Bursa kerja: Kondisi Dua Pilar Meragukan, Timnas U-23 Terancam Pincang

Bursa kerja: Kondisi Dua Pilar Meragukan, Timnas U-23 Terancam Pincang


Kondisi Dua Pilar Meragukan, Timnas U-23 Terancam Pincang

Posted: 25 Sep 2014 03:02 PM PDT

Jum'at, 26 September 2014, 05:02 WIB

Windi Wicaksono, Muhammad Wirawan Kusuma

Klub

Ramdani Lestaluhu terancan absen untuk laga lawan Korut (ANTARA FOTO/Saptono)

VIVAbola - Kekuatan tim nasional (timnas) Indonesia U-23 saat meladeni Korea Utara di babak 16 Besar Asian Games, Jumat 26 September 2014, terancam pincang. Dua pemain andalan Garuda Muda kondisinya masih diragukan untuk bisa tampil dalam laga tersebut.

Pelatih timnas U-23, Aji Santoso, mengungkapkan bahwa Dedi Kusnandar dan Ramdhani Lestaluhu belum pulih 100 persen dari cedera. Pelatih asal Malang tersebut ragu keduanya bisa diturunkan sejak menit pertama dalam pertandingan yang digelar di An San Stadium itu.

Beruntung, sisa pemain yang ada dalam di skuad Timnas U-23 kondisinya siap tempur. Termasuk di antaranya kiper utama, Andritany Ardhiyasa, yang sebelumnya juga bermasalah dengan cedera lutut.

"Andritany sudah (siap main sejak awal), tapi Dedi (Kusnandar) dan Ramdhani (Lestaluhu) masih tanda tanya," ujar Aji lewat pesan singkat kepada VIVAbola.

Seperti diketahui, Dedi dan Ramdhani sama-sama menderita cedera lutut. Cedera tersebut didapat keduanya saat tampil membela Garuda Muda melawan Maladewa pada laga penyisihan Grup E Asian Games 2014.

Akibat cedera ini, Dedi dan Ramdhani terpaksa dicadangkan ketika timnas U-23 dilumat Thailand dengan skor 0-6. Dalam pertandingan tersebut, posisi keduanya digantikan oleh Rizki Pellu dan Novri Setiawan.

Lihat berita menarik lainnya klik di sini

© VIVAbola

BERITA TERKAIT

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Persib Dijadwalkan Jajal Malaysian Selection

Posted: 25 Sep 2014 02:43 PM PDT

Klub

Para pemain Persib Bandung (Persib.co.id)

VIVAbola – Setelah sebelumnya hanya menghadapi tim-tim lokal, Persib Bandung memilih Malaysian Selection sebagai lawan pada uji coba terakhir, pada 2 Oktober 2014. Pertandingan tersebut untuk persiapan sebelum menjajal Pelita Bandung Raya (PBR) di laga perdana babak 8 besar kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.

Di atas kertas, Malaysian Selection yang dihuni para pemain dari sejumlah klub Liga Super Malaysia bisa dikatakan seimbang kekuatannya dengan Persib.
"Ya kita akan uji coba di tanggal 2 Oktober atau setelah para pemain yang membela Timnas (senior) bergabung kembali," jelas Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman kepada wartawan.

Djanur mengatakan, pilar Maung Bandung yang dipanggil pelatih Alfred Riedl dijadwalkan mulai kembali menjalani latihan di Persib pada 29 September 2014, atau di saat tim menjalani pemusatan latihan di Kabupaten Subang.

Pelatih berusia 59 tahun itu menambahkan, Malaysian Selection dipilih sebagai lawan untuk menggantikan Selangor FC yang batal datang ke Indonesia. "Pada Rabu malam (24 September 2014), saya dapat kabar lawannya ternyata tim yang diperkuat para pemain yang tampil di Malaysian Super League," ungkap Djanur.

"Saya rasa secara kualitas mungkin tetap sama, karena mereka mungkin para pemain terbaik di Liga Malaysia dan pertandingan uji coba ini cukup bagus untuk menguji kematangan tim sebelum menjalani pertandingan pertama 8 besar," sambungnya.

Lebih spesial lagi, pertandingan uji coba melawan kumpulan para pemain terbaik di Liga Super Malaysia tersebut, kabarnya akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang kelak bakal jadi kandang anyar Maung Bandung.

Meski belum rampung 100 persen, namun Pemkot Bandung melalui Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil kabarnya sudah siap menerbitkan izin kepada Persib untuk menyelenggarakan laga ini di stadion berkapasitas 38 ribu penonton itu.

"Ya, saya dengar memang pertandingan ini akan digelar di GBLA, tapi kita belum tahu juga. Sebab ada kemungkinan juga dilaksanakan di Stadion Siliwangi. Namun, yang pasti kami senang bisa mendapatkan lawan berkualitas. Soal tempat kami menyerahkan sepenuhnya kepada promotor pertandingan," ujar dia.

Lihat berita menarik lainnya klik di sini

© VIVAbola

BERITA TERKAIT

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Sebelum Depak Pemain, Persija Tunggu Pelatih Baru

Posted: 25 Sep 2014 02:01 PM PDT

Klub

Pemain Bintang

Skuad Persija Jakarta musim ini (ANTARA FOTO)

VIVAbola - Setelah gagal melaju ke babak 8 Besar Liga Super Indonesia, Persija Jakarta hampir dipastikan merombak komposisi tim untuk musim depan. Hanya beberapa muka lama yang akan dipertahankan oleh manajemen Macan Kemayoran.

Wakil Presiden Persija, Asher Siregar, mengungkapkan, manajemen akan mempertahankan 25 persen pemain yang ada. Namun, Asher belum mau bicara soal nama pemain yang akan didepak Persija.

Dia mengatakan, keputusan soal pemilihan pemain akan dilakukan setelah penunjukkan pelatih kepala. "Pelatih baru yang akan menentukan. Pelatih pasti tahu mana yang akan dipertahankan," ujar Asher kepada wartawan di kantor Persija, Kamis 25 September 2014.

Meski demikian, beberapa pemain yang akan dipertahankan sudah muncul ke permukaan. Nama Fabiano Beltrame, Andritany Ardhiyasa, Dany Saputra dan Ramdhani Lestaluhu diprediksi akan termasuk dalam rencana musim depan.

Selain akan melepas pemain, Macan Kemayoran juga akan sibuk mencari punggawa anyar. Sejumlah pemain bertipikal petarung seperti Dedi Hartono (Barito Putera), David Laly (Pelita Bandung Raya), dan Bayu Gatra (Persisam Samarinda), masuk dalam daftar buruan.

Namun, "operasi" tersebut kemungkinan baru berjalan seusai pagelaran Asian Games. "Pada bulan Oktober 2014 atau setelah Asian Games, setelah pelatih baru didapat," tuturnya.

Untuk posisi pelatih, Asher mengaku timnya tak akan mencari muka baru di pesepakbolaan Indonesia. Sejauh ini, ada sejumlah nama yang sudah dikaitkan dengan Persija. Sebut saja Aji Santoso (Timnas U-23), Nil Maizar (Persisam Samarinda) dan Dejan Antonic (Pelita Bandung Raya). Namun, Asher belum bisa menjawab terkait kebenaran isu tersebut.

Lihat berita menarik lainnya klik di sini

© VIVAbola

BERITA TERKAIT

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: Kondisi Dua Pilar Meragukan, Timnas U-23 Terancam Pincang cari kerja