Bursa kerja: Serba Serbi Ketupat |
Posted: 29 Jul 2013 03:02 PM PDT Ketupat Lebaran (http://www.kisutmengkerut.com) VIVAlife – Setiap kali Hari Lebaran tiba, ketupat selalu hadir sebagai sajian khas. Tanpa ketupat banyak orang merasa hari raya kurang meriah. Tak jelas, sejak kapan sebetulnya makanan berciri bungkus daun kelapa berbentuk kotak itu hadir sebagai makanan khas saat Lebaran. Memang, tanpa Lebaran pun, ketupat sebetulnya hadir sebagai menu harian. Ketoprak, ketupat sayur, gado-gado, atau toge goreng, umumnya memakai ketupat sebagai bagian dari sajian itu. Bedanya, di hari Lebaran, ketupat hadir bersama pasangannya yang khas, seperti opor, sayur godog, sambal goreng hati, dan rendang. Asal usul ketupat, kata pakar kuliner Linda F Amidjaja, telah ada sejak zaman dulu. Rekaman sejarah sekitar tahun 1800an, ketupat tampil sebagai makanan pada momen ritual. "Saat itu ketupat digunakan sebagai persembahan sesajen dalam sebuah perayaan," ujar Linda. Bukan kebetulan sebuah tradisi muncul, dan berlangsung turun temurun. Dalam hal ketupat, sepertinya ada makna tersendiri yang ingin diungkapkan, dan terasa pas dengan suasana perhelatan. Secara umum, ketupat lebaran juga merupakan pelajaran bersifat lambang dari momen idul fitri dan halal bihalal. "Kupat berasal dari kata 'ngaku lepat' yang berarti mengakui kesalahan," ujar Dr.Ir. Murdjiato Gardjito, guru besar Universitas Gajah Mada. Dari situlah muncul pola kebiasaan saling mengakui kesalahan dan memaafkan, khususnya ketika Lebaran. Dalam bahasa Jawa, ketupat memiliki arti telu (tiga) dan papat empat. Hal ini mengarah pada aturan agama atau rukun Islam ketiga dan keempat, yaitu puasa dan zakat yang biasa dilakukan umat muslim di bulan Ramadan. Kedua rukun ini menyiratkan tentang pembersihan diri dari segala kesalahan. Di tanah Sunda, ada peribahasa kupat kalian santen, sadaya ngaku lepat nyuhunken dihapunten. Artinya, ketupat dengan santan, semua mengakui kesalahan yang pernah dilakukan, dan minta dimaafkan. Ketupat kini jadi ikon bagi hari raya umat Islam di nusantara. Bukan hanya sebagai sebuah hidangan, tapi juga sebagai penyemarak Hari Idul Fitri. Jika diperhatikan, kartu ucapan maaf dan parsel cantik tak akan lepas dari hiasan ketupat. Ada yang meyakini jika ketupat telah ada sejak zaman Wali Songo. Sunan Kalijaga adalah sunan yang mengenalkan budaya ketupat pada masyarakat Jawa. Dalam perayaan Idul Fitri, Sunan Kalijaga membiasakan dua bakda, yaitu bakda lebaran dan bakda kupat. Bakda kupat adalah bakda yang dilakukan satu minggu setelah Idul Fitri, pada 7 syawal, untuk memperingati selesainya puasa syawal selama enam hari. Pada waktu inilah masyarakat Jawa baru mulai menikmati ketupat. Nantinya ketupat akan dihantarkan pada kerabat yang lebih tua, sebagai lambang kebersamaan. Tujuannya adalah untuk memperat silaturahmi. Untuk lebaran ketupat, menurut Murdjiato, tradisi ini banyak terjadi di daerah Solo hingga mengarah ke Jawa Timur. "Saat hari raya tiba mereka mengganti ketupat dengan lontong." Tentu saja pemandangan ini terasa berbeda dengan di Jakarta atau wilayah Indonesia lainnya. Di mana ketupat dinikmati saat hari raya tiba. Meski begitu ketupat tetap memiliki sebuah tradisi yang tak bisa lepas, yaitu tradisi tukar menukar. Baik lebaran ketupat atau lebaran Ied, tukar menukar ketupat dilambangkan sebagai halal bi halal memperat tali silaturahmi. Jadi, meskipun ada dua lebaran untuk menikmati ketupat, namun semuanya mencerminkan suasana lebaran, di mana ada ritual halal bihalal. Itu sebabnya, pada saat lebaran, sering ada budaya saling mengirim atau tukar menukar ketupat beserta lauknya, antar keluarga, tetangga, maupun sahabat. Menurut Linda, lauk pendamping ketupat juga beragam. Umumnya, jenis sajian pendamping ketupat dipengaruhi oleh tanah kelahiran. "Di keluarga Padang, misalnya, tak lepas dari rending. Betawi tak jauh semur." Meski punya perbedaan menu, namun lauk pendamping ketupat memiliki kesamaan. Ciri utamanya adalah hidangan bersantan. Seperti sayur godok, opor dan sambal goreng hati. Linda menambahkan, nama lauk mungkin boleh sama, tapi bahan digunakan bisa jadi berbeda. Sayur godog misalnya, ada dua pilihan sayur, labu siam dan pepaya muda. Begitu juga dengan sambal goreng hati, ada yang dari hati sapi, ada juga hati ayam. Intinya menurut Linda, semua hidangan lauk ini pasti tak lepas dari santan. Ada beragam jenis ketupat. Misalnya Ketupek Bareh (Ketupat Bareh), yang terkenal dari ranah Minang, Sumatera Barat, dan terdapat juga di daerah Sulawesi dan pesisir barat Sumatera Utara (Sibolga). Terbuat dari beras putih yang dibungkus dengan daun kelapa muda, tapi direbus dengan santan hingga citarasanya lebih gurih. Lazim dihidangkan bersama sambal kelapa, dan asam padeh ikan. Ada juga Ketupek Sipulut. Besarnya seperti ketupat pada umumnya. Bagian luarnya dilumuri santan yang mengental, sehingga isi ketupatnya agak lunak. Banyak dibuat di Sumatera Barat. Sedangkan, di pesisir barat Sumatera Utara, ketupat dibuat agak kecil dan disangrai setelah direbus matang. Sehingga, hasilnya lebih kering dan tahan lama. Ketupat ini biasa disajikan bersama tapai ketan hitam atau rendang. Jenis lainnya adalah Ketupat Palas. Ini adalah ketupat ketan yang bungkusnya dari daun palas. Bentuknya segitiga dan dimasak dengan santan. Banyak dibuat di daerah wilayah Indonesia bagian tengah. Biasa disajikan bersama rendang, serundeng, serta kuah kacang. Selain di Indonesia, negara tetangga, seperti Brunai, Malaysia, Singapura dan Filipina juga menikmati ketupat saat hari raya. Di Brunai, Malaysia dan Singapura, mereka tetap menamakan ketupat dengan nama "ketupat". Sekalipun ada yang membedakan, yaitu isian ketupat di Malaysia. Di Negeri Jiran itu, mereka mengisi daun janur dengan ketan bukan beras. Sedangkan di Filipina, ketupat memiliki sebutan patupat. Tips Membuat Ketupat - Memilih daun kelapa: Selongsong ketupat bisa dibeli siap pakai atau dibuat sendiri. Pilih daun kelapa yang masih muda, segar, dan tidak ada bercak cokelat. Daun yang tua, membuat kulit ketupat menjadi cokelat 'dekil' setelah matang. - Selongsong: Sebelum diisi beras, anyaman selongsong harus ditarik dahulu agar rapat. Jika tidak, akan bergaris cokelat saat matang sehingga kurang menarik. Agar hasilnya lebih baik, kerat bagian ujung ketupat dengan jarum, lalu selipkan ujung yang menjuntai ke dalamnya. - Beras harus bersih: Sebelum diisi ke dalam selongsong, beras harus dicuci bersih dan ditiriskan. Masukkan beras ke dalam selongsong sebanyak 1/2 – 3/4 bagian selongsong, agar kerasnya pas saat matang. - Merebus ketupat: Rebus dalam air mendidih, jangan di dalam air dingin, agar hasilnya putih bersih. Sebaiknya ketupat harus terendam air keseluru-han, jangan ada bagian yang menonjol di atas air. - Menambahkan air: Rebus ketupat selama 5 jam supaya hasilnya padat dan tidak berbutir. Tambahkan air mendidih ke dalamnya, jika air sudah surut. Jangan pernah menambahkan air dingin, karena akan membuat tekstur ketupat menjadi berpasir. - Penyimpanan: Sebaiknya gantung ketupat matang, hingga benar-benar kering. Agar, ketupat tahan lama dan tidak mudah basi. - Menghangatkan ketupat: Panaskan ketupat yang sudah dingin, sesaat akan disajikan, dengan cara mengukusnya. - Penyajian ketupat: Potong ketupat dalam keadaan dingin, agar hasil potongan halus dan tidak menempel pada pisau. Jika waktu bersantap masih lama, tutup potongan ketupat dengan plastik wrap agar tidak kering. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html |
Konflik di Mesir Terus Makan Korban Posted: 29 Jul 2013 02:52 PM PDT VIVAnews - Belum terlihat ada tanda-tanda upaya damai antara dua kubu yang berseteru di Mesir. Padahal konflik yang sudah merenggut nyawa lebih dari seratus jiwa itu telah berlangsung hampir satu bulan dan makin banyak warga dunia yang cemas akan masa depan Mesir, negeri seribu piramid yang bisa hancur oleh perang saudara. Konflik antara para pengikut kelompok Ikhmanul Muslimin yang pro-Presiden Mohamed Mursi, yang dikudeta 3 Juli lalu, dengan kubu anti-Mursi yang didukung militer masih berlanjut. Para simpatisan Ikhwanul yakin bahwa militer dan kubu oposisi telah mencemarkan cita-cita Revolusi 2011 dengan mengkudeta Mursi, presiden yang menang pemilu. Mereka menuntut Mursi segera dibebaskan dan dikembalikan mandatnya sebagai Presiden. Sebaliknya, kubu oposisi dukungan militer yakin bahwa Mursi sejak berkuasa telah bersikap otoriter seperti rezim Hosni Mubarak sehingga harus digulingkan. Kedua kubu masih bersikukuh. Mereka pun tidak segan-segan siap baku hantam lagi seperti hari-hari sebelumnya saat berdemo di lokasi yang sama. Ikhwanul Muslimin hari Senin ini tetap melanjutkan aksi demonstrasi massal dengan bergerak ke suatu fasilitas militer di Kairo, yang diduga menjadi tempat Mursi ditahan sejak dia dikudeta. Menuru seorang juru bicara Ikhwanul, seperti dikutip kantor berita Reuters, aksi demo Senin waktu setempat dimulai dari masjid Rabaa al-Adawiya di Kairo bagian utara Mereka tidak takut dengan ancaman militer dan juga tetap tidak gentar atas insiden berdarah akhir pekan lalu. Dalam suatu insiden Sabtu subuh pekan lalu sedikitnya 72 pendukung Mursi ditembak mati oleh petugas keamanan saat mereka berunjuk rasa di Kairo. "Darah dan jiwa kami korbankan demi Mursi!" seru para pengunjuk rasa, seperti dilaporkan kantor berita Reuters, saat mereka mulai bergerak dari kompleks masjid menuju kompleks kantor intelijen militer yang berjarak beberapa kilometer. Mereka mengacuhkan peringatan dari pemerintah Mesir Minggu kemarin yang menyatakan bahwa pihak keamanan tidak akan segan-segan melancarkan tindakan yang tegas kepada para demonstran bila mendekati fasilitas yang tidak boleh didekati, termasuk markas intelijen militer. Menurut kantor berita MENA, seperti yang dikutip stasiun Al Arabiya, peringatan itu diumumkan Dewan Pertahanan Nasional. Dewan itu beranggotakan sejumlah pemimpin transisi, yaitu Presiden Adly Mansour, Perdana Menteri dan jajaran kabinetnya, termasuk Jenderal Abdel-Fattah al-Sisi. Dia adalah panglima militer merangkap menteri pertahanan dan merupakan tokoh kunci kudeta atas Mursi. Titik demonstrasi pendukung Mursi tidak hanya berpusat di sekitar markas intelijen militer, namun juga di titik-titik strategis seperti Lapangan Tahrir, Istana Presiden, di depan Kompleks Universitas Kairo di Giza dan lain-lain. Para pendukung Ikhawanul Muslimin yakin bahwa pemerintahan transisi yang didukung militer mencari-cari kesalahan atas Mursi untuk