Bursa kerja: Hadapi Musim Baru, Persipura Didukung Dana Puluhan Miliar Rupiah

Bursa kerja: Hadapi Musim Baru, Persipura Didukung Dana Puluhan Miliar Rupiah


Hadapi Musim Baru, Persipura Didukung Dana Puluhan Miliar Rupiah

Posted: 29 Jan 2014 03:36 PM PST

Namun estimasi pengeluaran klub juga sangat besar, Rp22 miliar.

Klub

Berita Terkait

Persipura (Ligaindonesia.co.id)

VIVAbola - Meski kompetsi ISL musim 2014 dibagi dua wilayah, Persipura tetap menyiapkan dana puluhan miliar rupiah guna mengikuti kompetisi tertinggi di Indonesia itu.

"Memang, dibagi menjadi dua wilayah, biaya mengikuti kompetisi ISL musim ini akan lebih ringan, dan tentu semua klub akan merasakan hal itu, tapi Persipura tetap menyiapkan dana yang besar menghadapi musim ini, karena selain mengikuti ISL, juga kompetisi tingkat asia," ujar Manajer Tim Persipura Rudi Maswi.

Adapun Estimasi biaya yang akan dikeluarkan Persipura guna mengikuti ISL dan AFC Cup 2014, sekitar Rp22Milliar. "Ya, hitungan kami segitu, tapi bisa saja membengkak, apalagi kami akan melakoni laga ke luar negeri dalam AFC Cup, jelas akan membutuhkan biaya sangat tinggi," sambung Rudi.

Perusahaan raksasa PT. Freeport masih menjadi sponsor utama selain Bank Papua, tapi nilai yang dikucurkan belum mencapai dana yang dibutuhkan tim, untuk mengikuti kompetisi satu musim. "Kami dan seluruh masyarakat Papua khususnya pencinta Persipura tetap mengapresiasi serta berterima kasih kepada Freeport dan Bank Papua, yang tetap bersedia menjadi sponsor utama, sekalipun dana yang dikucurkan masih kurang dari yang dibutuhkan,"terangnya.

Dengan dana besar yang tidak jauh beda saat mengikuti kompetisi musim lalu, sambung Rudi Maswi, Persipura tetap menargetkan juara. "Target kami tetap juara seperti musim lalu, sekalipun mungkin butuh penyesuaian, karena musim ini dibagi dua wilayah," katanya lagi.

Rudi Maswi juga secara resmi mengundurkan diri sebagai manajer tim nasional, karena manajemen Persipura ingin dirinya berkonsentrasi kembali kepada klub. "Saya sudah resmi mundur dari Timnas,"ucapnya.

Tim Mutiara julukan Persipura Jayapura, akan berada di wilayah timur bersama 10 tim lainnya yakni Mitra Kukar, Persisam Putra Samarinda, Persiba Bantul, Persela Lamongan, Persepam Madura, Persebaya Surabaya, Persiba Balikpapan,PSM Makasar, Persiram Raja Ampat, Perseru Serui.


This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Terancam Lumpuh, Deddy Corbuzier Tolak Jalani Pengobatan Alternatif

Posted: 29 Jan 2014 03:36 PM PST

Deddy Corbuzier (Twitter.com/corbuzier)

Deddy Corbuzier (Twitter.com/corbuzier)

VIVAlife- Kabar sakitnya Mentalist Deddy Corbuzier sempat heboh. Ia dikabarkan mengalami kelumpuhan. Bahkan sempat pula terlihat di layar kaca, Deddy tampil dalam acara The Next Mentalist menggunakan kursi roda.

Saat dikonfirmasi soal kabar sakitnya, asisten Deddy, Yopie tak membantah. Namun kini, kondisinya berangsur membaik.

"Kondisinya sudah membaik dari kemarin. Kalau untuk rinci sakit apa dan kenapa, saya tidak bisa menjelaskan, karena itu sifatnya medis. Saya takut salah bicara," kata Yopie saat dihubungi VIVAlife.

Kondisi sakitnya Deddy memang sempat mengundang simpati banyak pihak. Akun twitternya @corbuzier, bahkan dibanjiri oleh dukungan dari sejumlah penggemar. Sebagian besar dari mereka, mengharapkan agar Deddy segera pulih dari sakitnya.

Untuk meredakan rasa khawatir dan rasa ingin tahu penggemar, Deddy juga menjelaskan bahwa ia menderita penyempitan syaraf tulang belakang, yang bisa menyebabkan kelumpuhan.

Dalam akun facebooknya, Deddy Corbuzier, juga menulis panjang lebar soal sakit yang dideritanya.

"Tepat pada hari Minggu, 25 Januari 2014 di sebuah gym tiba-tiba tubuh saya memanas dan saya merasakan sakit yang luar biasa di punggung hingga kaki kiri saya.. Dan 5 menit kemudian semua menjadi gelap dan saya pun tidak sadar," tulis Deddy dalam Facebook 28 Januari 2014.

Saat terbangun, lanjut Deddy, seluruh badannya kejang dan bergetar kencang. Matanya terbuka, namun tak bisa melihat apapun. Hanya suara yang didengar.

Atas sakitnya Deddy ini, sejumlah penggemar bahkan mencoba menawarkan bantuan, untuk menyembuhkan Deddy lewat jalur pengobatan alternatif. Hal ini diakui Deddy dalam akun twitternya.

"Lagi gini ada ratusan pengobatan alternative ilmu sampe tenaga dalam menawarkan jasa penyembuhan.. Please... NO. Im good my self," tweetnya.

Ia pun mengucapkan terimakasih, atas penawaran itu. Namun, Deddy mengungkap, ia samasekali tak tertarik dengan metode pengobatan yang bukan berasal dari dunia medis.

"Terima kasih tuk semua tawaran pengobatan alternatif dll. But i dont really believe those.  I believe a Strong will can fix it."

Diakui pula oleh sang asisten,  Yopie, saat ini, Deddy masih menjalani istirahat di rumah. Bahkan 27 Januari lalu, Deddy mulai beraktifitas kembali.

"Mas Deddy tanggung jawab atas pekerjaannya. Jadi sebisa mungkin, ia penuhi kontraknya," kata Yopie. (eh)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Ini Negara dengan Ketersediaan Makanan Sehat Terbaik Dunia

Posted: 29 Jan 2014 03:05 PM PST

VIVAnews - Di negara maju, tolak ukur tingkat kesejahteraan penduduk berganti menjadi bagaimana diet yang dilakukan penduduknya.

Dikutip dari laman Business Insider, Rabu 29 Januari 2014, organisasi kemanusiaan Oxfam, bersama World Health Organization (WHO), The Food and Agricultural Organization (FAO), dan International Labor Organization (ILO), melakukan penelitian untuk mengetahui negara-negara yang memiliki gizi paling berlimpah dan melakukan diet.

Mereka kemudian membuat peringkat 125 negara yang didasarkan pada berapa banyak makanan yang seharusnya dimakan (ini untuk menentukan tingkat kekurangan gizi dan kegemukan pada anak), keterjangkauan makanan (diukur dari tingkat harga makanan dengan barang lain dan volatilitas harga pangan dari waktu ke waktu), dan kesehatan penduduk (seperti diabetes dan obesitas).

Dari penelitian tersebut disimpulkan negara-negara Eropa mendominasi daftar dengan diversifikasi diet tinggi dan volatilitas harga pangan yang rendah. Sementara itu, negara-negara Afrika memiliki peringkat yang rendah.

Berikut adalah daftar negara-negara terbaik berdasarkan ketersediaan makanan sehat.

1. Belanda

Belanda memiliki nilai tertinggi di dunia untuk ketersediaan makanan sehat. Hanya 6,3 persen dari jumlah penduduknya yang menderita diabetes. Negara ini berhasil menjalankan diet rendah karbohidrat nasional.

Sebanyak 100 persen penduduk Belanda memiliki akses ke air bersih, dan meskipun volatilitas harga makanan cukup tinggi, tetapi ketersediaan makanan relatif terjangkau.

2. Prancis

Hanya 6,8 persen dari jumlah penduduknya yang menderita diabetes, dan 18,2 persen yang dianggap obesitas.

100 persen penduduk Prancis memiliki akses ke air yang tidak tercemar, dan 29 persen penduduknya melakukan diet rendah karbohidrat dengan mengonsumsi sereal, biji-bijian, dan umbi-umbian.

3. Swis

Inflasi harga makanan di Swis sangat stabil dan 24 persen dari jumlah penduduknya melakukan diet rendah karbohidrat.

Hanya 17,5 persen dari jumlah penduduknya yang menderita diabetes dan 100 persen dari penduduk Swis memiliki akses yang aman ke air bersih.

4. Denmark

Sebanyak 28 persen dari jumlah penduduknya melakukan diet rendah karbohidrat. Sebanyak 100 persen dari penduduk Denmark memiliki akses yang aman ke air bersih.

Hanya 8,9 persen dari jumlah penduduknya yang menderita diabetes, dan 18,2 persen yang dianggap obesitas.

5. Swedia

Sebanyak 18,6 persen dari jumlah penduduk Swedia menderita obesitas dan 8,8 persen yang menderita diabetes.

Diversifikasi diet penduduk Swedia tinggi, 28 persen penduduknya mengonsumsi makanan rendah karbohidrat. Sebanyak 100 persen dari penduduk Swedia memiliki akses yang aman ke air bersih.

6. Austria

Austria memiliki tingkat penderita diabetes yang rendah, hanya 7,1 persen dari jumlah penduduknya.

Hanya 27 persen dari penduduknya yang masih mengonsumsi karbohidrat berat. Sebanyak 100 persen dari penduduk Austria memiliki akses yang aman ke air bersih.

7. Belgia

Sebanyak 100 persen dari penduduk Belgia memiliki akses yang aman ke air bersih. Selanjutnya, 27 persen penduduk melakukan diet dengan mengonsumsi sereal, biji-bijian, dan umbi-umbian.

Sebanyak 22,1 persen dari jumlah penduduknya yang menderita obesitas, dan 4 persen yang dianggap kekurangan gizi.

8. Irlandia

35 persen dari jumlah penduduk Irlandia sudah diet makanan rendah karbohidrat. Sebanyak 25,1 persen dari jumlah penduduknya yang menderita obesitas, dan 4 persen yang dianggap kekurangan gizi.

9. Italia

Italia terkenal dengan makanan yang kaya karbohidrat seperti pizza dan pasta. 33 persen dari jumlah penduduknya sudah melakukan diet rendah karbohidrat

Sebanyak 100 persen penduduk Italia memiliki akses ke air bersih. Volatilitas inflasi harga pangan di negara itu cukup rendah.

10. Portugal

Sebanyak 24 persen penduduk Portugal dianggap obesitas, dan 7,9 persen dari jumlah penduduknya menderita diabetes.

11. Luksemburg

Sebanyak 100 persen penduduk Luksemburg memiliki akses yang aman ke air bersih dan volatilitas inflasi harga pangan di negara itu relatif rendah.

Hanya 26 persen dari jumlah penduduknya yang dianggap obesitas.

12. Australia

Inflasi harga pangan di Australia relatif stabil, dan tidak ada anak-anak di negeri Kanguru itu yang dianggap kekurangan berat badan. Sebanyak 100 persen penduduk Australia memiliki akses yang aman ke air bersih. (art)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: Hadapi Musim Baru, Persipura Didukung Dana Puluhan Miliar Rupiah cari kerja