Bursa kerja: Persib Siapkan Skenario Tanpa Made dan Ferdinand

Bursa kerja: Persib Siapkan Skenario Tanpa Made dan Ferdinand


Persib Siapkan Skenario Tanpa Made dan Ferdinand

Posted: 06 Mar 2014 03:39 PM PST

Klub

Pemain Bintang

Berita Terkait

Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan (VIVAnews/Fernando Randy)

VIVAbola - Bukan hanya Ferdinand Alfred Sinaga yang absen, Persib Bandung pun bakal kehilangan kiper andalannya I Made Wirawan saat melakoni laga tandang melawan Barito Putra di Stadion Demang Lehman, Banjarmasin, Minggu 9 Februari 2014.

Made harus absen setelah mengalami cedera lutut kiri dan membuatnya istirahat empat pekan. Sedangkan Ferdinand seperti diketahui absen akibat dijatuhi larangan bermain dua kali oleh Komdis PSSI.

Untuk mengantisipasi absennya kedua pemain, pelatih Djadjang Nurdjaman sudah menyiapkan skenario tanpa Made dan Ferdinand. Dua pemain muda, Shahar Ginanjar dan Rudiyana disiapkan Djanur untuk menggantikan peran Made dan Ferdinand.

Buat Shahar mengambil alih tugas Made bukan perkara baru. Musim lalu, dia sempat beberapa kali diberikan kepercayaan dan menjawabnya dengan penampilan apik di bawah mistar gawang. Selain Shahar, Persib juga masih memiliki kiper muda potensial, Deden M Natshir.

"Made dipastikan tidak akan kita bawa dan ditinggal di Bandung. Ini kesempatan buat para kiper muda untuk menunjukkan kualitas mereka dan saya percaya, baik Shahar dan Deden bisa menjawab kepercayaan dengan maksimal jika dimainkan," ucap Djanur.

Sementara Rudiyana diperkirakan akan memperoleh kesempatan bermain di Martapura jika Djanur memilih opsi memainkan dua striker. Satu tempat dipastikan bakal diisi Djibril Coulibaly, dan Rudiyana memiliki kans lebih besar dibandingkan Sigit Hermawan untuk mengisi posisi di lini depan menggantikan Ferdinand.

Persib sebenarnya punya alternatif striker lainnya yakni Tantan. Tapi, kemungkinan besar Tantan bakal diplot sebagai sayap kiri mengingat kondisi Atep yang juga biasa mengisi peran sebagai winger kiri, bisa dikatakan tidak dalam kondisi bugar 100%.

Performa Rudiyana selama ini cukup menuai pujian. Dia kerap mencetak gol dan bermain menawan di sejumlah laga uji coba cukup mengesankan. Terakhir dia mampu mencetak hattrick saat Persib menghadapi klub amatir PS UNI Bandung, 4 Maret 2014.

"Rudiyana mungkin akan mendapatkan kesempatan, tapi kita akan lihat situasi terakhir," ucap Djanur.

Lihat berita menaik lainnya dengan mengklik tautan ini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

5 Wakil Indonesia Melaju ke Babak III All England

Posted: 06 Mar 2014 03:24 PM PST

VIVAnews - Indonesia menyisakan 5 wakil di ajang All England 2014. Lima wakil yang sukses melaju ke babak ketiga terdiri dari 3 pasangan ganda putra, 1 ganda putri, dan 1 ganda campuran.

Tampil di The National Indoor Arena, Birmingham, Kamis 6 Maret 2014 waktu setempat, kemenangan berhasil diraih pasangan Gideon Markus Fernaldi/Markis Kido. Ganda putra Indonesia ini mengalahkan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen 21-18, 21-12. Di babak III, Gideon/Markis akan menghadapi wakil Malaysia, Thien How Hoon/Wee Kiong Tan.

Pasangan ganda putri, Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta juga sukses melaju ke babak selanjutnya. Mereka menaklukkan wakil Inggris, Gabrielle Adcock/Lauren Smith 21-17, 21-14.

Sementara itu pasangan Angga Pratama/Ryan Agung Saputra membutuhkan tiga set untuk menaklukkan pasangan China, Biao Chai/Wei Hong. Angga/Ryan menang 8-21, 22-20, 21-19 dan akan menghadapi pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa di babak selanjutnya.

Kemenangan lewat tiga set juga harus dilewati ganda putra lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ahsan/Hendra mengalahkan wakil Inggris, Chris Langridge/Peter Mills 8-21, 21-17, 21-14.

Satu tempat lagi di babak ketiga diisi oleh pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Mereka menaklukkan wakil China, Biao Chai/Jinhua Tang, dua set langsung 21-19, 21-9. Selanjutnya, Tontowi/Liliyana akan menghadapi pasangan Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo. (ren)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Simak Wawancara-wawancara Para Bakal Calon Presiden

Posted: 06 Mar 2014 03:20 PM PST

VIVAnews - Sebagai portal yang menyajikan berita Pemilu dan Pemilihan Presiden, VIVAnews telah mewawancarai sejumlah bakal calon presiden. Mereka menjelaskan panjang lebar melalui VIVAnews, apa saja yang telah mereka lakukan dan apa yang akan mereka lakukan.

Ada tujuh bakal calon Presiden yang telah diwawancarai VIVAnews. Ada Mahfud MD, Pramono Edhie, Gita Wirjawan, Ali Masykur Musa, Surya Paloh, Anis Matta dan Aburizal Bakrie.

Berikut link wawancara-wawancara mereka:

1. Mahfud MD

Jauh-jauh hari, Februari 2013, Mahfud MD sudah mengungkapkan keinginannya menjadi calon presiden. Kini, Mahfud merupakan satu dari tiga nama yang digodok Partai Kebangkitan Bangsa sebagai calon Presiden. Bagaimana cerita mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini soal pencalonan ini?

2. Pramono Edhie

Putaran Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat belum berlangsung, VIVAnews sudah mewawancarai mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini. Apa modal dia ikut konvensi? "Modalnya sangat kecil.  Bahkan saya harus berhemat, saya harus berbagi dengan anggota Demokrat di daerah.  Saya terpaksa naik pesawat kelas ekonomi," kata Pramono dalam wawancara yang dilakukan November 2013 lalu.

3. Gita Wirjawan

Januari 2014, Gita Wirjawan yang saat itu masih Menteri Perdagangan bercerita sedikit soal keikutsertaannya di Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Meski mengakui elektabilitasnya minim saat di awal Konvensi, dia mengklaim terjadi peningkatan popularitas dan elektabilitas. "Di Facebook fans sudah lebih dari 1,1 juta. Awal November baru 3 ribuan," katanya.

4. Ali Masykur Musa

Meski sudah beberapa bulan Konvensi Calon Presiden Demokrat berjalan, elektabilitas Ali Masykur Musa masih di bawah sejumlah peserta lain. Namun, kepada VIVAnews, anggota Badan Pemeriksa Keuangan ini menyatakan optimismenya. "Saya masih menaruh kepercayaan kepada komite konvensi yang meletakkan itikad baik kepada panelis untuk mencari siapa yang terbaik. Sehingga, hasil survei yang dilakukan oleh konvensi akan dijadikan dasar menentukan siapa yang akan jadi calon presidennya Demokrat."

5. Surya Paloh

Apakah Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem, bersedia jadi calon Presiden? Dia pun menjawab, "Terlalu naif juga saya menyatakan menolak." Namun Surya menambahkan, saat ini yang terpenting mengurus pemenangan partainya di Pemilu legislatif. "Saya tidak mau pecah konsentrasi," katanya.

6. Anis Matta

Setelah ditimpa gonjang-ganjing karena Presiden Partai Keadilan Sejahtera sebelumnya, Luthfi Hasan Ishaaq, dibui Komisi Pemberantasan Korupsi, Anis Matta muncul 'mengambil alih' kendali partai Islam terbesar ini. Tak lama setelah Demokrat menggelar Konvensi Calon Presiden, PKS menggelar "Pemilihan Raya PKS memilih Calon Presiden", sebuah mekanisme yang lebih bottom up dalam menentukan calon presiden. Anis Matta muncul dalam tiga besar calon Presiden dari PKS. Bagaimana cerita Anis soal prospek PKS dan pencalonannya?

7. Aburizal Bakrie

Ketua Umum Partai Golkar ini menjawab nada-nada meragukan soal pencalonannya. ARB, akronim yang dipopulerkan untuk namanya, menyatakan menjadi calon presiden bukan soal popularitas dan elektabilitas saja, tapi juga soal eligibilitas. Dan soal eligibilitas ini, hanya ARB dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang punya. Apa itu eligibilitas yang dimaksud ARB? Simak wawancaranya dengan VIVAnews. (umi)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: Persib Siapkan Skenario Tanpa Made dan Ferdinand cari kerja