Bursa kerja: Budokon, Perpaduan Seni Bela Diri dan Yoga

Bursa kerja: Budokon, Perpaduan Seni Bela Diri dan Yoga


Budokon, Perpaduan Seni Bela Diri dan Yoga

Posted: 01 Jan 2013 02:09 PM PST

Budokon kian digemari warga Amerika Serikat. (REUTERS/Cameron Shayne/Handout)

Budokon kian digemari warga Amerika Serikat. (REUTERS/Cameron Shayne/Handout)

VIVAlife - Di Indonesia istilah budokon belum sepopuler yoga atau pilates. Namun, program pelatihan yang menggabungkan yoga dan seni bela diri ini ternyata sudah cukup lama dikenal di Amerika Serikat (AS). Tepatnya sejak tahun 2002.

"Budokon adalah yoga, seni bela diri dan meditasi trifecta," ujar salah seorang pengajar di sebuah gym di kawasan Washington, Mimi Rieger.

Seperti dilansir kantor berita Reuters, Rieger adalah satu dari sekitar 400 pengajar budokon yang ada di seluruh dunia. Sebelumnya, ia lebih dikenal sebagai pengajar yoga sejak 2003.

Selama ini, Rieger memang lebih banyak mengajar budokon di AS. Namun, ia berencana mengajarkan program tersebut di Turki, Denmark, dan Swedia, pada tahun depan. Selain itu, ia juga akan menggelar workshop tentang budokon di London, Jerman, Korea Selatan, dan Jepang.

Rieger menuturkan, banyak manfaat yang bisa diperoleh para murid yang mengikuti program pelatihan budokon. Salah satunya adalah latihan intens seluruh tubuh lewat perpaduan integritas gerakan seni bela diri dengan gerakan yoga yang mengalir.

"Ini seperti sebuah simfoni yang indah dari keduanya," ujar wanita pertama yang meraih sabuk coklat untuk program budokon.

Tingkatan sabuk di budokon sendiri terdiri dari enam, yakni putih, merah, biru, ungu, coklat, dan hitam. Program budokon pertama kali diprakarsai oleh seorang ahli seni bela diri sekaligus pencinta yoga asal North Carolina, Cameron Shyane.

"Melalui seni bela diri saya belajar meditasi. Baik yoga dan seni bela diri adalah refleksi diri, namun keduanya mengalami penyakit yang sama, yakni dipreteli untuk latihan kebarat-baratan," kata Shayne yang juga pendiri Budokon University di Miami, Florida.

Program budokon biasanya dimulai dengan gerakan yoga sun salutation. Kemudian diikuti dengan gerakan seni bela diri yang meledak-ledak dan dilanjutkan dengan gerakan menyerupai tari. Terakhir, ditutup dengan meditasi.

"Tidak ada hitungan napas. Kita tidak berhenti," ujar Shayne yang menggambarkan gerakan budokon tersebut seperti ular.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Gaza Blitz - Turmoil And Tragicomedy At The BBC.

Mancini Puas The Citizens Runtuhkan Benteng Stoke

Posted: 01 Jan 2013 02:06 PM PST

"Setelah laga derby kami selalu tampil bagus," kata Mancini.

Klub

Roberto Mancini (REUTERS/Eddie Keogh)

VIVAbola - Stoke City adalah tim dengan pertahanan terbaik di Premier League musim ini. Namun demikian, mereka ternyata tak berdaya di tangan sang juara bertahan, Manchester City.

The Citizens berhasil menang telak 3-0 atas tamunya Stoke City pada lanjutan pertandingan Premier League di Etihad Stadium, Selasa 1 Januari 2013. Gol-gol tuan rumah dicetak Pablo Zabaleta, Edin Dzeko dan Sergio Aguero.

"Setelah laga derby kami selalu tampil bagus. Kami sangat tidak beruntung saat kalah 0-1 dari Sunderland. Kami lalu bermain sangat baik melawan Norwich, meski dengan 10 orang," ujar Mancini seperti dikutip Sky Sports.

Sebelum menghadapi ManCity, Stoke menyandang status sebagai tim dengan pertahanan terbaik. Dari 20 laga, Peter Crouch dan kawan-kawan cuma kebobolan 17 gol.

"Kami jelas bahagia karena berhasil mencetak tiga gol melawan tim dengan pertahanan terbaik di liga," ucap mantan pelatih Inter Milan tersebut.

Bagi ManCity sendiri kemenangan atas Stoke tetap menempatkan mereka di peringkat dua dengan 45 poin. The Citizens masih tertinggal tujuh angka dari Manchester United di puncak klasemen.


• VIVAbola   |   Share :  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Gaza Blitz - Turmoil And Tragicomedy At The BBC.

Keluarga Korban BMW Maut Sepakat Tak Menuntut

Posted: 01 Jan 2013 01:42 PM PST

VIVAnews - Kunjungan Hatta Rajasa ke rumah duka salah satu korban BMW maut, Harun, tampaknya sangat berarti bagi keluarga yang ditinggalkan. Setelah kunjungan singkat Hatta ke rumah duka di kawasan Jembatan Besi, Selasa, 1 Januari 2013 tegah malam itu, keluarga bersikap berbeda.

Kalau sebelumnya mereka bersikeras agar sopir BMW maut yang notabene putra Hatta itu mendapat balasan setimpal, sekarang menjadi lebih ikhlas.

"Kami dari pihak yang mendapat musibah kecelakaan ini, berterima kasih atas kedatangan beliau. Untuk selanjutnya, kami serahkan pada beliau," ujar Ukar Supriyatna (41), kakak ipar dari Harun.

Ia menganggap peristiwa tabrakan antara BMW B 272 HR yang dikendarai M Rasyid Amrullah Rajasa ke Luxio F 1622 CY dan menewaskan dua korban jiwa itu, sebagai musibah yang sama-sama tak diinginkan kedua belah pihak. Karena itu, Ukar memilih mengikhlaskan kepergian sang kakak dan memaafkan pelakunya.

Ia bahkan tak berniat menuntut pengendara BMW maut itu, dan menyerahkan segalanya pada proses hukum yang berjalan. Ukar pun tak masalah jika sikapnya dianggap meringankan pelaku penabrakan.

"Intinya kami dari keluarga secara garis besar tidak menuntut, kami kembali pada hukum," tegasnya. Ia bahkan bersikukuh tak menuntut meski hasil akhir vonis hakim membebaskan M Rasyid.

"Bebasnya kan tergantung hukum. Tapi kemungkinan tuntutan itu tidak akan ada," katanya lagi, mantap. (umi)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Gaza Blitz - Turmoil And Tragicomedy At The BBC.

Bursa kerja: Budokon, Perpaduan Seni Bela Diri dan Yoga cari kerja