Bursa kerja: Saling Jegal di Pekan Terakhir Penyisihan ISL

Bursa kerja: Saling Jegal di Pekan Terakhir Penyisihan ISL


Saling Jegal di Pekan Terakhir Penyisihan ISL

Posted: 04 Sep 2014 03:41 PM PDT

PBR dan Persija memperebutan satu tiket tersisa dari Wilayah Barat.

Klub

Para pemain Persija Jakarta (ligaindonesia.co.id)

VIVAbola - Hari ini, Jumat 5 September 2014, babak penyisihan Liga Super Indonesia (ISL) memasuki pekan terakhir. Sebanyak 10 pertandingan tersisa, baik di wilayah Barat dan Timur akan dituntaskan pada hari ini.

Melihat klasemen sementara kedua wilayah, sebagian pertandingan tergolong krusial. Beberapa tim papan atas masih berjibaku untuk memperebutkan tiket tersisa menuju babak delapan besar.

Sebaliknya, tim-tim papan bawah berjuang mati-matian untuk lepas dari degradasi. Saling sikut dan permainan keras, atau potensi 'main mata' bukan tidak mungkin terjadi pada pekan penutup itu.

'Panas' di Papan Atas dan Papan Bawah

Dari wilayah barat, meski masih menyisakan satu laga, tiga tim sudah memastikan lolos ke babak 8 besar. yaitu Arema Cronus (43 poin), Semen Padang (38 poin) dan Persib Bandung (38 poin).

Tiket terakhir masih diperebutkan antara Pelita Bandung Raya (PBR) dan Persija Jakarta. Kedua tim hanya berselisih satu poin. PBR berada di peringkat empat dengan 32 poin. Sementara Persija di posisi lima dengan 31 poin.

Sama-sama masih menyisakan satu laga, PBR berada di atas angin dan dalam situasi yang menguntungkan. Apalagi PBR hanya akan melawan Persita Tangerang yang sudah dipastikan terdegradasi ke divisi utama.

Meski demikian, PBR patut waspada. Sebab posisi mereka bisa disalip Persija yang di hari yang sama akan menjamu Barito Putra di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Pelatih PBR, Dejan Antonic berharap timnya akan menunjukkan semangat layaknya tengah bertarung di laga final saat melawan Persita. Dia tak ingin anak buahnya menganggap enteng Persita yang sudah dipastikan terjun ke Divisi Utama Liga Indonesia musim depan.

"Kami semua berharap tiga poin bisa didapatkan saat melawan Persita. Kami tak berpikir dan bergantung pada tim lain. Fokus pada tim sendiri dan ke laga nanti. Persita tetap harus diwaspadai," tegasnya.

Dari kubu Persija, meski nasib mereka tergantung hasil laga PBR vs Persita, Persija enggan ambil pusing. Mereka tetap bertekad memburu kemenangan demi menjaga asa menuju babak 8 besar

"Pikirkan saja laga melawan Barito, fokus. Kami hanya ingin meraih kemenangan di laga terakhir. Saya juga berharap tidak ada main mata di laga terakhir," kata bek Persija, Ismed Sofyan beberapa waktu lalu.

"Semoga nanti di penghujung babak penyisihan semua tim bermain sportif dan fair," lanjutnya.

Di wilayah timur persaingan tak kalah ketatnya. Melibatkan tiga tim. Pasalnya, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, dan PSM Makassar masih berpeluang ke babak delapan besar.

Tiga tempat teratas sudah dikunci tiga tim kuat. Yaitu Persebaya Surabaya (42 poin), Persipura Jayapura (36 poin) dan Mitra Kukar (34 poin). Tersisa tiket terakhir yang diperebutkan tiga tim.

Untuk sementara, posisi empat ditempati Persela Lamongan dengan 28 poin. Namun Persela diancam dua pesaing terdekatnya, yaitu PSM Makasar di posisi lima dan Persiba Balikpapan di posisi enam yang sama-sama mengantongi 25 poin.

Di laga terakhir, Persela Lamongan akan menjamu Perserui, PSM Makasar bertandang ke Kalimantan untuk menghadapi Mitra Kukar dan Persiba Balikpapan akan menghadapi Persiba Bantul.

