Bursa kerja: Atletico Vs Juventus, Duel Panas Juara La Liga dan Serie A |
- Atletico Vs Juventus, Duel Panas Juara La Liga dan Serie A
- Dicampur Opium, Mi Ini Bikin Pembelinya Kecanduan
- Usai Tur Spanyol, Timnas U-19 Kembali Jalani TC
Atletico Vs Juventus, Duel Panas Juara La Liga dan Serie A Posted: 30 Sep 2014 03:53 PM PDT Ini akan jadi laga pertaruhan gengsi Spanyol dan Italia. Pemain Juventus (Reuters/Giorgio Perottini) VIVAbola - Partai seru di babak penyisihan Liga Champions kembali hadir. Atletico Madrid akan menjamu Juventus di Vicente Calderon malam nanti, Rabu, 1 Okober 2014.Tergabung di Grup A bersama Olympiakos Pireus dan FF Malmo, baik Atletico maupun Juventus sama-sama meretas asa mereka untuk bisa berbicara banyak di kancah Erop musim ini. Tentunya ini bukan duel biasa. Ya, tim-tim tersebut merupakan juara bertahan dari dua kompetisi terbaik di daratan Eropa, La Liga dan Serie A. Jadi bisa dikatakan mereka juga menyandang beban moral untuk menjaga nama baik Spanyol serta Italia. Bagi Atletico, menang atas Juventus adalah wajib hukumnya jika tak ingin semakin terpuruk atau bahkan kehilangan kesempatan melaju ke fase knock out. Diketahui pada matchday I, Los Colchoneros dipaksa bertekuk lutut oleh Olympiakos 2-3 sehingga mereka terdampar di dasar klasemen sekarang. Hal yang sama juga berlaku buat Juventus. Tiga poin dari markas tim runner up musim lalu ini merupakan target yang coba digapai guna memuluskan langkah. Bianconeri ingin berbicara lebih banyak di pentas Eropa, tidak seperti musim sebelumnya dimana mereka gagal menembus babak awal. Pertempuran dua tim konsisten Konsistensi, itulah yang ditunjukkan Atletico dan Juventus dari musim ke musim. Dalam beberapa tahun itu keduanya terus tumbuh menjadi tim kuat serta mendulang berbagai prestasi. Atletico, khususnya setelah ditangani pelatih Diego Simeone seakan berevolusi dari tim biasa-biasa saja menjadi hebat. Dalam lima tahun ini mereka sukses menggondol beberapa gelar bergengsi seperti Liga Europa, La Liga, Copa del Rey dan menjadi finalis Liga Champions musim lalu. Tepat seperti yang dikatakan kapten Juventus, Gianlugi Buffon, bahwa menganggap Atletico sekarang sebagai tim kejutan adalah kesalahan. "Mungkin lima tahun lalu Atletico bisa disebut kejutan, tapi sekarang lihat apa yang telah mereka hasilkan," kata Buffon. Sedangkan buat Juventus, tiga gelar domestik secara beruntun rasanya sudah cukup untuk menggambarkan betapa perkasanya mereka. Hal yang sangat disadari Simeone sehingga dia meminta anak-anka asuhnya menampilkan yang terbaik di laga nanti. "Juventus adalah tim yang selalu bermain bagus. Mereka sangat solid sehingga akan sulit mencuri poin darinya. "Kami menghadapi Juventus dengan penuh respek karena mereka adalah tim yang mapan. Saya kagum dengan yang dilakukan Juventus dalam beberapa tahun ini. Sukses yang diraih adalah buah dari kerja keras mereka," ungkap Simeone. Tuah Godin ancam Buffon Juventus akan datang ke kandang Atletico dengan bekal catatan positif yakni status sebagai tim yang belum pernah kebobolan musim ini baik di kompetisi domestik maupun Eropa. Namun situasinya menjadi sangat menarik karena di skuad Atletico ada seorang Diego Godin. Ya, dia adalah pemain yang terakhir tercatat mampu menaklukkan Buffon di bawah mistar dalam sebuah laga kompetitif. Memang Godin bukan melakukannya ketika Buffon membela Juventus, melainkan ketika dia bermain buat Italia di Piala Dunia 2014 silam. Kala itu Godin mencetak gol kemenangan Uruguay sekaligus menghentikan kiprah Italia dalam perhelatan sepakbola terakbar di Brasil. "Apakah kami takut pada Juventus? Mungkin Buffon yang seharusnya cemas. Saya adalah pemain yang terakhir membobol gawangnya," kata Godin. Ucapan dari Godin tersebut langsung ditanggapi Buffon. "Fakta itu membuat saya senang, karena sejak kebobolan oleh Godin, penampilan saya semakin bagus," katanya. Nah, sekarang yang jadi pertanyaan, apakah Godin bakalan mampu kembali membobol gawang Buffon, atau malah giliran dia yang dibuat pontang-panting oleh rekan-rekan setim penjaga gawang berjuluk 'Superman'? Kita lihat saja jawabannya malam nanti. © VIVAbola BERITA TERKAIT This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
