Bursa kerja: Tampil Seksi di Majalah, Presenter Sepakbola Ini Diprotes

Bursa kerja: Tampil Seksi di Majalah, Presenter Sepakbola Ini Diprotes


Tampil Seksi di Majalah, Presenter Sepakbola Ini Diprotes

Posted: 20 Mar 2013 03:09 PM PDT

Webster dianggap sudah merusak image presenter.

Charlie Webster (Listal.com)

VIVAbola - Presenter sepakbola cantik Sky Sports, Charlie Webster, membuat berang rekan seprofesi dan perusahaannya setelah tampil seksi di majalah FHM Inggris edisi Maret 2013. Webster dianggap sudah merusak image presenter.

Webster benar-benar tampil menggoda di majalah FHM. Dengan hanya menggunakan bra dan celana dalam, presenter 30 tahun itu berpose layaknya seorang model profesional.

Keputusan Webster untuk tampil seksi di FHM ternyata mendapat respon negatif. Sebagaimana dilansir Daily Mail, sejumlah presenter olahraga perempuan Inggris memprotes keputusan Webster tampil seksi di majalah.

Berbeda dengan Hayley McQueen, Natalie Sawyer dan Kirsty Gallacher yang juga pernah tampil seksi di majalah dewasa, Webster dianggap sebagai salah satu presenter yang punya image bagus.

Bukan hanya diprotes rekan seprofesinya, Webster juga terancam kehilangan pekerjaannya di Sky Sports. Dalam wawancaranya dengan FHM, Webster mengeluarkan pernyataan yang mengkritik Sky Sports.

"Saat deadline dan sepi berita, kami biasa memanaskan berita, seperti telah terjadi breaking news. Semuanya melakukan itu. Bisa sangat menggelikan," ujar Webster kepada FHM.

Webster pernah bekerja untuk Real Madrid TV sampai 2005. Pada 2006, presenter kelahiran Sheffield itu bergabung dengan ESPN Asia sebagai presenter Premier League. Setelah berkarier di Setanta Sports, ITV dan BBC, kini Webster bekerja untuk Sky Sports.

• VIVAbola   |   Share :  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Jousting With Toothpicks - The Case For Challenging Corporate Journalism http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/719-jousting-with-toothpicks-the-case-for-challenging-corporate-journalism.html.

Tiga Formula Penangkal Penuaan Rambut

Posted: 20 Mar 2013 03:03 PM PDT

Rambut sehat. (Health24)

VIVAlife - Kulit wajah selalu dirawat dengan krim pelembap, begitu juga kulit tubuh. Semua dilakukan demi tampilan yang awet muda. Jangan ketinggalan merawat rambut Anda. Seperti juga kulit, rambut bisa mengalami penuaan lebih cepat jika Anda tak merawatnya secara teratur.

Penuaan rambut ditandai dengan hilangnya elastisitas rambut, kering dan sulit diatur. Kilaunya menghilang dan disertai rontok dan penipisan.  

"Rambut mengalami kerusakan yang terus bertambah dan membuat tampilan jadi lebih tua jika tak dirawat," kata Dr. David Kingsley, seorang pakar rambut dikutip dari Galtime.com.

Untuk menjaga keindahan mahkota, kenakan pelindung seperti payung atau topi saat harus keluar ruangan. Pertimbangkan juga untuk menggunakan produk perawatan yang mengandung formula berikut.

Ceramide
Ceramide berfungsi seperti lem yang mengikat batang rambut. Membentuk penghalang dan mencegah rambut kehilangan kelembapan dan protein. Seiring bertambahnya usia ceramide alami akan berkurang. Untuk itu cari produk sampo dan kondisioner yang mengandung ceramide.

Arginine
Arginine adalah senyawa asam amino alami yang sangat dibutuhkan rambut. Fungsi utamanya, menguatkan batang rambut untuk mengurangi risiko patah.

Dimethicone

Dimithicone merupakan silikon yang melapisi batang rambut dan melembabkannya. Formula ini menjadikan rambut jadi berkilau. Tapi karena silikon dapat menumpuk dari waktu ke waktu, pastikan untuk membersihkan rambut secara maksimal. (ren)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Jousting With Toothpicks - The Case For Challenging Corporate Journalism http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/719-jousting-with-toothpicks-the-case-for-challenging-corporate-journalism.html.

Del Bosque: Prancis Paling Ditakuti Spanyol

Posted: 20 Mar 2013 02:12 PM PDT

Di pertemuan pertama, Prancis sukses menahan imbang Spanyol 1-1.

Vicente Del Bosque (REUTERS/Sergio Perez)

VIVAbola - Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque mengakui jika saat ini timnas Prancis menjadi momok paling menakutkan bagi skuad La Furia Roja. Rivalitas Spanyol dan Prancis terjadi di kualifikasi Piala Dunia 2014.

Spanyol yang menyandang status sebagai juara dunia berada satu grup dengan Prancis. Di Grup I bersama Georgia, Belarusia dan Finlandia, keduanya kini memimpin klasemen sementara dengan torehan poin sama 7, dari dua kemenangan dan sekali hasil imbang. Namun, Spanyol berhak memimpin grup dengan keunggulan selisih gol.

Pada pertemuan pertama di Madrid, Oktober 2012 lalu, Les Bleus sukses menahan imbang Spanyol dengan skor 1-1. Keduanya akan kembali bentrok pada 26 Maret 2013 setelah lebih dulu Spanyol menghadapi hadangan Finladia dan Prancis bersua Georgia, 22 Maret 2013.

"Didier Deschamps punya pemain-pemain bagus. Ada beberapa pemain mereka yang sama bagus dengan pemain kami dan itu terlihat saat leg pertama Spanyol melawan Prancis, Oktober lalu. Bahkan, saya dapat mengatakan dalam beberapa poin mereka lebih bagus dibanding kami," kata Del Bosque kepada RMC.

"Saya takut dengan persaingan di grup ini. Saya sangat menghormati Prancis dan sekarang perbedaan antara kedua tim tak terlalu penting. Terlebih, Prancis akan bertanding di Stade de France yang akan memberikan motivasi lebih untuk melawan kami. Mereka akan melakukan segalanya untuk mengalahkan kami," lanjut Del Bosque.

Meski memandang Prancis sebagai ancaman terbesar, namun Del Bosque juga enggan meremehkan tiga tim lain yang menjadi pesaing mereka. "Saya tidak melupakan bahwa kami punya lawan-lawan sulit lainnya seperti Belarusia, Finlandia dan Gergia," kata Del Bosque.

• VIVAbola   |   Share :  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Jousting With Toothpicks - The Case For Challenging Corporate Journalism http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/719-jousting-with-toothpicks-the-case-for-challenging-corporate-journalism.html.

Bursa kerja: Tampil Seksi di Majalah, Presenter Sepakbola Ini Diprotes cari kerja