Bursa kerja: Enrique Tak Peduli Messi Incar Rekor Lawan Eibar |
- Enrique Tak Peduli Messi Incar Rekor Lawan Eibar
- Van Gaal Tak Mau MU Hanya Garang Saat Menyerang
- "Juventus Dimusuhi Seluruh Italia Sejak Dulu"
Enrique Tak Peduli Messi Incar Rekor Lawan Eibar Posted: 17 Oct 2014 02:47 PM PDT Jika mencetak hattrick, Messi akan jadi top scorer sepanjang masa. Pemain Bintang Pelatih Barcelona, Luis Enrique (REUTERS/Benoit Tessier) VIVAbola - Lionel Messi berpeluang memecahkan rekor pencetak gol sepanjang sejarah La Liga jika mampu mencetak hattrick ke gawang Eibar akhir pekan ini. Tapi ternyata situasi tersebut sama sekali tak dihiraukan oleh pelatih Barcelona, Luis Enrique.Sekarang Messi hanya terpaut dua gol dengan sang pemegang rekor, Telmo Zarra (251 gol). Publik Los Azulgranas berharap La Pulga bisa melewati torehan tersebut pekan ini. Tapi rupanya Enrique tak tertarik dengan pembahasan rekor itu. Dia tetap melihat pertandingan melawan Eibar adalah duel untuk mendapatkan poin maksimal sebagai tim. "Kami belum berbicara tentang rekor apapun. Kami hanya tetarik soal sebuah tim yang bermain bagus," kata Enrique. "Fokus kami adalah tiga poin melawan Eibar. Rekor adalah sesuatu yang bakal diraih, namun itu bukan tujuan kami. Kami hanya ingin menang, tidak lebih," sambungnya dikutip Soccerway. Sebelumnya juga sempat beredar kabar Barcelona akan mengistirahatkan sejumlah punggawanya, termasuk Messi di laga melawan Eibar. Langkah tersebut diambil sebagai persiapan untuk menghadapi partai super panas El Clasico pekan depan di Santiago Bernabeu. © VIVAbola BERITA TERKAIT This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
Van Gaal Tak Mau MU Hanya Garang Saat Menyerang Posted: 17 Oct 2014 02:24 PM PDT "Tim harus lebih seimbang," katanya. Manajer Manchester United, Louis van Gaal (Reuters/Andrew Yates) VIVAbola - Louis van Gaal yakin penampilan anak-anak asuhnya semakin membaik sekarang. Manajer Manchester United itu mengaku selalu berpesan agar tim menjaga keseimbangan permainan.Musim ini 'Setan Merah' kembali kedatangan beberapa punggawa lini serangan papan atas. Radamel Falcao dan Angel Di Maria membuat daya gempur MU bertambah dahsyat. Meskipun memiliki barisan depan yang bisa diandalkan untuk membombardir pertahanan lawan, tapi Van Gaal merasa itu belum cukup. Dia selalu berpesan agar tim tak melupakan keseimbangan permainan. "Kami harus selalu seimbang. Saya bukan cuma mau sepakbola menyerang yang spektakuler, tapi juga tim yang seimbang," katanya dikutip Soccerway. "Ketika kehilangan bola, kami harus terus bermain sebagai tim. Itu akan membuat kami lebih mudah dalam bertahan," sambung pria asal Belanda itu. Musim ini MU sempat anjlok di awal. Mereka gagal meraih kemenangan hingga pekan ketiga. Namun kini berangsur performa tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut membaik. Bahkan sekarang mereka mampu bercokol di posisi empat besar klasemen sementara Premier League. © VIVAbola BERITA TERKAIT This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
"Juventus Dimusuhi Seluruh Italia Sejak Dulu" Posted: 17 Oct 2014 01:30 PM PDT Itu yang disampaikan pelatih kawakan, Giovanni Trapattoni. Giovanni Trapattoni. (DAYLIFE) VIVAbola - Dua pelatih senior Italia yang pernah menangani Juventus angkat suara soal kontroversi di pertandingan melawan AS Roma dua pekan lalu. Fabio Capello dan Giovanni Trapattoni kompak membela mantan klubnya tersebut.Juventus kembali dihujani kritik usai menang 3-2 atas Roma. Mereka dinilia meraih hasil maksimal karena mendapat bantuan wasit. Mr. Trap yang pernah membawa Bianconeri berjaya di era 80 dan 90-an mengatakan memang sudah sedari dulu tim asal Turin tersebut ditentang oleh seluruh Italia. Setiap lawan selalu berusaha menggiring opini kalau kekalahan yang didapat karena mereka didzolimi oleh Juventus. "Ini adalah tendensi yang biasa, mereka selalu merasa jadi korban. Juventus selalu menang karena mereka disokong manajemen kuat dan pemain hebat. Juventus selalu ditentang oleh seluruh Italia. Tak hanya sekarang, bahkan dari era saya," kata Trapattoni. "Saya memenangkan banyak gelar bersama Juventus di level internasional dan tak ada yang merupakan pemberian. Coba pahami lagi, apakah Juventus yang musim lalu di bawah Conte bisa meraih 102 poin butuh bantuan?" sambungnya. Sedangkan Capello yang juga pernah menangani serta memberikan Scudetto buat Roma membeberkan perbedaan antara 'Si Nyonya Tua' dengan 'Serigala Ibukota' yang begitu kentara sejak lama. "Perbedaannya hanyalah cara mereka meraih kemenangan. Ada klub yang bertarung dan benafas dengan mental juara, dan itu ada pada Juventus," kata Capello dikutip Football Italia. © VIVAbola BERITA TERKAIT This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
You are subscribed to email updates from VIVA.co.id To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |