Bursa kerja: Schweinsteiger: Duka Neymar Bikin Brasil Tambah Solid

Bursa kerja: Schweinsteiger: Duka Neymar Bikin Brasil Tambah Solid


Schweinsteiger: Duka Neymar Bikin Brasil Tambah Solid

Posted: 06 Jul 2014 03:30 PM PDT

Schweinsteiger lebih senang jika Neymar bermain di semifinal.

Senin, 7 Juli 2014, 05:30 WIB

Muchamad Syuhada

Bastian Schweinsteiger

VIVAbola - Brasil tidak akan diperkuat Neymar kala menghadapi Jerman pada semifinal Piala Dunia 2014 Selasa besok, 8 Juni. Penyerang andalan Selecao itu diketahui menderita cedera retak tulang punggung saat tampil menghadapi Kolombia.

Meskipun demikian sebagai lawan Jerman tidak melihat absennya Neymar sebagai keuntungan bagi mereka. Malah Der Panzer percaya nasib buruk yang dialami bintang Barcelona tersebut malah akan membuat rekan-rekannya berjuang habis-habisan di lapangan untuk mempersembahkan kemenangan baginya.

"Kami sedih karena Neymar tidak bermain. Menghadapi lawan dengan semua pemain terbaik yang dimiliki selalu terasa lebih baik," kata gelandang Bastian Schweinsteiger.

"Saya percaya, yang menimpa Neymar itu membuat Brasil semakin solid. Mereka akan bertambah solid dan berusaha memenangkan titel untuknya," sambungnya dikutip FIFA.com.

Schweinsteiger juga percaya absennya Neymar tak akan membuat Brasil kehilangan taji. Kehadiran sosok Luiz Felipe Scolari bisa menjadi jaminannya. Pelatih yang sudah melang melintang di jagad sepakbola dunia tersebut pasti punya cara sendiri untuk menghadapi situasi seperti sekarang.

"Mereka punya Scolari sebagai pelatih dan Carlos Alberto Perreira yang pernah memenangkan trofi kejuaraan ini. Mereka pasti sudah punya pengalaman menghadapi situasi ini. Bagi kami ini sebuah kehormatan menghadapi tuan rumah di negara penggila sepakbola seperti ini. Terasa begitu spesial," kata bintang Bayern Munich tersebut. © VIVAbola

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Menuju Barcelona, Suarez Dihantui "Kutukan Striker" Liverpool

Posted: 06 Jul 2014 03:21 PM PDT

Sejumlah striker papan atas melempem usai hengkang dari Anfield.

Pemain Bintang

Luis Suarez (REUTERS/Dylan Martinez)

VIVAbola - Luis Suarez semakin santer disebut-sebut bakalan hengkang ke Barcelona. Diyakini Los Azulgranas sudah menyiapkan £72 juta untuk memboyong penyerang asal Uruguay itu dari Liverpool.

Lepas dari sudah sampai mana pembicaraan transfer Suarez antara pihak-pihak terkait, yang jelas seandainya jadi hengkang dari Anfield maka pemain 27 tahun itu bakalan dihantui oleh 'kutukan striker' Liverpool.

Percaya atau tidak, selama ini para bomber yang meninggalkan The Reds selalu mengalami penurunan performa. Tercatat nama top seperti Michael Owen dan Fernando Torres yang menggila di barisan depan saat berseragam Liverpool, justru melempem ketika pindah ke Real Madrid dan Chelsea.

Lewat data, Daily Mail mengungkap penurunan performa para pemain itu. Torres yang mencatat rasio gol 0,64 per pertandingan saat masih di Liverpool, ketika bermain untuk Chelsea hanya memiliki rasio gol 0,16 per pertandingan.

Hal yang sama juga dialami Owen. Ketika di Liverpool dia punya rasio gl 0,55 per pertandingan, namun saat hengkang ke Madrid, Newcastle United dan Manchester United, rasio golnya hanya mencapai 0,31 per pertandingan.

Nama-nama lain yang juga mengalami nasib serupa adalah Ian Rush, Robbie Fowler, Stan Collymore, Peter Crouch, Luis Garcia, Craig Bellamy, Emile Heskey dan Peter Beardsley.

Tapi hendaknya Suarez tak buru-buru cemas bakal terkena kutukan itu pula, kerena ada beberapa pemain yang mampu membalikkannya. Di antaranya adalah Fernando Morientes yang mencatat mengubah rasio gol 0,2 per pertandingan menjadi 0,26. Lalu ada Djbril Cisse yang melesat dengan mencatat rasio gol 0,27 saat di Liverpool dan mampu mendongkrak angka itu menjadi 0,46 ketika hijrah.

© VIVAbola

BERITA TERKAIT

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Jelang Semifinal, Jerman Cemaskan Tekel Keras Brasil

Posted: 06 Jul 2014 03:17 PM PDT

Pemain Brasil banyak melakukan pelanggaran melawan Kolombia.

Senin, 7 Juli 2014, 05:17 WIB

Muchamad Syuhada

Pemain Brasil dan pemain Kolombia saling berebut bola dalam laga perempat final Piala Dunia 2014

VIVAbola - Jelang semifinal Piala Dunia 2014 antara Brasil kontra Jerman, gelandang Bastian Schweinsteiger mengingatkan wasit agar lebih jeli memimpin pertandingan nanti. Dia mengaku cemas dengan permainan keras yang kerap dipraktekan para punggawa Selecao di lapangan hijau selama ini.

"Saya cukup bugar untuk menghadapi permainan keras. Tapi saya pikir yang dilakukan Brasil sudah di luar batas," kata Bastian Schweinsteiger dikutip FIFA.com.

"Pemain-pemain Brasil bukan hanya mampu membuat keajaiban di sepakbola. Namun tekel keras sepertinya telah menjadi bagian permainan mereka. Kami harus hati-hati, begitu juga dengan wasit," sambungnya.

Kecemasan Schweinsteiger tersebut agaknya cukup beralasan. Pada laga melawan Kolombia Tim Samba tercatat melakukan 31 kali pelanggaran kepada lawan.

Menariknya, meskipun bermain kasar mereka cuma mendapat dua kartu kuning dalam pertandingan tersebut. Banyak kalangan kemudian menilai tim asuhan Luiz Felipe Scolari mendapat perlakuan khusus dari wasit karena berstatus tuan rumah.

Dalam laga melawan Jerman nanti Brasil sudah dipastikan tidak diperkuat dua pemain andalannya, Neymar yang mengalami cedera retak tulang punggung serta kapten tim Thiago Silva yang terkena akumulasi kartu kuning. © VIVAbola

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: Schweinsteiger: Duka Neymar Bikin Brasil Tambah Solid cari kerja