membenarkan kudeta mereka. Sejak dijungkalkan, Mursi tidak diberi kesempatan untuk bebas. Dia mendekam di tahanan militer. Tim kejaksaan Mesir tengah mengendus dugaan bahwa dia berkonspirasi dengan milisi perlawanan Palestina di Gaza, Hamas, untuk melancarkan serangan di Mesir selama pergolakan pada 2011. Bagi pendukung Ikhwanul, itu adalah tuduhan semena-mena. "Dia bukan ditahan, tapi diculik," kata Shaimaa Mohamed, seorang demonstran pro-Mursi seperti dikutip stasiun berita Al Jazeera. Bersama para demonstran di luar Universitas Kairo di Giza, Mohamed yakin bahwa pihak-pihak yang bertanggungjawab atas kudeta itu tengah menyandera legitimasi pemerintahan Mursi untuk dijadikan tebusan bagi kepentingan mereka. "Kami tidak akan pernah berkompromi. Kami tidak akan menyerah hingga dia didudukkan kembali sebagai presiden dan kekuasaannya dikembalikan dan juga hingga pihak-pihak yang bertanggungjawab atas kematian para pemrotes bisa ditindak," lanjut Mohamed. Sementara itu, pihak yang anti Mursi juga tidak kalah sengit dalam menyuarakan aksi protes mereka. Ezzat Amin, yang berdemonstrasi di kubu anti Mursi, menilai bahwa kelompok Ikhwanul harus bertanggungjawab atas kisruhnya konflik di Mesir. "Kalau saya harus menyalahkan pihak lain, saya salahkan ke Ikhwanul Muslimin," kata pria berusia 37 tahun itu, yang juga dikutip Al Jazeera. Bagi dia, kelompok pendukung Musri itu sama otoriternya dengan rezim Mubarak. "Ikhwanul Muslimin hanyalah sisi lain dari koin Mubarak," lanjut Amin. Namun, dia juga tidak setuju bila Mesir kembali dikuasai oleh militer. Mursi Dipindahkan Informasi itu diperoleh dari Menteri Dalam Negeri Mohamed Ibrahim, Sabtu kemarin. Namun saat didesak wartawan di mana Mursi kini ditahan, Ibrahim enggan mengungkapkannya. Dia hanya mengatakan kasusnya masih dalam penyelidikan hakim. Sebelumnya, pengadilan Mesir mengeluarkan perintah penahanan selama 15 hari untuk Mursi. Dia dituduh jadi mata-mata Hamas dan ikut membantu pembobolan penjara pada revolusi yang menggulingkan Mubarak. Dalam kesempatan itu juga, dia berjanji akan membubarkan kerumunan massa pendukung Mursi. Hal itu dilakukan setelah mendapat keberatan yang diajukan secara hukum oleh penduduk di sekitar Masjid Rabiah al-Adawiyah. Para penduduk di sana, disebut Ibrahim mulai merasa terganggu oleh kehadiran para demonstran, karena akses mereka untuk ke luar masuk jadi terbatas. "Tuhan akan menentukan, bahwa aksi ini akan berhenti dengan cara yang tidak lagi mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Kami berharap mereka dapat berpikir jernih dan bergabung dalam proses politik kami," ungkap Ibrahim. Bentrokan yang terjadi sejak Jumat pekan lalu antara massa Ikhwanul Muslimin dengan aparat menewaskan 120 orang. Menurut juru bicara IM, Gehad El-Haddad, banyak korban tewas ditembak peluru tajam di dada dan kepala. "Mereka tidak menembak untuk melukai, tetapi mereka sengaja menembak untuk membunuh kami. Lubang peluru ditemukan di kepala dan dada korban tewas," ujar El-Haddad. Ibrahim menyangkalnya, menurutnya polisi hanya menggunakan gas air mata untu membubarkan para pengunjuk rasa dari jembatan, karena ditakutkan jembatan itu dapat runtuh akibat sering menjadi lokasi pembakaran ban bekas. Dia malah menuduh balik kelompok pendukung Mursi yang lebih dulu memicu terjadinya aksi kerusuhan dengan melukai anggota polisi. Lebih dari 4.000 orang terluka dalam bentrokan tersebut. Penilaian SBY "Situasi di Mesir, saya harus mengatakan delicate, difficult dan dangerous. Kalau kita melihat ratusan ribu masa yang berhadapan seperti itu, konflik horizontal sulit dicegah dan korban sudah berjatuhan," kata kata Presiden SBY di kantornya, Senin 29 Juli 2013. Pemerintah Indonesia, kata SBY, tidak akan memberikan masukan apapun kepada Mesir atas situasi yang terjadi saat ini. Indonesia pun pernah memiliki titik balik yang kurang lebih sama pada era reformasi tahun 1998. Saat itu, kata dia, sejarah menakdirkan militer Indonesia yang tadinya kuat dan menjadi faktor dominan di era sebelumnya, namun pada era reformasi justru mendapat tekanan luar biasa. "Ketika banyak hal dilucuti dari kekuasaan atau peran politik kaum militer, itu pada prinsipnya bisa diterima militer itu sendiri. Meskipun mengalami banyak hal, set back, disorder, tapi Alhamdulillah perjalanan reformasi dan transformasi kita relatif baik," tuturnya. Berdasarkan referensi pribadinya, setelah Mubarak tidak menjadi presiden, dengan euforia dan semangat perubahan, reformasi dan pemilihan umum, mungkin tidak semua elemen merasa tidak mendapatkan peluang yang sama. Kaum militer, kata SBY, tidak mendapatkan peran, bahkan mungkin merasa dipinggirkan. "Tapi pandangan saya pribadi, kalau militer juga melakukan langkah di Mesir menghentikan kekuasaan seseorang, itu juga persoalan sendiri. Timbal balik yang menurut saya pada titik paling sulit," tuturnya. Menurutnya, dalam keadaan seperti ini sebaiknya kedua belah pihak bisa menahan diri agar tidak banyak korban berjatuhan. Masyarakat internasional dan PBB lebih baik mencarikan solusi dan membantu proses rekonsiliasi. Negara-negara sekitar juga ada baiknya membuat teduh, bukan memisah-misahkan. "Saya telah memerintahkan duta besar kita, agar masyarakat kita di sana terkontrol. Ribuan mahasiswa kita di Al Azhar jangan melibatkan diri dalam konflik apapun, stay off, jauhi tempat berbahaya dan pelihara komunikasi," tuturnya. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html |
Parade Big Match Serie A Musim 2013-14 Posted: 29 Jul 2013 02:29 PM PDT Derby ibukota di pekan keempat, sementara derby Milan jelang Natal. Milan Vs Juventus (REUTERS/Alessandro Garofalo) VIVAbola - Kompetisi Liga kasta tertinggi Italia, Serie A telah mengumumkan jadwal lengkap untuk musim kompetisi 2013-2014. Serie A dijadwalkan akan dmulai pada 24 Agustus 2013 dan berakhir pada 18 Mei 2014.Seperti dilansir Football Italia, derby sengit langsung tersaji di pekan keempat kompetisi (22 September). Duel yang mempertemukan dua raksasa ibukota, AS Roma dan Lazio. Di saat bersamaan, dua kandidat juara, AC Milan dan Napoli akan 'saling bunuh' di pekan ini. Pertarungan sengit antar para raksasa Serie A juga bakal tercipta di pekan ketujuh (6 Oktober). Di mana juara bertahan, Juventus bakal menjamu Milan. Di pekan yang sama, Inter Milan akan melawan Roma dan Lazio menjamu Fiorentina. Sementara itu, salah satu derby tersengit di Italia, Derby della Madoninna akan terjadi di pekan ketujuh belas atau tepatnya menjelang libur Natal dan musim dingin (22 Desember). Duel ini mempertemukan Milan dan saudara sekotanya, Inter Milan. Duel panas juga bakal tersaji di pekan kedelapan belas atau pekan terakhir paruh pertama kompetisi (6 Januari). Skuad besutan Antonio Conte bakal meladeni perlawanan serigala ibukota, AS Roma. Di saat bersamaan, Lazio menjamu Inter Milan. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html |
You are subscribed to email updates from VIVAnews To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |