Bursa kerja: 7 Fakta Menarik AS Roma Vs Bayern Munich |
- 7 Fakta Menarik AS Roma Vs Bayern Munich
- Bursa Asia Waspada Tunggu Data Ekonomi Tiongkok
- Google Berantas Situs Pelanggar Hak Cipta
7 Fakta Menarik AS Roma Vs Bayern Munich Posted: 20 Oct 2014 05:05 PM PDT Dari dominasi Bayern atas klub Italia hingga pencetak gol tertua. Selebrasi gol dari pemain Bayern Munich. (REUTERS/Michaela Rehle.) VIVAbola - Pertarungan sengit bakal tersaji dinihari nanti. Raksasa Jerman Bayern Munich akan menantang AS Roma di Olimpico dalam lanjutan penyisihan Liga Champions, Rabu dinihari 22 Oktober 2014.Ini bukan pertemuan pertama kedua tim. Roma dan Bayern pernah bertemu di penyisihan Liga Champions 2011. Saat itu keduanya memiliki kekuatan seimbang setelah saling berbagi kemenangan di kandang. Apa saja fakta menarik lainnya kedua tim? Berikut ini data dan fakta menarik Roma vs Bayern seperti dilansir Eurosport: Kedua belah pihak bertemu dua kali di Penyisihan Grup Liga Champions 2010/11. Di Olimpico, Roma menang 3-2. Namun saat laga dihelat di Allianz Arena, giliran Bayern yang menang dengan skor 2-0. Roma hanya sekali meraih hasil seri dari 16 pertemuan terakhir melawan tim asal Jerman. Roma menang tujuh kali dan delapan kali menelan kekalahan. Sementara rekor apik dibukukan Bayern. FC Hollywood itu memenangkan tiga pertandingan terakhir melawan tim asal Italia. Dengan dua laga di antaranya sukses menjaga clean sheet (tidak kebobolan). Bayern mencatat rekor melakukan 919 passing di laga Liga Champions terakhir mereka saat melawan CSKA Moscow. Ini merupakan rekor passing terbanyak dalam satu laga. Pemain Roma Juan Iturbe adalah salah satu dari hanya dua pemain yang sejauh ini sudah membukukan dua assist dalam satu pertandingan Liga Champions musim ini. 5 pemain Bayern berhasil melakukan 100 passing lebih di satu laga Liga Champions musim ini. Yaitu Xabi Alonso, Philipp Lahm, Dante, Medhi Benatia dan David Alaba. Di laga terakhir Roma saat melawan Manchester City, Francesco Totti Menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah Liga Champions (38 tahun, 3 hari). Lihat artikel menarik lainnya di tautan ini. © VIVAbola BERITA TERKAIT This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
Bursa Asia Waspada Tunggu Data Ekonomi Tiongkok Posted: 20 Oct 2014 05:02 PM PDT VIVAnews - Saham Asia mulai memasuki masa waspada pada perdagangan Selasa, 21 Oktober 2014. Pasalnya para investor masih menunggu keluarnya data GDP Tiongkok. Saham acuan Australia S&P naik tipis sebesar 0,2 persen di perdagangan perdana hari ini. Hari ini sepertinya akan melengkapi kenaikan terus menerus seama enam sesi perdagangan. Dilansir CNBC, Selasa 21 Oktober 2014, saham Newcrest Mining harus masuk ke dalam lubang dan turun 0,2 persen setelah mengeluarkan data produksi selama satu tahun yang ternyata tidak mengalami perubahan. Saham Qantas mengalami kenaikan mendekati satu persen karena terbukanya pasar penumpang lokal. Indeks acuan Jepang diperkirakan masih akan mendatar setelah pada perdagangan hari Senin berakhir baik. Saham Chicago future mengoleksi kenaikan 0,3 persen ke angka 15.205 dan berada di atas penutupan indeks Nikkei sebelumnya sebesar 15.111. Sedangkan Osaka future harus berakhir di angka 15.100. Bursa Asia masih akan berfokus kepada data perdagangan dan juga GDP Tiongkok pada kuartal ketiga. Pasar juga masih mengamati adanya data industri, investasi dan juga penjualan pada september di negara tirai bambu tersebut. This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
Google Berantas Situs Pelanggar Hak Cipta Posted: 20 Oct 2014 04:57 PM PDT VIVAnews - Google sedang mencoba merealisasikan janjinya dalam memerangi pembajakan yang makin marak di dunia maya. Mereka merencanakan suatu perubahan terhadap pencarian situs pembajakan tersebut di perangkatnya. Dilansir Guardian, Selasa 21 Oktober 2014, Google akan merekayasa pencarian situs-situs pembajakan yang terkenal. Situs yang dimaksud seperti laman musik, film, dan konten, yang dianggap melanggar hak cipta. Tindakan tersebut merupakan bentuk jawaban dari para industri musik dan film yang mendesak Google. Selama ini mereka merasa Google tidak menindaklanjuti banyaknya laporan mengenai pembajakan di internet. "Pada Agustus 2012, kami pertama kali mengumumkan akan menurunkan situs yang masuk dalam laporan DMCA (Digital Millenium Copyright Act) yang valid," ujar Penasihat Cipta Senior Google, Katherine Oyama. DCMA sendiri merupakan perlindungan terhadap keaslian konten dan keaslian produk yang berformat digital. Sekarang, lanjut Oyama, Google telah menyempurnakan rekayasa untuk menurunkan situs pembajakan tersebut. Diharapkan proses itu dapat mempengaruhi peringkat dari beberapa situs yang dianggap ilegal. "Pembaruan rekayasa ini akan diterapkan secara global minggu depan," ungkap dia. Oyama menjelaskan, rekayasa pembaruan itu berbentuk iklan yang menganjurkan kepada pengguna internet untuk memilih ke layanan musik dan film digital yang legal, saat mereka mencari file yang diunduh secara gratis di situs ilegal. Pada tahun 2013, kami menerima lebih dari 224 juta permintaan dari DCMA dalam pencarian di Google mengenai situs pembajakan. Google sendiri tak mengungkap secara pasti, situs mana yang peringkatnya akan diturunkan dalam pencarian di perangkat lunaknya. Namun, berdasarkan data dari DCMA, Rapidgrator dan 4shared memiliki laporan pemberitahuan hingga tujuh juta sejak tiga tahun lalu. Diperkirakan dua situs itu akan 'dimusnahkan' dalam pencarian Google. Langkah Google itu disambut baik oleh industri rekaman seperti British Phonographic Industry (BPI). Pasalnya, BPI yang paling produktif mengirimkan laporan pembajakan tahun lalu hingga 43,3 juta pemberitahuan. "Kami harap upaya baru ini bisa membantu lebih banyak konsumen untuk menikmati layanan seperti Spotify, Deezer, dan iTunes, ketimbang memberikan jalur ke situs pembajakan seperti Torrent dan lainnya. Hal tersebut akan menjadi langkah maju bagi para seniman, label, dan semua orang yang bekerja membangun ekonomi di musik online," papar Kepala Eksekutif BPI, Geoff Taylor. BPI mengharapkan kepada Bing dan Yahoo untuk melakukan hal serupa dalam memerangi situs pembajakan di internet. This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
You are subscribed to email updates from VIVA.co.id To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |