Bursa kerja: Soal Pemain Terbaik Dunia, Ini Pandangan CR7

Bursa kerja: Soal Pemain Terbaik Dunia, Ini Pandangan CR7


Soal Pemain Terbaik Dunia, Ini Pandangan CR7

Posted: 28 Nov 2013 02:55 PM PST

Dia dan Messi pemain berbeda, tidak ada persaingan di antara keduanya.

Klub

Pemain Bintang

Berita Terkait

Cristiano Ronaldo (REUTERS/Susana Vera)

VIVAbola - Bintang lapangan Real Madrid, Cristiano Ronaldo punya pandangan sendiri tentang pemain terbaik dunia. Menurut Ronaldo, status pemain terbaik di dunia bersama dengan Lionel Messi tidak lepas dari komposisi skuad yang luar biasa.

Ronaldo pun menegaskan, tidak memiliki rivalitas dengan Messi. Kedua pemain tersebut kembali masuk kandidat sebagai peraih Ballon d'Or 2013. "Kami berdua pemain berbeda. Tidak ada persaingan di antara kami," kata Ronaldo dikutip Four Four Two.

Bagi CR7, sepakbola merupakan permainan tim. Menurutnya, publik tidak bisa membandingkan antara dirinya dan Messi dengan perseteruan Muhammad Ali-Joe Fraizer di atas ring tinju atau Bjor Borg-John McEnroe di lapangan tenis.

"Sepakbola permainan tim, bukan olahraga individual seperti mereka lakukan," kata Ronaldo dikutip The World Game.

Ronaldo merasa, tidak ada pemain hebat tanpa dukungan rekan satu tim. Pemain asal Portugal itu menyatakan, tanpa arahan pelatih dan permainan satu tim, mustahil bisa menjadi pemain terpandang di dunia seperti saat ini.

"Saya tidak percaya, pemain bisa menjadi hebat jika mereka tidak bermain bersama pemain yang luar biasa pula," sambung mantan pemain Manchester United tersebut.

Sepanjang musim ini, Ronaldo telah menyumbangkan 17 gol dalam 14 partai di ajang La Liga. Sedangkan di ajang Liga Champions, pemain 28 tahun itu mencetak 8 gol dalam 4 partai di babak penyisihan grup.


This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Ulang Tahun ke-40, Giggs Tahu Kapan Harus Gantung Sepatu

Posted: 28 Nov 2013 02:35 PM PST

Tantangan membuat Welshman Wizard belum mau pensiun.

Klub

Pemain Bintang

Berita Terkait

Ryan Giggs (REUTERS/Phil Noble)

VIVAbola - Hari ini, 29 November 2013, gelandang Manchester United (MU), Ryan Giggs merayakan hari jadi ke-40 tahun. Kendati telah berkepala empat, pemain asal Wales itu belum berniat gantung sepatu.

Sejak memperkuat The Red Devils pada 1990, Giggs telah menjadi ikon MU. Tantangan menjadi alasan utama sang pemain belum mau mengakhiri kariernya sebagai pemain. Padahal, tidak sedikit yang bertanya kapan Giggs pensiun dari lapangan hijau.

"Bukan hal baru jika orang bertanya kepada saya, kapan saya pensiun. Saya memahami, pertanyaan itu terus muncul ketika Anda semakin menua," kata Giggs dikutip dari Soccernet.

"Memang, ada batasan umur dalam olahraga, tapi saya melihatnya sebagai sebuah tantangan. Saya tahu kapan harus mengakhiri karier," sambung pemain yang mengawali debut di MU pada usia 17 tahun itu.

Giggs salah satu pemain bertabur rekor. Sejauh ini, Giggs telah tampil di 953 partai bersama MU. Catatan itu ditorehkan sang pemain saat membela MU melawan Bayer Leverkusen di ajang Liga Champions, Rabu lalu.

Dia pun ikut menepis anggapan akan menutup kiprahnya sebagai pemain setelah MU meraih gelar Liga Champions 2008. "Saya ingat seseorang mengatakan kepada saya untuk pensiun di Moskow pada 2008. Orang itu tidak berniat buruk. Hanya memberikan saran, itu akan menjadi momen istimewa untuk pensiun," tutur Giggs.

Di final Liga Champions musim 2007-08 Giggs tidak bermain, sedangkan di partai pamungkas Liga Champions edisi 2010-11, Giggs ikut ambil bagian namun gagal memberikan MU gelar juara setelah MU menyerah di tangan Barcelona.

"Saya kehilangan kesempatan di dua final Liga Champions di saat saya memenangi tiga titel Premier League. Namun sejak saat itu, saya merasa memiliki kontribusi dengan baik untuk tim," ujar Giggs.


This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Wakil Inggris Kembali Berjaya di Kompetisi Benua Biru

Posted: 28 Nov 2013 02:30 PM PST

Empat klub Premier League masih perkasa. Bagaimana Jerman dan Spanyol?

Klub

Berita Terkait

Pemain Manchester United merayakan gol Chris Smalling (REUTERS/Ina Fassbender)

VIVAbola - Langkah klub-klub Inggris di Liga Champions musim ini begitu meyakinkan. Empat wakil Premier League sudah hampir pasti menapak ke babak 16 besar berkat penampilan menjanjikan mereka di fase grup.

Musim ini, "Negeri Ratu Elizabeth" diwakilkan oleh sang juara Inggris, Manchester United, Manchester City, Chelsea dan Arsenal. Tiga dari empat klub tersebut sudah memastikan satu tempat di fase knock-out.

MU saat ini sudah dipastikan lolos dari Grup A. Dengan torehan 11 poin dari lima pertandingan, tim asuhan David Moyes itu hanya butuh hasil imbang pada matchday terakhir untuk memastikan posisi puncak klasemen.

Kepastian itu diraih MU dengan gemilang saat menang telak 5-0 atas Bayer Leverkusen. Padahal, "Setan Merah" tampil di BayArena yang terkenal angker. Tuan rumah sendiri tercatat tak terkalahkan dalam 10 laga kandang terakhir.

Antonio Valencia, Jonny Evans, Chris Smalling, Luis Nani dan gol bunuh diri Emir Spahic memastikan tiga poin dari Jerman. Serta mendorong MU untuk bertengger di posisi teratas.

Hasil ini juga memperpanjang rekor 11 laga tanpa kekalahan MU. Mereka pun semakin percaya diri bisa meneruskan sukses Sir Alex Ferguson. Ketika ditanya apakah ini penampilan terbaik MU, Moyes menjawab,"Sepertinya saya harus mengatakan hal itu".

"Saya berharap bisa melanjutkan standar sebelumnya (di bawah kepelatihan Ferguson). Malam ini, kami menunjukkan hal itu. Lolos adalah hal yang diharapkan," lanjut manajer asal Skotlandia ini.

Rival sekota MU, Manchester City juga sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Kemenangan 4-2 atas Victoria Plzen membuat tim asuhan Manuel Pellegrini nyaman duduk di peringkat dua klasemen Grup D dengan 12 poin.

The Citizens
saat ini hanya terpaut tiga poin dari Bayern Munich di puncak. Menilik sukses ini, tampaknya "tangan dingin" Pellegrini telah membuahkan hasil. Pasalnya, ManCity sebelumnya selalu mentok di fase grup selama dibesut Roberto Mancini.

Meski begitu, sang pelatih masih belum terkesan dengan penampilan anak asuhnya saat menggasak Plzen. Menurutnya, ManCity masih belum bermain dengan baik sehingga membuat gawang mereka sering tertekan oleh lawan.

"Dibandingkan pertandingan-pertandingan lain, Joe Hart menjadi orang paling sibuk. Mereka punya banyak peluang. Mereka bermain dengan bagus, tapi akhirnya kami menang," ujarnya.

"Kami sudah lolos ke babak selanjutnya dan Bayern menang atas CSKA Moscow jadi sulit bagi kami untuk jadi urutan teratas di klasemen. Tapi kami akan mencoba untuk menang 3-0 di Munich," lanjut Pellegrini soal matchday terakhir nanti.

Duo London Ikuti Langkah Manchester?

Jika dua klub Manchester sudah memastikan diri ke babak selanjutnya, beda lagi dengan duo London yang bermain satu hari sebelumnya (Selasa malam). Wakil London barat, Chelsea, sudah dipastikan lolos ke fase 16 besar meski menelan kekalahan.

Gol tunggal penyerang Copenhagen Mohamed Salah tidak bisa menghentikan laju The Blues untuk lolos ke fase berikut. Pasukan Jose Mourinho saat ini sudah dipastikan melaju setelah mengumpulkan sembilan poin dari lima laga.

Namun, kekalahan kemarin membuat Chelsea harus berjuang ekstra pada laga terakhir untuk memastikan tempat di puncak klasemen. Jika sampai kalah atau imbang dengan Steaua Bucharest, mereka bisa-bisa melorot ke peringkat dua.

Memang secara kualitas Steaua berada satu level di bawah Chelsea, namun Mourinho sadar betul kekalahan kemarin bisa berdampak buruk pada timnya. Apalagi, Basel (8 poin) dan Schalke 04 (7 poin) masih berpeluang menyalip posisi mereka.

"Gol itu benar-benar konyol. Semua pemain kami tertidur. Jika tidak, bagaimana gol tersebut bisa tercipta," ujar Mourinho kesal usai laga.

"Itu adalah kekalahan yang pantas. Namun, karena hasil lain kami berhasil lolos. Itu adalah satunya-satunya hal yang positif. Sekarang kami harus meraih hasil positif di kandang melawan Steaua Bucharest," tambah eks pelatih Real Madrid tersebut.

Jika Chelsea hanya berjuang memperebutkan posisi teratas grup, tidak dengan Arsenal. Tim asal London utara tersebut dihadapkan laga sulit pada matchday terakhir. The Gunners juga bisa saja terdepak dari persaingan lebih cepat.

Saat ini, Arsenal masih menjadi pemuncak klasemen Grup F dengan 12 poin. Tapi persaingan di "grup neraka" ini memang begitu ketat. Finalis musim lalu, Borussia Dortmund, dan kuda hitam asal Italia, Napoli, mengintip di belakang dengan hanya minus tiga poin saja.

Peluang ketiga tim untuk menutup grup dengan sama-sama mengoleksi 12 poin sangat terbuka. Arsenal akan menjamu Napoli pada laga pamungkas nanti. Sedangkan Dortmund hanya menghadapi tim juru kunci, Olympique Marseille, yang selalu kalah.

The Gunners aman jika hanya dapat hasil imbang, tapi akan terlempar dari persaingan dengan satu syarat, kalah 0-3 atau lebih dari Partenopei di San Paolo. Jika melihat performa tim asuhan Arsene Wenger awal musim ini, skor tersebut memang tampak mustahil.

Namun, Napoli bukan tim yang bisa dianggap enteng saat tampil di kandang sendiri. Teror penduduk Naples juga bisa bikin ciut pemain lawan. Meski diunggulkan, Wenger sadar dengan ancaman di San Paolo.

"Arsenal harus menunjukkan hasrat untuk meraih kemenangan ketika menghadapi Napoli nanti. Kami akan datang ke sana dengan sikap positif," ujar Wenger. "Kami punya tim kuat dan tidak kebobolan di pertandingan ini (melawan Marseille). Namun, tugas belum rampung. Masih ada Napoli."

Jika keempat wakil Inggris benar-benar sampai melangkah ke babak 16 besar, maka akan jadi prestasi tersendiri. Total sudah enam musim seluruh wakil Inggris dapat lolos ke fase berikutnya sejak dapat jatah empat tiket pada 2004-05 serta akan menyudahi kegagalan di dua musim terakhir.

Jerman dan Spanyol Masih Perkasa

Tidak hanya klub-klub Inggris yang unjuk gigi sepanjang putaran grup musim ini. Wakil Spanyol juga ikut pamer kekuatan. Real Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid sudah memastikan langkah mereka ke fase berikutnya.

Bahkan, ketiganya sangat berpeluang untuk menjadi pemimpin klasemen masing-masing. Hanya Real Sociedad yang sudah dipastikan tersingkir karena kalah bersaing di Grup A.

Tim asal Jerman juga tidak kalah perkasa. Bayern sudah memastikan langkah mereka ke fase knockout, sedangkan Dortmund berpeluang besar lolos. Dua wakil lainnya punya kans cukup baik.

Schalke 04 nasibnya masih menggantung. Kevin-Prince Boateng dan kawan-kawan harus menang di markas Basel jika ingin lolos. Tak ada kata lain. Peluang masih terbuka karena Schalke akan bermain di kandang sendiri.

Begitu juga Bayer Leverkusen yang harus menunggu sampai matchday terakhir untuk membuka kesempatan lolos. Pasukan BayArena harus merebut poin dari markas Real Sociedad sambil berharap MU mampu menang atas Shakhtar Donetsk.

Jika Inggris, Spanyol dan Jerman sudah bisa meneruskan supremasi mereka di pentas kompetisi Eropa, Italia menunjukan grafik sebaliknya. Tiga wakil Serie A sampai saat ini masih belum bisa ada yang memastikan diri lolos.

Tidak hanya itu, mereka semua harus menjalani partai hidup mati di laga pamungkas nanti. Juventus bertemu dengan Galatasaray dalam perbutan posisi runner-up, sedangkan AC Milan harus mampu membungkam Ajax. Lalu Napoli harus berharap keajaiban dengan harus menang atas Arsenal dan berharap Dortmund kalah lawan Marseille.

Daftar klub yang sudah lolos ke fase 16 besar Liga Champions, sampai matchday lima:

1. Manchester United
2. Real Madrid
3. Paris Saint-Germain
4. Bayern Munich
5. Manchester City
6. Chelsea
7. Atletico Madrid
8. Barcelona

Tim yang masih berpeluang lolos:

1. Shakhtar Donetsk
2. Bayer Leverkusen
3. Juventus
4. Galatasaray
5. Basel
6. Schalke
7. Arsenal
8. Borussia Dortmund
9. Napoli
10. Zenit St Petersburg
11. Porto
12. AC Milan
13. Ajax Amsterdam

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: Soal Pemain Terbaik Dunia, Ini Pandangan CR7 cari kerja