Bursa kerja: Kapolri: Silakan Polisi yang Ditangkap Malaysia Dihukum Mati

Bursa kerja: Kapolri: Silakan Polisi yang Ditangkap Malaysia Dihukum Mati


Kapolri: Silakan Polisi yang Ditangkap Malaysia Dihukum Mati

Posted: 01 Sep 2014 03:16 PM PDT

VIVAnews - Kapolri Jenderal Sutarman menyerahkan proses hukum sepenuhnya dua perwira polisi AKBP Idha Endri Prastiono dan Bripka Harahap yang tertangkap terkait dugaan kejahatan narkotika di Kuching Malaysia. Bahkan Sutarman menyerahkan kalau penegak hukum mengganjar hukuman maksimal kepada dua anggotanya itu. 
"Kalau seandainya terbukti sindikat tapi barangnya tidak ditangannya. Malaysia itu kalau barangnya ditemukan di tangannya, hukumannya berat mungkin hukuman mati. Tapi barangnya tidak di situ," ujarnya di studio tvOne, Jakarta, Senin malam 1 September 2014. 
Ia mengatakan jika barang bukti tidak ada di situ, ia menduga ada bukti lain yang mengaitkan dua polisi dengan barang yang ditangkap di Kuala Lumpur. 
Sutarman melanjutkan, jika memang keduanya terbukti bersalah, mereka harus mendapatkan hukuman yang sangat berat. Sebab keduanya merupakan penegak hukum yang seharusnya menjadi contoh masyarakat.
"Kalau betul-betul itu salah, kita menghormati hukum Malaysia dan hukum seberat-beratnya. Karena itu adalah aparatur penegak hukum, hukumannya harus lebih dari yang lain," tuturnya.
Meski keduanya diduga kuat terlibat dalam kejahatan berat, namun Polri tak lepas tangan. Insitusi penegak hukum itu, kata Sutarman bakal memberikan bantuan hukum. Polisi akan mengirimkan tim advokat ke Negeri Jiran. 
"Sebagai warga negara dia punya hak untuk bantuan itu, tentu kami mengirim bantuan itu untuk menilai betul. Jangan sampai kalau tidak bersalah dilakukan tindakan keliru, kalau salah kita menghormati hukum yang berlaku," ujar mantan Kabareskrim itu. 
Kata dia, di luar proses hukum di Malaysia, Polri juga akan menggelar sidang etik terhadap keduanya. Diketahui keduanya sering melanggar etik selama ini dan sudah terakumulasi. 
"Kami larikan ke sidang kode etik, keputusan kode etik itu dua. Dia masih layak menjadi anggota polisi atau tidak layak. Kalau layak tentu ada pembinaan, kalau tidak layak tentu dilakukan pemberhentian. Kami lihat perkmbangannya seperti apa," tegasnya. 

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Kisah Haru Pria dengan Kepala Terlipat di Punggung

Posted: 01 Sep 2014 03:15 PM PDT

Ilustrasi cacat fisik atau kursi roda. (iStock)

Ilustrasi cacat fisik atau kursi roda. (iStock)

VIVAlife - Seorang pria yang lahir dengan kondisi cacat fisik, sukses mengubah kekurangannya menjadi kekuatan. Dia kini merupakan motivator berskala internasional. Kisahnya pun menjadi panutan banyak orang.

Pria bernama Claudio Vieira de Oleveira, 37, lahir di dengan kondisi leher dan kepala yang melipat ke punggung. Ia juga tidak dapat menggunakan kedua lengan dan kakinya.

Sejak kelahirannya, dokter telah memvonis Claudio tidak akan hidup lama. Namun prediksi tersebut sama sekali tidak terbukti. Hingga saat ini ia masih hidup seperti manusia normal meski kondisinya tidak sempurna.

Bahkan dengan kondisinya itu pria asal Monte Santo, Brasil itu berhasil lulus sebagai seorang akuntan dan menjadi pembicara publik.