Dicampur Opium, Mi Ini Bikin Pembelinya Kecanduan Posted: 30 Sep 2014 03:35 PM PDT Ilustrasi mi (iStock) Dilansir South China Morning Post, pemilik kedai tersebut mencampurkan buah candu atau opium ke dalam masakan mi yang disajikan kepada konsumennya. Aksi licik itu ketahuan setelah salah satu langganannya diberhentikan polisi dan terbukti menggunakan obat terlarang. Liu Juyou, sang pelanggan, membantah bahwa dia menggunakan narkotika. Namun, karena urinenya terbukti mengandung jejak opium, dia pun dipenjara selama 15 hari. Saat berada dalam tahanan, Liu berpikir keras apa yang membuatnya terbukti positif menggunakan obat terlarang. Dia pun curiga bahwa kedai mi yang dia kunjungi setiap hari menjadi penyebabnya. Selepas dari penjara, Liu mengetes teorinya. Dia meminta bantuan anggota keluarganya untuk membeli mi dari kedai langganannya dan kemudian melakukan tes urine untuk narkoba. Seperti yang sudah dia prediksi, hasil urine tersebut positif. Liu langsung melapor pada pihak berwajib, yang dengan segera melakukan investigasi. Dalam interogasi intensif selama 10 hari, pemilik restoran akhirnya mengaku. Dia menghabiskan 600 yuan atau setara Rp1,2 juta untuk membeli 2 kilogram buah candu kering, yang kemudian dia campurkan dalam masakannya. Agen anti-narkoba yang terlibat dalam investigasi mengungkapkan, opium bisa terakumulasi dalam tubuh dan menimbulkan rasa ketagihan. Ironisnya, hal itu yang diharapkan sang pemilik restoran. Dia menginginkan konsumen selalu kembali ke kedainya untuk membeli lebih banyak mi. Sayangnya, kendati terbukti tidak bersalah, Liu masih harus menjalani hukuman sebagai pengguna obat-obatan terlarang. Di Tiongkok, pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang, seperti heroin, morfin, dan mariyuana, akan dijatuhi hukuman berat. (one) This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
Usai Tur Spanyol, Timnas U-19 Kembali Jalani TC Posted: 30 Sep 2014 03:26 PM PDT Mereka bersiap menghadapi Piala Asia U-19 di Myanmar. Rabu, 1 Oktober 2014, 05:26 WIB Aditya Putra Perdana, Daru Waskita (Yogyakarta) Timnas U-19 Indonesia kembali jalani TC di Yogyakarta. (VIVAnews/Daru Waskita) VIVAbola - Usai menjalani tur Eropa di negara Spanyol dan sempat berlibur beberapa hari, Timnas U-19 Indonesia kembali menjalani pemusatan pelatihan (TC) di Lapangan Sepak Bola Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Timnas melakukan TC, Selasa 30 September 2014 sore di Lapangan Sepak Bola UNY dalam rangka persiapan menghadapi Piala Asia U-19 di Myanmar. Pelatih Garuda Jaya, Indra Sjfari memfokuskan anak asuhnya pada pemelihraan kondisi dan perbaikan hal-hal kecil. Indra mengatakan, sebelum berangkat Myanmar, Evan Dimas akan diberikan latihan khusus salah satunya memanfaatkan bola-bola mati. "Kita akan intensifkan latihan dari corner kick, free kick dan penalty kick," ujarnya. Meski meraih hasil kurang memuaskan ketika tur di Spanyol, Indra mengatakan bahwa mentalitas anak asuhnya masih stabil dan siap untuk berlaga dalam piala Asia U-19 di Myanmar. Melawan tim Barcelona B dan Real Madrid C, menjadi bekal berharga bagi timnas Garuda Jaya untuk menuju Piala Dunia U-20. "23 pemain inilah nantinya yang akan mengharumkan nama bangsa ke dunia internasional,"terangnya. Dari 23 pemain, Zulfiandi, Hendra Sandi, Rudolof Yanto Basna dan Ilham Udin Armayn belum bergabung pada latihan kemarin petang. Mereka baru datang setelah menempuh perjalanan jauh dari kampung halamannya. © VIVAbola BERITA TERKAIT This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
You are subscribed to email updates from VIVA.co.id To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |