Bursa kerja: 5 Cerita Paling Unik di Piala Dunia

Bursa kerja: 5 Cerita Paling Unik di Piala Dunia


5 Cerita Paling Unik di Piala Dunia

Posted: 11 Jul 2014 03:32 PM PDT

VIVAbola - Banyak cerita unik di ajang Piala Dunia yang jarang terungkap. Mulai dari pencetak gol dengan nomor punggung 1, hingga pemain juara dunia yang hanya tampil 98 detik di Piala Dunia. Apa sajakah cerita unik tersebut?

Berikut ini adalah lima cerita paling unik yang pernah terjadi di Piala Dunia seperti dikutip dari Mister Chip:

1. Kado Piala Dunia

Kado apa yang paling spesial bagi seorang pesepakbola? Bagaimana kalau trofi Piala Dunia? Ya, itulah yang terjadi pada Juergen Grabowski. Mantan penyerang Jerman Barat itu menjadi satu-satunya pemain yang menjadi juara Piala Dunia di hari ulang tahunnya.

Hal itu terjadi pada 7 Juli 1974, ketika tuan rumah Jerman Barat mengalahkan Belanda 2-1 pada final Piala Dunia 1974 yang berlangsung di Olympiastadion. Meski tidak mencetak gol di babak final, Grabowski masih bisa mengangkat trofi Piala Dunia di hari ulang tahunnya ke-30.

2. Nomor Punggung Terbanyak

Seorang pesepakbola biasanya memiliki nomor punggung pilihan yang biasa dikenakannya. Tapi, tidak bagi legenda timnas Belgia, Franky van der Elst. Mantan pemain Club Brugge itu hingga kini masih tercatat sebagai satu-satunya pemain yang menggunakan empat nomor punggung berbeda di empat edisi Piala Dunia.

Pada Piala Dunia 1986, Elst menggunakan nomor punggung 3. Empat tahun kemudian di Piala Dunia 1990, gelandang yang mengoleksi 86 caps bersama timnas Belgia itu mengenakan nomor punggung 6. Pada Piala Dunia 1994, Elst pakai nomor punggung 7. Terakhir, Elst menggunakan nomor punggung 8 pada Piala Dunia 1998.

3. Juara dalam 98 Detik

Banyak pemain hebat yang bermimpi mengangkat trofi Piala Dunia. Johan Cruyff, Michel Platini, Ferenc Puskas, Paolo Maldini, dan Zico, adalah beberapa nama pesepakbola hebat yang tidak pernah juara meski berusaha keras tampil di Piala Dunia.

Kelima nama pemain hebat di atas tidak seberuntung mantan gelandang timnas Argentina, Marcelo Trobbiani. Mantan pemain Boca Juniors itu hanya pernah tampil di Piala Dunia selama 98 detik, namun cukup bagi Trobbiani untuk menjuarai Piala Dunia 1986. Trobbiani hingga kini masih tercatat sebagai pemain juara Piala Dunia dengan waktu tampil paling sedikit.

4. Gol Nomor 1

Hanya ada satu pemain yang mampu mencetak gol di Piala Dunia dengan mengenakan nomor punggung 1. Pemain tersebut bukanlah seorang kiper, melainkan mantan gelandang timnas Argentina, Osvaldo Ardiles. Hal itu terjadi ketika Argentina mengalahkan Hungaria 4-1 pada babak grup Piala Dunia 1982, 18 Juni 1982.

Ardiles mencetak gol keempat Argentina pada menit ke-60 dengan mengenakan nomor punggung 1. Ketika itu Federasi Sepakbola Argentina (AFA) menentukan nomor punggung pemain berdasarkan abjad, kecuali Diego Maradona yang tetap mengenakan nomor 10.

5. Rambut Palsu

Kiper legendaris Bulgaria, Borislav Mikhailov, hingga kini masih tercatat sebagai satu-satunya pemain yang tampil di Piala Dunia dengan menggunakan rambut palsu atau wig. Hal itu dilakukan Mikhailov di seluruh tujuh pertandingan Bulgaria pada Piala Dunia 1994.

Lucunya, meski posisinya sebagai kiper yang sering melakukan penyelamatan dengan melompat, rambut palsu yang dikenakan Mikhailov tidak pernah lepas. Bulgaria pun berhasil meraih posisi 4 di Piala Dunia 1994, dan Mikhailov terpilih sebagai kiper terbaik. (one)
© VIVAbola

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Pelatih Brasil: Kekalahan 1-7 Buat Karier Saya Tercoreng

Posted: 11 Jul 2014 03:28 PM PDT

Namun, dia berharap Selecao tetap serius dalam memburu tempat ketiga.

Sabtu, 12 Juli 2014, 05:28 WIB

Aditya Putra Perdana

Pelatih Timnas Brasil, Luiz Felipe Scolari.

VIVAbola - Brasil menelan kekalahan memalukan pada laga semifinal Piala Dunia 2014 kontra Jerman. Pelatih Selecao, Luiz Felipe Scolari mengatakan dia menjadi pihak yang palin bertanggung jawab, dan siap menerima segala konsekuensi. 

Diunggulkan bakal menjadi juara di hadapan pendukungnya, Brasil justru dipermalukan Der Panzer dengan skor telak 1-7. Selain harus membawa malu, Selecao juga gagal meraih titel keenam di kancah Piala Dunia.

Kendati demikian, Scolari mengatakan pihaknya tak boleh menyerah begitu saja. Pelatih berusia 65 tahun tersebut meminta anak asuhnya tetap tampil sungguh-sungguh dalam menghadapi pertandingan perebutan tempat ketiga.

"Saya tahu karier saya akan tercoreng dengan kekalahan ini. Tapi, kami memiliki kewajiban untuk 'move on' dan berpikir tentang tujuan kami selanjutnya, yaitu meraih tempat ketiga pada Sabtu nanti," ujar Scolari, seperti dilansir Dailymail.

"Kami ke semifinal, masuk empat besar terbaik di dunia, dan banyak tim-tim bagus yang tersingkir sebelum kami. Saya tahu, mimpi kami mengecil, tapi kami harus tetap bangga menggunakan kostum Timnas," sambungnya. 

Laga perebutan tempat ketiga antara Brasil dan Belanda bakal digelar di Estádio Nacional Mané Garrincha, Brasília, Minggu 13 Juli pukul 03.00 WIB. Selecao sendiri pernah dua kali menduduki posisi 3 dan satu kali ada di peringkat 4 Piala Dunia.

© VIVAbola

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

3 Kiper Ini Bersaing Rebut Sarung Tangan Emas

Posted: 11 Jul 2014 03:10 PM PDT

Sayang, Ochoa dan Howard tak masuk nominasi kiper terbaik PD 2014

Sabtu, 12 Juli 2014, 05:10 WIB

Windi Wicaksono

Kiper Kosta Rika, Keylor Navas

VIVAbola – Manuel Neuer, Keylor Navas, dan Sergio Romero telah dinominasikan untuk penghargaan FIFA Sarung Tangan Emas sebagai kiper terbaik Piala Dunia 2014. Ketiga kiper itu dianggap tampil mengesankan selama bergulirnya turnamen empat tahun di Brasil kali ini.

Neuer yang selalu mengawal gawang Timnas Jerman di Piala Dunia 2014 telah mencatatkan clean sheet dalam tiga pertandingan. Kiper Bayern Munich ini juga berperan dalam membantu Jerman melaju ke final Piala Dunia 2014.

Navas dianggap sebagai pahlawan Timnas Kosta Rika, karena tampil gemilang di bawah mistar. Kiper Levante ini dua kali tak kebobolan di fase grup Piala Dunia 2014, dan menjadi penyelamat Kosta Rika saat timnya beradu penalti dengan Yunani di babak 16 besar. Sayang, Kosta Rika harus disingkirkan oleh Belanda di perempatfinal.

Kiper Argentina, Sergio Romero rayakan kemenangan

Nama Romero menjadi perbincangan ketika dia mampu menahan dua tendangan penalti pemain Belanda, Ron Vlaar dan Wesley Sneijder dalam laga semifinal Piala Dunia 2014 yang dimenangi Argentina lewat tos-tosan. Aksi cemerlangnya kembali diharapkan fans Argentina saat tampil di final melawan Jerman.

Sayangnya, kiper Meksiko, Guillermo Ochoa, yang sempat menyita perhatian lewat aksi heroiknya saat melawan Brasil di fase grup tak masuk dalam daftar ini. Begitu juga dengan kiper Timnas Amerika Serikat, Tim Howard, yang banya dipuji setelah 16 kali melakukan penyelamatan saat babak 16 besar Piala Dunia melawan Belgia.

FIFA Technical Study Group, yang terdiri dari pelatih yang dipilih dan analis sepakbola, akan menentukan pemenang kiper terbaik Piala Dunia 2014 setelah laga final antara Argentina kontra Jerman.

Lionel Messi, Neymar, dan Arjen Robben masuk di antara 10 nominasi penghargaan Golden Ball atau pemain terbaik Piala Dunia 2014. Sementara Paul Pogba, Raphael Varane, dan Memphis Depay dimasukkan dalam daftar pemain muda terbaik selama Piala Dunia 2014.

Lihat berita menarik lainnya klik di sini

© VIVAbola

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: 5 Cerita Paling Unik di Piala Dunia cari kerja