Bursa kerja: "Isco Sudah Sepakat Gabung Real Madrid" |
- "Isco Sudah Sepakat Gabung Real Madrid"
- 'Tangan Dingin' Scolari Kembali Memberi Bukti
- Uruguay Hancurkan Tahiti 8-0 dengan 11 Pemain Cadangan
"Isco Sudah Sepakat Gabung Real Madrid" Posted: 23 Jun 2013 03:05 PM PDT Pemain Malaga itu jadi incaran Madrid dan Manchester City. Gelandang Spanyol U-21 Isco (kanan) usai cetak gol di final ( REUTERS/Ronen Zvulun) VIVAbola - Langkah Isco ke Real Madrid nampaknya sudah tak terbendung. Bahkan, mantan pemain Malaga Nacho Monreal yakin playmaker itu sudah tinggal selangkah lagi menjadi pemain Santiago Bernabeu.Isco saat ini menjadi rebutan Real Madrid dan Manchester City era Manuel Pellegrini. Kedua tim membutuhkan visi baru untuk mengembalikan gelar juara yang lepas musim kemarin. Dan Monreal, yang bermain dengan Isco dari 2011 sampai 2013 di La Rosaleda, mengatakan kompatriotnya itu sudah menolak tawaran dari Pellegrini dan memilih ke Madrid. "Isco selalu sukses kemanapun dia bermain. Saya yakin dia sudah tandatangan dengan Real madrid dan saya yakin dia akan berhasil. Dia pemain yang luar biasa," ujar Monreal, seperti dilansir Marca. "Mungkin dia sedikit mahal, tapi mereka sama-sama akan punya peluang dan mereka bisa merebut itu," lanjut pemain yang sekarang memperkuat Arsenal itu. Isco bergabung dengan Malaga sejak 2011, mencetak 14 gol dalam 69 laga. Pada musim 2012-13, pemain 21 tahun itu bermain gemilang dengan membawa Malaga lolos sampai perempat-final Liga Champions. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html |
'Tangan Dingin' Scolari Kembali Memberi Bukti Posted: 23 Jun 2013 02:54 PM PDT Scolari pernah membawa Brasil menjadi juara Piala Dunia 2002. Berita Terkait Luiz Felipe Scolari (REUTERS/Ueslei Marcelino) VIVAbola - Brasil telah memastikan diri lolos ke semifinal Piala Konfederasi 2013 dengan menyandang status juara di grup A. Tiga lawan mereka pada babak penyisihan semuanya berhasil dilibas.Jepang sebagai lawan pertama dipukul dengan skor telak 0-3. Sementara di laga kedua, Meksiko juga mengalami nasib serupa, digebuk 0-2 oleh tuan rumah. Pada pertandingan ketiga, yang sudah tidak terlalu menentukan, tim Samba membungkam runner up Piala Eropa, Italia, juga dengan skor meyakinkan 4-2. Catatan-catatan tersebut, ditambah dengan hasil ujicoba terakhir sebelum turun di Piala Konfederasi menghadapi Prancis, memperlihatkan betapa pesatnya peningkatan performa Neymar Cs. Saat menghadapi Les Bleus, Brasil diketahui menang 3-0. Tak hanya secara hasil, dari permainan Brasil juga pantas dipuji. Mereka perlahan kembali menunjukkan identitas sepakbola tim Selecao yang atraktif, terlebih dengan hadirnya sosok Neymar yang menjadi simbol generasi baru timnas Brasil. "Saya pikir dengan kemenangan ini kepercayaan tim dan fans semakin meningkat. Kami terus mengejar ketertinggal dari tim-tim lain" kata pelatih Luiz Felipe Scolari usai tim asuhannya menyegel kemenangan atas Italia. Tangan Dingin Scolari 28 November 2012, Scolari yang pernah mengantarkan Brasil menjadi juara dunia pada 2002 resmi ditunjuk melatih timnas negaranya untuk kali kedua. Pria yang sempat berkelana liga Jepang dan Turki itu dipercaya menggantikan Mano Manezes. Sayang, pada debut keduanya sebagai pelatih Brasil, Scolari menuai hasil buruk. Tampil di Wembley pada Februari lalu, dalam laga ujicoba dengan timnas Inggris itu, Brasil harus menyerah 1-2. Nasib baik juga masih belum berpihak kepada Scolari dalam dua laga berikutnya. Menghadapi Italia dan Rusia, mereka selalu ditahan imbang. Baru pada pertandingan keempat melawan Bolivia, Scolari sukses mengantarkan anak-anak asuhnya meraih kemenangan telak 4-0. Serangkaian hasil kurang memuaskan yang didapat Brasil membuat publik ragu dengan keputusan penunjukkan kembali Scolari. Tapi melihat hasil yang didapat serta penampilan Brasil dalam tiga pertandingan penyisihan grup kemarin, secara perlahan masyarakat mulai mau memberikan kepercayaan penuh kepada pria yang kerap disapa Big Phil tersebut. Scolari mengakui jika sampai sekarang dirinya masih dalam tahap membangun tim. Dia juga memandang ini sebagai proyek jangka panjang yang harus dikerjakan secara cermat sehingga merupakan hal yang wajar jika pada fase awal ini performa tim masih agak labil. "Kami membangun tim ini secara perlahan dan mulai memperbaiki elemen kesalahan yang harus diperbaiki di masa depan," ujar mantan pelatih Chelsea itu. "Perjalanan masih panjang. Tapi kami harus terus bekerja dan itu lebih penting agar tetap berada di jalur yang tepat," sambun Scolari. Namun layak dicatat, sukses awal ini bukan semata-mata berasal dari Scolari. Diketahui federasi sepakbola Brasil (CBF) menunjuk pendamping yang juga punya otak cemerlang dalam meramu strategi tim, dia adalah Carlos Alberto Perreira, pelatih yang mengantarkan Brasil menjuarai Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Carlos Alberto Perreira yang telah memutuskan pensiun dari dunia sepakbola, dipercaya CBF untuk menjabat posisi direktur tim. Dengan pengalaman yang dimiliki, pria 70 tahun tersebut diharapkan bisa memberi banyak masukan kepada Scolari. Prospek Hadapi Spanyol di Final Empat tim sudah memastikan tempat di semifinal. Brasil akan bertemu Uruguay, sedangkan Spanyol bakal menghadapi Italia. Tanpa bermaksud mengecilkan Uruguay dan Italia, namun menilik performa di babak penyisihan, tak salah rasanya menjadikan Brasil dan Spanyol sebagai tim yang diunggulkan untuk menembus final. Rujukannya sangat sederhana. Cukup menilik hasil yang diraih keduanya di babak penyisihan. Ya, baik Brasil ataupun Spanyol sama-sama mencatatkan rekor poin maksimal. Sementara dari pihak Brasil, Sejak awal pelatih mereka telah memprediksi pertemuan dengan Uruguay. Scolari menegaskan bahwa Brasil akan tampil di fase empat besar nanti dengan kepercayaan diri tinggi serta tekad kuat untuk bisa menembus laga pemungkas. "Kami kini menatap semifinal. Tim dalam kondisi mental yang bagus dan teknik permainan juga semakin terbentuk. Kami sangat siap," tegas Scolari. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html |
Uruguay Hancurkan Tahiti 8-0 dengan 11 Pemain Cadangan Posted: 23 Jun 2013 02:41 PM PDT Abel Hernandez dan Luis Suarez berpesta gol. Pemain Uruguay, Luis Suarez (kanan), saat bobol gawang Tahiti (REUTERS/Marcos Brindicci) VIVAbola - Uruguay melaju ke semifinal Piala Konfederasi 2013 usai menang besar 8-0 atas Tahiti, Minggu 23 Juni 2013 atau Senin dini hari WIB. Juara Copa America itu akan menantang tuan rumah, Brasil.Abel Hernandez hanya butuh 79 detik untuk membuat Arena Pernambuco bergemuruh. Gol pertama ke gawang Tahiti itu menjadi yang tercepat sepanjang sejarah Piala Konfederasi. Hernandez berhasil menambah dua gol pada babak pertama, tepatnya di menit 24 dan saat injury time, dan mencetak hat-trick dalam 45 menit. Ditambah sebiji milik Diego Perez, Uruguay unggul 4-0 sampai babak pertama usai. Di babak kedua, pasukan Oscar Tabarez masih belum mengundurkan permainan. Setelah Andres Scotti gagal mencetak penalti, Nicolas Lodeiro, Hernandez, dan dua gol Luis Suarez membuat Uruguay menang dengan nyaman 8-0. Pertandingan ini sendiri diwarnai dua kartu merah. Uruguay harus bermain dengan 10 orang setelah Scotti diusir oleh wasit menit ke-51. Sedangkan kartu merah untuk Tegeivarii Ludivion menyulitkan Tahiti mengimbangi La Celeste. Meski dihujani pujian dan dukungan oleh publik Brasil, Tahiti gagal mencetak gol keduanya di turnamen ini. Juara Oseania itu menduduki posisi juru kunci Grup B dengan poin nol, dan rekor kebobolan sebanyak 21 gol. Sedangkan Uruguay sukses mengamankan posisi dua klasemen dengan torehan enam poin dari dua laga. Suarez dan kawan-kawan akan bertemu dengan Brasil pada laga semifinal nanti. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html |
You are subscribed to email updates from VIVAnews To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |