Bursa kerja: Demi Genjot Angka Kelahiran, Pemerintah Jepang Jadi "Mak Comblang" |
- Demi Genjot Angka Kelahiran, Pemerintah Jepang Jadi "Mak Comblang"
- Dortmund Justru Bahagia Ditakdirkan Bertemu Madrid
- El Clasico: Ketika Madrid di Atas Angin
Demi Genjot Angka Kelahiran, Pemerintah Jepang Jadi "Mak Comblang" Posted: 21 Mar 2014 03:13 PM PDT VIVAnews - Jepang adalah negara dengan angka pertumbuhan warga lanjut usia tercepat di dunia, timpang dengan angka kelahiran yang minim. Jika didiamkan, maka populasi Jepang akan menurun drastis, mengancam perekonomian negara itu. Salah satu penyebabnya adalah keengganan warga Jepang untuk menikah dan memiliki anak. Untuk mendorong pernikahan, akhirnya pemerintah terpaksa turun menjadi agen perjodohan alias mak comblang. Perdana Menteri Shinzo Abe bahkan telah menyisihkan 3 miliar yen (Rp335 miliar) pada anggaran fiskal 2014 untuk mengadakan acara perjodohan di seluruh Jepang. Tujuannya, memperbaiki angka populasi yang menurun setengahnya dibanding enam dekade lalu. Acara perjodohan ini diselenggarakan oleh pemerintah lokal di seluruh Negeri Sakura. Pemerintah pusat memberikan dana hingga 40 juta yen (Rp4,4 miliar) untuk proyek-proyek meningkatkan pernikahan dan kelahiran, termasuk acara perjodohan. Di acara bernama 'Machikon' itu, sekitar 200 pemuda dan 200 pemudi dipertemukan. Suasananya dibuat seromantis mungkin, untuk menghadirkan chemistry antar dua sejoli. Salah satunya di prefektur Kochi, sekitar 500 mil sebelah Barat Tokyo. Penyelenggara menyediakan kopi dan kue, sementara piano memainkan musik cinta. "Ini adalah kesempatan terakhir untuk mengambil solusi masalah populasi," kata Gubernur Kochi, Masanao Ozaki, seperti dikutip harian Telegraph. Salah satu pesertanya adalah Sayaka Inoue, 28. Dia mengaku sudah tiga kali mengikuti acara perjodohan seperti ini, namun belum ada yang cocok. Dia menargetkan menikah di usia 30 tahun. "Saya merasa perlu keluar dan mencari kesempatan bertemu orang-orang. Sulit menemukan jodoh jika ada di usia saya," kata dia. Tingkat kelahiran Jepang tahun lalu adalah yang terendah sejak penghitungan dimulai tahun 1899, yaitu menyusut jadi 1,03 juta. Tahun 2013, populasi Jepang hanya 244.000. Jika tren itu terus terjadi, maka populasi Jepang akan berkurang sepertiganya pada 50 tahun mendatang. (ren) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
Dortmund Justru Bahagia Ditakdirkan Bertemu Madrid Posted: 21 Mar 2014 03:00 PM PDT "Ini hasil undian yang sangat bagus," kata Klopp. Juergen Klopp (REUTERS/Ina Fassbender) VIVAbola - Real Madrid mungkin menjadi kandidat terkuat dalam perburuan trofi Champions League musim ini. Namun Borussia Dortmund justru bahagia harus ditakdirkan bersua klub ibu kota Spanyol itu di babak perempatfinal. Skuad Dortmund punya alasan tepat justru senang bersua Madrid dibanding tim lain. Pengalaman tahun lalu rupanya meyakinkan skuad Juergen Klopp ini untuk dapata mengamankan tiket semifinal. Tahun lalu, Dortmund berhasil lolos ke final usai menyingkirkan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Saat itu Dortmund berhasil menang 4-1 di kandang sebelum akhirnya kalah 0-2 di Santiago Bernabeu. Dortmund lolos dengan agregat 4-3. Catatan musim lalu itu yang rupanya ingin diulangi Juergen Klopp bersama pasukannya di musim ini. "Ini hasil undian yang sangat bagus," kata Klopp dilansir Soccerway. "Kami akan menjawab tantangan ini dan berusaha memanfaatkan kesempatan kecil kami. Fakta bahwa kami bermain lebih dulu di Madrid tentu itu akan menjadi sebuah keuntungan," lanjutnya. Namun Klopp juga menyadari jika Madrid musim ini tentu berbeda dengan musim lalu. Tim besutan Carlo Ancelotti ini tengah menuai pujian setelah Madrid sukses memimpin klasemen sementara La Liga. "Ini tentu bukan saat yang tepat untuk mengangkat bendera putih," tegas Klopp. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
