Bursa kerja: Tanpa Neymar, Pele Yakin Brasil Tetap Bisa Juara

Bursa kerja: Tanpa Neymar, Pele Yakin Brasil Tetap Bisa Juara


Tanpa Neymar, Pele Yakin Brasil Tetap Bisa Juara

Posted: 05 Jul 2014 03:38 PM PDT

Neymar alami cedera parah pada tulang vertebra.

Minggu, 6 Juli 2014, 05:38 WIB

Muhammad Indra Nugraha

Neymar cedera saat timnas Brasil melawan Kolombia

VIVAbola - Kemenangan Brasil atas Kolombia di babak perempat final Piala Dunia 2014, menyisakan satu kisah tragis bagi skuad Selecao. Pasalnya, Neymar mengalami cedera cukup serius dan membuatnya absen di laga kontra Jerman pada semifinal, 9 Juli mendatang.

Dalam laga yang berlangsung di Estádio Castelo, Sabtu 5 Juli dini hari WIB, Neymar mengerang kesakitan usai ditabrak dari belakang oleh Juan Zuniga pada menit 88. Pemain Barcelona tersebut langsung ditandu keluar lapangan dan dilarikan ke rumah sakit.

Vonis tim medis menyatakan pemain berusia 22 tahun mengalami cedera tulang vertebra dan tak bisa lagi membela Brasil di dua laga sisa Piala Dunia. Meski begitu, Pele meyakini bahwa negaranya tetap bisa keluar sebagai juara.

Legenda sepakbola Brasil itu berkaca pada pengalamannya sendiri pada Piala Dunia 1962. Kala itu Pele melewatkan sejumlah laga terakhir Brasil akibat cedera, namun Selecao tetap keluar sebagai juara di ajang empat tahunan tersebut.

"Sungguh menyakitkan mengetahui bahwa Neymar tak bisa lagi membela tim di turnamen. Saya juga mengalami cedera di Piala Dunia 1962 di Chile, dan dipastikan out sampai turnamen berakhir," kata Pele di akun Twitter miliknya.

"Namun Tuhan membantu Brasil untuk memenangkan turnamen. Saya berharap hal yang sama bisa terulang untuk Selecao di edisi kali ini," lanjutnya. © VIVAbola

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Belum Ada Gol Juga, Belanda-Kosta Rika Lakoni Adu Penalti

Posted: 05 Jul 2014 03:37 PM PDT

VIVAbola – Belanda dan Kosta Rika masih belum bisa mencetak gol di babak tambahan waktu perempat final Piala Dunia 2014, Minggu 6 Juli WIB.Alhasil, lagu harus diselesaikan adu penalti guna mencari sang pemenang.

Permainan dengan tempo lambat mengawali pertandingan di babak extra time ini. Belanda mencoba terus menekan pertahanan Kosta Rika, Navas kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis sundulan dari Ron Vlaar di menit 95.

Urena mendapat gangguan dan penjagaan ketat oleh Vlaar di kotak penalti Belanda. Dia pun terjatuh, namun sentuhan terlalu minim dan wasit pun menganggap itu bukan sebuah pelanggaran yang berarti.

Sneijder melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti, namun tak mampu digapai Van Persie pada menit 105 +9.  Navas pun mengamankannya dengan baik, ofisial wasit memberikan tambahan waktu dua menit di babak tambahan pertama ini.

Interval kedua babak tambahan waktu, Belanda langsung mendapatkan hadiah tendangan bebas usai dilanggarnya Robben di sisi kanan kotak penalti Kosta Rika pada menit 106. Eksekusi Robben gagal dimanfaatkan rekan-rekannya yang berada di kotak penalti.

Navas mendapatkan perawatan usai mukanya terhajar oleh Huntelaar di saat menangkap umpan silang dari Dirk Kuyt. Hingga menit 114, De Oranje terus mengurung pertahanan Kosta Rika, tapi masih sulit mencetak gol.

Kosta Rika mengancam lewat serangan balik yang cepat, hingga mampu merangsek masuk ke kotak penalti Belanda. Sayang, penyelesaian akhir dari tim Kuda Hitam ini masih tak bagus hingga mampu diamankan pemain belakang lawan.

Menit akhir babak kedua di extra time, kedua tim terlibat jual beli serangan. Sepakan keras dari Sneijder masih mengenai tiang gawang, selamat gawang Kosta Rika. N

Susunan Pemain

Belanda: 1-Jesper Cillessen (Tim Krul '120); 2-Ron Vlaar, 3-Stefan de Vrij, 4-Bruno Martins Indi (Klaas Jan Huntelaar '106); 15-Dirk Kuyt, 20-Georginio Wijnaldum, 21-Memphis Depay (Jeremain Lens '76), 5-Daley Blind; 10-Wesley Sneijder; 9-Robin van Persie, 11-Arjen Robben

Kosta Rika: 1-Keylor Navas; 16-Cristian Gamboa (D. Myrie '79), 4-Michael Umana, 3-Geancarlo Gonzalez, 2-Johnny Acosta, 15-Junior Diaz; 10-Bryan Ruiz, 5-Celso Borges, 17-Yeltsin Tejeda (Cubero '96), 7-Christian Bolanos; 9-Joel Campbell (M. Urena '66) © VIVAbola

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Meski Kalah, Kompany Nilai Belgia Dapat Pengalaman Berharga

Posted: 05 Jul 2014 03:18 PM PDT

"Ini menjadi petualangan hebat untuk kami," kata Kompany.

Minggu, 6 Juli 2014, 05:18 WIB

Luzman Rifqi Karami

Kapten Belgia, Vincent Kompany

VIVAbola - Kapten Belgia, Vincent Kompany enggan terlalu larut dalam kekecewaan setelah gagal melangkah ke semifinal Piala Dunia 2014. Belgia harus terhenti di perempat final usai takluk 0-1 dari Argentina di Estádio Nacional Mané Garrincha, Brasilia, Sabtu 5 Juli 2014.

Belgia sukses menjadi juara grup H, setelah itu Rode Duivels menaklukkan Amerika Serikat 2-1 di babak 16 besar lewat perpanjangan waktu. Kompany menilai Belgia mendapatkan banyak pengalaman berharga sebagai bekal untuk Piala Dunia 2018 di Rusia.

"Ini menjadi petualangan hebat untuk kami. Kami telah memberikan segalanya. Mungkin di Rusia kami akan lebih beruntung dan lebih berpengalaman," kata Kompany pada VRT.

"Di samping itu, ini merupakan salah satu tim termuda di Piala Dunia," tegas bek Manchester City ini.

Gol tunggal kemenangan Argentina dicetak oleh Gonzalo Higuain menit ke-8. Albiceleste sukses lolos ke semifinal untuk kali pertama sejak 1990.

Lihat berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini.

© VIVAbola

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: Tanpa Neymar, Pele Yakin Brasil Tetap Bisa Juara cari kerja