Bursa kerja: Inggris Tanpa Wakil di Perempat Final Sejak 1996

Bursa kerja: Inggris Tanpa Wakil di Perempat Final Sejak 1996


Inggris Tanpa Wakil di Perempat Final Sejak 1996

Posted: 13 Mar 2013 05:21 PM PDT

Arsenal, MU, Chelsea, ManCity, gagal menembus perempat final.

Klub

Bayern Munich Vs Arsenal (REUTERS/Michael Dalder)

VIVAbola - Sepakbola Inggris dalam masa-masa sulit di pentas Eropa. Untuk kali pertama sejak musim 1995/1996, tidak ada klub Premier League yang lolos ke perempat final Liga Champions.

Hal tersebut dipastikan setelah Arsenal disingkirkan Bayern Munich di babak 16 besar. Meski meraih kemenangan 2-0 pada leg kedua di Allianz Arena dini hari tadi, Kamis 14 Maret 2013, The Gunners tetap tersingkir setelah kalah produktivitas gol tandang (agregat 3-3).

Dengan demikian tidak ada wakil Inggris di perempat final Liga Champions untuk kali pertama sejak musim 1995/1996. Ketika itu juara Premier League, Blackburn Rovers, hanya menjadi tim juru kunci di Grup B.

Musim ini dua wakil Inggris, Chelsea dan Manchester City, sudah tersingkir lebih dulu di babak grup. Chelsea yang merupakan juara bertahan Liga Champions gagal bersaing di Grup E setelah kalah dari Juventus dan Shakhtar Donetsk.

Sementara ManCity, tidak mampu bersaing dengan ketatnya Grup D yang dianggap sebagai grup neraka bersama Borussia Dortmund, Real Madrid dan Ajax Amsterdam. Juara bertahan Premier League itu hanya sebagai juru kunci.

Sedangkan Manchester United sudah tersingkir pekan lalu di babak 16 besar oleh Real Madrid. Tim besutan Sir Alex Ferguson itu kalah 1-2 di Old Trafford, setelah sukses menahan imbang Madrid 1-1 pada leg pertama di Santiago Bernabeu.

• VIVAbola   |   Share :  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Jousting With Toothpicks - The Case For Challenging Corporate Journalism http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/719-jousting-with-toothpicks-the-case-for-challenging-corporate-journalism.html.

Identitas Korban Mutilasi di Ancol Sudah Diketahui

Posted: 13 Mar 2013 05:17 PM PDT

VIVAnews - Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Muhammad Iqbal, menjelaskan potongan tubuh di Ancol, Jakarta Utara, diketahui identitasnya berkat laporan dari salah satu warga di Polsek Penjaringan.

Warga tersebut mengaku kehilangan anggota keluarganya sudah beberapa hari, dan informasi terakhir menyebutkan jika orang yang hilang itu tengah berada di sebuah ruko yang terletak jalan Lodan Raya, areal kompleks apartemen Mediterania Marina, Ancol, Blok 26 D, Pademangan, Jakarta Utara. Tempat tersebut merupakan lokasi penemuan potongan tubuh.

"Sejauh ini korban diduga berinisial TA dengan kisaran usia 45-50 tahun yang tinggal di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara. Dugaan tersebut didapat berdasarkan keterangan istri TA yang melaporkan kehilangan kontak dengan TA sejak Senin kemarin," kata Iqbal, Kamis 14 Maret 2013.

Pihak kepolisian sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan forensik untuk memastikan apakah benar potongan tubuh tersebut merupakan potongan tubuh TA. "Tetapi, berdasarkan pengakuan istri TA, perhiasan korban ada kesamaan dengan perhiasan yang ditemukan di potongan tubuh tersebut," kata Iqbal.

Seperti diketahui, potongan tubuh ditemukan di dalam kardus dan tas. Semua bagian tubuh korban dinyatakan lengkap oleh dokter yang berada di lokasi kejadian. Kepolisian menduga jika mayat tersebut sudah dibunuh lebih dari dua hari karena tercium dari aroma busuk.

Potongan tubuh korban dibagi menjadi empat bagian, untuk kepala, badan dan kaki dipotong secara besar, dan sisanya dipotong kecil-kecil kemudian dimasukkan ke dalam kardus mi instan. Seorang securiti dan petugas kepolisian yang pertama kali menemukan benda berisi potongan tubuh manusia ini Rabu malam pukul 21.00 WIB.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Jousting With Toothpicks - The Case For Challenging Corporate Journalism http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/719-jousting-with-toothpicks-the-case-for-challenging-corporate-journalism.html.

Miliuner Ini Sukses Tanpa Bangku Kuliah (I)

Posted: 13 Mar 2013 05:15 PM PDT

VIVAnews - Pendidikan adalah salah satu faktor penting menuju kesuksesan, banyak orang yang berhasil dengan tingkat pendidikan yang tinggi. Pendidikan merupakan salah satu investasi besar waktu dan uang.

Lulusan perguruan tinggi secara signifikan lebih kecil kemungkinan berstatus pengangguran. Kebanyakan orang yang putus sekolah berakhir lebih buruk.

Namun, ada juga orang-orang yang sukses setelah drop out dari sekolah. Bill Gates dan Mark Zuckerberg contohnya, keluar dari Harvard, namun sukses membangun Microsoft dan Facebook.

Berikut daftar orang-orang yang sukses berwirausaha, meskipun telah gagal dalam menempuh pendidikan, tentunya selain Marck Zuckerberg dan Bill Gates, seperti dilansir BusinessInsider:

1. Matt Mullenweg

Mullenweg adalah pendiri WordPress, situs blog yang saat ini menguasai 16 persen blog dunia. Mullenweg dikeluarkan dari Univessity of Houston pada 2004. Tidak sukses di pendidikan, Mullenweg juga tidak sukses dalam karier pekerjaan. Ia juga dikeluarkan dari perusahaan IT, CNET.

Pada usia 20 tahun, dia mulai mengembangkan WordPress dengan mendirikan perusahaan bernama Automattic. Saat ini, WordPress berhasil mendapatkan 140 juta kunjungan dalam sehari dengan hanya mempekerjakan 140 orang staf.

2. Kevin Rose

Rose sempat mengenyam kuliah ilmu komputer di University of Nevada, Las Vegas. Namun, dia dikeluarkan pihak universtias pada 1998. Rose sempat bekerja di beberapa perusahaan IT, lalu mengembangkan sendiri situs media sosial Digg dengan modal hanya US$1.200 pada 2004.

Digg merupakan situs yang fokus menggabungkan berbagai situs berita. Digg cepat populer dan puncaknya pada 2008, dengan total jumlah pengunjung mencapai 236 juta orang. Digg nyaris dijual ke Google dengan harga US$200 juta.

Rose lalu meninggalkan Digg dan mulai membuat berbagai situs lainnya. Saat ini, Rose menjadi mitra usaha di Google Ventures.

3. Arash Ferdowsi

Setelah sempat kuliah selama tiga tahun di Massachusetts Institute of Technology, ia akhirnya drop out. Ia bersama dengan Drew Houston mendirikan DropBox, sebuah situs layanan penyimpan data gratis pada 2007. Saat ini, telah lebih dari 100 juta orang menikmati layanan DropBox, dan membuat Ferdowsi menjadi miliuner di usia 27.

4. David Karp

Karp merupakan penemu Tumblr, salah satu situs jejaring sosial yang sedang populer saat ini. Tumblr merupakan situs ke-9 paling banyak dikunjungi masyarakat Amerika Serikat saat ini, dengan estimasi senilai US$200 juta. Yang mengejutkan, Karp tidak pernah lulus dari SMA. Ia dikeluarkan dari Bronx Science High School pada 2001.

5. Pete Cashmore

Majalah Time memasukkan nama Pete Cashmore sebagai 100 orang paling berpengaruh sepanjang 2012 dengan membuat situs Mashable yang berhasil menarik 20 juta pengunjung unik setiap bulannya.

Kesuksesan Cashmore tidak berbanding lurus dengan tingkat pendidikan. Cashmore terlambat dua tahun dalam menyelesaikan SMA, karena masalah kesehatan. Tidak pernah mencicipi bangku kuliah, namun meluncurkan Mashable pada usia 19 tahun. (art)

(Bersambung)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Jousting With Toothpicks - The Case For Challenging Corporate Journalism http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/719-jousting-with-toothpicks-the-case-for-challenging-corporate-journalism.html.

Bursa kerja: Inggris Tanpa Wakil di Perempat Final Sejak 1996 cari kerja