El Clasico: Ketika Madrid di Atas Angin Posted: 21 Mar 2014 02:42 PM PDT Madrid lebih dijagokan, namun Barca punya rekor bagus di Bernabeu. El Clasico (REUTERS/Gustau Nacarino) VIVAbola - Akhir pekan ini La Liga kembali menggelar partai super panas, Real Madrid kontra Barcelona. Sama seperti sebelum-sebelumnya, duel bertajuk El Clasico mempertemukan dua tim yang tengah bersaing sengit mengejar titel juara.Hanya saja kondisi sedikit lebih buruk buat Barcelona. Inkonsistensi yang ditunjukkan dalam beberapa partai terakhir membuat mereka tercecer dari Madrid serta Atletico. Los Azulgranas sekarang cuma sanggup duduk di tempat ketiga klasemen sementara dengan raihan 66 poin, atau terpaut 4 angka dari Los Blancos di pucuk pimpinan. Laga akan dihelat di Santiago Bernabeu, Minggu, 24 Maret 2014, atau Senin dini hari waktu Indonesia. Tak bisa disangkal, bermain di depan publik sendiri tentu memberikan keuntungan bagi Madrid, maka tak heran jika banyak pihak menjagokan mereka untuk keluar sebagai pemenang. Tapi ternyata itu bukan satu-satunya faktor yang membuat tim asuhan Carlo Ancelotti lebih difavoritkan. Grafik performa mereka yang mengkilap sepanjang 2014 ini juga jadi pertimbangan utama. Diketahui sejak Januari lalu Cristiano Ronaldo cs belum pernah merasakan kekalahan di semua kompetisi. Sadar timnya berada di atas angin, winger Gareth Bale mulai berani sesumbar ke publik. "Barcelona adalah pesaing langsung dan kami berharap mengalahkan mereka. Kami akan melakukan yang terbaik untuk meraup tiga poin," ucap Bale. "Mereka memiliki beberapa pemain hebat. Namun, kami fokus pada permainan kami dan tim kami. Kami juga memiliki sejumlah pemain hebat," serunya. Barcelona tentu tak terima dianggap enteng oleh calon lawan. Gelandang Andres Iniesta menjamin timnya akan tampil habis-habisan di kandang Madrid nanti demi bisa mengamankan poin penuh. "Kami tahu kami selalu diminta membawa sepakbola terbaik kami ketika bermain di Bernabeu. Tapi, kami memang harus melakukannya, lebih dari sebelumnya," jelas Iniesta. "Kami hanya harus berani, menjaga penguasaan bola. Jika kami tidak melakukan itu, kami akan mendapat sesuatu yang buruk. Ini adalah tempat di mana tuntutan terbesar terletak pada pemain," katanya. Iniesta juga percaya, Barcelona masih berpeluang menjuarai La Liga musim ini. Dia menilai, kritik yang datang kepada timnya adalah normal, dan yang paling penting, bagaimana menjawabnya dengan performa mengesankan. "Kami telah merespons, dan jika hal-hal tidak berjalan baik, itu adalah normal bahwa akan ada kritik, tapi untuk berpikir bahwa Madrdi hanya akan mengalahkan kami dengan mudah, saya tak berpikir begitu. Kamki masih memiliki kesempatan untuk mengejar," paparnya. Catatan impresif Barcelona di Bernabeu Melawat ke markas musuh abadi, bukan berarti Barcelona harus kehilangan taji. Dari catatan 10 laga terakhir, Lionel Messi cs punya rekor menawan. Mereka menang lima kali, imbang tiga kali, dan hanya dua kali pulang ke Catalonia dengan tangan hampa. Sebuah catatan yang sangat impresif. Kedigdayaan tersebut berawal pada musim 2008-09 saat Barcelona berpesta gol di Bernabeu dengan kemenangan 6-2. Setelah itu, mereka kembali menang 2-0 pada pertemuan berikutnya. Setelah itu, Barcelona benar-benar tidak terbendung meski bermain di markas Madrid. Tiga kemenangan mereka rebut dalam lima partai, dua laga lain berakhir imbang. El Barca akhirnya menelan kekalahan di Bernabeu pada leg 2 Piala Super Spanyol musim 2012-13. Hasil negatif ini berujung dengan Madrid meraih gelar pembuka musim. Setelah itu, Barcelona belum pernah menang lagi di ibu kota Spanyol. Pada pertemuan di Copa Del Rey dan La Liga musim 2012-13, Madrid selalu berhasil menahan Barcelona. Setelah bermain imbang 1-1 pada ajang Copa Del Rey, Barca harus menelan kekalahan kedua di Bernabeu dalam 10 pertemuan terakhir setelah kalah 1-2 di penghujung musim lalu. El Clasico sulit ditebak Meski banyak yang mengunggulkan Madrid dengan berbagai alasan, El Clasico tetap saja menjadi El Clasico. Pertandingan sudah pasti berlangsung sengit dan dalam tensi tinggi sehingga akan sangat sulit untuk memprediksi hasilnya. Bomber Madrid di era 1970 hingga 80-an, Carlos Santillana Alonso, sepakat menyebut bekas klubnya menjadi favorit. Dia melihat Cristiano Ronaldo cs sedang dalam puncak permainan sehingga wajar jika digadang-gadang bakal sanggup melumpuhkan Barcelona. Tapi, menilik ke belakang, Santillana pribadi masih belum yakin sepenuhnya Madrid bisa meraup poin penuh dalam duel sarat gengsi itu. Menurutnya, sejak dulu El Clasico selalu sulit ditebak. "Madrid dalam momen terbaik. Mungkin salah satunya karena kami sekarang mampu memuncaki klasemen. Itu membuat pemain lebih percaya diri," kata Santillana dikutip Marca. "Tapi, lawan kami Barcelona yang kini mulai bangkit. Saya bisa bilang agar jangan ada yang percaya dengan apapun dari pertandingan ini," sambungnya. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
You are subscribed to email updates from VIVAnews To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |