Bursa kerja: Soroti Irak, Pasar Saham Asia Melemah

Bursa kerja: Soroti Irak, Pasar Saham Asia Melemah


Soroti Irak, Pasar Saham Asia Melemah

Posted: 19 Jun 2014 06:12 PM PDT

VIVAnews - Pasar saham Asia melemah pada awal perdagangan Jumat karena investor masih mengamati perkembangan situasi di Irak.

Seperti diberitakan CNBC, Jumat 20 Juni 2014, harga minyak mentah Brent naik hingga lebih dari US$115 per barel kemarin setelah Presiden Barack Obama mengatakan ia akan mengirim 300 penasehat militer ke Irak untuk membantu pemerintah negara itu mengatasi pemberontak.

Namun, Obama menekankan tidak akan ada pasukan AS yang terlibat dalam pertempuran di Irak. Meski begitu, ia menegaskan AS siap mengambil tindakan yang sudah direncanakan jika diperlukan.

Indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini turun 0,1 persen. Indeks acuan pasar saham Jepang ini diperdagangkan pada level 15.338,57 atau jatuh tipis setelah Kamis kemarin mencapai level tertinggi dalam rekor empat bulan terkahir. Tetapi Nikkei masih berada di jalur kenaikan 1,7 persen untuk pekan ini.

Saham Sony naik 0,2 persen setelah Rapat Umum Pemegang Saham pada Kamis kemarin memutuskan untuk tetap mempertahankan CEO Kazuo Hirai dan pejabat puncak lainnya dalam struktur eksekutif perusahaan.

Sementara itu, indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney merosot 0,2 persen. Indeks patokan pasar saham Australia ini diperdagangkan pada level 5.447,10 atau jatuh karena aksi ambil untung setelah reli 1 persen Kamis kemarin.

Saham penambang emas menguat setelah harga logam mulia itu melonjak lebih dari 3 persen. saham Newcrest Mining melonjak lebih dari 5 persen, sedangkan saham Kingsgate Consolidated reli hampir 8 persen.

Adapun indeks Kospi di bursa Seoul turun 0,2 persen. Indeks utama pasar saham Korea Selatan ini diperdagangkan pada level 1.985,53 atau menlanjutkan penurunan.

Saham LG Display naik hampir 1 persen setelah isu pemberitaan melaporkan bahwa perusahaan itu menjadi salah satu pemasok untuk komponen Apple Smartwatch. (ita)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

VIDEO: Sejarah Berdirinya Lokalisasi Gang Dolly

Posted: 19 Jun 2014 06:05 PM PDT

VIVAnews - Nama Gang Dolly begitu populer. Kesohornya tak di tanah air, tapi juga mancanegara. Bahkan lokalisasi yang terletak di Kelurahan Putat Jata, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur ini disebut-sebut sebagai tempat pelacuran terbesar se-Asia Tenggara.

Beragam kisah tentang sejarah Gang Dolly menyebar di tengah masyarakat. Salah satu yang populer menyebutkan lokalisasi Dolly didirikan oleh Noni Belanda bernama Dolly van der Mart.

Awalnya, tante Dolly hanya menyediakan wanita pekerja seks komersial untuk prajurit Belanda. Seiring jalannya waktu, Gang Dolly semakin menarik perhatian masyarakat luas.

Tak hanya tentara Belanda yang berkunjung, namun warga pribumi dan saudagar yang berdagang di Surabaya kerap mengunjungi tempat ini.

Kisah lain, kawasan ini merupakan pemakaman warga Tionghoa sekitar 1966. Tanahnya dibongkar dan dijadikan tempat tinggal kaum pendatang.

Kemudian, pada tahun 1967, datanglah seorang mantan PSK bernama Dolly Khavit yang menikah dengan pelaut Belanda. Mereka mendirikan rumah pelacuran untuk pertama kali. Usahanya berkembang hingga Dolly Khavit memiliki beberapa rumah pelacuran.

