Bursa kerja: Timnas Ideal Versi Jacksen F Tiago

Bursa kerja: Timnas Ideal Versi Jacksen F Tiago


Timnas Ideal Versi Jacksen F Tiago

Posted: 02 Jun 2013 03:10 PM PDT

"Menyerang dan bertahan harus seimbang," kata dia.

Berita Terkait

Jacksen F. Tiago (VIVAnews/Fernando Randy)

VIVAbola - Beda pelatih, beda metode. Itulah yang terjadi di tim nasional Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Setiap pelatih punya cara tersendiri dalam membimbing dan membangun Tim Merah Putih.

Di zaman Alfred Riedl, skuad Garuda wajib memiliki disiplin tinggi. Barang siapa yang bertindak macam-macam, akan dikeluarkan dari timnas. Ini pernah terjadi pada penyerang Persipura Jayapura, Boaz Salossa.

Di SEA Games 2011, beda lagi. Rahmad Darmawan yang memimpin timnas U-23 tak pernah mengekang pemainnya. Ia juga sering memberikan kebebasan pada Titus Bonai dan kawan-kawan.

Lalu, bagaimana timnas Indonesia di tangan Jacksen F Tiago. Jacksen selama ini dikenal sebagai pelatih yang kalem, namun kadang juga suka meledak-ledak di lapangan.

"Kalau saya, orangnya fleksibel. Saya orang Brasil. Budaya kami mengutamakan hasil di lapangan. Saya memiliki sisi disiplin karena saya pernah ikut wajib militer di Brasil, tapi saya mau tim saya lebih mengutamakan respek," kata Jacksen di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu 2 Juni 2013.

"Tim bisa sukses jika saling menghargai batas-batas kewajaran yang ada. Semua pemain itu atlet dan mereka tahu kewajiban masing-masing. Mereka harus berada dalam kondisi prima."

Di mata Jacksen, tak ada gunanya menerapkan "jam malam" saat pelatnas. "Karena, pemain tetap bisa berhubungan dengan dunia luar melalui internet. Intinya, kita harus membangun hubungan di mana kita saling menghargai. Karena, tujuan utamanya adalah membawa Indonesia berprestasi."

Selama melatih Persipura, Jacksen mampu menciptakan tim yang solid. Ia pun ingin melakukan ini di Tim Merah Putih. Bagi Jacksen, timnas yang ideal adalah timnas yang memiliki keseimbangan.

"Menyerang dan bertahan harus seimbang. Tim saya juga harus punya karakter. Selain itu, kita wajib mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan. Kita harus memanfaatkan kelemahan mereka."

Mengenai formasi di lapangan, Jacksen tak terlalu mementingkannya. Baginya, formasi cuma sekedar pola di atas kertas. "Karena kalau sudah di atas lapangan, segalanya berubah. Yang penting adalah kinerja dan tugas masing-masing pemain."

"Mereka harus tahu apa yang dilakukan sebagai tim saat memegang bola dan saat kehilangan bola," ucapnya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html

Anak-anak Depok dan Cengkareng Berebut Tiket Jumpa Timnas Belanda

Posted: 02 Jun 2013 03:06 PM PDT

Mereka akan menjadi "jawara Jakarta" dan bertemu timnas Belanda.

Berita Terkait

Laga semifinal Tempat Main Gue: V-Star vs Pospin (Nike)

VIVAbola - Selangkah lagi, tim yang beranggotakan anak-anak dari Depok dan Cengkareng ini akan dinobatkan menjadi "jawara Jakarta." Jawara "sepakbola jalanan" yang akan dipertemukan dengan tim nasional Belanda.

Hampir 3 pekan, mereka unjuk aksi dan keterampilan di Turnamen FC 247 bertajuk "Tempat Main Gue" yang digelar oleh Nike. Anak-anak berusia 15-18 tahun ini menyisihkan lawan-lawannya dari 5 wilayah di Jakarta plus Depok, Tangerang dan Bekasi.

Akhirnya, dua tim berhak memasuki babak final yakni V-Star FC (Depok) dan Sacenk FC (Cengkareng). Tim juara akan dipertemukan dengan anggota tim nasional Belanda, meski bukan untuk bertanding. Melainkan menyambut uji coba Belanda melawan timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 7 Juni 2013.

Di semifinal dengan sistem kandang-tandang, Minggu 1 Juni 2013, V-Star yang berstatus sebagai juara Jakarta Selatan mengalahkan Pospin FC (juara Jakarta Timur) dengan agregat 7-4: 2-0 (kandang) dan 5-4 (tandang). Sedangkan Sacenk FC (Jakarta Barat) menyisihkan Kaefce FC (Jakarta Utara) dengan agregat 11-9: 6-4 (tandang) dan 5-5 (kandang). 

Kedua tim ini memang layak ke final. Permainan V-Star begitu mengalir dan punya pertahanan kuat. "Kiper mereka juga sangat bagus," kata Syaiful Bahri, salah satu pemain Pospin.

Meski hanya tampil dengan 5 orang pemain alias tak memiliki cadangan, V-Star punya bekal persiapan bagus. Mereka telah lama berlatih bersama.

"Kami ini rata-rata pemain yang disiapkan untuk Porda (Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat) mewakili Depok. Kami tak punya cadangan karena dua
pemain lainnya ikut persiapan Porda," ujar Aslam, pemain belakang V-Star.

"Mungkin keunggulan kami karena selalu mencoba banyak lapangan di Depok dan Jakarta," lanjut Aslam. Ya, hal ini tampaknya membuat mereka
mudah saat tampil di Tempat Main Gue yang memang memakai beragam jenis lapangan.

Aroma Revans

Kekuatan Sacenk FC sudah terlihat sejak babak perempat final yang mempertemukan juara 5 wilayah Jakarta di Museum Bank Mandiri, Jakarta
Pusat, Sabtu 1 Juni 2013. Anak-anak Cengkareng ini tak terkalahkan dari 4 pertandingan. Ditambah dua laga semifinal, mereka tak terkalahkan dalam 6 pertandingan terakhir.

"Kami tak pernah memikirkan juara atau mendapatkan hadiah apa. Yang penting, kami fokus memenangkan setiap pertandingan," ucap anak-anak
Cengkareng ini.

Sacenk juga mengantongi bekal berharga karena pernah menaklukkan V-Star 3-1 di perempatfinal. Tentu, mereka ingin mengulang kembali kemenangan itu di final nanti.

Sebaliknya, rasa penasaran pasti menggelayuti benak para pemain V-Star. Anak-anak Depok ini pun bertekad untuk melakukan revans atas kekalahan itu.

Laga final akan kembali dipentaskan dengan sistem kandang-tandang pada Rabu 5 Juni 2013. Laga ini dipastikan akan berjalan sengit dan seru karena mempertemukan dua tim terbaik se Jadetabek. Pemenangnya: siap-siap bertemu Wesley Sneijder Cs!

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html

Laga Brasil Vs Inggris Berakhir Imbang

Posted: 02 Jun 2013 02:32 PM PDT

Pertandingan berakhir dengan skor 2-2.

Klub

Berita Terkait

Brasil vs Inggris (Reuters)

VIVAbola - Laga persahabatan Brasil kontra Inggris di Stadion Maracana, Senin 3 Juni 2013 berakhir imbang 2-2. Setelah bermain 0-0 di babak pertama, di babak kedua, kedua tim lebih tampil menyerang dan saling berbalas gol.

Adalah Fred yang membuka gol di laga ini. Striker Brasil tersebut memanfaatkan bola muntahan hasil tendangan Hernanes. Ketinggalan satu gol membuat manajer Roy Hodgson melakukan pergantian pemain. Dia memasukkan Alex Oxlade-Chamberlain untuk menggantikan Glen Johnson.

Hasilnya terbukti positif, Chamberlain mencetak gol di menit 68 setelah tendangannya menyusur ke sisi bawah gawang Julio Cesar. The Three Lions sempat unggul di menit 79 lewat gol Wayne Rooney setelah tendangannya sempat menyentuh pemain Brasil dan membuat Julio Cesar mati langkah.

Keunggulan Inggris hanya bertahan empat menit. Di menit 83, Brasil bisa menyamakan lewat Paulinho setelah menerima umpan dari Lucas. Skor 2-2 pun bertahan hingga usai. Hasil ini membuat Brasil tercatat belum pernah dari Inggris di tahun 2013. Sebelumnya mereka kalah 1-2 di laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Wembley.

Susunan pemain:

Brasil: Julio Cesar; Dani Alves, David Luiz, Thiago Silva, Filipe Luis (46' Marcelo); Paulinho (84' Bernard), Luiz Gustavo (46' Hernanes); Neymar, Oscar (56' Lucas), Hulk (73' Fernando); Fred (80' Leandro Damiao).

Inggris: Hart; Johnson (68' Alex Oxlade-Chamberlain), Cahill, Jagielka, Baines (32' Ashley Cole); Jones, Carrick, Lampard; Walcott (84' Jack Rodwell), Milner; Rooney.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html

Bursa kerja: Timnas Ideal Versi Jacksen F Tiago cari kerja