Bursa kerja: VIDEO: Supermoon Diprediksi Muncul 30 Januari 2014

Bursa kerja: VIDEO: Supermoon Diprediksi Muncul 30 Januari 2014


VIDEO: Supermoon Diprediksi Muncul 30 Januari 2014

Posted: 26 Jan 2014 03:21 PM PST

VIVAnews – Fenomena bulan super atau supermoon dikemukakan pertama kali oleh astrolog Richard Nolle pada tahun 1979. Istilah supermoon digunakan untuk menggambarkan kondisi bulan penuh pada jarak terdekat dengan bumi, sekitar 10 persen dari jarak lintasannya dengan bumi.

Pada jarak dekat itu, bulan tampak lebih besar dan terang. Supermoon pertama kali menjadi perhatian pada tahun 1955. Tahun ini, supermoon diprediksi terjadi pada 30 Januari 2014, dan akan terlihat sempuarna di wilayah Indonesia pada 31 Januari 2014.

Lihat di tautan video ini.

Dalam perkembangannya, fenomena supermoon sering dikaitkan dengan bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, dan banjir. Ini karena terjadinya supermoon kerap berdekatan dengan bencana alam.

Namun lembaga antariksa AS, NASA, menyatakan supermoon tak berpengaruh sifnifikan terhadap peningkatan aktivitas permukaan bumi. Pasang air laut saat supermoon hanya beberapa inci dari kondisi normal. Oleh sebab itu warga di pantai atau dekat aliran sungai tak perlu khawatir akan terjadi banjir yang lebih besar.

Supermoon diramalkan terus mengecil di masa mendatang karena bulan perlahan-lahan akan terdorong dari orbit bumi dan bergerak sekitar 3,8 cm menjauhi bumi setiap tahunnya.

Lihat juga:

FOTO: Memukaunya Supermoon di Berbagai Belahan Dunia

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

ICW: Sektor Kesehatan Masih Terjangkit Penyakit Korupsi

Posted: 26 Jan 2014 03:11 PM PST

VIVAnews - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengungkapkan masih maraknya korupsi di sektor kesehatan. Kesimpulan itu didapat ICW dari pemantauan penindakan korupsi di bidang kesehatan dalam periode 2001-2013.

Dalam periode ini, penegak hukum--Kejaksaan, Kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi-- di seluruh Indonesia telah berhasil menindak 122 kasus korupsi kesehatan. "Kerugian negara mencapai Rp594 miliar," jelas peneliti ICW, Febri Hendri dalam keterangan pers.

Dia mengatakan, kerugian negara dalam kasus korupsi ini setara dengan pembiayaan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk 2,5 juta penduduk miskin atau pembiayaan operasional bagi 594 ribu posyandu di seluruh Indonesia.

Kasus-kasus korupsi itu juga telah menyeret sejumlah pejabat tinggi terkait kesehatan di pemerintahan pusat dan daerah menjadi tersangka. Antara lain, dua menteri, dua direktur jenderal, tujuh anggota DPR/DPRD, tiga kepala daerah, 31 kepala dinas kesehatan, 14 direktur rumah sakit, dan lima kepala puskemas.

ICW, kata Febri, melakukan dua kali periode pemantauan, yakni sebelum 2009 dan pemantauan 2009-2013. Pemantauan iniberdasarkan data dan informasi yang disampaikan penegak hukum kepada publik.

Paling Rawan

ICW juga menemukan bahwa dana program kuratif dalam APBN dan APBD merupakan dana paling rawan korupsi. Dari 122 kasus korupsi kesehatan, sebagian besar (93,0 persen) merupakan kasus yang melibatkan pengelolaan dana program kuratif, seperti pengadaan alat kesehatan, obat, pembangunan/rehabilitasi rumah sakit dan puskesmas, jaminan kesehatan, pembangunan laboratorium, dan lain sebagainya.

Diantara dana program kuratif tersebut, dana pengadaan alkes merupakan paling banyak dikorupsi (43 kasus dengan kerugian negara Rp 442 miliar).

"Celakanya, alokasi program kuratif ini justru paling besar dalam APBN dan APBD Kesehatan. Sampai saat ini ditaksir lebih dari 70 persen, alokasi APBN dan APBD kesehatan justru diperuntukkan untuk program kuratif dan sisanya untuk promotif dan preventif," jelas Febri. (umi)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Pamer Video Makan, Wanita Cantik Ini Raup Ratusan Juta per Bulan

Posted: 26 Jan 2014 03:00 PM PST

Park Seo Yeon menyiarkan aksi makannya lewat internet. (Reuters)

Park Seo Yeon menyiarkan aksi makannya lewat internet. (Reuters)

VIVAlife - Wanita cantik itu sibuk menata berbagai hidangan khas Korea Selatan di depan layar komputer. Tak lama kemudian, ia menyalakan kamera video. Wanita bernama Park Seo Yeon ini pun mulai menyantap hidangan lezat tersebut satu per satu.

Seo Yeon tidak sendirian. Ribuan "pasang mata" tengah mengawasinya menyantap makan malam. Dinamakan gastronomic voyeurism, ini adalah tren terbaru di Korea Selatan.

Seo Yeon yang dikenal dengan nama panggung "The Diva" menyiarkan ritual makannya setiap hari selama tiga jam lewat internet. Itu semua ia lakukan dari apartemennya.

Pengguna internet dapat berinteraksi dengan Seo Yeon lewat fitur chatting, atau balon virtual yang bisa diubah menjadi uang tunai. Setiap bulannya, Seo Yeon bisa menghasilkan uang sebanyak US$9.000 atau setara dengan Rp109,6 juta dari "pamer" video ini.

Dengan penghasilan yang menjanjikan, Seo Yeon pun keluar dari pekerjaannya di sebuah perusahaan konsultan.

"Orang-orang menikmati kesenangan seolah mengalaminya sendiri lewat pertunjukan online saya ketika mereka tidak bisa makan sebanyak itu, atau tidak ingin makan di malam hari, atau sedang diet," ujar Seo Yeon seperti dilansir kantor berita Reuters.

Saat ini, setidaknya ada 3.500 orang di Korea Selatan melakukan program online serupa. Beberapa di antaranya disponsori oleh restoran. Menurut salah seorang pengguna internet, program online ini membuat makan sendirian jadi tidak terasa canggung.

"Rasanya seolah-olah saya makan banyak dengannya. Saya kira pertunjukan tersebut mengenai ini. Dan mungkin, hal itu membuat nyaman orang-orang yang makan sendirian," ujar pengguna internet berusia 26 tahun, Park Sun Young. (umi)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: VIDEO: Supermoon Diprediksi Muncul 30 Januari 2014 cari kerja