Menariknya, jika Persela menelan kekalahan, sementara dua pesaingnya, PSM Makasar dan Persiba Balikpapan memetik kemenangan, maka ketiganya memiliki total poin yang sama, yaitu 28 poin.

Bagaimana menentukan tim yang berhak lolos ke 8 besar. Berdasarkan regulasi yang ada, maka dihitung dari head to head ketiga tim. Jika masih sama, maka ditentukan dengan head to head selisih gol ketiganya.

Persaingan sengit tidak hanya terjadi dalam perebutan tiket 8 besar yang tersisa, tapi persaingan sengit juga terjadi di papan bawah. Beberapa tim masih berjuang mati-matian untuk lepas dari degradasi.

Itu terjadi di wilayah timur. Di mana Persiram Raja Ampat, Persepam Madura United dan Perserui Serui bakal berjuang mati-matian agar bisa bertahan di ISL musim depan.

Untuk sementara, Perserui berada di posisi dua terbawah (peringkat 10 - zona degradasi) dengan 20 poin. Posisi terbawah (peringkat 11) sudah dipastikan milik Persiba Bantul yang terdegradasi ke divisi utama setelah hanya mengantongi 6 poin.

Perserui sendiri masih berpeluang lolos. Syaratnya, mereka harus meraih kemenangan besar dan di saat bersamaan, Persiram Raja Ampat dan Madura United yang sama-sama mengantongi 23 poin menelan kekalahan.

PT Liga Indonesia Pantau Laga Krusial

Situasi krusial yang tercipta di pekan terakhir babak penyisihan membuat PT Liga Indonesia berencana melakukan pengawasan ekstra demi kelancaran laga-laga krusial tersebut.

Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalom Boboy, mengungkapkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Komisi Wasit dan Disiplin PSSI. PT Liga juga akan mengirimkan wakilnya untuk memantau langsung jalannya laga.

"Memang 5 September 2014 nanti menjadi fase paling krusial. Beberapa pertandingan pastinya akan berjalan keras karena menentukan nasib klub masing-masing, entah lolos delapan besar atau terdegradasi," kata Tigor, Rabu kemarin.

"Kami berharap pekan terakhir di babak penyisihan berjalan lancar. Ada pun protes, terkait regulasi dan disiplin, mohon disampaikan langsung ke pihak yang berwenang," jelas Tigor.

Sementara itu, laga krusial yang paling menarik perhatian dan berpeluang 'main mata' adalah PBR melawan Persita. Persita yang dipastikan terdegradasi
berpotensi 'main mata' dengan memuluskan langkah PBR melaju ke babak 8 besar.

Seperti diketahui, PBR membutuhkan kemenangan di laga pamungkas ini mengingat mereka terancam disalip Persija Jakarta yang hanya tertinggal satu poin dari PBR dan sama-sama masih menyisakan satu laga.

Tapi Asisten Manajer Persita, Syarifuddin membantah timnya bakal memuluskan langkah PBR menuju babak 8 besar. Sebaliknya, Pendekar Cisadane tetap akan tampil dengan kekuatan terbaik dalam laga yang digelar di Stadion Singaperbangsa, Karawang nanti.

"Kami tetap akan fight untuk laga besok. Tetap turun full-team, tidak menurunkan pemain U-21. Kami juga ingin menang di kandang sendiri, di pertandingan terakhir," kata Syarifuddin.

Syaifuddin juga menegaskan, pihaknya tidak mendapat tawaran apapun dari pihak lawan ataupun Persija Jakarta yang mengharapkan kemenangan Persita. Menurutnya, Persita akan tampil seperti biasa.

"Tidak ada juga tawaran apa pun, jika ada kami tolak. Kami besok bermain untuk diri kami sendiri," beber Syarifuddin.

Lihat artikel menarik lainnya di tautan ini.

© VIVAbola

BERITA TERKAIT

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Mobil Haji Lulung Dibilang Bodong, Lamborghini Angkat Bicara

Posted: 04 Sep 2014 03:31 PM PDT

VIVAnews -  Tiga mobil mewah jenis Lamborghini sempat dikandangkan Subdit Gakkum Polda Metro Jaya. Satu diantara tiga supercar itu yakni Lamborghini milik politikus Partai Persatuan Pembangunan, Abraham Lunggana alias Haji Lulung.

Haji Lulung sempat tampil mencolok saat acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta, Senin 25 Agustus lalu, dengan mobil berkelir hijau mentereng tersebut. Belakangan, diketahui jika mobil itu tidak bersurat.

Sementara dua Lamborghini yang baru-baru ini ikut ditahan karena tidak disertai surat-surat kendaraan yakni supercar putih milik SK seorang pengusaha di Jatinegara, Jakarta Timur; dan Lamborghini kuning milik EP yang beralamat Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Menanggapi hal tersebut, CEO Lamborghini Indonesia Johnson Yaptonaga akhirnya angkat bicara. Menurut Johnson mobil-mobil tersebut bukan bodong, melainkan pengurusan surat kendaraan yang belum dilakukan sang pemilik.

Jonhson mengatakan, surat-surat yang harus dilengkapi saat mobil diimpor (formulir A ke STNK dan BPKB) memang cukup lama, bahkan membutuhkan waktu tiga hingga enam bulan.

"Suratnya sekarang sudah dilengkapi, kami sudah memberikan keterangan kepada kepolisian mengenai surat-suratnya, dan mobilnya sekarang sudah dikeluarkan," kata Johnson di Jakarta, Kamis 4 September 2014.

Jonhson juga telah mengimbau kepada para konsumennya untuk tidak membesut mobilnya di jalan raya sebelum surat-surat rampung diurus.

"Kita dukung kebijakan pemerintah dan kepolisian untuk menertibkan mobil-mobil yang suratnya belum dilengkapi," ucap Jonhson.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan selain ditahan, ketiga mobil ini juga ditilang. Selain belum memiliki surat jalan secara resmi, saat dilakukan pemeriksaan ternyata mobil mewah ini menggunakan pelat nomor palsu.

"Tilang ini sesuai apa yang dilanggar, yaitu tidak menggunakan nomor polisi bagaimana mestinya dan tidak memakai STNK, dan itu dendanya antara Rp250-500 ribu," ujar Rikwanto.

Baca juga:

Ini Spesifikasi Lamborghini Mentereng Haji Lulung

Polda Metro Kembalikan Mobil Lamborghini Haji Lulung

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Pertama Kali Dipanggil Timnas, Ini Reaksi Victor Pae

Posted: 04 Sep 2014 03:06 PM PDT

Pae dipanggil Riedl untuk mengikuti TC di Yogyakarta dan Sidoarjo.

Jum'at, 5 September 2014, 05:06 WIB

Aditya Putra Perdana, Windi Wicaksono

Klub

Pemain Bintang

Pemain Persija Jakarta, Victor Pae. (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)

VIVAbola - Gelandang Persija Jakarta, Victor Pae, dipanggil untuk memperkuat Timnas senior Indonesia. Begitu tahu namanya dipanggil membela Tim Garuda, pemain kelahiran Jayapura 28 tahun yang lalau itu mengaku kaget sekaligus bangga.

Dipanggilnya Pae oleh pelatih Alfred Riedl, dalam rangka pemusatan latihan di Yogyakarta dan Sidoarjo, memang terbilang cukup mengejutkan. Pasalnya, ini merupakan pertama kalinya pemain yang berposisi asli sebagai bek tersebut dipanggil ke Timnas.

"Secara pribadi saya senang, saya sempat kaget. Tapi senang sekaligus bangga," kata Pae kepada VIVAbola usai menjalani latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 4 September 2014.

"Ini awal bagi saya bergabung dengan Timnas, pengalaman pertama. Saya belum mengenal Riedl, jadi mungkin saya perlu adaptasi," sambung pemain yang pernah memperkuat Perseman Manokrawi, Persidafon Dafonsoro, dan Persipura Jayapura itu.

Pae sendiri menjadi satu-satunya pemain Persija yang dipanggil memperkuat Timnas senior. Dia pun berharap bisa memberikan performa terbaik jika diturunkan dalam laga uji coba melawan Yaman pada 9 September 2014 dan kontra Malaysia pada 14 September 2014.

"Harapan saya, bisa tampil dengan baik saat uji coba, tunjukkan yang terbaik. Mudah-mudahan bisa membuktikan dan dipertahankan sampai Piala AFF," terang pemain yang masa mudanya dihabiskan di klub Cendrawasih Muda tersebut.

© VIVAbola

BERITA TERKAIT

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: Saling Jegal di Pekan Terakhir Penyisihan ISL cari kerja