Bursa kerja: Ekstrem, Lomba Lari Menapaki 12 Ribu Anak Tangga |
- Ekstrem, Lomba Lari Menapaki 12 Ribu Anak Tangga
- Presiden Inter Minta Jumlah Kontestan Liga Champion Ditambah
- ISL U-21: Tumbangkan Persipura, Sriwijaya Berpeluang Pertahankan Gelar
Ekstrem, Lomba Lari Menapaki 12 Ribu Anak Tangga Posted: 16 Oct 2014 02:45 PM PDT Niesenlauf, lomba menapaki anak tangga di Swiss (www.niesenlauf.ch) Tangga menjulang yang berjarak 3,4 km tersebut kerap disebut Piramida Swiss oleh warga setempat, karena bentuknya yang menyerupai piramida. Tangga tersebut menempel di sisi Gunung Niesen dan punya hampir 12 ribu anak tangga, dimulai dari ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, dan menanjak hingga 2363 meter, dekat puncak gunung. Tidak mudah menapaki tangga tersebut karena kemiringannya yang termasuk curam, rata-rata kemiringannya mencapai 65 persen atau nyaris tegak lurus. Demi alasan keamanan, tangga curam tersebut biasanya ditutup untuk umum. Meskipun begitu, setahun sekali, di bulan Juni, pemerintah Swiss membuka tangga tersebut untuk sebuah lomba ekstrem: lari menapaki tangga dari bawah hingga ke puncak atau "Niesen Treppenlauf". Lomba lari menapaki tangga itu merupakan satu-satunya di dunia. Umumnya, lomba ini diikuti sekitar 500 partisipan dari seluruh dunia. Mereka harus mendaftar satu tahun sebelumnya guna mengikuti lomba tersebut dan berusaha memecahkan rekor. Saat ini, rekor tercepat untuk pria menapaki Niesenlauf adalah 1 jam 2 menit, sementara wanita 1 jam 9 menit. "Itu merupakan rekor yang luar biasa, mengingat mendaki Niesenlauf sama dengan tujuh kali bolak-balik mendaki Menara Empire State Building," ujar Peter, salah satu partisipan asal Amerika Serikat, yang dilansir Oddity Central. Namun, bagi mereka yang ingin mencapai puncak tanpa harus repot mendaki, terdapat kereta gantung yang bisa mengantar sampai ke tujuan. Hanya butuh 28 menit duduk dalam kereta, Anda bisa melihat pemandangan menakjubkan pegunungan Alpine. Tertarik mencoba? (ren) This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
Presiden Inter Minta Jumlah Kontestan Liga Champion Ditambah Posted: 16 Oct 2014 01:33 PM PDT "Fans akan senang melihat banyak klub hebat," katanya. Presiden Inter Milan, Erick Thohir (kanan) (www.inter.it) VIVAbola - Setelah direktur AC Milan, Umberto Gandini mencuatkan ide penerapan sistem wildcard untuk Liga Champions, kini giliran Presiden Inter Milan, Erick Thohir meminta UEFA mempertimbangkan ide penambahan peserta kompetisi paling bergengsi di benua biru itu.UEFA sebelumnya menegaskan jika ide Gandini sulit direalisasikan karena harus mengubah format kompetisi secara besar-besaran. Tapi ternyata jawaban federasi yang dipimpin Michel Platini tak membuat Erick Thohir berhenti menyuarakan keinginan serupa. Menurutnya, selain para juara kompetisi, tim lain yang juga sudah lebih dulu berprestasi di Liga Champions dan terlanjur punya nama besar layak mendapatkan jatah. "Italia, Inggris, Prancis dan Spanyol adalah negara besar dalam olahraga. Bermain di Liga Champions sangat penting buat klub-klub di negara-negara tersebut. Itu juga menjadikan kompetisi semakin terpandang," kata Erick Thohir. "Tapi pada saat bersamaan kita juga harus memandang negara seperti Ukraina, Azerbaijan dan mereka yang harus bersusah payah menebus pentas Eropa. Fans akan sangat senang melihat banyak klub hebat, jadi kenapa jumlah peserta Liga Champions tidak bisa ditambah?" sambungnya dikutip Soccerway. Inter sejauh ini sudah tiga kali merengkuh trofi si kuping besar, sedangkan saudara sekota mereka, AC Milan, sudah tujuh kali. Hanya saja sekarang keduanya gagal lolos ke Liga Champions karena musim lalu terpuruk di kompetisi lokal. © VIVAbola BERITA TERKAIT This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
ISL U-21: Tumbangkan Persipura, Sriwijaya Berpeluang Pertahankan Gelar Posted: 16 Oct 2014 12:56 PM PDT Sriwijaya FC menang penalti dan akan bertemu Semen Padang di final. Sriwijaya FC U-21 (kuning) (ANTARA FOTO/Feny Selly/Koz/14.) VIVAbola – Sriwijaya FC selangkah lagi menyamai catatan Persela Lamongan yang berhasil meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) U-21 dua musim berturut-turut. Setelah di laga semifinal secara dramatis menyingkirkan Persipura Jayapura lewat drama adu penalti 4-3 (1-1) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis malam 16 Oktober 2014.Kedua tim harus menyelesaikan pertandingan lewat adu penalti setelah dalam waktu normal dan perpanjang waktu 2 x 15 menit, bermain imbang 1-1. Pada laga ini, Persipura sebenarnya bisa memenangkan pertandingan andai eksekusi penalti, Israel Fonataba pada menit 22 berhasil dikonversi jadi gol setelah tendangannya dapat diantisipasi kiper Sriwijaya Teja Paku Alam. Persipura kemudian berhasil unggul lebih dulu lewat Fredi Jeferson Isir pada menit ke-39. Namun, sang juara bertahan yang tak mau kehilangan gelarnya, merespons lewat gol Manda Cingi pada menit 52. Skor imbang ini, bertahan hingga babak kedua berakhir. Mental juara Sriwijaya FC cukup teruji setelah berhasil memenangkan duel tendangan 12 pas. Dari lima eksekutor yang Sriwijaya FC, hanya Mariando yang menjadi penendang pertama gagal menjalankan tugasnya. Sementara dua eksekutor Persipura, Yoppi Simon dan Haniel Nabu tak mampu menunaikan tugasnya sebagai algojo. "Sekarang kita tinggal selangkah lagi dan berharap gelar juara tahun 2013 bisa dipertahankan. Pertandingan ini sangat menarik, kedua tim sama-sama cukup kuat. Tapi Alhamdulillah kita bisa memenangkan pertandingan yang cukup sengit ini," ungkap Pelatih Sriwijaya FC Andi Susanto. Sementara itu, pelatih Persipura, Amilton Oliveira mengatakan, tak kecewa dengan upaya yang dilakukan anak asuhnya. "Kami akui kualitas Sriwijaya FC memang bagus dan ada faktor keberuntungan juga yang mungkin tidak memihak kami. Kali ini bukan kesempatan dan waktu buat kita, tapi ke depannya kita akan bekerja lebih keras lagi agar dapat juara," harapnya. Di final yang bakal digelar Minggu 19 Oktober 2014, Sriwijaya FC bakal ditantang Semen Padang yang berhasil mengandaskan perlawanan finalis musim lalu, Mitra Kukar dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan Semen Padang dilesakkan Hendra Adi Bayaw pada menit 63 dan 69. Jika di final nanti berhasil mengalahkan Semen Padang, Sriwijaya FC bakal menyamai pencapaian Persela Lamongan yang meraih juara dalam dua musim berturut-turut. Persela sukses menguasai ISL U-21 pada musim 2011 dan 2012 © VIVAbola BERITA TERKAIT This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
You are subscribed to email updates from VIVA.co.id To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |