Bursa kerja: Timnas U-19 Bakal Jajal Juara Asia 2008

Bursa kerja: Timnas U-19 Bakal Jajal Juara Asia 2008


Timnas U-19 Bakal Jajal Juara Asia 2008

Posted: 06 Feb 2014 03:25 PM PST

"Garuda Jaya" rencananya menggelar tiga laga di tur Timur Tengah.

Klub

Berita Terkait

Pemain Timnas U-19, Ilham Udin Armaiyn (kiri) (ANTARA FOTO/Noveradika)

VIVAbola - Timnas Indonesia U-19 menjadwalkan tiga pertandingan uji coba saat melakoni Tur Timur Tengah sepanjang bulan Maret 2014. Salah satu calon lawan mereka adalah timnas U-19, Uni Emirat Arab.

Menurut Sekjen PSSI, Joko Driyono, saat ini tim asuhan Indra Sjafri fokus terlebih dahulu menjalani Tur Nusantara lalu dijadwalkan melakoni Tur Timur Tengah sekaligus menjalani umroh.

Dari tiga tim yang akan menjadi lawan Garuda Jaya di Tur Timur Tengah, baru satu tim yang sudah mengonfirmasi bersedia menghadapi Timnas U-19, yaitu UEA U-19.

Saat ini, Timnas U-19 tengah menjalani Tur Nusantara di Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan sejak 3 Februari sampai 17 Maret 2014. Setelah itu, baru Evan Dimas dan kawan-kawan bertolak ke Timur Tengah.

"Maret 2014 dijadwalkan Tur Timur Tengah untuk Timnas U-19. UEA (Uni Emirat Arab) sudah mengonfirmasi tim U-19 mereka untuk melawan kita, dua lawan lainnya masih dicari," terang Joko kepada wartawan di Kantor PSSI, Kamis 6 Februari 2014.

Timnas U-19 UEA bukannya sebuah tim enteng. Mereka langganan Piala Asia, bahkan sempat menjadi juara Asia U-19 pada 2008 di Arab Saudi. Mereka juga tercatat tiga kali menembus Piala Dunia U-20.

Sementara itu, mengenai pengelolaan Timnas dari berbagai level usia, Joko mengakui Timnas U-19 menjadi acuan. Selain itu, terkait jersey berbeda yang dipakai Garuda Jaya selama Tur Nusantara, Joko mengungkapkan bahwa hal itu sengaja dilakukan.

"Kaus untuk semua level usia sudah dipenuhi semua, tapi karena aktivitas padat, harus ada terobosan. BTN membuat jersey khusus untuk laga tidak resmi," jelasnya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Dana Negara untuk Saksi Pemilu, Malik: Putuskan Jadi atau Batal

Posted: 06 Feb 2014 03:16 PM PST

VIVAnews – Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi merekomendasikan pembatalan anggaran dana saksi pemilu oleh negara. Rekomendasi ini dikeluarkan karena hingga saat ini belum ada mekanisme jelas mengenai pertanggungjawaban penggunaan anggaran itu. Padahal pemerintah bukan penyelenggara pemilu sehingga hanya bisa memfasilitasi pengucuran dana.

Sampai sekarang, Jumat 7 Februari 2014, pemerintah belum menentukan keputusan final atas nasib dana saksi pemilu. Untuk itu anggota Komisi II DPR yang membidangi kepemiluan, Abdul Malik Haramain, meminta persoalan dana saksi segera diputuskan.

"Sebaiknya pemerintah, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan sebagai pemegang anggaran, segera rapat dengan Komisi II DPR, Komisi Pemilihan Umum, dan Badan Pengawas Pemilu untuk menuntaskan masalah dana saksi ini agar tidak muncul spekulasi berkepanjangan," kata Malik kepada VIVAnews.

Dalam pertemuan sebelumnya antara pemerintah, DPR, KPU, dan Bawaslu, pembiayaan saksi pemilu oleh negara tak bakal dilakukan lewat partai politik, tapi Bawaslu.

"Kami sadar kalau dana diberikan ke partai, maka spekulasi akan liar dan tidak karu-karuan. Pemerintah akan dituding tak transparan. Maka dari itu kami sepakat Bawaslu memegang kuasa anggaran," ujar Malik.

Namun ternyata penolakan terhadap saksi pemilu yang dibayar oleh negara tak juga surut. Padahal, kata Malik, ada segi positif bila saksi pemilu diupah oleh negara. Saksi-saksi pemilu di seluruh daerah tak akan malas menjalankan tugasnya.

"Faktanya, di daerah pedalaman banyak Tempat Pemungutan Suara yang tidak ada saksinya. Ini jadi makanan empuk partai-partai besar. Maka seharusnya jangan hanya berpikir (dengan pola) di Jakarta, tapi bagaimana dengan TPS di wilayah terpencil," kata politisi PKB itu.

Khusus PKB, ujar Malik, tak mempersoalkan apakah dana saksi pemilu jadi ditanggung negara atau tidak. "PKB tidak ngotot. Kalau dana digulirkan bagus, asal syaratnya Bawaslu jadi pengelola anggaran. Kalau dibatalkan juga tak masalah, karena PKB sudah siap dengan saksi-saksi yang sudah kami latih. Jadi, terserah pemerintah," kata dia. (umi)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Kalkulasi PKS Wujudkan Target 3 Besar Pemilu 2014

Posted: 06 Feb 2014 03:10 PM PST

VIVAnews - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta tidak risau meski elektabilitas partainya ditakar rendah oleh sejumlah lembaga survei. Dia optimistis PKS bisa mendapatkan kursi di parlemen lebih besar dibandingkan Pemilu 2009.

"Survei internal kami berada di posisi lima besar," kata mantan Wakil Ketua DPR itu saat berdiskusi dengan antv dan VIVAnews di Kantor antv, Epicentrum Kuningan, Jakarta, Kamis 6 Februari 2014.

Saat berkunjung ke kantor antv (Grup VIVA), Anis Matta didampingi Sekjen PKS Taufiq Ridho dan Wasekjen Fahri Hamzah.

Dalam beberapa survei, Golkar dan PDI P berada di posisi dua teratas dan disusul Gerindra serta Partai Demokrat. "Ada stagnasi di semua partai tengah. Posisi 3-10 ada di batas margin of error dengan range suara antara 3-7 persen," ujar Anis.

Menurutnya, survei nasional Pemilu 2014 tidak bisa dijadikan satu-satunya parameter memprediksi sebuah partai lolos atau tidak angka ambang batas parlemen. Sebab, popular vote atau suara nasional tidak menentukan electoral vote atau perolehan kursi.

Menurutnya, persebaran suara di daerah pemilihan lebih menentukan dibandingkan akumulasi suara nasional. "Sekarang struktur PKS di kecamatan 75 persen dari total kecamatan di Indonesia dan untuk desa ada 50 persen dari total desa," ujarnya.

Seperti diketahui, PKS diprediksi jeblok raihan suaranya oleh sejumlah lembaga survei. Bahkan, partai itu diperkirakan tidak akan lolos angka ambang batas parlemen alias tersingkir dari DPR. (eh)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: Timnas U-19 Bakal Jajal Juara Asia 2008 cari kerja