Bursa kerja: Hadapi Kamboja, Kesempatan Terakhir Pemain Timnas Senior Unjuk Gigi

Bursa kerja: Hadapi Kamboja, Kesempatan Terakhir Pemain Timnas Senior Unjuk Gigi


Hadapi Kamboja, Kesempatan Terakhir Pemain Timnas Senior Unjuk Gigi

Posted: 24 Sep 2014 03:21 PM PDT

Selepas uji coba para pemain akan kembali klub.

Kamis, 25 September 2014, 05:21 WIB

Luzman Rifqi Karami, Muhammad Wirawan Kusuma

Klub

Timnas Indonesia berlatih jelang lawan Kamboja (Adi Yoga (Surabaya))

VIVAbola - Tim nasional (Timnas) Indonesia dipastikan tak tampil dengan skuad terbaiknya saat lawan Kamboja dalam laga uji coba, Kamis 25 September 2014. Rotasi akan dilakukan oleh Alfred Riedl dalam laga ini.

Rotasi ini dilakukan karena sejumlah pemain harus masuk ruang perawatan karena cedera. Tercatat ada empat pemain yang dipastikan tak bisa tampil dalam laga ini. Mereka adalah Dedi Hartono (cedera punggung), Muhammad Roby (pergelangan kaki), Hariono (otot) dan Zulkifli (otot).

Selain itu, rotasi ini dilakukan demi menjajal pemain yang ada. Menurut asisten pelatih timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, ini akan menjadi kesempatan terakhir para pemain yang ada untuk unjuk kemampuan.

"Untuk pemain, ini menjadi kesempatan terakhir bagi mereka unjuk kemampuan," ujar asisten pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, lewat pesan singkat kepada VIVAbola.

Laga kontra Kamboja memang jadi laga uji coba terakhir Skuad Garuda di bulan ini. Pasalnya, para pemain akan kembali ke klub untuk mempersiapkan diri tampil di babak 8 Besar, awal Oktober nanti.

Soal rotasi ini diamini oleh asisten pelatih timnas Indonesia lainnya, Widodo Cahyono Putro. Dia mengatakan bahwa Riedl berencana untuk merotasi seluruh pemain. "Keinginan Riedl untuk bisa memilih pemain untuk Piala AFF," kata Widodo dalam konferensi pers jelang pertandingan.

Widodo membantah bahwa kebijakan rotasi ini dilakukan karena lawan yang dihadapi adalah Kamboja. "Kami tidak menganggap Kamboja lemah, tapi kami tetap harus merotasi pemain. Agar tahu mana yang layak," tuturnya.

Lihat berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini.

© VIVAbola

BERITA TERKAIT

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Calon Haji, Hati-hati Tawaran Foto di Jabal Rahmah

Posted: 24 Sep 2014 03:14 PM PDT

VIVAnews - Jabal Rahmah yang artinya bukit kasih sayang mulai banyak dikunjungi jemaah calon haji Indonesia pada Rabu siang 24 September 2014. Bukit yang diyakini sebagai tempat pertemuan Nabi Adam as dan Siti Hawa ini jaraknya sekitar 21 km dari Kota Mekah.

Sebetulnya yang perlu diwaspadai jemaah saat berkunjung ke bukit ini bukan kondisi tanjakan yang terjal, melainkan para tukang foto yang sejak di kaki bukit sudah mulai mengincar calon mangsanya.

Kebanyakan jemaah yang jadi sasaran mereka sudah cukup berumur. Atribut andelan para tukang foto ini adalah kafeyah. Kafeyah yang sudah dekil itu mereka bawa-bawa untuk merayu jemaah calon haji. Jemaah pria biasanya senang dipakaikan kafeyah di kepala karena akan terlihat gagah.

Jika jemaah tidak jeli bertanya berapa biaya foto di sekitar bukit itu, para juru foto amatir ini akan memasang harga tinggi. Saat VIVAnews dan rombongan wartawan mengunjungi bukit ini, sedikitnya ada tiga insiden yang terjadi hampir bersamaan menimpa jemaah haji asal Maluku Utara.

Ketiga jemaah merasa 'ditipu' karena 'ditembak' harus membayar lebih dari harga yang disepakati. Awalnya si juru foto amatir ini menawarkan harga 10 riyal. Jemaah pun setuju dan berposelah dia. Namun si juru foto sekali jadi ini (polaroid) berusaha mengarahkan jemaah. Berpikir posenya belum pas, menurutlah para jemaah ini.

Rupanya, upaya mengarahkan gaya itu hanya trik si tukang foto. Karena dia terus menjepret jemaah hingga 4-5 kali. Begitu foto jadi, kagetnya para jemaah karena dimintai uang antara 50 riyal sampai 100 riyal.

"Tadi sepakatnya 10 riyal, kenapa fotonya jadi banyak," kata jemaah laki-laki yang kemudian berdebat dengan si tukang foto. "Bayar! Bayar! 100 riyal," kata di tukang foto dengan nada tinggi sambil mengancam-ancam jemaah. Ia membawa empat lembar foto. Dengan bahasa isyarat telunjuk, dia mengatakan selembar foto seharga 10 riyal. Namun anehnya, untuk empat lembar foto, dia harus membayar 100 riyal.

