Bursa kerja: Misteri Pernikahan Piyu "Padi" dan Flo

Bursa kerja: Misteri Pernikahan Piyu "Padi" dan Flo


Misteri Pernikahan Piyu "Padi" dan Flo

Posted: 24 Nov 2013 02:57 PM PST

VIVAlife - Kasus pengrusakan rumah istri kedua Adiguna Sutowo, Vika Dewayani menyeret nama istri Piyu, Flo. Polisi sudah menetapkan Flo sebagai tersangka dalam insiden pengrusakan tersebut. Namun, hingga kini, keberadaan Flo belum diketahui. 

Akibatnya, kasus ini menjadi melebar. Banyak spekulasi yang muncul dari peristiwa yang terjadi pada 26 Oktober lalu. Salah satunya adalah isu keretakan rumah tangga Piyu dan Flo. 

Pernikahan Piyu dan Flo, yang selama ini adem ayem dan terkenal harmonis, justru menjadi terusik dengan kasus tersebut. Apalagi, kasus pengrusakan itu dihubungi dengan isu adanya perselingkuhan.

Dari situlah, sempat tersiar kabar, Piyu dan Flo telah pisah rumah. Terlebih lagi, saat disinggung soal keberadaan istrinya, pasca kejadian tersebut, Piyu mengaku tak tahu menahu.

"Saya tak tahu," kata Piyu singkat saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. 

Ketika kembali didesak soal kapan terakhir ia berkomunikasi dengan Flo, ayah tiga orang anak ini menolak berkomentar. "Kita tunggu perkembangannya saja," ujar pria asal Surabaya ini.

Tak hanya itu, gitaris grup band Padi ini juga tak mau menjawab saat ditanya, apakah benar ia sudah tak serumah lagi dengan Flo. "Nanti ada waktunya," ungkap Piyu sambil berlalu.

Tentu saja, pernyataan Piyu sangat mengejutkan. Komentarnya itu bertolak belakang dengan komentar Piyu saat pertama kali menggelar jumpa pers terkait peristiwa tersebut. 

Saat itu, dengan penuh percaya diri dan meyakinkan Piyu menjelaskan istrinya tidak terlibat dalam kasus tersebut. Ia mengungkapkan istrinya baru saja menjalani operasi jantung di Singapura.

Ditambahkan Piyu, kasus itu tak mengubah penilaiannya terhadap sang istri. Ia tetap percaya pada Flo. 

Saat jumpa pers untuk kedua kalinya, pria yang berprofesi sebagai musisi ini mengaku permasalahan itu semakin membuat rumah tangganya dengan Flo semakin harmonis.

"Saya baik-baik saja, dan sangat respect satu sama lain. Mbak Flo tahu apa yang saya lakukan, begitu juga sebaliknya," kata Piyu saat ditemui di DeHUB, Thamrin City, Jakarta Pusat.

Sekedar informasi, walaupun Vika bersedia mencabut laporannya dan bersedia berdamai dengan keluarga Flo, polisi masih terus memburu wanita cantik tersebut. (ren)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Monopoli Bisnis Jadi Penyebab Carut Marut Bandara Soekarno-Hatta

Posted: 24 Nov 2013 02:49 PM PST

VIVAnews - Semakin kacaunya kondisi baik pelayanan dan infrastruktur Bandara Internasional Soekarno-Hatta menimbulkan persepsi buruk dari berbagai pihak. Keluhan datang pula dari para pejabat negara yang rutin bepergian dengan pesawat dari bandara.

Di Subang, Jawa Barat, akhir pekan ini, Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan kekecewaannya saat menggunakan Bandara yang namanya diambil dari nama Presiden dan Wakil Presiden pertama di Indonesia tersebut.

"Terus terang saya sudah tidak nyaman terbang sekarang di Jakarta. Beberapa kali saya kemarin terbang bisa di landasan itu sampai sejam tidak ngapa-ngapain, menunggu giliran terbang," ungkapnya.

Dirinya berpendapat, akar permasalahan dari buruknya kondisi salah satu bandara utama di Indonesia tersebut yaitu adanya monopoli yang dilakukan oleh perusahaan pelat merah Angkasa Pura (AP).

Korporasi milik pemerintah tersebut dianggap terlalu nyaman dengan keistimewaannya sehingga mengesampingkan kepentingan pengguna bandara itu sendiri.

Meskipun milik pemerintah, sebagai perusahaan, menurut Bambang kinerja AP dilihat juga dari performa perusahaan dalam mencari untung atau key performence index (KPI).

Untuk mengejar KPI tinggi dengan profit setinggi-tingginya, ada biaya yang harus ditekan, apakah itu operasional atau investasi pengembangan.

"Nah paling gampang cost of investment aja tidak usah muncul, artinya tidak ada investasi , dia (AP) lupa tuh," jelasnya

Cenderung Pilih Pengembangan Lounge

Salah satu upaya AP dalam mengejar keuntungan yang menurutnya salah yaitu lebih memilih mengembangkan lounge ketimbang penambahan kapasitas bandara. Hal tersebut bertolak belakang dengan pengembangan yang dilakukan di berapa bandara internasional di negara-negara lain.

"Itu kan airport sejuta lounge ya, itu saya belum pernah liat isinya lounge semua, BRI, BNI, Mandiri semua punya lounge. Itu contoh mereka tidak terlalu peduli karena mereka tidak punya pesaing," ungkapnya.

