Bursa kerja: Persiwa Uji Ketangguhan Sriwijaya di Kandangnya

Bursa kerja: Persiwa Uji Ketangguhan Sriwijaya di Kandangnya


Persiwa Uji Ketangguhan Sriwijaya di Kandangnya

Posted: 15 Apr 2013 03:50 PM PDT

Sriwijaya belum terkalahkan di Stadion Jakabaring.

Klub

Pemain Sriwijaya FC (ANTARA/ Feny Selly)

VIVAbola - Rekor tidak pernah kalah di kandang yang dimiliki Sriwijaya FC (SFC) akan diuji tim tangguh asal Papua, Persiwa Wamena pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, 16 April 2013.

Pelatih SFC, Kas Hartadi mengatakan, Persiwa adalah lawan yang tetap harus diwaspadai walau sampai saat ini SFC memiliki rekor tidak pernah dikalahkan di kandang.
 
"Karena setiap poin baik kandang maupun tandang sangat penting guna mengamankan posisi di papan atas, maka lawan Persiwa adalah laga berat yang harus kami jalani dan kami semua harus bekerja keras," kata Kas Hartadi saat diwawancarai, Senin 15 April 2013.

Kas menjelaskan, di lima laga terakhir Laskar Wong Kito (julukan SFC) selalu meraih kemenangan. Menjaga konsistensi tersebut tidak ada cara lain terkecuali para pemain tetap dalam motivasi penuh, dan terus bermain disiplin serta kerja keras. Tanpa itu semua mustahil pihaknya bisa bersaing dengan tim-tim besar lainnya.

"Jelas hasil ini bisa dibilang luar biasa dan tidak terduga. Kini seiring waktu hambatan-hambatan mulai teratasi dan tim mulai tampil kompak, dan kembali menunjukkan mentalnya sebagai tim juara," ungkap pelatih asal Solo ini.

SFC dan Persiwa saling berdekatan dalam klasemen sementara ISL. SFC bertengger di peringkat kelima dengan 26 poin dari 13 pertandingan, sedangkan Persiwa satu tingkat di bawahnya dengan 22 poin dari jumlah laga yang sama.

Laporan: Rezky Rotinsulu/Palembang

• VIVAbola   |   Share :  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Jousting With Toothpicks - The Case For Challenging Corporate Journalism http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/719-jousting-with-toothpicks-the-case-for-challenging-corporate-journalism.html.

Sindrom 'Dependencia' Ronaldo dan Messi

Posted: 15 Apr 2013 03:31 PM PDT

Messi mendapat pengakuan, semenara Ronaldo tidak.

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo (REUTERS/Albert Gea )

VIVAbola - Bicara tentang Real Madrid di masa sekarang, tentunya kita tidak bisa lepas dari sosok Cristiano Ronaldo. Suka tak suka, rela tak rela, pemain berjuluk CR7 itu kini sudah menjadi ikon bagi Los Blancos.

Kontribusinya begitu besar buat Madrid. Bahkan, sejumlah pihak kini mulai menyebut tim asuhan mengidap sindrom 'Cristianodependencia' atau ketergantungan kepada seorang Ronaldo.

Kubu Madrid pun berusaha menepis anggapan tersebut. Gelandang Xabi Alonso menilai hasil yang diraih oleh Madrid sejauh ini merupakan buah kerja keras dari seluruh anggota tim, bukan perorangan.

"Kami tidak bergantung padanya. Ronaldo selalu ingin bermain di setiap laga dan dia mencetak banyak gol. Beberapa golnya sangat penting," kata Alonso membantah anggapan Madrid sedang mengalami Cristianodependencia.

"Tapi pemain Madrid tampil baik di saat yang tepat. Kami berada dalam kondisi sangat baik. Jadi kami tinggal melihat apa yang akan terjadi di pertandingan terakhir musim ini," Alonso menambahkan.

Seberapa kuat pihak Madrid menepis, tetap saja mereka harus berkaca pada fakta yang ada. Tak dapat dipungkiri dalam sejumlah laga krusial, sosok Ronaldo selalu muncul sebagai pahlawan.

Contoh terdekat adalah di laga akhir pekan kemarin. Ronaldo menyumbang dua gol untuk membawa Los Merengues meraih kemenangan 3-0 atas tuan rumah Athletic Bilbao.

Selain itu statistik juga mencatat, sekitar 40 persen gol Madrid di kancah La Liga saat ini lahir dari kaki dan kepada pemain asal Portugal itu. Dari 31 penampilan, Madrid telah mencetak 81 gol dan Ronaldo menyumbang 31 di antaranya.

Yang lebih mengesankan, Ronaldo juga memegang rekor penyumbang 41 persen gol tandang Madrid di La Liga sejak Jose Mourinho mulai melatih di Santiago Bernabeu pada 2010. Total, kekasih model seksi Irina Shayk mencetak 49 gol dari 52 laga tandang di bawah asuhan The Special One.