Jemaah yang usianya belum 50 tahun yang masih gagah ini tetap tidak terima dan menolak membayar. Bahkan, dia menolak menerima foto tersebut. Tetapi si tukang foto dengan nada mengancam terus memepetnya hingga ia naik ke atas. Bahkan berulang kali di jemaah disenggol-senggol pakai bahunya sambil teriak 'bayar'.

Peristiwa serupa juga menimpa jemaah pria lain yang sudah sepuh. Jemaah yang menggunakan slayer kuning bertuliskan Maluku Utara ini diminta membayar 50 riyal untuk lima foto. Namun si bapak menolak menerima semua foto, dia hanya mengambil satu dan membayar 10 riyal.

Akan tetapi saat membayar jemaah mengeluarkan semua uang di kantongnya. Begitu melihat ada lembaran 50 riyal, si tukang foto langsung menunjuk dan sekonyong-konyong hendak mengambil uang itu. Jemaah yang semula bertahan akhirnya merelakan lembaran 50 riyalnya berpindah tangan. "Ini kau ambil, haram... haram...," kata si bapak tua itu.

'Diperas' tukang foto juga dialami Kemala. Jemaah kloter 15 dari Embarkasi Jakarta ini mengaku dipaksa berfoto dengan harga yang sepertinya sudah disepakati semua juru foto, 10 riyal. "Saya kaget waktu disuruh bayar 50 riyal. Saya kan hanya minta satu foto, kok ada lima foto," kata Kemala.

Kemala hanya bersedia membayar 10 riyal dan mengambil satu frame foto. Tukang foto mengancam terang-terangan akan mendorong Kemala ke bawah bukit berbatu itu. "Saya bilang, silakan dorong saya ke bawah. Saya akan pegang baju kamu supaya kita sama-sama jatuh," kata Kemala.

Mendengar ancaman Kemala, si tukang foto terdiam. Dia akhirnya melepaskan Kemala dari 'cengkraman'. "Akhirnya saya hanya bayar 10 riyal," kata Kemala.

Dari kejadian ini, Kepala Bidang Perlindungan Jemaah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Ahmad Riad S mengakui aksi tukang potret di Jabal Rahmah bukan baru kali ini saja terjadi. "Sudah bertahun-tahun kejadian seperti ini, terus terulang," kata dia.

Riad mengimbau agar jemaah berhati-hati supaya tidak terbuai bujuk rayu. Ia akan meminta petugas perlindungan jemaah di Mekah untuk melakukan pendampingan terhadap jemaah yang pergi ke Jabal Rahmah. "Kasi Perlindungan Daker Mekah akan segera melihat kondisi di sana," kata Riad.

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Baru Sepekan Meluncur, Seberapa Laris Mitsubishi Delica?

Posted: 24 Sep 2014 02:55 PM PDT

VIVAnews – PT. Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) selaku distributor resmi kendaran Mitsubishi akhirnya meluncurkan MPV (Multi Purpose Vehicle) terbarunya, Delica, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014.

Delica digadang-gadang sengaja dihadirkan Mitsubishi untuk merecoki kedigdayaan para kompetitornya yang telah hadir, seperti Nav1, Biante, dan Serena.

Meski baru diluncurkan, Mitsubishi Indonesia mengaku jika kehadiran Delica di kancah otomotif nasional cukup mendapatkan respon yang sangat baik.

Padahal, Operating General Manager of MMC Marketing Divion PT KTB, Duljatmono, menyatakan MPV yang dikirim utuh dari negeri asalnya, Jepang tersebut baru akan dikirim dua sampai tiga bulan lagi.

"Selama IIMS 2014, konsumen yang melakukan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) mencapai 32 unit. Belum lagi di beberapa wilayah di luar Jawa seperti Sumatera, ya kurang lebih jadi 50 unit," kata Duljatmono kepada wartawan di acara IIMS 2014, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 24 September 2014.

Duljatmono juga mengklaim, kelebihan dari Mitsubishi Delica merupakan mobil yang memiliki karakteristik MPV dengan cita rasa ketangguhan sebuah SUV (Sport Utility Vehicle).

"Ground clearance (jarak tanah dengan mobil) paling tinggi di kelasnya, yakni 190 mm," ucapnya.

Dengan segala kelebihan Delica, Mitsubishi Indonesia menargetkan mobil yang dibanderol Rp409 juta on the road Jakarta, dapat terjual sebanyak 150 unit hingga akhir tahun ini.

Sekadar informasi, Delica dibekali mesin SOHC MIVEC 2.0 liter yang sanggup menghasilkan tenaga 150 Ps pada 6.000 rpm dengan torsi 191 Nm pada 4.200 rpm.

Mitsubishi memberikan pilihan kepada konsumen, dengan menghadirkan empat pilihan warna, yakni Warm White Pearl, Cool Silver Metalic, Eiger Gray Metallic, dan Diamond Black Mica. (ren)

Baca juga:

Ditaksir Banyak Orang, Berapa Harga Mobil Mungil Suzuki Hustler?

Diskon Mobil Daihatsu di IIMS Rp3-20 Juta, Ini Daftarnya

Dua Mobil "Bengis" Asal Italia Hipnotis Pengunjung IIMS 2014

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bursa kerja: Hadapi Kamboja, Kesempatan Terakhir Pemain Timnas Senior Unjuk Gigi cari kerja