Bursa kerja: Jangan Ragu Tawar-menawar Jika Belanja Produk Ini |
- Jangan Ragu Tawar-menawar Jika Belanja Produk Ini
- Selidiki Mercusuar Malaysia, TNI Menyamar jadi Wartawan
- Petani Ini Gunakan 'Lamborghini' untuk Angkut Pupuk
Jangan Ragu Tawar-menawar Jika Belanja Produk Ini Posted: 21 May 2014 03:35 PM PDT VIVAnews - Beruntunglah mereka yang gemar melakukan tawar-menawar. Tidak ada tawar-menawar berpotensi membuat uang keluar lebih banyak.Orang Indonesia biasanya akrab dengan kegiatan tawar-menawar. Bahkan, konon katanya, ini merupakan salah satu budaya masyarakat Indonesia.Meski mungkin bukan termasuk orang yang terlalu ambisius meminta harga turun, setidaknya ada beberapa hal yang bisa meminta penawaran sebelum terjadinya kesepakatan, tentunya dengan mengutamakan kesopanan.Di sini memang Anda akan lebih punya kekuatan jika memiliki uang banyak. Tetapi, pembeli dengan uang pas-pasan pun sebenarnya tetap bisa dan harus mampu bernegosiasi.Jika tidak dapat bernegosiasi untuk tingkat bunga yang lebih rendah, Anda mungkin dapat menghemat dengan membayar menggunakan poin. Dalam beberapa kasus, tingkat bunga yang lebih rendah dapat menghemat banyak uang.Karena, perlu persiapan properti lagi dan kemudian memindahkan orang baru untuk masuk. Mereka mungkin akan kehilangan uang untuk mencari penyewa baru. Ini berarti, mereka mungkin akan lebih bersedia untuk menegosiasikan harga daripada yang Anda duga sebelumnya. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
Selidiki Mercusuar Malaysia, TNI Menyamar jadi Wartawan Posted: 21 May 2014 03:29 PM PDT VIVAnews - Anggota TNI sempat melakukan penyelidikan soal pembangunan Mercusuar di Tanjung Datuk, Kecamatan Paloh, perbatasan Kalimantan Barat. Salah satunya adalah dengan cara menyamar sebagai wartawan."Anggota kami masuk di sana menyamar jadi wartawan. Ditanya siapa yang perintahkan ini (membangun mercusuar), kata mereka perintah dari Kerajaan Malaysia," kata Andi. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
Petani Ini Gunakan 'Lamborghini' untuk Angkut Pupuk Posted: 21 May 2014 03:29 PM PDT VIVAnews - Lamborghini merupakan mobil impian banyak orang di muka bumi ini. Dengan harga yang selangit, sudah barang tentu mobil ini hanya dapat dimiliki kalangan berduit saja. Di China, ada seorang petani bernama Wang Ji yang menggunakan supercar 'Lamborghini' hanya untuk mengangkut pupuk. Namun jangan salah, Lamborghini yang digunakannya hanya berupa replika yang dibuat dari barang rongsokan. Dilansir Daily Mail, penggarapan Lamborghini palsu itu dilakukan Wang Ji setelah sekian lama mengidam-idamkan supercar asal negeri Italia itu. Namun apa daya, penghasilannya yang minim tak memungkinkan dirinya untuk membeli kuda jingkrak itu. Untuk menghibur hatinya, ia kemudian merangkai serpihan mobil rongsokan lansiran Nissan dan Volkswagen menjadi Lamborghini dengan tangannya sendiri. Beruntung ia juga dibekali kemampuan lebih di bidang mekanik yang memudahkannya mewujudkan sebuah supercar. Dengan dana yang terbatas, pria berusia 30 tahun itu kemudian membangun sebuah model kecil dari Lamborghini Reventon, Jian mulai mengerjakan sebuah replika asli dengan membuat ulang chassis serta memindahkan mesinnya dari depan ke bagian belakang kendaraan. Ia akhirnya berhasil merampungkan pengerjaan 'Lamborghini'-nya setelah bergelut dengan waktu sekitar satu tahun. Meski hanya sebuah replika ia mengaku mengalami banyak kesulitan. Kendati kerja-kerasnya ini sudah rampung, Wang Ji tidak dapat leluasa mengendarai mobilnya di jalan raya karena ia tidak mengantongi izin pakai di jalanan umum. Alhasil, Wang Ji kini hanya bisa menggunakan 'Lamborgini' buatannya sebagai kendaraan pengangkut pupuk. "Pada jarak yang jauh sulit untuk membedakannya dari mobil Lamborghini asli. Tapi kalau jarak dekat jangan ditanya," kelakar Wang Ji. Mobil ini diklaimnya juga bisa dipakai untuk kebut-kebutan. Meski tidak ada pengetesan secara resmi, Lamborghini palsu ini disebutnya dapat menembus kecepatan 266 kilometer per-jam. (ita) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. |
You are subscribed to email updates from VIVA.co.id To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |