Bursa kerja: ManCity Vs Liverpool, Pertemuan Dini 2 Kandidat Juara

Bursa kerja: ManCity Vs Liverpool, Pertemuan Dini 2 Kandidat Juara


ManCity Vs Liverpool, Pertemuan Dini 2 Kandidat Juara

Posted: 24 Aug 2014 03:11 PM PDT

Musim lalu, kedua tim menempati peringkat pertama dan kedua.

Klub

: Pertandingan antara Manchester City dan Liverpool di laga pramusim. (REUTERS)

VIVAbola - Laga bigmatch sudah harus terjadi di pekan kedua Premier League. Dua tim yang musim lalu menempati posisi teratas Premier League, Manchester City dan Liverpool akan saling berhadapan di Etihad Stadium, Senin 25 Agustus 2014 (Selasa dini hari WIB).

Musim lalu, Liverpool sebenarnya berpeluang untuk menjadi juara. Sial, The Reds harus tergelincir di pekan-pekan krusial. ManCity akhirnya keluar sebagai juara dengan 86 poin, unggul 2 poin atas Liverpool yang menempati peringkat kedua.

Hasil tersebut tentu saja sangat menyakitkan bagi The Reds. Steven Gerrard dan kawan-kawan membuang peluang mengakhiri paceklik gelar liga domestik yang terakhir diraih di musim 1989-90.

Seakan ingin memanaskan suasana, manajer ManCity, Manuel Pellegrini kembali mengulas persaingan musim lalu. Saat itu, Liverpool yang sempat berada di puncak, takluk 0-2 dari Chelsea di partai krusial. Salah satu gol diciptakan striker Demba Ba, memanfaatkan Gerrard yang terpeleset.

"Saya selalu turut menyesal saat ada pemain yang melakukan kesalahan, tapi terpelesetnya Gerrard tak menentukan titel. Meski tentu saja, setelah laga itu, kami tahu jika menang di empat laga sisa, kami akan juara," kata Pellegrini dilansir Mirror.

"Ada 38 pertandingan sepanjang tahun dan apa yang terjadi dengan Gerrard bukan suatu kesalahan (fatal). Masalah ada pada lapangan. Dia bukan salah mengoper di dalam kotak penalti, tapi terpeleset. Itu bisa terjadi pada siapa saja," sambungnya.

Bahkan, Pellegrini mengatakan kalau sebenarnya Liverpool lah yang pernah diuntungkan oleh kesalahan bek ManCity, Vincent Kompany, saat kedua tim bertemu. "(Di laga itu) mereka menang dengan tak pantas," ucap Pellegrini.

Fakta lain yang membuat duel ini semakin panas adalah kedua tim sanggup meraih kemenangan di laga perdana musim ini. Liverpool menaklukkan Southampton, sedangkan ManCity mengalahkan Newcastle United 2-0. Kemenangan atas sang rival tentu bisa membuat kepercayaan diri meningkat di awal musim.

Sebelumnya, di laga pramusim, kedua tim sempat bertemu di ajang International Champions Cup (ICC) yang berlangsung di Amerika Serikat. Saat itu, pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti setelah imbang 2-2 selama 90 menit. Liverpool akhirnya menang 3-1 lewat adu penalti.

Rekor Buruk Liverpool

Tentu saja, Liverpool enggan menyerah meskipun harus bertandang ke Etihad. Namun, fakta tidak menguntungkan bagi tim besutan Brendan Rodgers.  Liverpool belum pernah meraih kemenangan tandang atas City di ajang Premier League sejak Oktober 2008. Musim lalu, The Citizens menaklukkan The Reds  2-1 di Etihad.

Rodgers yakin The Reds memiliki kemampuan untuk menaklukkan ManCity, meskipun harus bermain tandang. Manajer asal Irlandia Utara ini memprediksi laga nanti akan menghasilkan banyak gol.

"Kami tahu kami harus kompak dan solid. Kami harus tetap agresif dan menekan mereka. Kebebasan, pergerakan, dan kecepatan pemain kami bisa melukai tim lawan, ini akan menjadi pertandingan bagus," kata Rodgers seperti dilansir Sportmole.

"Kedua tim akan bermain menyerang, tentu saja pertandingan akan berlangsung ketat. Ada deretan pemain kreatif di kedua tim, yang bisa menentukan hasil. Saya rasa akan banyak gol tercipta," lanjutnya.

Namun, tentu saja Liverpool harus bekerja ekstra keras di Etihad. Liverpool yang diasuh oleh Brendan Rodgers ternyata telah kebobolan 10 gol dalam 4 laga tandang terakhir di Etihad Stadium di Premier League. Jumlah ini setara dengan 11 pertemuan sebelumnya.

Tanpa Balotelli
Sebelum duel panas ini, media-media sempat diramaikan dengan pemberitaan Mario Balotelli yang akan hengkang ke Liverpool. Striker bengal ini diplot untuk menggantikan Luis Suarez yang pindah ke Barcelona.

Balotelli sudah tiba di markas Liverpool di Inggris. Pemain internasional Italia ini akan segera mengikuti tes kesehatan. Tentu saja akan menjadi hal yang menarik jika Balotelli sanggup melakoni debut melawan ManCity, yang pernah diperkuatnya pada 2010 hingga 2013.

Sayangnya, hal tersebut ternyata tak bisa terwujud. Menurut laporan BBC Sport, masih ada pembicaraan mengenai jaminan komitmen dan disiplin Balotelli. Itu membuat mantan pemain Inter Milan ini belum bisa turun kontra The Citizens.

Untuk transfer, Milan dan Liverpool sudah sepakat di angka £16 juta atau setara Rp309,782 miliar. The Reds telah menawari kontrak Balotelli selama 5 tahun dan gaji sebesar £120 ribu.

Balotelli sempat menuai sukses saat membela ManCity. Pemain 24 tahun ini sukses membawa The Citizens menjuarai Premier League 2011-12. Ini menjadi gelar liga domestik pertama ManCity setelah musim 1967-68.

Namun, karier Balotelli di ManCity bukan tanpa noda. Dia sempat membuat ulah, salah satunya terlibat perkelahian dengan manajernya sendiri, Roberto Mancini.

Rekor 5 Pertemuan Terakhir
13 April 2014           Liverpool 3-2 ManCity (Premier League)
27 Desember 2013  ManCity 2-1 Liverpool (Premier League)
2 Maret 2013          ManCity 2-2 Liverpool (Premier League)
26 Agustus 2012     Liverpool 2-2 ManCity (Premier League)
26 Januari 2012     Liverpool 2-2 ManCity (Piala Liga)

Lihat berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini.

© VIVAbola

BERITA TERKAIT

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Penalti Kontroversial Persib Runtuhkan Mental Pemain Persik

Posted: 24 Aug 2014 03:04 PM PDT

Klub

Para pemain Persik Kediri (ANTARA/Rudi Mulya)

VIVAbola – Gol pertama Persib Bandung ke gawang Persik Kediri yang diciptakan lewat penalti Vladimir Vujovic dinilai asisten pelatih Persik, Musikan, kontroversial. Gol penalti itu dinilai cukup mempengaruhi konsentrasi dan mental bertanding Udo Fortune dan kawan-kawan.

Padahal, kata Musikan, pertandingan awalnya berjalan normal dan sesuai dengan harapan Persik.
Namun, keputusan kontroversial wasit Hamsir yang memimpin laga pada menit 65 setelah menganggap Firman Utina dilanggar pemain Persik, memupus ambisi Macan Putih memboyong satu poin dalam tur terakhir ke Kota Kembang.

"Dalam pertandingan ini, kami berusaha keras untuk menang. Meski dalam tekanan Persib, tapi anak-anak mampu meredamnya dengan strategi yang lebih fokus pada pertahanan dan serangan balik," tutur Musikan kepada wartawan, Minggu 24 Agustus 2014.

Di mata Musikan, Firman tidak benar-benar dilanggar karena pemain Persik lebih dulu menyentuh bola. "Tapi di babak kedua ada penurunan stamina para pemain dan berkurangnya konsentrasi. Ditambah keputusan penalti dari wasit, itu membuat mental para pemain kami turun," tambahnya.

