Bursa kerja: Waspada, Obat dan Kosmetik Palsu di Toko Online

Bursa kerja: Waspada, Obat dan Kosmetik Palsu di Toko Online


Waspada, Obat dan Kosmetik Palsu di Toko Online

Posted: 26 Feb 2014 03:06 PM PST

Tidak semua obat dan kosmetik yang dijual merupakan produk asli dan berkualitas. (iStockphoto)

Tidak semua obat dan kosmetik yang dijual merupakan produk asli dan berkualitas. (iStockphoto)

VIVAlife - Wajah cantik dan menarik merupakan impian setiap wanita. Berbagai carapun dilakukan, mulai dari melakukan perawatan secara tradisional, medis hingga mencoba berbagai obat-obatan dan kosmetik kecantikan yang menjanjikan hasil instan.

Hal ini tentu menarik para produsen obat dan kosmetik untuk berlomba-lomba menjual berbagai macam produk kecantikan. Sayangnya, tidak semua obat dan kosmetik yang dijual merupakan produk asli dan berkualitas. Terutama obat dan kosmetik yang dijual melalui situs online.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan Roy Sparingga. Ia mengatakan bahwa obat dan kosmetik yang dijual secara online belum tentu mengantongi izin dari BPOM dan mengandung risiko berbahaya bagi penggunanya.

"Jangan beli secara online. Bahaya sekali. Belilah di tempat-tempat yang legal (mempunyai izin)," kata Roy usai memberikan sambutan dalam acara peluncuran kompetisi iklan layanan masyarakat tentang peredaran obat-kosmetik palsu di pusat kebudayaan Amerika Serikat, @America, Rabu, 26 Februari 2014.

Namun kemudahan dan harga yang cenderung lebih murah, membuat permintaan masyarakat terhadap obat dan kosmetik yang dijual di situs web online semakin tinggi. Hal ini menyebabkan semakin menjamurnya toko-toko obat online tanpa izin.

Padahal, pembelian obat melalui situs online sulit untuk dipertanggung jawabkan. Menurut Roy, obat-obatan tersebut biasanya diproduksi di luar Indonesia dan lolos pemeriksaan di bandara maupun di pelabuhan-pelabuhan tikus atau daerah perbatasan, dan bisa juga melalui jalur resmi dengan cara memalsukan dokumen.

Diakui Roy, hal ini terjadi karena lemahnya pengawasan di pintu-pintu gerbang masuk ke Indonesia. Selain dibawa dari luar Indonesia, obat palsu maupun ilegal juga diproduksi di sejumlah daerah seperti Medan, Aceh, Jambi, Bandung, dan Jakarta.

Obat yang masuk ke Indonesia baru dapat dianggap legal jika memiliki nomeor izin edar dan surat keterangan impor. "Transaksi elektronik itu rumit, oleh karena itu kami akan bekerjasama dengan PPATK untuk menelusurinya," kata Roy.

Sementara ini, sebanyak 129 situs jual beli obat online telah diblokir oleh BPOM yang bekerja sama dengan unit kejahatan siber (cyber crime) dari Polri.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Cedera Usai Bercinta dengan Pizza, Pria Ini Protes

Posted: 26 Feb 2014 03:05 PM PST

Ilustrasi pizza.  

Ilustrasi pizza.  

VIVAlife - Seorang pria mengaku telah bercinta dengan pizza. Ironisnya, ia kemudian mengalami cedera parah. Pria itu, yang dari akun Twitter-nya diketahui bernama LAD_VIGO, mengaku percintaan aneh membuat organ intimnya terbakar.

LAD_VIDO lantas melayangkan protes kepada perusahaan pembuat pizza melalui Twitter. Katanya, pizza itu membuat organ intimnya berantakan. Bahkan ada pepperoni yang menempel. Ia pun meminta pertanggungjawaban agar dananya bisa dikembalikan.

Uniknya, perusahaan pizza melayani protes "ngawur" LAD_VIDO. Perusahaan itu meminta maaf dan meminta si pria untuk langsung menghubungi kantor pusat soal pertanggungjawaban.

Masalah tak selesai sampai di situ, karena LAD_VIDO tak kunjung puas. Mengutip Huffington Post, ia kembali meminta perusahaan itu untuk mewanti-wanti para pelanggannya agar tak bercinta dengan pizza.

"Anda harus menginformasikan pada pelanggan soal bahaya bercinta dengan pizza Anda," tulisnya dalam huruf kapital.

Perusahaan kembali meminta maaf dan menyarankan LAD_VIDO mengirimkan surat elektronik pada kantor pusat. Namun pria itu masih bersikeras. Ia mengaku sudah mencobanya, dan tak ada respons.

Ia malah meminta nasihat dari perusahaan karena pizza seakan ingin melakukan oral seks padanya. Lucunya, perusahaan masih membalas. Mereka merasa telah "membesarkan" pizza-nya lebih baik dan beradab dari itu. Dan usailah aksi protes dari LAD_VIDO.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Napi di Thailand Dapat Remisi dengan Bertanding Tinju

Posted: 26 Feb 2014 02:51 PM PST

VIVAnews - Narapidana pada umumnya akan dihukum apabila tertangkap basah berkelahi dengan sesama napi lainnya. Namun, Anda justru akan melihat pemandangan yang berbeda di Lembaga Pemasyarakatan Klom Prem, di Ibu kota Bangkok.

Dikutip dari laman Dailymail, Rabu 26 Februari 2014, di dalam penjara tersebut kerap digelar pertandingan tinju khas Thailand, Muangthai, di mana para napi boleh ikut serta. Apabila mereka berhasil menang, lapas akan menghadiahi mereka pemotongan masa tahanan.

Para napi lokal ini diharuskan melawan petinju dari berbagai belahan dunia. Mereka rela datang jauh-jauh dari negara mereka, karena penasaran ingin bertarung dengan para napi lokal.

Selain pemotongan masa tahanan, pihak pejabat lapas juga menyediakan hadiah berupa uang tunai. Dalam pertandingan tinju yang diberi nama "Prison Fight" itu, kedua petinju akan bertarung di atas sebuah ring. Di permukaan dasar ring itu tertulis kata-kata "prison fight" dan "battle for freedom".

Kedua petinju lantas diberi celana khusus yang juga bertuliskan "prison fight". Saat pertandingan itu digelar, beberapa pejabat lapas dan ratusan napi turut menyaksikan jalannya pertarungan.

Kendati para petinju asing ini merupakan petinju berpengalaman, namun sering kali mereka menyerah terhadap para napi yang berlatih rutin setiap hari. Para petinju lokal ini pun kerap dapat memenangkan beberapa pertandingan sekaligus.

Menurut koordinator Prison Fight, Tuan Pek, para napi bertarung tidak hanya untuk memperoleh keringanan hukuman, tetapi juga ingin memberikan kehormatan dan menaikkan pamor Thailand.

"Apabila mereka mampu mengalahkan petinju asing dan sering bertarung, citra Thailand pun bisa ikut terangkat. Beberapa napi pernah melakukan tindak kejahatan seperti mengedarkan narkoba, perampokan atau pembunuhan," kata Pek.

Bahkan ada napi yang ikut bertarung dan sedang menjalani masa penahanan 50 tahun atau seumur hidup. Saking ingin bebas, para napi ini bisa memenangkan sembilan dari 10 pertandingan yang digelar, karena mereka ingin bertemu dengan kepala lapas dan memperoleh remisi hukuman.

Para napi ini juga berlatih sangat serius setiap harinya untuk mempraktekkan Muay Thai. Menurut kepala pelatih di Lapas Klong Prem, Saichon Somnet, kehidupan di dalam lapas sangat sulit bagi mereka yang terbelenggu di dalamnya.

"Sehingga saya mengajarkan kepada murid-murid saya seni tinju dan seni Muay Thai serta seni bela diri. Melalui pertandingan ini, saya juga berminat untuk mengenalkan seni bela diri Thailand kepada orang asing," kata Somnet.

Namun, kelakuan setiap napi selama di dalam penjara pun turut menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk memberikan mereka potongan hukuman. 

Acara ini digelar Departemen Lembaga Lapas Thailand dan telah dilakukan sejak tahun lalu. Kali pertama pertandingan semacam in digelar di Lapas Pak Chong pada 6 Januari 2013.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: Waspada, Obat dan Kosmetik Palsu di Toko Online cari kerja