Lihat videonya di sini.

Kini, nama besar lokalisasi Gang Dolly tinggal cerita. Pemerintah Kota Surabaya resmi menutup kawasan prostitusi Dolly, Rabu 18 Juni 2014.

Penutupan ditandai pembacaan deklarasi penutupan oleh Pemerintah Kota Surabaya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Menteri Sosial. [Baca Lokalisasi Dolly Resmi Ditutup]

Para pekerja seks komersial di Dolly akan diberi uang pesangon dan dibekali keterampilan untuk dapat hidup mandiri melalui kegiatan ekonomi produktif. (ita)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Era Generasi Emas Spanyol Berakhir Tragis

Posted: 19 Jun 2014 05:57 PM PDT

Spanyol tersingkir lebih awal di Piala Dunia 2014.

Pemain Bintang

Pemain Spanyol tertunduk usai takluk dari Chile (REUTERS/Dylan Martinez)

VIVAbola - Kutukan juara bertahan kembali berlanjut. Tim nasional Spanyol gagal mempertahankan gelarnya setelah tersingkir di babak penyisihan Piala Dunia 2014.

Spanyol yang digadang-gadang sebagai calon penguasa justru harus mengakui tim kuda hitam, Chile. Tim Amerika Latin itu berhak mendampingi Belanda yang juga lolos dari Grup B.

Yang lebih menyakitkan, Spanyol hanya mampu mencetak satu gol dalam dua laga perdana mereka. Berbanding jauh dengan gol yang masuk ke gawang mereka, yaitu 7 gol.

Penampilan Spanyol pun menuai kritikan. Permainan tiki-taka ala La Furia Roja tak membuahkan hasil positif. Era kekuasaan Spanyol dinilai sudah berakhir.

"Hari ini generasi mereka tak mampu melanjutkan kesuksesan beberapa tahun terakhir. Itu normal, karena tak ada kesuksesan yang abadi," kata Pelatih Chile, Jorge Sampaoli, seusai pertandingan.

Pelatih La Furia Roja, Vicente Del Bosque, mengakui timnya layak untuk tersingkir. Menurutnya. Sergio Ramos dan kawan kawan hanya mampu mengandalkan kecepatan. 

"Di laga seperti ini kami butuh lebih dari sekedar berlari," tutur mantan pelatih Real Madrid itu.

Dapat Sorotan Tajam Media

Kegagalan Spanyol ini tak luput dari perhatian media. Beberapa suratkabar bahkan mengolok-olok tim yang datang dengan label juara Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.

Suratkabar paling populer di Spanyol, El Pais, mengibaratkan Timnas Spanyol sebagai kapal Titanic yang karam. Mereka memberi judul 'Espana fue el Titanic' (Spanyol adalah Titanic). 

Jurnalis AS, Juanma Trueba, menulis bahwa era Spanyol di dunia sudah berakhir. Kegagalan ini, kata Juanma, hal paling mengerikan yang pernah menerpa La Furia Roja.

"Tapi kami tahu bahwa itu akan datang. Meski demikian, kami tak pernah bisa membayangkan itu akan sangat menyedihkan," tulisnya di situs AS.

Pentingnya Peremajaan Skuad

Lagi-lagi era tiki-taka dinilai sudah memasuki tahap akhir. Era generasi emas Spanyol dinilai sudah layak untuk diremajakan.

Maklum, skuad Spanyol saat ini memang mayoritas pemain intinya berusia 30 tahun ke atas. Iker Casillas (33 tahun), Xavi Hernadez (34 tahun), Xabi Alonso (32 tahun), dan Andres Iniesta (30 tahun). Spanyol diharapkan bisa memberi kesempatan kepada pemain yang lebih muda seperti David De Gea, Koke dan Thiago Alcantara.

Namun bagi Casillas, belum tepat untuk membahas hal ini. Menurutnya tak layak untuk menyalahkan beberapa pemain atas kegagalan ini.

