Browse » Home » » Bursa kerja: Jakarta Diguyur Hujan Lebat, Waspadai Banjir

Bursa kerja: Jakarta Diguyur Hujan Lebat, Waspadai Banjir

Bursa kerja: Jakarta Diguyur Hujan Lebat, Waspadai Banjir

Jakarta Diguyur Hujan Lebat, Waspadai Banjir

Posted: 28 Jan 2014 03:29 PM PST

VIVAnews - Hujan kembali mengguyur Jakarta dan sekitarnya, Rabu 29 Januari 2014. Seperti sebelum-sebelumnya, hujan kerap menimbulkan genangan air.

TMC Polda Jaya merangkum sejumlah lokasi yang terendam air. Beberapa jalan bahkan tak bisa dilalui kendaraan tertentu. Anda, pengguna jalan, diimbau tetap berhati-hati dan mencari jalur yang aman dari banjir.

Di mana saja lokasi yang terkena banjir? Berikut data yang dihimpun dari TMC Polda Metro Jaya:

05.57: Banjir di depan Balai Kartini arah Pancoran 20 cm. Di depan kantor Telkomsel arah Semanggi 20 cm.

05.54: Banjir 20 -30 cm di Jl Warung Jati turunan Polsek Pancoran, depan Apartemen Palem Kuningan arah Semanggi 20 cm.

05.48: Banjir 50-60 cm di depan Kemchik Jalan Kemang Raya. Sementara tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan bermotor.

05.39: Banjir 30-40 centimeter (cm) di depan Tarakanita Jalan Tendean, Jakarta. Kendaraan sejenis sedan tidak bisa melintas.

05.15: Banjir 60 cm di underpass Tol Cawang (Tol Halim arah ke Rawamangun). Sementara kendaraan sejenis sedan tidak bisa melintas.

05.13: Banjir di depan Apartemen Mediterania Jalan Tanjung Duren Jakarta Barat.

05.13: Banjir 30 cm di Jalan Tubagus Angke dan masih bisa dilalui kendaraan bermotor.

05.13: Banjir 30 cm di depan Samsat Daan Mogot dan masih bisa dilintasi kendaraan bermotor.
   
05.11: Banjir 30 cm di depan Panti Sosial Kedoya dan masih bisa dilintasi kendaraan bermotor.

04.48: Banjir di Perumahan Green Garden, Jakarta Barat

04.57: Banjir di Komplek Pondok Timur Mas Bekasi Selatan.

04.53: Banjir di Kampung Sawah Jalan Wijaya Timur Petogogan Jakarta Selatan

04.51: Banjir di Jalan Pancoran Barat XI-J Jakarta Selatan

04.45: Banjir di Tol Halim arah Kebon Nanas Kolong Tol Cawang 60 cm. Mobil sedan tidak bisa melintas

04.38: Banjir 30-100 cm di Komplek Antilope Jatiwaringin Bekasi.

04.40: Banjir wilayah Jakarta Barat: depan Citraland 40 cm tidak bisa dilintasi. Di depan Universitas Tarumanegara 30 cm. Jalan Panjang McDonald 30 cm

04.31: Banjir di underpass depan Wika Jalan DI Panjaitan. Sementara tidak bisa dilintasi kendaraan.

04.29: Banjir di wilayah Kebalen Mampang Prapatan Jaksel.

04.28: Banjir 30-40 cm di Perumahan Taman Cikunir Indah Jati Asih,Bekasi.

04.26: Banjir 80 cm di Perumahan Danita Bekasi Timur.

04.24: Banjir 50 cm di Jalan Pancoran Barat XI C Jakarta Selatan.

04.20: Banjir di depan UKI Cawang arah ke Kebon Nanas.

04.18: Banjir di depan Mal Gandaria City Jalan Arteri Pondok Indah.

04.13: Banjir 20-30 cm di depan BNI Jalan Raya Ciledug.

01.42: Banjir 30 cm Jalan Kebon Nanas Jaktim
  
01.36: Banjir 60 cm di Tol Cikunir 4 arah Jatiasih di KM 46. Jalur ini tidak bisa dilalui kendaraan. Arus lalu lintas kemudian dialihkan ke luar Kalimalang.

