Bursa kerja: Kemenhub Tunggu Laporan Resmi Merpati

Bursa kerja: Kemenhub Tunggu Laporan Resmi Merpati


Kemenhub Tunggu Laporan Resmi Merpati

Posted: 03 Feb 2014 03:24 PM PST

VIVAnews - Merpati Nusantara Airlines meniadakan penerbangan mereka tanggal 1-5 Februari 2014. Kementerian Perhubungan pun meminta Merpati segera melapor.

Sejauh ini, Kemenhub belum menerima laporan apapun dari Merpati. Namun sesuai peraturan, Pemerintah memberi waktu 30 hari bagi Merpati untuk melaporkan penghentian penerbangan mereka itu. "Terhitung 1 Februari 2014," kata juru bicara Kemenhub Bambang S Ervan saat dihubungi VIVAnews, Senin malam 3 Februari 2014.

Kalau melebihi batas waktu yang sudah ditentukan, Pemerintah akan mengambil tindakan tegas, yaitu mencabut izin rute-rute yang ditiadakan. Selanjutnya, imbuh Bambang, Pemerintah akan mengevaluasi rute tersebut sebelum akhirnya ditawarkan ke maskapai lain.  "Rute tersebut dianalisis terlebih dahulu karena tidak semua penumpang Merpati terangkut lainnya," dia menjelaskan.

Namun, langkah terdekat Kemenhub adalah menunggu laporan Merpati dan informasi mengenai restrukturisasi utang maskapai itu. Apalagi Merpati sudah berkomunikasi dengan Dirjen Perhubungan Udara.

Diberitakan sebelumnya, Merpati terpaksa meniadakan sejumlah penerbangan karena terkendala operasional.  Direktur Niaga Merpati Irvan Harijanto mengatakan, para calon penumpang yang mengantongi tiket pada kurun waktu penerbangan Merpati ditiadakan, akan dialihkan menggunakan penerbangan swasta nasional di masing-masing daerah ke kota tujuan sesuai tiketnya.

"Para menumpang dimohon untuk memberikan kode booking melalui nomor panggilan Merpati di 0804 1 621 621. Selanjutnya masing-masing penumpang akan dihubungi kembali oleh petugas Merpati," kata Irvan.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Anggoro Ditangkap, Kaban Siap Diperiksa KPK

Posted: 03 Feb 2014 03:15 PM PST

NASIONAL

Kaban: "Mungkin saya jadi target operasi"

ddd

Selasa, 4 Februari 2014, 06:15 Ita Lismawati F. Malau, Erick Tanjung

VIVAnews - Mantan Menteri Kehutanan MS Kaban siap diperiksa setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tersangka korupsi proyek Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Kementerian Kehutanan.

"Kalau memang dibutuhkan, saya kasih keterangan lagi," kata Kaban saat ditemui VIVAnews dan ANTV, Senin 3 Februari 2014.

Kaban berharap kasus yang menyeret pejabat Kemenhut dan DPR itu segera rampung. "Supaya tidak ada nuansa-nuansa. Apalagi ini menjelang Pemilu 2014," kata Kaban yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu.

Kasus korupsi SKRT, kata dia, merupakan kasus lama. "Ini buku lama yang dibuka-buka lagi. Sekarang Anggoro sudah ditangkap, ya proses lah Anggoro," kata dia.

Sejak awal kasus ini mencuat, Kaban sudah dibidik karena saat itu dialah menteri kala proyek tersebut bergulir. "Mungkin saya jadi target operasi. Tapi, mungkin Tuhan masih melindungi sehingga apa yang menjadi sasaran-sasaran itu jadi tidak mengena," kata dia. Dalam kasus ini, Kaban pun sudah diperiksa KPK.


VIDEO LAINNYA

KIRIM KOMENTAR

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

2013, Bandara Internasional Lombok Jadi Pintu Masuk Wisman Tertinggi

Posted: 03 Feb 2014 03:13 PM PST

VIVAnews - Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat sepanjang 2013 menjadi pintu masuk utama wisatawan mancanegara dengan kenaikan jumlah kunjungan tertinggi.

Kepala Badan Pusat Statistik, Suryamin, pada Senin 3 Februari 2014, mengatakan secara kumulatif, sepanjang tahun lalu jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia mencapai 8,80 juta kunjungan, atau naik 9,42 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Kenaikan jumlah kunjungan terjadi di sebagian besar pintu masuk utama dengan persentase kenaikan tertinggi di pintu masuk Bandara Internasional Lombok yang naik 137,08 persen, diikuti Bandara Adi Sucipto (Yogyakarta) naik 45,98 persen, dan Minangkabau, Sumatera Barat naik 34,69 persen," ujar Suryamin seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, jumlah kunjungan turis asing mengalami penurunan pada enam pintu masuk dengan penurunan tertinggi di Bandara Adi Sumarmo, Jawa Tengah yang turun 17,93 persen, dan terendah di Pelabuhan Tanjung Priuk, DKI Jakarta yang turun 1,42 persen.

Dia memaparkan di antara 19 pintu utama, jumlah kunjungan turis asing ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai masih menjadi yang terbanyak. Pada Desember 2013, jumlah kunjungan naik 10,28 persen dibanding bulan yang sama tahun 2012, yakni dari 264.400 kunjungan menjadi 293.000 kunjungan.

Menurut survei terhadap turis asing yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun lalu menyimpulkan, bahwa rata-rata lama tinggal turis asing di Indonesia pada tahun lalu turun 0,05 persen dibanding tahun sebelumnya yakni dari 7,70 hari menjadi 7,65 hari.

Namun, penurunan lama tinggal tersebut tidak berdampak pada rata-rata pengeluaran turis asing per kunjungan yang naik 0,74 persen, dari US$1.133,81 menjadi US$1.142,24.

Begitu juga dengan rata-rata pengeluaran turis asing per hari yang naik sebesar 1,42 persen yakni dari US$147,22 pada 2012 menjadi US$149,31 pada 2013.

Adapun seiring dengan peningkatan jumlah kunjungan dan pengeluaran turis asing per kunjungan, penerimaan devisa pariwisata pada tahun lalu diperkirakan mencapai US$10,1 miliar atau naik 10,99 persen jika dibanding penerimaan devisa pada tahun sebelumnya yang sebesar US$9,1 miliar.

Lebih lanjut dia menuturkan tingkat penghunian kamar hotel berbintang pada Desember 2013 di 23 provinsi di Indonesia mencapai rata-rata 55,91 persen atau naik 0,06 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada Desember 2013, tingkat penghunian kamar hotel tertinggi tercatat di Lampung sebesar 76,20 persen, diikuti Sulawesi Tengah sebesar 71,79 persen, dan Kalimantan Barat sebesar 63,42 persen.

Sedangkan tingkat penghunian kamar hotel terendah terjadi di Kepulauan Bangka Belitung yang tercatat sebesar 42,05 persen.

Dia menambahkan jika dirinci menurut provinsi, rata-rata lama menginap tamu asing di Indonesia tertinggi terjadi di Bali yakni 3,84 hari, diikuti Nusa Tenggara Barat selama 2,49 hari, dan Jambi selama 2,06 hari.

Untuk tamu asing, rata-rata lama menginap tertinggi terjadi di Sulawesi Selatan yakni 3,84 hari, sedangkan rata-rata lama menginap tamu asing terpendek terjadi di Jambi, yakni hanya 1,60 hari. (eh)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: Kemenhub Tunggu Laporan Resmi Merpati cari kerja