika memakai CNG, pengendara bisa menghemat Rp7.900 per liter. Penghematan ini karena harga CNG hanya Rp3.100 per liter," kata Thomas kepada wartawan, Sabtu 20 September 2014.

Dengan begitu, jika pemilik mobil menggunakan 10 liter BBG per hari, maka dalam sebulan hanya menghabiskan Rp930 ribu. Artinya bisa hemat Rp2,37 juta.

Sedangkan harga konverter kit ini bervariasi antara Rp17-22 juta untuk tipe CNG. Hanya saja sayang, stasiun pengisian gas di Jakarta masih terbatas.

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: Ini 10 Tipe Pria yang Harus Dihindari Jadi Kekasih cari kerja