Dengan terkuaknya serangkaian fakta itu, maka pengakuan dari rekan setim atau siapapun mengenai peran super vital Ronaldo di Madrid, jika tidak mau dibilang ketergantungan, sudah tidak dibutuhkan lagi. Untuk sekarang, tanpa mengecilkan peran pemain lain, kita bisa katakan bahwa Madrid itu adalah Ronaldo dan Ronaldo itu adalah Madrid.

Messi Mendapat Pengakuan

Berbeda dengan Madrid yang mengingkari ketergantungan mereka kepada Ronaldo, sebaliknya Barcelona malah secara terbuka mengungkapkan kalau mereka begitu mengandalkan Lionel Messi.

Mulai dari bek Gerard Pique, gelandang serang Andres Iniesta sampai asisten pelatih Jordi Roura, semuanya setuju menyebut pemain berjuluk 'Si Kutu' sebagai inspirator serta bagian paling fundametal dalam tim.

"Kita bicara tentang pemain terbaik di dunia. Tidak masalah jika dia sedikit cedera, dia bisa mengubah segalanya dan dia melakukannya lagi," ujar Pique usai pertandingan leg kedua perempatfinal Liga Champions menghadapi PSG.

"Kami sadar, kehadiran Messi di lapangan sangat penting. Dia  merupakan referensi kami, dia bisa cetak gol, mengumpan, dia bisa semuanya, dan banyak membantu kami," beber Pique lagi.

Dalam duel kedua kontra PSG, Messi berhasil membutikan kalau kehadirannya di tengah lapangan bisa menentukan hasil buat Barcelona. Pada laga tersebut Messi sempat dibangkucadangkan oleh pelatih. Namun setelah Blaugrana tertinggal 0-1 di babak kedua, penyerang asal Argentina yang kondisinya masih belum fit usai mengalami cedera itu dipercaya tampil.

Hasilnya, Messi langsung membuat permainan Barcelona berubah drastis. Mereka tampil lebih solid dan agresif hingga akhirnya sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan memastikan diri lolos ke fase berikutnya dengan keunggulan gol tandang dalam agregat 3-3.

Bagaimanapun tidak selama Barcelona bisa bergantung kepada Messi. Menyadari masalah itu salah satu agen mereka yang biasa menangani para pemain asal Amerika Selatan, Andre Cury mencoba menawaran solusi. Dia meminta Barcelona segera mendatangkan Neymar yang dianggap memilki kapasitas setara dengan Messi.

"Jika Neymar datang ke Barcelona, dia akan menghentikan dua ketergantungan. Pertama, ketergantungan Santos kepada Neymar. Kedua, ketergantungan Barcelona kepada Messi," kata Cury.

"Dalam dua atau tiga tahun ke depan, Messi bisa menyerahkan tongkat komando kepada Neymar, sebagaimana Ronaldinho melakukannya kepada Messi di masa lalu," sambung Cury.


• VIVAbola   |   Share :  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Jousting With Toothpicks - The Case For Challenging Corporate Journalism http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/719-jousting-with-toothpicks-the-case-for-challenging-corporate-journalism.html.

LIVE tvOne: Persiwa Waspadai 4 Pemain Sriwijaya

Posted: 15 Apr 2013 03:20 PM PDT

Sriwijaya akan menjamu Persiwa Wamena sore nanti.

Klub

Pemain Persiwa (hijau) (FOTO ANTARA/Agus Bebeng)

VIVAbola - Pelatih Persiwa Wamena, Subangkit menyatakan sadar betul kalau usahanya untuk meraih poin penuh cukup sulit saat menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC, Selasa 17 April 2013. Subangkit menilai pemain belakang Persiwa harus mewaspadai empat pemain Sriwijaya yang akan menjadi ancaman dalam laga yang akan disiarkan live tvOne mulai pukul 15.30 WIB ini.

Hilton Moreira, Boakay Eddie Foday, Tantan dan Ramdani Lestaluhu adalah pemain yang diwaspadai Persiwa dalam laga di Stadion Jakabaring nanti. Keempat pemain itu dinilai selalu menjadi ancaman berbahaya bagi lini pertahanan lawan-lawannya.

"Ada 4 pemain SFC yang harus kami waspadai, Terutama, Hilton Moreira yang memiliki kecepatan sangat baik untuk memanfaatkan umpan-umpan terobosan dari lini tengah," kata Subangkit saat diwawancarai, Senin 15 April 2013.

Pelatih kelahiran Pasuruan ini menilai, kerjasama keempat pemain SFC itu sudah sangat kompak, Namun bukan berarti pihaknya hanya perhatikan keempat pemain ini saja. Pemain lainnya pun tetap menjadi perhatian anak asuhnya dan tetap optimis untuk mencuri poin di laga tandang.

"Kita memang mewaspadai keempat pemain itu, bukan berarti yang lain tidak. Semua pemain tetap kami waspadai agar bisa meraih poin atas Sriwijaya," ujar Subangkit.

Laporan: Rezky Rotinsulu/Palembang

• VIVAbola   |   Share :  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Jousting With Toothpicks - The Case For Challenging Corporate Journalism http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/719-jousting-with-toothpicks-the-case-for-challenging-corporate-journalism.html.

Bursa kerja: Persiwa Uji Ketangguhan Sriwijaya di Kandangnya cari kerja