"Ini bukan saatnya untuk mulai menyalahkan orang dan berdiskusi apakah harus ada pergantian atau tidak. Ada beberapa pemain yang sudah 30 tahun ke atas, pelatih akan membuat keputusan dan kami akan menghormatinya," ujar Casillas.

Kiper Real Madrid ini sendiri belum dapat memastikan apakah ini akan jadi pertandingan terakhinya bagi Spanyol atau tidak. "Saya tak tahu, kita akan tunggu dan lihat. Tim ini tak pantas untuk berakhir seperti ini," tuturnya.

Bukan yang Pertama

Di balik bagaimana, kenapa dan harus seperti apa, kegagalan Spanyol sebenarnya menyimpan begitu banyak fakta menarik. Spanyol bukanlah yang pertama gagal sebagai juara bertahan. La Furia Roja juga bukan tim unggulan pertama yang tersingkir sejak awal.

Selain itu masih banyak fakta menarik yang layak untuk dicermati dari kegagalan La Furia Roja. Salah satunya berkaitan dengan penyerang mandul mereka, Diego Costa. 

Berikut 11 fakta menarik usai Spanyol tersingkir, seperti dilansir Opta:

1. Tiga dari empat juara terakhir Piala Dunia yang tersingkir pada edisi berikutnya, gugur di fase grup. Sebelumnya, ada Prancis pada 2002, Italia pada 2010.

2. Ini merupakan pertama kalinya, sejak 1998, Spanyol tersingkir di fase grup Piala Dunia. Pada 1998, Spanyol, yang saat itu dilatih Javier Clemente menduduki posisi 3 dengan koleksi 4 poin, hasil satu kali menang, satu imbang, dan satu kalah.

3. Kekalahan dari Belanda dan Chile di Piala Dunia 2014 membuat Spanyol untuk pertama kalinya kalah pada dua pertandingan pertama di ajang Piala Dunia. 

4. Iker Casillas kini menjadi pemain Spanyol dengan koleksi caps terbanyak di Piala Dunia. Kapten Real Madrid tersebut telah mengoleksi 17 caps, menggeser posisi mantan kiper La Furia Roja, Andoni Zubizareta.

5. Diego Costa sama sekali tak melepaskan tembakan akurat ke arah gawang dalam 126 menit permainannya pada Piala Dunia 2014 sejauh ini. Dari dua laga, dia melakukan lima tembakan saja.

6. Untuk pertama kalinya sejak Juni 2008, Xavi tak masuk starting XI Spanyol di turnamen utama. Pada laga kali ini, pelatih Vicente Del Bosque lebih memilih Pedro, sedangkan trio lini tengah diisi Sergio Busquets, Andres Iniesta, dan Xabi Alonso.

7. Pertama kalinya sejak Piala Dunia 1994, gawang Spanyol kebobolan dua kali (atau lebih) dalam lebih dari satu pertandingan, pada satu turnamen Piala Dunia.

8. Saat memenangi Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, dan Piala Eropa 2012, Spanyol total kebobolan enam gol. Jumlah tersebut lebih sedikit dari jumlah kebobolan mereka sejauh ini di Piala Dunia 2014, tujuh gol.

9. Spanyol kebobolan tujuh gol dari 13 tembakan yang mengarah pada gawang Iker Casillas, pada dua pertandingan awal di Piala Dunia 2014 kontra Belanda dan Chile. 

10. Gelandang Chile, Charles Aranguiz menjadi pemain keempat yang mencetak gol dan assist di pertandingan kontra Spanyol di Piala Dunia, sejak 1966.

11. Pencetak gol pembuka Chile, Eduardo Vargas sejauh ini telah mencetak tiga gol dari empat laga terakhir timnya melawan Spanyol.

© VIVAbola

BERITA TERKAIT

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: Soroti Irak, Pasar Saham Asia Melemah cari kerja