Bursa kerja: Yamaha Cup Race Ubah Kultur Balapan Demi Level Internasional

Bursa kerja: Yamaha Cup Race Ubah Kultur Balapan Demi Level Internasional


Yamaha Cup Race Ubah Kultur Balapan Demi Level Internasional

Posted: 18 May 2013 03:25 PM PDT

VIVAnews - Yamaha Cup Race (YCR) 2013 dihiasi banyak hal spesial untuk menciptakan budaya balap baru. Pihak sponsor dan penyelenggara ingin menaikkan level para pembalap agar lebih profesional saat tampil di ajang internasional.

Event balapan nasional seperti YCR menjadi ajang untuk menyiapkan para pembalap tampil di ajang internasional, dari kawasan ASEAN sampai MotoGP. Makanya, Yamaha sebagai penyelenggara coba mengubah kultur para pembalap agar semakin siap tampil di luar negeri, bukan hanya dari sisi prestasi. Tajuk New Race Culture dimulai di seri pembuka YCR di Sirkuit Brigif Cimahi, 18-19 Mei 2013.

"Musim ini, YCR dirancang lebih profesional lagi. Ini untuk meningkatkan kualitas event balap sekelas Asia. Pembalap dilatih lebih profesional seperti menghadapi media dan bicara saat jumpa pers, serta publikasi YCR didukung media internasional," jelas Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia.

Paddock sebagai rumah utama tim dan pembalap di sirkuit pun dibuat nyaman, bersih dan ramah lingkungan. Dimulai dari penyediaan drainer sebagai tempat pembuangan oli-oli sisa sehingga tidak berceceran di area paddock. Perangkat penting lainnya yaitu alat pemadam kebakaran.

"Saya setuju dan senang ada budaya baru seperti ini di balapan Yamaha. Tim dan pembalap dilatih jadi lebih profesional, tidak hanya tahu bagaimana balapan dan menang di sirkuit. Ini jadi modal di tingkat Asia maupun dunia, sudah terbiasa dan tahu bagaimana bersikap," tutur Tamy Pratama, pembalap Yamaha yang tampil di YCR dan Motoprix.  

Ini ditambah dengan pemberlakuan No Smoking Area sehingga tim, mekanik, pengunjung dan semua pihak yang berada di sirkuit dan sekitarnya tidak sembarangan lagi mengepulkan asap rokok. Dan sebagai bentuk apresiasi dari New Race Culture, salah satunya dengan penghargaan paddock terbaik.

Salah satu paddock di YCR 2013

Selain itu, pada seri pembuka YCR di Sirkuit Brigif Cimahi ini, Yamaha mulai mensosialisasikan regulasi penggunaan bahan bakar wajib Pertamax Plus Oktan 95.  Event balap yang telah berusia 23 tahun tersebut bukan ingin latah mengikuti event Indoprix yang mewajibkannya, tapi mendukung regulasi IMI yang penggunaan Pertamax Plus sebagai bahan bakar wajib di arena balap mulai tahun depan.

YCR mewajibkan pemakaian Pertamax di empat kelas utama: YCR 1-4, sedangkan YCR 5-8 masih diperbolehkan memakai bahan bakar lama, avgas, yang sebenarnya hanya disarankan sebagai bahan bakar pesawat terbang.

"Dan avgas biasanya tak stabil. Diharapkan dengan pemakaian Pertamax lebih bagus bagi motor para pembalap," ujar M Abidin, General Manager Service & Motorsport Yamaha Indonesia.

Hadiah Motor Langsung

Pada YCR tahun ini, Yamaha juga memberikan penghargaan lebih kepada para pembalap berprestasi di setiap seri. Jika pada tahun-tahun sebelumnya, hadiah berupa sepeda motor hanya diberikan kepada para juara umum final, maka kali ini, hadiah tersebut sudah menanti para juara umum di setiap serinya.

Hadiah berupa dua buah sepeda motor Jupiter Z1 akan diberikan kepada masing-masing juara umum di kategori seeded dan pemula. Kategori seeded meliputi YCR1 (125Cc Tune Up) dan YCR2 (110Cc TU), sedangkan pemula meliputi YCR3 (125Cc TU) dan YCR4 (110Cc TU). Penentuan juara umum dilihat dari total poin dalam satu seri.
 
Inilah yang membuat seri 1 di Sirkuit Brigif Cimahi, 18-19 Mei 2013, berlangsung sengit. Di kelas seeded YCR1 dan 2, Anggi Permana dari Tim Yamaha Yamalube FDR KYT Tri Jaya serta Sulung Giwa (Yamaha Yamalube NHK 3M FDR Ridla) berpeluang besar meraih motor melihat catatan waktu paling stabil yang dibukukan di sesi kualifikasi, Sabtu 18 Mei 2013.

Anggi mencatat waktu tercepat ke-2 di YCR 1 dan ke-2 di belakang Sulung di YCR2. Padahal, Sulung berada di belakang Anggi di YCR1. Kedua pembalap asal Tasikmalaya (Anggi) dan Tulungagung ini diprediksi akan bersaing ketat.

Di kelas pemula, Galang Hendra (Yamaha Yamalube NHK 3M FDR Ridla), Rheza Danica (Yamaha Yamalube FDR KYT Tri Jaya) dan Ervantona (K1 NHK Tirtoni Budi Luhur) paling stabil. Trio pembalap asal Yogyakarta ini akan menentukan posisi untuk membawa pulang motor di balapan Minggu 19 Mei 2013.   

Selain 4 kelas di atas, YCR juga memperlombakan kelas YCR5 (Jupiter Z1 Standard Pemula), YCR6 (Bebek 110 cc Standard Tune Up Pemula), YCR7 (130 cc Matik Tune Up Open wanita), YCR8 (Xeon RC Standard Pemula). Usai Cimahi, seri berikut YCR yakni seri 2 di Medan (1-2 Juni), Solo (15-16 Juni), Makassar (7-8 September), Bangka (28-29 September), Padang (19-20 Oktober) dan Bogor (16-17 November).

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html

ManCity Berencana Akuisisi Klub Indonesia

Posted: 18 May 2013 03:06 PM PDT

Namun tidak disebutkan klub mana yang akan mereka caplok.

Klub

Berita Terkait

Manchester City (REUTERS/Darren Staples)

VIVAbola - Manchester City menjelma menjadi salah satu rakasasa sepakbola Inggris serta Eropa dalam beberapa tahun terakhir usai diambil hak kepemilikannya oleh bangsawan Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.

Meskipun sudah menjadi tim besar, ternyata The Citizens masih ingin terus melebarkan sayapnya agar lebih dikenal ke penjuru dunia. Dan Indonesia disebut-sebut sebagai salah satu yang beruntung menjadi target ekspansi tim sekota Manchester United tersebut.

Menurut Head Domestic Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM) yang baru-baru ini menggaet ManCity sebagai mitra bisnisnya, Rio Sanggau, juara Premier League musim lalu tersebut tengah mewacanakan untuk mengakuisisi salah satu klub sepakbola yang ada di tanah air.

Meskipun tidak membeberkan klub mana yang akan dicaplok oleh ManCity serta deal kesepakatan yang ditawarkan, Rio mengklaim bahwa wacana tersebut sudah dikomunikasikan kepada Menpora, Roy Suryo. "Sudah ada pembicaraan soal itu ke Menpora," imbuh Rio.

Sebagai tahap awal, rencananya ManCity bekerjasama dengan ADM, akan mengutus beberapa pemainnya mengunjungi Indonesia pada Juni mendatang.

"Yang pasti tiga pemain itu adalah bintang di ManCity. Siapa saja mereka? Nanti kita kabarkan lagi," ungkap Rio.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html

Tangis Haru Beckham Iringi Kemenangan PSG di Parc des Princes

Posted: 18 May 2013 02:47 PM PDT

Itu menjadi laga kandang terakhir dalam karier Beckham.

Klub

Berita Terkait

David Beckham dan para pemain PSG ( REUTERS/Gonzalo Fuentes)

VIVAbola - David Beckham jadi sosok paling disorot pada laga kandang terakhir PSG di musim ini. Gelandang asal Inggris tersebut diketahui baru saja mengumumkan segera gantung sepatu.

Pada pertandingan menghadapi Stade Brestois itu, Beckham mendapat kehormatan menyandang ban kapten. Tak hanya itu, dia juga tampil dengan memakai sepatu khusus bertuliskan nama istri serta empat buah hatinya.

Becks, begitu Beckham disapa, bermain apik. Dia menyumbang sebuah assist untuk gol Blaise Matuidi di menit 31. Dalam laga itu PSG yang telah menyegel titel juara menang dengan skor 3-1.

Yang paling menarik dalam pertandingan di Parc des Princes tersebut adalah momen ketika pelatih Carlo Ancelotti menarik keluar Beckham di menit 83. Seantero stadion pun menyambut Beckham dengan penuh antusias.

Beckham sendiri tidak langsung berjalan keluar lapangan. Dia ditahan oleh rekan-rekan pemain PSG yang ingin memberikan pelukan hangat sebagai tanda hormat dan juga perpisahan.

Air mata haru pun tak mampu dibendung pemain yang dibesarkan oleh akademi sepakbola Manchester United tersebut. Setelah sampai di pinggir lapangan dia kembali mendapat sambutan hangat dari pelatih dan staffnya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html

Bursa kerja: Yamaha Cup Race Ubah Kultur Balapan Demi Level Internasional cari kerja