"Sejak saya masih kecil saya selalu menyibukkan diri dan bekerja, saya tidak suka bergantung pada orang lain," ujarnya, dilansir Mirror.

"Saya belajar menyalakan televisi, mengambil ponsel, menyalakan radio, menggunakan internet, komputer, saya melakukan semuanya sendiri."

Ia menggunakan mulutnya untuk memegang pena, mengoperasikan telepon dan tetikus komputer dengan bibir. Ia juga menggunakan sepatu khusus untuk bisa bergerak secara leluasa.

Pada usia delapan tahun, Claudio mulai berjalan dengan lutut. Keluarganya terpaksa mengubah lantai rumah agar tidak melukai lututnya ketika berjalan. Ironisnya, alumnus State University of Feira de Santana, Brasil, itu tidak dapat menggunakan kursi roda karena bentuk tubuhnya yang tidak memungkinkan.

Baru-baru ini dokter mendiagnosisnya, Claudio menderita congenital arthrogryposis atau kelainan perkembangan tulang belakang dalam kandungan. Kondisi Claudio membuat sambungan otot dan tulangnya tidak berkembang sempurna dan membuat tubuhnya terlipat.

"Saya telah beradaptasi dengan tubuh saya. Saya tidak pernah minder. Saat ini jauh lebih mudah untuk saya berurusan dengan publik, saya tidak takut lagi dan saya dapat mengatakan saya orang profesional, menjadi pembicara publik internasional dan saya terima undangan di seluruh dunia sebagai pembicara," ucapnya. (ms)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Transfer Biabiany Gagal, AC Milan Tetap Dapat Pemain Baru

Posted: 01 Sep 2014 02:57 PM PDT

Rossoneri akhirnya dapatkan pemain Atalanta, Giacomo Bonaventura.

Klub

Pemain Atalanta, Giacomo Bonaventura (biru), bergabung AC Milan  

VIVAbola - AC Milan akhirnya berhasil mendapatkan pemain anyar setelah sebelumnya gagal mendapatkan Jonathan Biabiany. Rossoneri merekrut Giacomo Bonaventura dari Atalanta.

Sebelumnya, Milan sudah selangkah lagi mendapatkan Biabiany dari Parma. Bahkan, pemain asal Prancis itu sudah menjalani tes medis dan diperkenalkan secara resmi oleh situs klub.

Namun, transfer tersebut akhirnya gagal. Cristian Zaccardo, yang masuk sebagai bagian dari kesepakatan transfer Biabiany, menolak tawaran gaji yang disodori Parma.

Masih ingin terus menambah kekuatan di sektor sayap, Bonaventura pun menjadi alternatif bagi Milan. Menurut AC Milan News, pemain Atalanta itu dibeli dengan harga 6 juta Euro, hasil penjualan Bryan Cristante ke Benfica beberapa jam sebelumnya.

"Bonaventura adalah pemain yang luar biasa begitu juga kepribadiannya. Dia menangis bahagia saat menandatangani kontrak," ujar wakil presiden Milan, Adriano Galliani, pada Sky.

"Kami menggunakan uang dari penjualan Critante untuk membeli Bonaventura. Saya sangat senang dan puas dengan apa yang kami lakukan di bursa transfer," lanjutnya.

Pemain 25 tajun itu adalah produk asli akademi Atalanta dan sudah bermain 134 kali dalam tujuh tahun karirnya di klub asal Bergamo tersebut. Ia akan diikat Milan sampai Juni 2019.

Bonaventura menjadi pemain ketiga yang didatangkan Milan pada akhir bursa transfer musim panas ini. Sebelumnya, Galliani sukses meminjam dua pemain Chelsea, Fernando Torres dan Marco van Ginkel.

© VIVAbola

BERITA TERKAIT

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: Kapolri: Silakan Polisi yang Ditangkap Malaysia Dihukum Mati cari kerja