Bursa kerja: VIDEO: Rising Moon, "Bulan Purnama" dari Plastik Bekas

Bursa kerja: VIDEO: Rising Moon, "Bulan Purnama" dari Plastik Bekas


VIDEO: Rising Moon, "Bulan Purnama" dari Plastik Bekas

Posted: 17 Sep 2013 03:01 PM PDT

Rising Moon, sebuah karya seni yang dibuat dari ribuan botol plastik. (REUTERS/Bobby Yip)

Rising Moon, sebuah karya seni yang dibuat dari ribuan botol plastik. (REUTERS/Bobby Yip)

VIVAlife - Sebuah karya seni yang dinamakan Rising Moon menerangi festival pertengahan musim gugur di Hong Kong. Berbentuk kubah besar, karya seni setinggi sepuluh meter ini diciptakan untuk merayakan malam bulan purnama, di mana bulan berada di posisi paling baik untuk dilihat.

"Kami ingin membawa bulan ke Taman Victoria agar pengunjung dapat berkumpul dan menikmati keindahan bulan yang dramatis," ucap Stanley Kwok, desainer Rising Moon seperti dikuti kantor berita Reuters.

Lihat videonya di tautan ini.

Ia juga mengatakan struktur karya seni tersebut dibuat menggunakan tujuh ribu botol plastik bekas air mineral yang telah didaur ulang serta lampi-lampu hias yang dirangkai pada kerangka berbentuk tringular. Penggunaan botol plastik bekas juga diakui Kwok merepresentasikan konsumsi air mineral masyarakat Hong Kong yang cukup tinggi.

Karya seni unik yang menjadi bintang utama dalam festival ini juga dapat dinikmati pengunjung dari dalam karena memiliki pintu masuk. Pengunjung pun dapat menikmati pemandangan bulan purnama dari dalam Rising Moon lewat lubang di bagian atasnya.

"Ini merupakan karya seni yang menarik karena menggunakan material yang telah didaur ulang. Saya pikir ini adalah cara kreatif mengubah sampah menjadi karya seni," ucap Queenie Chan, salah seorang penduduk lokal Kota Hong Kong. (umi)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

PSG Raih Kemenangan Besar atas Olympiakos

Posted: 17 Sep 2013 02:21 PM PDT

Striker anyar, Edinson Cavani membuka pesta gol PSG di menit 19.

Klub

Pemain Bintang

Berita Terkait

Original Caption : Striker PSG, Zlatan Ibrahimovic dan Edinson Cavani (REUTERS/Stephane Mahe )

VIVAbola - Tim kaya asal Prancis, Paris Saint Germain (PSG) memulai penyisihan grup Liga Champions dengan gemilang setelah menghajar Olympiakos Piraeus dengan skor telak 4-1 di Stadio Georgios Karaiskaki, Rabu dinihari 18 September 2013.

PSG membuka keunggulan di menit 19. Striker anyar mereka, Edinson Cavani sukses menjebol gawang Olympiakos yang dijaga Roberto Gago. Tapi keunggulan PSG tidak bertahan lama setelah tuan rumah mencetak gol balasan di menit 25 lewat gol Weiss.

Sempat disulitkan perlawanan sengit tuan rumah, PSG akhirnya kembali unggul di menit 68 melalui gol Thiago Motta usai memanfaatkan umpan Ezequiel Lavezzi. Kerjasama keduanya kembali membuahkan hasil di menit 73.

Dan gol Marquinhos di menit 86 menutup kemenangan PSG atas Olympiakos dengan skor 4-1. Sementara itu di laga lannya, Benfica berhasil menaklukkan Anderlecht 2-0. Dua gol tuan rumah dicetak oleh Duricic di menit 4 dan Luisao di menit 30.

Susunan Pemain:
Olympiakos:
Roberto Gago, Giannis Maniatis, Carl Medjani, Dimitrios Siovas, Gaetan Bong, Paulo Machado, Andreas Samaris, David Fuster, Alejandro Dominguez, Vladimir Weiss, Kostas Mitroglou

Paris Saint Germain:
Salvatore Sirigu, Thiago Silva, Marquinhos, Maxwell, Gregory Van Der Wiel, Thiago Motta, Blaise Matuidi, Marco Verratti, Lucas Moura, Edinson Cavani, Zlatan Ibrahimovic

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

AFF U-19: Hidup-Mati Indonesia Hadapi Si Musuh Bebuyutan

Posted: 17 Sep 2013 02:20 PM PDT

Punggawa "Garuda Muda" tak boleh terlena usai menggasak Thailand.

Klub

Berita Terkait

Pemain Timnas Indonesia U-19 ( ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

VIVAbola - Tiga gol Evan Dimas membuat publik yang memenuhi Gelora Delta Sidoarjo semakin bergelora. Tim dengan tradisi sepakbola kuat, Thailand, dipaksa menyerah oleh Tim nasional Indonesia U-19. Namun, perjuangan "Garuda Muda" masih sangat jauh.

Laga terjal berikutnya yang menjadi cobaan tim asuhan Indra Sjafri notabene musuh bebuyutan timnas, Malaysia, hari Rabu, 18 September 2013. Meski unggul dua poin, posisi Timnas bisa saja terdepak jika sampai kalah di tangan anak-anak muda negara tetangga.

Saat ini, Vietnam sudah pasti merebut satu tiket ke babak berikutnya setelah dipastikan menjadi pemuncak klasemen Grup B. Indonesia di peringkat 2 dengan 9 poin, sedangkan Malaysia menguntit di peringkat tiga.

"Harimau Malaya" pasti berambisi menjungkalkan tuan rumah. Kemenangan besar 5-0 atas Brunei Darussalam pantas dijadikan perhatian para pemain Indonesia. Meski minim waktu untuk pemulihan stamina, Malaysia tidak ingin pulang dengan kegagalan di babak pertama.

"Sebagai pelatih, kita percaya bisa memenangkan pertandingan. Sebab kita datang ke sini untuk menang," tegas pelatih Malaysia U-19, Aminudin Hussin, pada jumpa pers sehari sebelum laga.

"Kita hanya ada satu hari untuk recovery. Kita fokus perbaikan mental saja. Sebab, saat lawan Timnas Indonesia, stadion pasti penuh suporter. Mental pemain kami harus kuat menghadapi itu," lanjutnya.

Malaysia juga mewaspadai penyerangan yang dimiliki Indonesia. Tapi, menurut Husin seluruh pemain tuan rumah nanti memiliki kualitas yang baik. "Anak-anak harus siap main lawan mereka. Kelebihan untuk Timnas Indonesia, mereka main di depan pendukungnya sendiri," imbuh sang pelatih.

Permainan Taktis

Sektor lini depan timnas U-19 memang patut mendapatkan kredit lebih. Serangan balik cepat dengan umpan dan kontrol mumpuni yang diperagakan Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan telah menyarangkan 11 gol di empat laga.

Evan Dimas berhasil menjadi menjadi pencetak gol terbanyak timnas dengan koleksi lima gol. Diikuti oleh Ilham Udin Armayn dan Muchlis Hadi Ning Syaifullon dengan dua gol, lalu Alqomar Tehupelasury dan Putu Gede Juni Antara, yang masing-masing mencetak sebiji gol.

Tapi bukan berarti tim Malaysia tidak dapat diwaspadai. Permainan tak kenal menyerah yang ditunjukan dalam empat laga pertama. Lawan-lawan mereka harus bekerja eksta keras.

Myanmar dibuat gigit jari oleh gol di menit 88, Vietnam dipaksa menunggu gol kemenangan 11 menit jelang laga bubar. Lalu Thailand dipaksa menyerah 2-1 oleh sepasang gol Mohd Alif Haikal Mohd Sabri. Terakhir, Brunie dijadikan lumbung gol dengan kemenangan lima gol tanpa balas.

Penyebaran gol tim Malaysia pun cukup merata. Dari delapan gol yang mereka lesakkan di empat laga sebelumnya dibuat oleh lima pemain berbeda. Menandakan lini kedua "Harimau Muda" juga bisa menjadi ancaman.

Hal itu pun diakui oleh kapten tim sekaligus pahlawan kemenangan atas Thailand, Evan Dimas. Pemain berusia 18 tahun milik Persebaya 1927 itu menegaskan kata-kata puas tidak ada di benak tim yang dipimpinnya itu.

"Kami tidak boleh puas. Karena masih ada pertandingan lebih penting lagi. Salah satunya lawan Malaysia," ucap pemain yang hanya kalah satu gol dari striker Vietnam, Nguyen Van Toan, di papan topskor itu.

"Lawan Malaysia, kami akan berusaha untuk main semaksimal mungkin. Kami mengharapkan doa dari seluruh masyarakat agar kami diberikan kemenangan," imbuhnya.

Teruskan Tren Positif

Kerja keras dan permainan disiplin tidak boleh hilang dari permainan timnas kala melumat Thailand. Sektor lini belakang masih patut jadi perhatian utama tim pelatih, apalagi stamina yang kedodoran jelang babak berakhir.

Indonesia juga harus kehilangan dua pemain reguler akibat akumulasi kartu. Keduanya adalah bek tengah, Hansamu Yama Pranata dan bek kiri, M Fatchur Rohman.

Jika melihat dari kalkulasi papan klasemen, sebenarnya raihan satu poin saja sudah cukup membuat pasukan "Garuda Muda" merebut satu tiket sisa di Grup B. Namun, bukan itu yang jadi incaran Indra Sjafri.

Indra tetap menargetkan Indonesia meraih kemenangan dalam pertandingan di Gelora Delta Sidoarjo. Pria berkumis ini menilai posisi timnya masih rawan tersalip oleh Malaysia.

"Dari awal mengikuti turnamen ini, tujuan kami telah jelas yaitu memberikan para pemain pengalaman. Selain itu, sesuai target yang telah ditetapkan BTN di turnamen ini kami harus menjadi juara," ujar Indra.

Indra juga sudah menyiapkan alternatif terkait dua pemain yang harus absen di laga hidup-mati nanti. Putu Gede Juni Antara akan digeser ke bek tengah untuk menambal posisi yang ditinggalkan Yama. Di sisi kiri ada Mahdi Fahri Albaar dan Dimas Sumantri bisa menempati bek kanan.

Lupakan yang Lalu

Tidak tahu mengapa, laga Indonesia melawan Malaysia menjadi tontonan yang tak bisa ditinggalkan oleh penggila sepakbola tanah air. Sejak kondisi politik kedua negara kerap bersinggungan, hal itu merembet ke arah rivalitas kedua tim.

Di level kelompok umur dan senior, tim Merah Putih memiliki catatan kurang memuaskan saat melawan Malaysia. Setelah Timnas Senior di ajang Piala AFF, Timnas U-23 di ajang SEA Games 2011. Terakhir, Timnas U-16 harus menyerah di partai final AFF U-16 saat menghadapi Malaysia.

Tapi, menghadapi laga "panas" di Sidoarjo nanti, rasa pesimistis akan dikesampingkan lebih dulu. Histori pertandingan kedua tim dianggap Indra hanya jadi pemanis perseteruan kedua negara di lapangan hijau.

"Jangan punya pikiran pikiran seperti itu. Tidak bisa disamakan antara kami dengan tim lainnya. Terpenting kami harus mengerahkan kemampuan terbaik. Dari segi kekuatan, Malaysia hampir sama dengan peserta turnamen ini," tambahnya.

Sekarang, sorotan sudah berada ke Timnas U-19. Dukungan yang melimpah ruah dari seluruh eleman masyarakat patut dijadikan pelecut, bukan membuat kepala menjadi besar dan berbangga diri.

Saat ini kepakan sayap "Garuda Muda" masih sampai setengah jalan. Untuk menggapi impian mencapai langit tertinggi tentu harus melwati berbagai badai dan cuaca buruk. Saat ini, ujian hidup-mati untuk Indonesia kembali bernama: Malaysia.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

Bursa kerja: VIDEO: Rising Moon, "Bulan Purnama" dari Plastik Bekas cari kerja