Bursa kerja: 12-6-1964: Rezim Apartheid Penjarakan Nelson Mandela

Bursa kerja: 12-6-1964: Rezim Apartheid Penjarakan Nelson Mandela


12-6-1964: Rezim Apartheid Penjarakan Nelson Mandela

Posted: 11 Jun 2014 04:52 PM PDT

VIVAnews - Pada 50 tahun lalu, Nelson Mandela, pemimpin kelompok perjuangan anti-apartheid di Afrika Selatan (Afsel), divonis penjara seumur hidup oleh hakim pengadilan di kota Pretoria. Pengadilan menyatakan dia bersalah karena menyabotase rezim koloni kulit putih di negara itu.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Jumlah Pemilih Tetap di Aceh Melonjak

Posted: 11 Jun 2014 04:50 PM PDT


VIVAnews - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, menetapkan sebanyak 3.330.719 pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Aceh.
Jumlah tersebut dipastikan mengalami peningkatan sekitar 15.625 pemilih dibanding jumlah pemilih pada pemilu legislatif April lalu sebanyak 3.315.094 pemilih."Turun karena ada yang masuk polisi atau TNI. Kemudian mungkin ada yang pindah keluar Aceh dan lainnya,"" kata dia.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Mozilla Siapkan Smartphone Seharga Rp275.000

Posted: 11 Jun 2014 04:44 PM PDT

VIVAnews - Selain bermain di ranah browser, Mozilla akan menggelontorkan ponsel pintar dengan harga murah. Sayangnya, smartphone itu hanya akan didistribusikan di India.

Dilansir melalui BBC, Kamis 12 Juni 2014, pengembang browser Firefox itu telah menyiapkan ponsel pintar yang hanya dibandrol seharga US$25 atau hanya Rp275.000. Ponsel pintar ini akan dipasarkan dalam waktu dekat dengan menggandeng 2 perusahaan lokal di negara tersebut.

Rencana Mozilla ini merupakan upaya untuk memasuki pasar negara berkembang, yang menjadi target banyak vendor ponsel di dunia. Namun, sayangnya, para vendor tersebut lebih suka mengeluarkan smartphone dengan harga yang lebih mahal karena biaya produksinya pun mahal. Oleh karena itulah Mozilla lebih suka bermain aman dengan meluncurkan smartphone murah.

Dalam produksinya nanti, Mozilla menunjuk dua perusahaan lokal bernama Intex dan Spice. Keduanya bertugas untuk memproduksi ponsel dengan komponen semurah mungkin sehingga bisa dijual untuk masyarakat luas.

"Rencana ini bisa menjadi pemicu untuk membuat pasar seluler di India mulai mengenal smartphone. Meski murah, smartphone ini akan memberikan pengalaman yang berbeda ketimbang menggunakan ponsel fitur. Kami membuatnya sangat murah sehingga bisa dijangkau oleh masyarakat luas," kata Kepala Mobile Bisnis Intex, Sanjay Kumar Kalirona.

Mozilla yang dikenal sebagai pengembang peramban Firefox, juga memiliki sistem operasi mobile dengan nama yang sama. Ponsel pintar murah itu akan dilengkapi dengan sistem operasi Firefox yang berbasis HTML5. Ponsel itu juga akan dipersenjatai dengan chip buatan perusahaan Tiongkok, SPreadtrum.

Sebelumnya, Mozilla juga pernah meluncurkan smartphone berbasis Firefox OS di Eropa dan Amerika Latin. Smartphone itu dijual dengan harga US$70 untuk Amerika dan sekitar US$60 di Inggris. Ponsel itu hanya bisa didapatkan melalui retail online eBay.

Mozilla, yang merupakan perusahaan non-profit, juga mengumumkan telah sepakat untuk bekerja sama dengan Chunghwa Telecom, operator telekomunikasi terbesar di Taiwan. Chunghwa setuju untuk mendukung penyebaran perangkat berbasis Firefox.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: 12-6-1964: Rezim Apartheid Penjarakan Nelson Mandela cari kerja