Setelah gol pertama Maung Bandung tersebut, skema permainan yang dikembangkan Macan Putih jadi berantakan. Persib, yang awalnya terlihat frustrasi membongkar pertahanan lawan, mampu membuat dua gol berikutnya untuk menutup pertandingan dengan kemenangan 3-0.

Meski gagal membawa satu poin pun dari dua laga tandang di Bandung setelah sebelumnya kalah 2-3 dari PBR, Macan Putih tetap optimistis bisa bertahan di kompetisi kasta tertinggi. Walaupun di dua laga terakhir harus menghadapi dua lawan berat, Arema Cronus, dan Gresik United, yang masih butuh tambahan poin untuk menghindari degradasi.

"Setelah dua pertandingan di Bandung ini, kami fokus pada recovery pemain karena kita akan menjalani dua pertandingan penting lawan Arema dan Gresik. Kita akan berusaha keras dan yang penting Persik bertahan di LSI," paparnya.

Sekadar diketahui, PT Liga Indonesia sudah menetapkan jumlah tim yang terdegradasi musim ini adalah empat, yakni dua tim dari wilayah barat dan dua tim dari wilayah timur. Sejauh ini, Persiba Bantul dan Persijap Jepara jadi dua kontestan ISL musim ini yang dipastikan turun kasta.

Lihat berita menarik lainnya klik di sini

© VIVAbola

BERITA TERKAIT

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Pembukaan Ospek UNY, Ketum PSSI Jadi Wakil Timnas U-19

Posted: 24 Aug 2014 02:38 PM PDT

Klub

Skuad Timnas U-19 saat pembukaan Ospek UNY (Daru Waskita/VIVAbola)

VIVAbola – Sebanyak 22 punggawa Timnas Indonesia U-19 mulai mengikuti Ospek yang digelar oleh Univeritas Negeri Yogyakarta (UNY). Kegiatan itu diawali dengan pertemuan orang tua mahasiswa baru yang berlangsung Minggu 24 Agustus 2014 di Gedung Olah Raga (GOR) UNY, Yogyakarta.

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mewakili orang tua dari 22 punggawa Garuda Jaya. Dalam sambutannya, dia mengatakan, harkat dan martabat suatu bangsa akan dihargai oleh bangsa lain salah satunya melalui prestasi olahraga. Oleh karena itu, pendidikan penting untuk atlet-atlet tanah air.

"Pada sisi pendidikan kepelatihan, kurang serius diperhatikan. Padahal pelatih adalah ujung tombak peningkatan prestasi," kata Djohar kepada wartawan.

Djohar menjelaskan bahwa pelatih dan pemain menyadari bahwa mereka sangat memerlukan sports science yang terdiri dari sports medicine, sports IT, dan sports nutrition. Hal itu penting untuk meningkatkan kualitas di mana penerapan sports science mutlak diperlukan untuk meningkatkan kemampuan atlet.

"Penerapan sports science wajib masuk dalam setiap program pelatihan. Padahal sport science masih dianggap mahal dan tak terjangkau, untuk itu perlu diintensifkan sosialisasi pemanfaatan sport science yang terjangkau dan aplikatif," jelasnya.

Selain para orangtua dari mahasiswa baru, pada kesempatan ini, para pemain Timnas U-19 diwakili oleh pelatih dan ofisial mereka. Djohar berharap kerjasama antara PSSI dengan perguruan tinggi di Indonesia bisa terus berlanjut ke arah positif.

Dia ingin melihat atlet-atlet Indonesia mendapat pelajaran dan pelatihan, sehingga memiliki bekal ketika tak lagi menjadi pemain sepakbola aktif. Selain itu, fasilitas di kampus juga dipercaya bisa menunjang pengembangan penelitian di bidang olahraga yang bisa memajukan sepakbola Indonesia.

"Kerjasama dengan perguruan tinggi mendirikan Pusat Informasi Sports Sains (PIS), itu pilar penerapan sport science. Di fasilitas PIS ini pula dilaksanakan program soccer of excellence bagi bibit-bibit pemain berbakat," terangnya.

© VIVAbola

BERITA TERKAIT

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: ManCity Vs Liverpool, Pertemuan Dini 2 Kandidat Juara cari kerja