01.13: Banjir 30 cm di depan Kantor PAN Jalan Tb Simatupang arah Pasar Rebo
  
00.31: Banjir di beberapa lokasi Jalan Kalimalang. Mulai dari Sumber Arta lalu lintas padat. (one)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Terlalu Romantis, Tempat Ini Picu Perselingkuhan

Posted: 28 Jan 2014 03:19 PM PST

Pulau Ibiza.  

Pulau Ibiza.  

VIVAlife - Hubungan jarak jauh hanyalah satu dari banyak alasan yang sering digunakan seseorang untuk berselingkuh. Berpisah sebentar untuk liburan pun bisa jadi penyebab perselingkuhan. 

Setidaknya, ini yang terjadi di kalangan kaum urban London. Di kota tersebut, satu dari 20 orang mengaku berselingkuh saat liburan tanpa pasangan. Dan lokasi paling menarik untuk berselingkuh adalah Ibiza. 39 persen responden mengungkap bahwa mereka tergoda untuk mendekati wanita atau pria lain saat berada di pulau romantis tersebut. 

Selain tempat menarik untuk memulai perselingkuhan, Ibiza juga dinobatkan sebagai lokasi penyebab berakhirnya hubungan asmara. Ini dialami 48 persen responden.

Dikutip Daily Mail, sebuah penelitian berjudul "Journey of Love", juga mengeksplorasi lokasi favorit para pencari cinta. 

Hasil diketahui: lebih dari setengah warga Inggris memilih Ibiza dan Paris. Lokasi itu membantu mereka menemukan pasangan dan memberikan cerita cinta saat pulang ke rumah. (ren)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Dipecat Demokrat, Pasek Menyeberang ke Partai Lain

Posted: 28 Jan 2014 03:10 PM PST

VIVAnews – Beredar kabar politisi Gede Pasek Suardika akan menyeberang ke partai lain paska dipecat Demokrat. Meski secara formal DPR masih mempertanyakan ke Demokrat keabsahan surat pemecatan Pasek yang tidak mencantumkan tanda tangan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono, namun Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat menyatakan keputusan memecat Pasek sudah final.

Entah bermula dari mana, kabar Pasek hendak pindah partai tiba-tiba beredar santer di DPR. Loyalis Anas itu disebut-sebut ingin bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pimpinan Megawati Soekarnoputri. Namun Pasek hanya tertawa ketika diklarifikasi soal itu.

"Cepat banget gosipnya beredar," kata Pasek yang menjabat Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pergerakan Indonesia, ormas yang ia bentuk dan deklarasikan bersama mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum.

Sementara politisi PDIP Eva Kusuma Sundari yang bertugas satu komisi dengan Pasek di Komisi III Bidang Hukum DPR, membantah isu kepindahan Pasek ke PDIP. Menurut Eva, Pasek dulu justru tercatat sebagai anggota PDIP sebelum bergabung dengan Partai Demokrat.

"Pak Pasek itu dulu PDIP. Sekitar tahun 1999, dia masih PDIP banget. Lalu pindah ke Demokrat," kata Eva kepada VIVAnews. Di Demokrat, politisi asal Bali itu lantas menjabat Ketua Dewan Pakar Partai Demokrat Bali.

Pada Pemilu 2004, Pasek menjadi Ketua Komunitas Kebangsaan, lembaga swadaya masyarakat yang mendukung SBY dan Jusuf Kalla sebagai calon presiden dan wakil presiden. Sampai akhirnya Pasek terpilih menjadi anggota DPR periode 2010-2015 dari daerah pemilihan Bali.

Saat Anas terpilih sebagai Ketum Demokrat tahun 2010, Pasek diangkat menjadi Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. Demokrat juga pernah mempercaya Pasek sebagai Ketua Komisi III DPR, salah satu komisi paling strategis di DPR yang bermitra dengan para penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaan Agung, dan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Jikapun Pasek ingin kembali ke PDIP setelah semua rekam jejaknya di Demokrat selama ini, Eva mengatakan waktunya tidak tepat karena PDIP saat ini sibuk mempersiapkan diri menjelang pemilu. "Momennya tidak pas. PDIP harus menunggu Kongres dulu," kata Eva. (umi)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: Jakarta Diguyur Hujan Lebat, Waspadai Banjir cari kerja