Pemerintah berencana berencana membuka kesempatan 100 persen pengelolaan bandara dan jasa kebandaraan kepada asing ke depannya. Aturan tersebut merupakan salah satu sektor yang rencananya akan dikeluarkan dari daftar negatif investasi (DNI).

Upaya tersebut menurut Bambang diharapkan dapat membuat AP lebih kompetitif dan mengedepankan kenyamanan para pengguna bandara sebagai salah satu tujuan pengembagan perusahaan.

"Coba ada satu pesaing, jadi kalau mau gampangnnya harusnya ada bandara kedua yang dikelola bukan AP di Jakarta nanti kita lihat airlines milih mana," tegasnya.

Kemenhub Dinilai Kurang Peka

Meski demikian, persoalan carut marut yang terjadi di sejumlah bandara di Indonesia khususnya Soekarno-Hatta bukan 100 persen tanggung Jawab AP. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai regulator juga dinilai kurang peka mengenai hal ini.

Semenjak di berlakukannya pernerbangan maskapai bertarif rendah (low cost carier), Kemenhub seharusnya mengkoreksi estimasi membludaknya pengguna bandara.


Setelah aturan tersebut diberlakukan, regulator seharusnya sudah memperhitungkan kapan bandara akan jenuh dan membutuhkan pengembangan infrastruktur.

"Nah kalau sudah jenuh harus dilakukan investasi, tapi ini kan tidak dilakukan semua, ada yang lupa bikin forcast baru, ada yang lupa investasi, sehingga terjadi seperti sekarang," tegasnya.
Asing Masuk Mengelola Bandara

Terlepas dari hal itu semua, menurutnya, rencana pemerintah untuk memberi kesempatan asing dalam mengelola bandara bukanlah bermaksud untuk mengesampingkan nasionalisme. Dalam konteks ini monopoli yang terjadi mengorbankan kepentingan rakyat sebagai konsumen.

"Monopoli itu jahat lo, kalau tidak bisa dikontrol, kecuali regulatornya kuat, dia bisa membuat monopoli itu tidak berdampak ke masyarakat," ujar Bambang.

Jika peraturan tersebut berlaku, kata Bambang, dapat berdampak positif pula untuk pengembangan bisnis AP. Khususnya terkait transfer teknologi oleh asing mengenai pengembangan bandara.

"Paling tidak gini deh, kalau AP tidak mau bertarung head to head , join lah, misalnya buat Cengkareng join sama Changi atau mana lah, supaya ada transfer of knowledge lah," ungkapnya.

Dengan demikian, kualitas pelayanan bandara-bandara yang ada di Indonesia khususnya Soekarno-Hatta lebih baik ketimbang saat ini. Pasalnya pendapat Bambang, dari lima negara Asean, bandara Soekarno-Hatta terburuk kedua setelah Manila.

"Lama-lama sedih juga, Changi misalnya, lebih dulu dibuat dibandingkan Cengkareng, dipakenya lebih lama. Sekarang Changi masih nyaman, Cengkareng dah tidak nyaman. Harusnya karena lebih baru, pemikirannya lebih baik dan pola pengembangannya clear," keluhnya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Gambaran Skuad Timnas U-23 untuk SEA Games 2013

Posted: 24 Nov 2013 02:32 PM PST

RD akan membawa dua pemain untuk setiap posisi.

Berita Terkait

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan. (VIVAnews/Fernando Randy)

VIVAbola - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan memberikan sedikit gambaran komposisi skuad yang bakal dibawa ke SEA Games 2013 pada Desember mendatang.

Saat ini sebelum dilakukan pencoretan, skuad Timnas U-23 memiliki 26 pemain. Karena hanya akan dibawa 20 pemain ke SEA Games, otomatis pelatih yang akrab disapa RD ini harus mencoret enam pemain.

"Pencoretan pemain akan dilakukan malam ini. Baru diumumkan besok (Senin, 25 November 2013). Idealnya, saya akan membawa dua pemain untuk setiap posisi. Tapi itu tidak bisa dilakukan karena terbentur regulasi," terang RD dalam konferensi pers seusai laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 24 November 2013.

Sementara mengenai Diego Michiels dan Yandi Sofyan yang mengalami cedera, tampaknya RD bakal tetap mengikutsertakan kedua pemain itu ke SEA Games 2013. Secara perhitungan, Diego dan Yandi sudah pulih dari cederanya masing-masing, sedangkan untuk Fandry Imbiri kemungkinan besar tidak diikutsertakan.

"Saya sudah konsultasi dengan staf medis. Diego dan Yandi dinyatakan aman untuk dibawa ke SEA Games. Sementara Fandry sepertinya masih butuh waktu lama untuk pulih," jelas mantan pelatih Persija Jakarta ini.

"Dia kembali terkena cedera saat pemanasan lawan Papua Nugini. Itu cedera kambuhan. Fandry sudah mengalami cedera engkel ketika pemusatan latihan di Yogyakarta," ungkap RD.

Mantan arsitek Persipura Jayapura ini pun kemudian mencoba memberikan gambaran skuadnya untuk dibawa ke SEA Games. RD mengatakan, dia membutuhkan pemain-pemain yang siap bertarung.

"Intinya, saya membutuhkan pemain yang bisa dimainkan dalam beberapa posisi. Pemain seperti itu lebih dibutuhkan dalam skuad untuk bertarung di SE Games 2013," tutupnya

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: Misteri Pernikahan Piyu "Padi" dan Flo cari kerja