Bursa kerja: Sering Dikritik di Twitter, Ini Kata Rihanna

Bursa kerja: Sering Dikritik di Twitter, Ini Kata Rihanna


Sering Dikritik di Twitter, Ini Kata Rihanna

Posted: 26 Jun 2013 02:28 PM PDT

Rihanna (REUTERS/Mario Anzuoni)

Rihanna (REUTERS/Mario Anzuoni)

VIVAlife - Penyanyi kontroversial Rihanna akhirnya menjawab semua kritikan yang datang kepada dirinya lewat twitter. Meski emosi, Rihanna berusaha tenang dan meyakinkan para pengkritiknya, dia bukan seperti apa yang dituduhkan.

Rihanna disebut sebagai artis yang berpengaruh buruk bagi penggemarnya.

"Tak seorang pun di sini yang bertindak seperti mereka sempurna. Aku tidak akan berpura-pura bahwa aku seperti kalian, ini hidupku," tulis Rihanna dalam akun Instagramnya seperti dilansir Dailymail, Rabu 26 Juni 2013.

Penyanyi asal Barbados itu pun mengelak sedang 'berkampanye'. Rihanna mengaku menjalani karier dan kehidupan pribadinya seperti air yang mengalir.

"Aku tak pernah berkampanye untuk dijadikan panutan. Saya tak akan pernah menggambarkan saya sempurna," tambahnya.

Mantan kekasih Chris Brown ini mendapat cibiran luar biasa karena ulahnya sering memajang foto vulgar dan seronok. Padahal penggemarnya sudah sering mengingatkan Rihanna untuk mengubah hidupnya. (umi)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html

Menpora 'Kantongi' Nama Saksi Kunci Pelemparan Bus Persib

Posted: 26 Jun 2013 02:26 PM PDT

Kamis, 27 Juni 2013, 04:26 WIB

Muchamad Syuhada, Rejdo Prahananda

Klub

Berita Terkait

Menpora, Roy Suryo (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)

VIVAbola - Mentri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo mengaku mengantongi nama Panitia Lokal Persija bernisial 'M' yang memiliki andil besar dalam insiden pelemparan bus pemain Persija Jakarta dan Persib Bandung. Roy menyebut panitia lokal Persija berinisial 'M' itu saksi kunci.

Menurut Roy, panitia Lokal tersebut memegang peranan penting dalam memberikan izin bus Persib berangkat ke SUGBK. Harusnya, 'M' menahan bus Persib agar jangan berangkat dulu. Karena di SUGBK sudah ada konsentrasi massa.

"Seharusnya dia menahan keberangkatan pemain Persib. Tapi kenapa tetap diberangkatkan. Saya akan mendorong supaya Polisi meminta kesaksian dari dia. Soal dia bertanggung jawab nantinya, itu urusan Polisi," beber Menpora.

"'M' hendaknya menahan dan meminta tambahan keamanan. Andaikata dia meminta tambahan keamanan dan tidak memberangkatkan bus Persib tanpa bantuan keamanan, peristiwa itu mungkin tidak terjadi," ujar Roy.

Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan mengatakan, Komdis masih terus menggali keterangan Panitia Lokal Persija berinisial 'M' yang ikut dalam bus Persib.

Hinca menyebut inisial 'M' sebagai Muchsin. Panitia Lokal Persija yang ikut dalam bus Persib. "Keterangan dari saudara Muchsin sangat menarik karena dia berada dalam bus. Dia mengetahui persis kejadiannya. Bahwa Bus dilempar sesaat setelah meninggalkan Hotel Kartika Chandra. Muchsin menceritakan bus diserang sesaat setelah meninggalkan Hotel."

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html

Komdis PSSI Tunggu Investigasi Polisi Soal Pelemparan Bus Persib

Posted: 26 Jun 2013 02:09 PM PDT

Hasil investigasi itu nanti yang jadi acuan Komdis membuat keputusan.

Klub

Berita Terkait

Bus Persib yang dirusak (ANTARA/Str-Hana)

VIVAbola - Komisi Disiplin PSSI belum bisa mengambil keputusan terkait laga Persija Jakarta vs Persib Bandung yang batal karena Persib mengalami intimidasi. Komdis masih menunggu investigasi dari pihak Kepolisian.

Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan menyatakan, tindakan pelemparan bus yang dilakukan oleh oknum suporter kepada bus  pemain Persib termasuk tindak kriminal dalam perkotaan.

"Ketika ada perusakan dan pelemparan batu, itu menjadi wilayah hukum negara, di mana Polisi harus mengambil porsi sebagai penegak hukum. Hasil dari penyelidikan Kepolisian itu nantinya akan memberi bukti nyata kepada Komdis untuk melihat tanggung jawab panpel. Pekan depan, kami masih mengadakan rapat lanjutan," beber Hinca.

Dia menyatakan, Komdis PSSI tidak bisa masuk dalam ranah hukum negara."Itu merupakan tugas kepolisian untuk mengusut kasus pelemparan bus pemain Persib oleh oknum suporter. Karena itu, kami belum bisa mengambil putusan."

Terkait kasus ini, ranah Komdis adalah melihat kinerja panitia pelaksana pertandingan. Menurut dia, panpel harus bertanggung jawab sebagai tuan rumah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada tim tamu mulai dari kedatangan hingga kepulangan.

"Di situlah wilayah Komdis PSSI. Hasil investigasi dari Kepolisian nanti yang menjadi acuan bagi Komdis untuk membuat keputusan," ucap Hinca.

Terkait indikasi adanya kesalahan panpel, Hinca menyatakan, mereka sebenarnya sudah siap memberikan keamanan. "Kata kunci adalah kendaraan taktis Panpel sudah menyediakan dan mensiagakan rantis. Jadi, dalam perspektif keamanan mereka sudah siap."

Hinca menegaskan bila oknum suporter berafiliasi dari salah satu klub dan terbukti bersalah, maka klub tersebut yang akan memikul tanggung jawab."Dosa suporter ditanggung klub."

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html

Bursa kerja: Sering Dikritik di Twitter, Ini Kata Rihanna cari kerja