Bursa kerja: Negara Paling Berbahaya bagi Jurnalis Saat Ini

Bursa kerja: Negara Paling Berbahaya bagi Jurnalis Saat Ini


Negara Paling Berbahaya bagi Jurnalis Saat Ini

Posted: 02 Feb 2013 03:10 PM PST

DUNIA

Suriah merupakan negara paling berbahaya bagi pekerja media.

ddd

Minggu, 3 Februari 2013, 06:10 Sandy Adam Mahaputra

VIVAnews - Suriah merupakan negara paling berbahaya bagi pekerja media. Hal itu diungkapkan oleh organisasi Federasi Jurnalis Internasional (IFJ).

Apa yang dikatakan IFJ sangat beralasan. Pasalnya, jumlah wartawan yang tewas saat meliput di negara tersebut, merupakan yang terbanyak di seluruh dunia. Jumlahnya 35 orang.

Mereka yang meninggal di Suriah tersebut termasuk para jurnalis senior yang sudah berpengalaman meliput perang seperti jurnalis Sunday Times peraih sejumlah penghargaan prestisius, Marie Colvin (22 Februari 2012) dan wartawan New York Times peraih Pulitzer Anthony Shadid (16 Februari 2012).

Sejak konflik Suriah meletup 23 bulan lalu, Presiden Suriah Bashar al-Assad langsung menerapkan larangan meliput bagi jurnalis asing. Kendati banyak jurnalis asing meliput konflik Suriah, keberadaan mereka ini tidak resmi di mata pemerintah sehingga keamanan mereka tidak dijamin.

Selama ini, para jurnalis asing di Suriah benar-benar bekerja dengan risiko tinggi. Sebagian dari mereka ikut menjadi korban tewas dan terluka. Ini belum termasuk jumlah mereka yang hilang tanpa ada kabar sehingga para keluarga mereka sampai saat ini dilanda kebingungan. (eh)


© VIVA.co.id   |   Share :  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Eyes Like Blank Discs - The Guardian's Steven Poole On George Orwell's Politics And The English Language.

Andalkan Lee Chong Wei, Musica Champions Enggan Jumawa

Posted: 02 Feb 2013 03:06 PM PST

VIVAnews - Klub peserta kejuaraan bulutangkis bergengsi, Djarum Superliga 2013 enggan sesumbar meraih prestasi maksimal. Dari 10 klub putra dan 8 putri, tak satu pun yang terang-terangan mengincar juara. Bahkan Musica Champions Kudus yang mengontrak tunggal peringkat pertama BWF, Lee Chong Wei pilih merendah untuk rivalitas sektor putra.

"Memang Chong Wei jadi andalan kami untuk meraih kemenangan. Tapi ini kekuatan beregu. Saya melihat kekuatan di Grup B merata. Target kami mempertahankan prestasi di Superliga 2009. Yakni masuk semifinal. Jika ada peluang ke final apalagi juara tentu tidak akan kami sia-siakan," terang Manajer Musica Hastomo Arbi saat konferensi pers di Grand City Mall, Surabaya, Sabtu, 2 Februari 2013.

Sedangkan Hendrawan, pelatih Malaysia Tiger, satu dari tiga klub asing yang meramaikan even dua tahunan berhadiah total Rp 1,6 miliar itu, menyebutkan kondisi serupa. Namun dengan kekuatan pebulutangkis papan atas Malaysia minus Chong Wei, ada spirit lain yang dibawa.

"Ini perwujudan timnas Malaysia. Kami dibebani target terbaik untuk bekal menghadapi Thomas Cup," sebut mantan tunggal andalan Indonesia tersebut.

Namun melihat materi yang diusung Musica maupun Malaysia Tiger, kemungkinan besar kedua tim yang bakal melenggang keempat besar mewakili Grup B. Keduanya bakal bentrok di hari pertama di DBL Arena, Minggu 3 Februari 2013.

"Ini partai sengit di hari pertama dan bisa disebut bentrok sesama Malaysia," ucap Event Manager Eddi Sabaruddin menimpali.

Di Grup A, terbuka kesempatan bagi tim tuan rumah, PB Suryanaga meraih satu tiket di tengah kepungan dua tim asing. Dengan mengandalkan Sonny Dwi Kuncoro, gelar prestise berusaha didapat dengan menggaet peringkat 6 dunia, Hu Yun dari Hongkong.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Eyes Like Blank Discs - The Guardian's Steven Poole On George Orwell's Politics And The English Language.

Granada Bungkam Madrid Berkat Gol Bunuh Diri Ronaldo

Posted: 02 Feb 2013 02:50 PM PST

Ronaldo mencetak gol bunuh diri menit 22.

Klub

Cristiano Ronaldo (kiri) saat menghadapi Granada (REUTERS/Marcelo del Pozo)

VIVAbola - Real Madrid secara mengejutkan harus takluk 0-1 dari Granada, Sabtu 2 Februari 2013 (Minggu dini hari WIB). Uniknya gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh gol bunuh diri Cristiano Ronaldo.

Madrid begitu menguasai jalannya pertandingan sejak babak pertama. Namun tanpa disangka, Los Blancos justru harus takluk dalam laga yang berlangsung di Estadio Nuevo Los Cármenes ini.

Ronaldo mencetak gol bunuh diri pada menit 22. Berawal dari tendangan pojok, CR7 berduel dengan Mikel Rico. Bola sundulan Ronaldo justru masuk ke gawang sendiri.

Setelah itu Madrid berupaya mengurung pertahanan Granada. Namun gol yang dicari tak kunjung hadir. Pelatih Jose Mourinho lalu memasukkan Karim Benzema dan Jose Callejon di awal babak kedua untuk menambah daya gedor.

Los Blancos nyaris menyamakan kedudukan menit 84. Memanfaatkan kesalahan bek Granada, Jose Callejon merebut bola dan membawanya sampai ke kotak penalti. Namun tendangannya masih bisa ditepis kiper Granada, Tono. Bola muntah pun gagal dituntaskan dengan baik oleh Karim Benzema.

Skor 1-0 untuk kemenangan Granada bertahan hingga akhir laga. Hasil ini semakin menyulitkan upaya Madrid untuk mendekati perolehan poin Barcelona. Jika Alzugrana sukses mengalahkan Valencia malam nanti, maka selisih poin akan menjadi 18.

Susunan Pemain

Granada (4-4-2):
Tono; Allan Nyom, Mainz, Inigo, Guilherme Siqueira; Mikel Rico, Recio, Gabriel Torje (Juanma Ortiz 87'), Nolito; Carlos Aranda (Diego Buonanotte 75'), Odion Ighalo

Real Madrid (4-2-3-1): Diego Lopez; Alvaro Arbeloa, Sergio Ramos, Raphael Varane, Fabio Coentrao (Marcelo 65'); Xabi Alonso, Sami Khedira (Karim Benzema 46'); Angel Di Maria, Luka Modric, Cristiano Ronaldo; Gonzalo Higuain (Jose Callejon 46')

Hasil lain La Liga, Sabtu 2 Februari 2013
Osasuna 1-0 Celta Vigo
Getafe 3-1 Deportivo La Coruna
Espanyol 3-2 Levante

• VIVAbola   |   Share :  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Eyes Like Blank Discs - The Guardian's Steven Poole On George Orwell's Politics And The English Language.

Bursa kerja: Negara Paling Berbahaya bagi Jurnalis Saat Ini cari kerja